: DELSENE MX-80 WP Fungisida

dokumen-dokumen yang mirip
: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: CURZATE 8 / 64 WP Fungisida

: DuPont Ally 10/10 WP Herbisida

: Prevathon 50 SC Insektisida

: FERTERRA 0.4 GR Insektisida

: Hyvar 80 WP Herbisida

: DuPont Ammate 150EC Insektisida

: EQUATION PRO 52 WG Fungisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: SINDAX 8.6/1.8 WP Herbisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: LANNATE 25 WP INSEKTISIDA

: Acapela System 280 SC

: LANNATE 40 SP INSEKTISIDA

: Ally Plus 77 WP Herbisida

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 95/E5

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl glycol ether

Lembar Data Keamanan Bahan n-butyl acrylate

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 99.9/UN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Ethyl Acrylate

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl Diglycol Ether

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Electrolyte O2 low level

Lembar Data Keamanan Bahan Acrylic Acid (glacial)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

SAFETY DATA SHEET (according to EC directive 93/112/EC) Update : Version: 2.7 Date : MIRACLE S240

Lem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :

Lenkote Alkali Resisting Primer

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keamanan Bahan Hexene-1

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan n-propyl ACETATE

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Wood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Ethyl Acetate

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keamanan Bahan n-butanol

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Transkripsi:

Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN Informasi produk Nama dagang : Penggunaan Bahan / Preparat : Fungisida Perusahaan : PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Phone : +62 21-780-3150 Telefax : +62 21-780-3502 Nomor telepon darurat : 0-800-140-1288 (bebas pulsa) dan +62-21-2997-8916 2. KOMPOSISI BAHAN Sinonim : B10060322 Komponen Nama kimia No-CAS Konsentrasi Mankozeb 8018-01-7 73.8 % Karbendazim 10605-21-7 6.4 % Bahan-bahan tambahan 19.8 % 3. IDENTIFIKASI BAHAYA Risiko Dapat menyebabkan kerusakan gen yang diturunkan. Dapat merusak kesuburan. Dapat membahayakan bayi belum lahir. Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. Data keselamatan Hindari pemajanan (pemaparan) - dapatkan petunjuk khusus sebelum menggunakan. Jangan menghirup debu. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Pakai pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) Saran umum : Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak 1/8

sadar. Bawa kemasan produk atau label bersama anda ketika menghubungi Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKer Nas). Badan POM atau dokter, atau untuk mendapatkan perawatan. Penghirupan Kena kulit Kena mata Tertelan : Pindahkan ke tempat berudara segar. Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM atau dokter untuk mendapatkan saran penanganan. Beri Oksigen atau pernapasan buatan jika diperlukan. : Segera lepaskan semua pakaian yang tercemar. Segera bilas kulit dengan banyak air selama 15-20 menit. Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM atau dokter untuk mendapatkan saran penanganan. : Biarkan mata terbuka guyur dengan air secara perlahan dan hati-hati selama 15-20 menit. Lepas lensa kontak, jika ada, setelah 5 menit pertama, lalu dilanjutkan membilas mata. Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM atau dokter untuk mendapatkan saran penanganan. : Suruh orang minum air satu gelas seteguk-seteguk jika mampu menelan. JANGAN memicu muntah kecuali jika diperintahkan oleh dokter atau Sentra Informasi Keracunan Badan POM. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM atau dokter untuk mendapatkan saran penanganan. 5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN Media pemadam yang sesuai Bahaya spesifik selama memadamkan kebakaran : Semprotan air, Busa, Bahan kimia kering, Karbon dioksida (CO2) : Dalam kondisi sangat berdebu, bahan ini dapat membentuk campuran yang eksplosif di udara. Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran Informasi lebih lanjut : Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA. Pakailah peralatan perlindungan yang sesuai. : Evakuasi orang / manusia dan selalu berada di hulu arah datangnya angin sebelum api. Jika area sudah terbakar dan jika keadaan memungkinkan, biarkan kebakaran berlanjut sampai padam sendiri karena air dapat memperluas daerah yang tercemar. Jangan biarkan sisa air limbah dari pemadaman kebakaran memasuki saluran pembuangan atau saluran air lainnya. Dinginkan wadah / tangki dengan semprotan air. Kendalikan air limbah. Residu kebakaran dan air bekas pemadam kebakaran yang tercemar harus dibuang sesuai dengan peraturan lokal. 6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Tindakan pencegahan pribadi Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan : Periksa / ulas bagian 5 dan 7 sebelum melanjutkan membersihkan segala sesuatu. Gunakan alat pelindung diri. Keluarkan semua sumber penyulut api. : Cegah masuknya bahan ke saluran pembuangan, aliran air, atau daerah rendah. 2/8

