BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

dokumen-dokumen yang mirip
5) Sampai dengan tahun 2013 : 100 %.

BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 73 TAHUN 2012

SDM Kepegawaian Badan Lingkungan Hidup 2016

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BULUNGAN

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

-2- Pasal 68 ayat huruf c dan Pasal 69 ayat UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 42 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 915 TAHUN 2011 TENTANG

Daftar Isi... Kata Pengantar...

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Orientasi Kota Bandung

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BELITUNG

II. TATA CARA PENGADUAN.

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPAEN SUKAMARA

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DAPAT DIDEKONSENTRASIKAN

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPAEN SUKAMARA

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian program dan kegiatan DAK pada Dinas Kehutanan Pasaman

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR,

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN

KATA PENGANTAR. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah pusat dan

STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI

LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BAB GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BOGOR

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

Bab IV PENUTUP Kesimpulan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

(RENJA) RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE

Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Keuangan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

RENCANA AKSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBIAYAAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

Tatacara/Mekanisme Inventarisasi dan Klarifikasi Sengketa Lingkungan Hidup. 19 Maret 2014 di Hotel Nalendra

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KUTAI TIMUR KAWASAN BUKIT PELANGI TELP

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI BERAU

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

1.2. Landasan Hukum Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 KEPALA BIDANG PENAATAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPj) BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2013 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Daerah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBIAYAAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III TUGAS POKOK DINAS Pasal 5 Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi


BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

Transkripsi:

BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 1. Jenis Pelayanan Dasar Bidang Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Sukamara Diperioritaskan Pada : a. Pencegahan pencemaran air. b. Pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak. c. Penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomasa. d. Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. 2. Indikator dan Nilai SPM Bidang Lingkungan Hidup serta Batas Waktu Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Secara Nasional. a. Jumlah usaha dan/ kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air. Batas waktu pencapaian : 1) Sampai dengan tahun 2009 : 20 %. 2) Sampai dengan tahun 2010 : 40 % 3) Sampai dengan tahun 2011 : 60 % 5) Sampai dengan tahun 2013 : 100 %. b. Jumlah kegiatan dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrative dan teknis pengendalian pencemaran udara. 1) Sampai dengan tahun 2009 : 20 %. 2) Sampai dengan tahun 2010 : 40 % 3) Sampai dengan tahun 2011 : 60 % 5) Sampai dengan tahun 2013 : 100 %. c. Prosentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomasa yang diinformasikan. 1) Sampai dengan tahun 2009 : 20 %. 2) Sampai dengan tahun 2010 : 40 % II- 1 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

3) Sampai dengan tahun 2011 : 60 % 5) Sampai dengan tahun 2013 : 100 %. d. Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti. 1) Sampai dengan tahun 2009 : 50 %. 2) Sampai dengan tahun 2010 : 60 % 3) Sampai dengan tahun 2011 : 70 % 5) Sampai dengan tahun 2013 : 90 %. 3. Target Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara dan Realisasinya. Target minimal pencapaian SPM bidang lingkungan hidup di Kabupaten Sukamara sama dengan target nasional yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 dan 20 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang lingkungan hidup daerah provinsi dan daerah Kabupaten/kota serta petunjuk teknisnya kecuali untuk jenis pelayanan Penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa kegiatannya sudah dianggarkan pada tahun 2012 pada anggaran Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara melalui APBD Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2012 namun karena perhitungan dan penetapan luasan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassanya masih dalam proses maka target pencapaiannya akan diakumulasikan berdasarkan target pencapaian tahun 2013. Adapun target pencapaian SPM Kabupaten Sukamara tahun 2012 dan realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut : II- 2 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Tabel 1. Target dan Realisasi Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara Tahun 2012 No. Jenis Pelayanan Target Nasional Target Daerah 1. Pencegahan Pencemaran Air 80 80 100 Realisasi Ket 2. Pencegahan Pencemaran Udara Sumber tidak bergerak 3. Penyediaan informasi Status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomasa 4. Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan / atau perusakan lingkungan hidup 80 80 100 80 80 80 80 80 100 Dari tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bawa 3 (tiga) indikator pelayanan yang ditetapkan secara nasional yaitu indikator pelayanan pencegahan pencemaran air, pelayanan pencegahan pencemaran udara sumber tidak bergerak dan pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkup telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara serta telah melampaui target pencapaian yang telah ditetapkan secara nasional. Karena kegiatan usaha/kegiatan yang ada di Kabupaten Sukamara masih relatif kecil bila dibandingkan dengan daerah daerah, permasalaan lingkungan hidup juga belum terlalu banyak kendala. Sedangkan indikator pelayanan penyediaan informasi status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi bioassa dimana kegiatan pengambilan sampel dan analisas kuaitas tanah telah dilaksanakan, tetapi perhitungan dan penetapan luasan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa masih dalam proses sehingga prosentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassanya belum dapat diinformasikan untuk tahun 2012, dan akan dilaporkan pada laporan SPM tahun berikutnya yaitu pada kegiatan tahun 2013. II- 3 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

