DINAS PENGAIRAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 88

dokumen-dokumen yang mirip
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 23 TAHUN 1994 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI ISTIMEWA ACEH NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 11 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 11

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 4

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 06 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 186

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 137

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI

b. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan; c. Kepala Seksi Pemanfaatan Air; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG

DINAS PETERNAKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 21

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 102

l. pengelolaan ketatausahaan Balai; m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan fu

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPERATURAN DAERAH

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KOTA MADIUN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II TULANG BAWANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGADAN PENGAIRAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 57

Pasal 152. Bagian Kedua. Bagian Tata Usaha. Pasal 153

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 14 TAHUN 1998 SERI D.10

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama. Dinas. Pasal 172

Tugas: melaksanakan fasilitasi dan stimulasi pembiayaan, pembinaan, pengembangan dan pembangunan perumahan. (pasal 11 )

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI BANYUASIN

d. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana sumber daya e. pelaksanaan penanggulangan banjir dan pengendalian sumber daya

TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN. Pasal 2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 123

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN DAN BINA MARGA KOTA BATU

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 25 SERI : D NOMOR : 6

BADAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Badan. Pasal 93

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI TASIKMALAYA

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 1994 TENTANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

DINAS PETERNAKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 21

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

PARTURAN DAERAH KABUPTEN TANGGAMUS NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN, ENERGI DAN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II TULANG BAWANG,

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 31 TAHUN 2001

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 9 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 9

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 1

Transkripsi:

DINAS PENGAIRAN KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 88 Dinas Pengairan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dan menentukan kebijaksanaan dibidang Pengairan serta penilaian atas pelaksanaannya. Pasal 89 Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada pasal 88, Dinas Pengairan a. Perumusan kebijaksanaan teknis pembangunan dan pengelolaan, pembinaan, pemberian bimbingan serta perijinan di bidang pengairan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan; b. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian teknis di bidang pengairan; c. Pelaksanaan pengelolaan ketata usahaan dinas; d. Pelaksanaan pembinaan teknis Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Bagian Kedua Bagian Tata Usaha Pasal 90 (1) Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyusun program dan melaksanakan urusan ketatausahaan surat menyurat, urusan Kepegawaian, Urusan Keuangan, Urusan Rumah Tangga dan perlengkapan serta pengumpulan data dan pelaporan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal 90, Sub Bagian Tata Usaha a. Pelaksanaan penyusunan rencana program dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tatalaksana; b. Pengelolaan administrasi kepegawaian; c. Pengelolaan administrasi keuangan; d. Penyelenggaraan urusan rumah tangga dan perlengkapan serta tata usaha dinas termasuk penataan arsip.

Bagian Ketiga Sub Bagian Umum, Kepegawaian Dan Keuangan Pasal 91 Sub Bagian Umum, Kepegawaian Dan Keuangan mempunyai tugas pokok mengelola urusan surat menyurat, urusan Rumah Tangga dinas, perlengkapan, urusan administrasi kepegawaian dan menyelesaikan urusan administrasi keuangan. Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan Pasal 92 Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan mempunyai tugas pokok pengumpulan, menghimpun, menganalisa serta menyusun rencana dan program pembangunan, pengkajian evaluasi dampak pelaksanaan kebijakan dibidang Pengairan dan penyusunan pelaporan pelaksanaan tugas dinas. Bagian Keempat Bidang Evaluasi Pengendalian Prasarana Pengairan Dan Air Bersih Pasal 93 (1) Bidang Evaluasi Pengendalian Prasarana Pengairan Dan Air Bersih mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas pengairan dalam evaluasi pengendalian prasarana pengairan dan air bersih. Pasal 93, Bidang Evaluasi Pengendalian Prasarana Pengairan Dan Air Bersih a. Penyusunan rencana program evaluasi pengendalian prasarana pengairan dan b. Pelaksanaan pemantauan penggunaan dan pemanfaatan sumber-sumber air; c. Pelaksanaan pembinaan, penelitian dan pemanfaatan jaringan tersier, irigasi desa, air tanah dan d. Pelaksanaan evaluasi pengendalian pemanfaatan pembangunan pengairan dan e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dampak serta manfaat pembangunan pengairan dan sarana