Metode untuk pembersihan Nasihat tambahan : Metode pembersihan - tumpahan banyak Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut. Gunakan pembersih vakum industri yang memenuhi standar untuk pembuangan. Sekoplah ke dalam wadah yang sesuai untuk dibuang. Metode pembersihan - tumpahan sedikit Sapulah atau sedotlah tumpahan dan kumpulkan dalam wadah yang sesuai untuk pembuangan. : Baca label produk untuk mendapatkan petunjuk. Buang sesuai dengan peraturan lokal. 7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN Penanganan Nasihat penanganan yang aman Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan : Jangan sampai kena kulit, mata, dan pakaian. Cuci tangan bersih-bersih setelah menangani. Dilarang menyimpan atau mengkonsumsi makanan, minuman atau rokok di area yang dapat tercemar oleh bahan ini. : Jauhkan dari panas dan sumber api. Dalam kondisi sangat berdebu, bahan ini dapat membentuk campuran yang eksplosif di udara. Penyimpanan Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah Nasehat mengenai penyimpanan sehari-hari : Simpan di tempat yang sejuk dan gelap. Simpan produk di dalam wadah aslinya hanya di lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan binatang peliharaan. Dilarang menyimpan atau mengkonsumsi makanan, minuman atau rokok di area yang dapat tercemar oleh bahan ini. Taati label tindakan pencegahan. : Jauhkan dari: Asam Oksidator Jangan sekali-kali membiarkan produk bersentuhan dengan air selama penyimpanan. 8. PENGENDALIAN PEMAJANAN / PERLINDUNGAN DIRI Nilai Ambang Batas Pekerjaan Tidak tersedia informasi. Tindakan rekayasa untuk mengurangi pajanan (paparan) Gunakan hanya dengan ventilasi yang cukup. Alat Pelindung Diri Perlindungan pernapasan Pelindung tangan : Dalam kasus pembentukkan debu atau aerosol gunakan respirator dengan filter yang disetujui. : Bahan: Sarung tangan tahan kimia 3/8

Pelindung mata Pelindung kulit dan tubuh Tindakan higienis Langkah-langkah perlindungan : Kacamata pelindung, pelindung wajah, atau kacamata keselamatan. : Memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan, celemek / rok kerja, sepatu boot atau pakaian kerja tertutup yang sesuai. : Jangan sampai kena kulit, mata, dan pakaian. Cucilah bersih-bersih setelah menangani. Cuci tangan dengan sepenuhnya memakai sabun dan air setelah menyentuh dan sebelum makan, minum, mengunyah permen karet atau menggunakan tembakau. Hindari penghirupan debu atau uap. : Pengguna akhir dari produk ini harus mengikuti perintah-perintah pada label untuk perlindungan diri bila menggunakan produk ini. 9. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA Bentuk Warna Bau ph : serbuk : kuning : belerang : data tidak tersedia Titik lebur/rentang : 192-204 C Suhu swa-sulut/suhu penyulutan otomatis Densitas : 165 C : 1.92 g/cm3 10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS Kondisi yang harus dihindari Bahan yang harus dihindari : Panas, nyala, dan percikan api. Suhu meningkat Pendedahan pada udara atau lembab dalam waktu lama. : Tidak cocok dengan asam. kelembaban (pada penyimpanan) Produk berbahaya hasil peruraian Reaksi berbahaya : Senyawa sulfur, Sulfur oksida, nitrogen oksida (NOx), Karbon oksida : Stabil di suhu normal dan di kondisi penyimpanan normal. 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Toksisitas oral akut : LD50/tikus : > 5,000 mg/kg : LD50/tikus : > 10,000 mg/kg 4/8

Toksisitas inhalasi akut : LC50/4 h/tikus : > 5.14 mg/l Organ-organ sasaran: Saluran Pernafasan : LC50/4 h/tikus : > 5.6 mg/l Toksisitas kulit akut : LD50/kelinci : > 5,000 mg/kg : LD50/tikus : > 10,000 mg/kg Iritasi kulit : kelinci Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit : kelinci Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit Iritasi mata : kelinci Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata : kelinci Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata Sensitisasi : kelinci percobaan Hasil: Menyebabkan sensitisasi. diklasifikasikan oleh Uni Eropa sebagai penyensitif kulit. kelinci percobaan Hasil: Menyebabkan sensitisasi. : kelinci percobaan Hasil: Hewan uji tidak menimbulkan sensitisasi melalui kontak kulit. Toksisitas dosis berulang : Akibat-akibat berikut terjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label. Penghirupan tikus efek tiroid Mulut - memberi makan tikus efek tiroid Mulut - memberi makan anjing efek tiroid Pengujian mutagenisitas : Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada kultur sel bakteri. Bukti menunjukkan bahwa bahan ini tidak menyebabkan kerusakan genetik pada kultur sel mamalia. Bukti menunjukkan bahwa bahan ini tidak menyebabkan kerusakan genetik pada hewan. 5/8