4. Alokasi Anggaran Alokasi anggaran adala jumlah belanja langsung dan tidak langsung yang ditetapkan dalam APBD dalam rangka penerapan dan pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup oleh Pemerintah Daerah, yang bersumber dari : Tabel 2. Alokasi Anggaran Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara Tahun 2012 No. Jenis Pelayanan APBD Sumber lain yang sah 1. Pencegahan Pencemaran Air 96.900.000-2. Pencegahan Pencemaran udara 24.980.000 - sumber tidak bergerak 3. Penyediaan Informasi status - kerusakan lahann dan/atau tanah 37.000.000 untuk produksi biomassa 4. Tindak lanjut pengaduan - masyarakat akibat adanya dugaan 19.780.000 pencemaran dan/atau perusakan Lingkungan Hidup Seperti di ketahui pada tabel anggaran tersebut, bahwa anggaran yang digunakan untuk penerapan SPM sangat minim sekali. Akan tetapi tidak menjadi penghalang dalam penerapan SPM pada tahun 2012 ini. 5. Dukungan Personil Dukungan personil menggambarkan jumlah personil atau pegawai yang terlibat dalam proses penerapan dan pencapaian SPM bidang Lingkungan Hidup, jumlah personil/pegawai pada Kantor Lingkungan Kabupaten Sukamara adalah 18 orang, terdiri dari 13 PNS dan 5 orang pegawai tidak tetap (honor). Menurut jenjang pendidikan dapat dibagi sebagai berikut : a. Pasca Sarjana : 1 orang b. Sarjana : 8 0rang c. Diploma : 3 orang d. SLTA : 6 orang II- 4 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

SLTA D3 S.1 S.2 Amdal A Amdal B Amdal C PPLHD PPNS Non PNS Tabel 3. Komposisi Pegawai Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara berdasarkan tingkat pendidikan, Diklat/Kealian, dan Golongan Taun 2012 Tkt Pendidikan Diklat/Kealian Golongan Sekretariat/S eksi Jlh (orang II III IV 1. Pimpinan 1 1 1 1 1 2. Bag. TU 5 3 1 1 1 1 2 1 2 3. Seksi Konservas i dan Pemuliha n SDA 3 1 2 1 1 1 2 4. Seksi Pengawas an dan Pengendal ian Dampak Lingkung an 3 2 1 2 1 2 1 1 3 5. Seksi Penegaka n Hukum dan kemitraan 6 3 1 2 1 1 1 2 3 Jumlah 18 6 3 8 1 6. Permasalahan dan Solusi Beberapa permasalaan yang diadapi dalam penerapan dan pencapaian SPM bidang Lingkungan Hidup antara lain : a. Belum adanya Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah yang merupakan pencabaran dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, seingga penyelesaian permasalahan lingkungan idup masih kurang optimal. Solusi yang ingin dicapai : Mengusulkan penyusunan Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara ke Pemerintah Daerah melalui APBD Kabupaten Sukamara. b. Belum terbentuknya Pos Pengaduan penanganan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup II- 5 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Solusinya : Membentuk Pos Penanganan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup serta mengusulkan peningkatan pendanaanya melalui APBD Kabupaten Sukamara. c. Terbatasnya pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia dibidang teknis pelayanan penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa. Solusinya : Perlunya sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) dari BLH Provinsi Kalimantan Tengah atau Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang membidangi serta mengetahui secara tekinis tentang pelaksanaan penerapan dan pencapaian pelayanan penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa. d. Sebagian besar pelaku usaha/ kegiatan di Kabupaten Sukamara belum menyampaikan laporan rutin/berkala hasil pengelolaan dan pemantauan lingkungan usahanya ke Dinas/Instansi terkait sesuai kesepakatan yang dibuat dalam dokumen lingkungannya. Solusinya : Membuat pemberitahuan dan peringatan tegas kepada pelaku usaha/ kegiatan secara tertulis untuk menyampaikan laporan rutin/ berkala hasil pengelolaan dan pemantauan lingkungan kegiatan/usahanya. e. Belum maksimalnya penyebarluasan informasi hasil penerapan dan pencapaian SPM bidang lingkungan hidup di Kabupaten Sukamara melalui media komunikasi dan informasi. Solusinya : Membuat Website BLH Kabupaten Sukamara dan pengadaan jasa internet sebagai sarana untuk penyebarluasan informasi hasil penerapan dan pencapaian SPM bidang lingkungan hidup maupun hasil-hasil pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Sukamara. 7. Sinkronisasi Pelaksanaan SPM Dalam rangka efisiensi dan efektifitas dalam penerapan dan pencapaian SPM bidang lingkungan hidup Kabupaten Sukamara terutama untuk tahun II- 6 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

anggaran 2012, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sukamara melaksanakan sinkronisasi untuk jenis pelayanan pencegahan pencemaran air maupun pelayanan pencegahan pencemaran udara sumber tidak bergerak dengan melibatkan sektor industri terkait yang berpotensi mencemari air dan udara yaitu pabrik kelapa sawit serta untuk pengawasan dan pemantauannya bekerjasama dengan BLH Provinsi Kalimantan Tengah. II- 7 LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP