1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM

B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem

Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas.

a.daur Air/H2O (daur/siklus hidrologi)

PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK

BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi. (Pertemuan 4)

DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C)

Aliran energi dalam ekosistem

Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.

EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

SIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU

EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

langsung (herbivora) dinamakan konsumen primer. Hewan yang memakan konsumen primer dinamakan konsumen sekunder dan seterusnya sehingga terbentuk

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Ekosistem

EKOLOGI. Delayota Science Club (DSC) Biologi 2011

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER

Pengertian Siklus Sulfur

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

SIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya

PRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN

EKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

AZAS AZAS DAN KONSEP KONSEP MENGENAI ENERGI DI DALAM EKOSISTEM

UNIT V MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA

Unit 5 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN. Nana Djumhana. Pendahuluan

EKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( )

4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA

Iklim Perubahan iklim

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

KONSEP MATERI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

EKOSISTEM. Yuni wibowo

Rantai Makanan. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer.

Oleh: ANA KUSUMAWATI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke

BY: Ai Setiadi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa: Penerapan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mikroorganisme banyak ditemukan di lingkungan perairan, di antaranya di

KISI-KISI ANGKET MANAJEMEN KELAS. Variabel Dimensi Indikator Nomor Soal 1. Manajemen Kelas. a. Mengatur atau menata lingkungan fisik kelas

KONSEP ENERGI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN

TINJAUAN PUSTAKA. kesatuan. Di dalam ekosistem perairan danau terdapat faktor-faktor abiotik dan

KONSEP EKOSISTEM Living in the Environment BI2001 Pengetahuan Lingkungan SITH ITB 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. serangan hama karena buahnya yang berupa polong berada dalam tanah.

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi

2. TINJAUAN PUSTAKA. kondisi yang sulit dengan struktur uniseluler atau multiseluler sederhana. Contoh

Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem!

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI

Pengantar. Pengantar. Pengantar. Komponen Ekosistem. Pengantar. ONRIZAL Dept. Kehutanan FP USU

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI

Penentuan batas antar komunitas tidak mudah Zona transisi dengan lingkungan tertentu Proses perubahan secara gradual struktur komunitas disebut

BAB III. PENCEMARAN AIR A. PENDAHULUAN

2. Manakah yang menunjukan proses Fiksasi Nitrogen dan Denitrifikasi secara berurutan a. I dan III b. VI dan IV c. IV dan V d. V dan IV e.

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

EKOLOGI DAN EKOSISTEM BIOLOGI LINGKUNGAN TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Waduk Cengklik merupakan salah satu waduk di Kabupaten Boyolali yang

I. PENDAHULUAN. Indonesia pada umumnya, khususnya Provinsi Lampung. Hal ini dikarenakan

2) Komponen Penyusun Ekosistem

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :

BAB III. SIKLUS HARA DALAM EKOSISTEM

TINJAUAN PUSTAKA. memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif seperti hewan. Inti

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Plankton. Ima Yudha Perwira, SPi, Mp

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

: 1. Demes Nurmayanti, ST., M.Kes 2. Djoko Purwoko, SKM., M.Kes. Pengembang Desain Instruksional : Dr. Agnes Puspitasari Sudarmo, M.A.

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan Gambut

POPULASI, EKOSISTEM, BIOSFIR ADI BASUKRIADI

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

MODUL XIV ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA

INDONESIA DIJULUKI NEGARA RING OF FIRE KARENA DIKELILINGI GUNUNG BERAPI YANG AKTIF. MEMILIKI BANYAK DEPOSIT MINERAL UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENELITIAN PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. salju. Air tawar terutama terdapat di sungai, danau, air tanah (ground water), dan

I. PENDAHULUAN. besar di perairan. Plankton merupakan organisme renik yang melayang-layang dalam

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

Transkripsi:

PRINSIP DAN KONSEP ENERGI DALAM SISTEM EKOLOGI 1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

ENERGI DALAM EKOSISTEM Hukum thermodinamika I energi dapat diubah bentuk, namun tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan Hukum thermodinamika II tiap perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lain, pasti terjadi degradasi energi dari bentuk energi terpusat menjadi bentuk energi yang terpencar (h: 23)