f. Pelaksanaan analisa perhitungan perkembangan cakupan areal pengairan dan cakupan air bersih serta pemberian rekomendasi strategi peningkatan cakupan; Seksi Program Evaluasi Dan Pengendalian Prasarana Pengairan Pasal 94 (1) Seksi Program Evaluasi Dan Pengendalian Prasarana Pengairan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang evaluasi pengendalian prasarana pengairan dan air bersih dalam program evaluasi dan pengendalian prasarana pengairan. Pasal 94, Seksi Program Evaluasi Dan Pengendalian Prasarana Pengairan a. Pelaksanaan penyusunan rencana program evaluasi pengendalian prasarana pengairan; b. Pelaksanaan pemantauan penggunaan dan pemanfaatan sumbersumber air; c. Pelaksanaan pembinaan, penelitian dan pemanfaatan jaringan tersier irigasi desa dan air tanah; d. Pelaksanaan evaluasi pengendalian pemanfaatan pembangunan pengairan; e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dampak serta manfaat pembangunan pengairan; f. Pelaksanaan analisa perhitungan perkembangan cakupan areal pengairan dan pemberian rekomendasi strategi peningkatan cakupan. Seksi Program Evaluasi Dan Pengendalian Prasarana Air Bersih Pasal 95 (1) Seksi Program Evaluasi Dan Pengendalian Prasarana Air Bersih mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang evaluasi pengendalian prasarana pengairan dan air bersih dalam program evaluasi dan pengendalian prasarana air bersih. Pasal 95, Seksi Program Evaluasi Dan Pengendalian Prasarana Air Bersih a. Pelaksanaan penyusunan rencana program evaluasi pengendalian prasarana b. Pelaksanaan pemantauan penggunaan dan pemanfaatan sumber-sumber

c. Pelaksanaan pembinaan, penelitian dan pemanfaatan jaringan distribusi d. Pelaksanaan evaluasi pengendalian pemanfaatan pembangunan sarana e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dampak serta manfaat pembangunan air bersih; f. Pelaksanaan analisa perhitungan perkembangan cakupan air bersih dan pemberian rekomendasi strategi peningkatan cakupan Bagian Keempat Bidang Prasarana Pengairan Pasal 96 (1) Bidang Prasarana Pengairan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas pengairan dalam prasarana pengairan. Pasal 96, Bidang Prasarana Pengairan a. Penyusunan program eksploitasi dan pemeliharaan bangunan - bangunan pengairan; a. Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan terhadap ekspoitasi dan pemeliharaan bangunan bangunan pengairan; b. Pelaksanaan penyuluhan pemanfaatan air irigasi dan pembinaan perkumpulan petani pemakai air; c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi, penyusunan laporan hasil pelaksanaan eksploitasi dan pemeliharaan serta jaringan; d. Pengelolaan hidrologi dan pengendalian kualitas air; e. Pelaksanaan penanggulangan kerusakan prasarana pengairan akibat bencana alam; f. Pelaksanaan pembinaan pengawasan / pengendalian dan pelaksanaan kegiatan operasi serta pemeliharaan pengairan; g. Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian pembangunan peningkatan dan rehabilitasi irigasi kecil / pedesaan, irigasi air tanah serta jaringan tersier; h. Pelaksanaan pengawasan air dan sumber air serta dampak penambangan bahan galian golongan C pada alur sungai; i. Pemberian rekomendasi perijinan di bidang pengairan; j. Perencanaan teknis pelaksanaan dan pengawasan teknis pembangunan, pengembangan, rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana pengairan.

Seksi Pembangunan, Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Pengairan Pasal 97 (1) Seksi Pembangunan, Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Pengairan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas prasarana pengairan dalam pembangunan, operasi dan pemeliharaan prasaran pengairan. Pasal 97, Seksi Pembangunan, Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Pengairan a. Pelaksanaan pengawasan pengendalian kegiatan pembangunan peningkatan rehabilitasi pengembangan dan pemeliharaan jaringan irigasi sungai, rawa dan pantai dan sarana prasarana sumber air baku; b. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sumber air serta invetarisasi bangunan pengairan; c. Penyusunan pedoman dan tatalaksana penelitian dibidang operasi, hidrologi dan hidrometri; d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kualitas air dan sumber air kegiatan operasi serta tata pertamanan; e. Penyiapan bahan kegiatan panitia pengairan; f. Penyusunan rencana teknis pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan pengairan, inventarisasi kondisi bangunan pengairan dan penanggulangan akibat bencana alam; g. Pengelolaan dan penerapan iuran pembangunan air irigasi; h. Pelaksanaan penyuluhan pemanfaatan air irigasi dan pembinaan perkumpulan petani pemakai air; i. Pelaksanaan pembinaan pelatihan dan penyuluhan pengairan; j. Penataan dokumentasi, inventarisasi, perijinan pengawasan penggunaan air permukaan dan sumber air, rekomendasi perijinan serta pengawasan penambangan bahan galian golongan C pada alur sungai. Seksi Survey Dan Perencanaan Teknis Prasarana Pengairan Pasal 98 (1) Seksi Survey Dan Perencanaan Teknis Prasarana Pengairan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas prasarana pengairan dalam survey dan perencanaan teknis prasarana pengairan. Pasal 98, Seksi Survey Dan Perencanaan Teknis Prasarana Pengairan a. Pelaksanaan survey, pemetaan, perencanaan teknis, penelitian dan penyelidikan; b. Pelaksanaan study kelayakan amdal, pemantauan dan evaluasi dampak lingkungan;

c. Pelaksanaan pengendalian pemanfaatan pembangunan pengairan; d. Pelaksanaan survey pemetaan dan penelitian, penyusunan rencana dan program pembangunan dan peningkatan, rehabilitasi dan pengembangan serta pemeliharaan sarana / prasarana pengairan; e. Pelaksanaan survey debit air dan kualitas air; f. Pelaksanaan perencanaan teknis program penanggulangan bencana alam. Bagian Kelima Bidang Prasarana Air Bersih Dan Drainase Pasal 99 (1) Bidang Prasarana Air Bersih Dan Drainase mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas pengairan dalam prasarana air bersih dan drainase Pasal 99, Bidang Prasarana Air Bersih Dan Drainase a. Penyusunan program, perencanaan teknis, pembinaan pengawasan pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan peningkatan, rehabilitasi, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih dan penataan drainase; b. Pelaksanaan survey pemetaan penelitian dan inventarisasi sumbersumber air bersih dan penataan drainase serta pendataan sarana; c. Pelaksanaan pembinaan teknis pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok pengguna sarana dan kelompok pengelola sarana; d. Pemantauan dan pengendalian debit dan kualitas air bersih. Seksi Pembangunan Prasarana Air Bersih Pasal 100 (1) Seksi Pembangunan Prasarana Air Bersih mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas prasarana pengairan dalam pembangunan prasarana air bersih. Pasal 100, Seksi Pembangunan Prasarana Air Bersih a. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian kegiatan pembangunan, peningkatan rehabilitasi, pengembangan dan pemeliharaan sarana / prasarana air bersih dan drainase; b. Penyusunan program dan estimasi biaya pelaksanaan. Seksi Survey Perencanaan Air Bersih Dan Drainase

Pasal 101 (1) Seksi Survey Perencanaan Air Bersih Dan Drainase mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas prasarana pengairan dalam survey perencanaan air bersih dan drainase. Pasal 101, Seksi Survey Perencanaan Air Bersih Dan Drainase mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan survey penelitian dan pemetaan, penyusunan perencanaan teknis dan program pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi lingkungan; b. Pelaksanaan survey debit air dan pengendalian kualitas c. Pelaksanaan survey pemetaan, penelitian dan inventarisasi sumbersumber air bersih pendataan sarana / prasarana dan penataan drainase; d. Menyusun perencanaan program dan penetapan skala prioritas pelaksanaan rencana pembangunan air bersih dan drainase.