: Menyebabkan kerusakan genetik pada kultur sel mamalia. Menyebabkan kerusakan genetik pada hewan. Pengujian karsinogenisitas : Akibat-akibat berikut terjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label. Peningkatan insiden tumor telah diamati di hewan uji. : Peningkatan insiden tumor telah diamati di beberapa hewan uji namun tidak di lainnya. Toksisitas untuk pengujian reproduksi : Uji hewan menunjukkan tidak ada toksisitas terhadap reproduksi. : Percobaan menunjukkan efek toksisitas reproduksi pada hewan percobaan. Pengujian teratogenisitas : Akibat-akibat berikut terjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label. Uji terhadap hewan menunjukkan pengaruh terhadap perkembangan embriojanin pada tingkat yang sama dengan atau di atas faktor penyebab toksisitas maternal. : Uji terhadap hewan menunjukkan pengaruh terhadap perkembangan embriojanin pada tingkat di bawah faktor penyebab toksisitas maternal. 12. INFORMASI EKOLOGIS Keracunan untuk ikan : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): 0.073 mg/l : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): 0.36 mg/l Keracunan untuk ganggang : ErC50/48 h/pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 0.43 mg/l : EbC50/72 h/pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 1.3 mg/l Keracunan air (aquatic) : EC50/48 h/daphnia magna: 0.073 mg/l : EC50/48 h/daphnia magna: 0.087 mg/l informasi lebih lanjut tentang ekologi 6/8

Informasi ekologis tambahan : Lihat label produk untuk petunjuk aplikasi tambahan yang berkaitan dengan tindakan pencegahan terhadap lingkungan. 13. PEMBUANGAN LIMBAH Produk Kemasan yang telah tercemar : sesuai dengan peraturan lokal dan nasional. Baca label produk untuk mendapatkan petunjuk. Jangan mencemari kolam, saluran air, atau parit dengan bahan kimia atau wadah bekas. : Dilarang menggunakan kembali kemasan/wadah yang sudah kosong. 14. INFORMASI PENGANGKUTAN IMDG Nomor UN : 3077 Nama pengiriman yang : Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. benar (Mancozeb, Carbendazim) Kelas : 9 Kelompok pengemasan : III Nomor Label : 9 Bahan pencemar laut : Ya IATA_C Nomor UN : 3077 Nama pengiriman yang : Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. benar Kelas : 9 Kelompok pengemasan : III Nomor Label : 9MI 15. PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN Informasi peraturan nasional Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep. 187/MEN/1999. Lampiran I - Lembar Data Keselamatan Bahan. Peraturan Menteri Perdagangan No. 44/M-DAG/PER/9/2009 tentang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1973 Tentang Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunann Pestisida. Indonesian Minister of Agriculture Regulation Number 24/Permentan/SR.140/4/2011 tentang syarat dan tata cara pendaftaran pestisida. Simbol : T Beracun N Berbahaya untuk lingkungan 7/8

Komponen berbahaya : Mankozeb Karbendazim R - Frasa : R46 Dapat menyebabkan kerusakan gen yang diturunkan. R60 Dapat merusak kesuburan. R61 Dapat membahayakan bayi belum lahir. R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. S - frasa : S53 Hindari pemajanan (pemaparan) - dapatkan petunjuk khusus sebelum menggunakan. S22 Jangan menghirup debu. S35 Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. S36/37 Pakai pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. S57 Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. 16. INFORMASI LAIN Sumber data utama yang digunakan untuk menyusun lembar data: Departemen: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Informasi lebih lanjut: merek dagang terdaftar dari DuPont Perhatikan petunjuk penggunaan pada label. Perubahan signifikan dari versi sebelumnya ditunjukkan dengan palang dua. Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini benar menurut pengetahuan, informasi, dan keyakinan kami pada tanggal penerbitan. Informasi yang diberikan dimaksudkan hanya sebagai pedoman untuk penanganan, penggunaan, pemprosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pemusnahan yang aman dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi mutu. Informasi di atas hanya menyangkut bahan spesifik yang telah ditentukan dan mungkin tidak berlaku jika bahan tersebut digunakan sebagai campuran dengan bahan lain atau dalam proses apa saja atau jika bahan diubah atau diproses kecuali jika dinyatakan secara spesifik dalam tulisan ini. 8/8