PENGALIRAN MATERI & ENERGI PADA EKOSISTEM MATAHARI PRODUSEN KONSUMEN 1 MINERAL PENGURAI KONSUMEN 2 ORGANISME TANAH SISA-SISA ORGANIK MATERI ENERGI

KONSEP PRODUKTIVITAS Produktivitas primer kotor/ fotosintesis total/ asimilasi total Produktivitas primer bersih/ fotosintesis nyata/ asimilasi bersih Produktivitas sekunder kecepatan penyimpanan energi potensial pada tingkat tropik konsumen dan pengurai Asimilasi (h: 28)

PRODUKTIVITAS PRIMER KOTOR BEBERAPA EKOSISTEM EKOSISTEM Laut terbuka miskin 0,5 Pantai dangkal 3,2 Danau dalam bening 0,7 Danau dangkal 2,1 Estuaria 4,4 Terumbu karang 18,2 KECEPATAN PRODUKSI (gram/ m2/ hari)

PRODUKTIVITAS PRIMER BERSIH TAHUNAN PADA EKOSISTEM BUATAN DAN EKOSISTEM ALAMI EKOSISTEM KECEPATAN PRODUKSI (gram/ m2/) Tanaman Budidaya Tahun Hari Gandum (rata-rata dunia) 344 0,94 jagung (rata-rata dunia) 412 1,13 padi (rata-rata dunia) 497 1,36 padi (rata-rata tertinggi) 1440 3,93 Tebu (rata-rata dunia) 1723 4,73 Ekosistem alami Hutan tropika 2200 6,03 hutan iklim sedang 1500 3,00 padang rumput 446 1,22 gurun pasir 40 0,11

RANTAI PANGAN Rantai pemangsa Rantai parasit Rantai saprofit SALING BERKAITAN MEMBENTUK JARING-JARING PANGAN (h: 24)

STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI Struktur trofik diukur: 1. biomassa per satuan luas 2. banyaknya energi per satuan luas per satuan waktu pada tingkat trofik yang berurutan Piramida ekologi: 1. Piramida jumlah individu 2. Piramida biomassa 3. Piramida energi (h: 26)

DAUR/ SIKLUS BIOGEOKIMIA Siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsurunsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi jugs melibatkan reaksireaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia.

SIKLUS KARBON

SIKLUS NITROGEN

SIKLUS NITROGEN Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer, yaitu 80% dari udara. Nitrogen bebas dapat ditambat/difiksasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan beberapa jenis ganggang. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan kilat/ petir. Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dalam tanah berupa amonia (NH3), ion nitrit (N02- ), dan ion nitrat (N03- ). Beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen terdapat pada akar Legum dan akar tumbuhan lain, misalnya Marsiella crenata. Selain itu, terdapat bakteri dalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung, yakni Azotobacter sp. yang bersifat aerob dan Clostridium sp. yang bersifat anaerob. Nostoc sp. dan Anabaena sp. (ganggang biru) juga mampu menambat nitrogen.

Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia. Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh bakteri. Amonia ini akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrosococcus sehingga menghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi amonia kembali, dan amonia diubah menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam ekosistem.

SIKLUS FOSFOR

SIKLUS FOSFOR Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus. Lihat Gambar

SIKLUS KARBON & OKSIGEN

SIKLUS KARBON & OKSIGEN Di atmosfer terdapat kandungan COZ sebanyak 0.03%. Sumbersumber COZ di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik. Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk berespirasi. Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batubara di dalam tanah. Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar C02 di udara. Di ekosistem air, pertukaran C02 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung. Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan organisme heterotrof lain. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, COz yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah C02 di air.

CITRA SATELIT DEFORESTASI HUTAN AMAZON (1975, 1986, 1992)

LAPISAN OZON BOCOR

ES PENUTUP ARTIC 1979-2005

PULAU HIJAU MENYUSUT

LAPISAN OZON BOCOR

FUNGSI HUTAN

DEFORESTASI MALAYSIA

FORMASI PARIT EROSI TANAH

BANJIR DI BANGLADESH