(Izin Perkawinan dan Perceraian)

dokumen-dokumen yang mirip
POKOK-POKOK PP. No. 10 TAHUN 1983 Jo PP. No. 45 TAHUN 1990 TENTANG IZIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN PNS

IJIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANGPERUBAHAN PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 10 TAHUN 1983 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,


2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3019); 2. Und

b. Salah satu pihak menjadi pemabok, pemadat, atau penjudi yang sukar disembuhkan,

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP ALASAN-ALASAN MENGAJUKAN IZIN PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN GRESIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BAB II PERKAWINAN DAN PUTUSNYA PERKAWINAN MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 45 TAHUN 1990 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PERKAWINAN DAN PERCERAIAN PEGAWAI LEMBAGA SANDI NEGARA

BAB II KERANGKA TEORITIK. isteri tidak akan dapat hidup rukun lagi sebagai suami isteri

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM MENGABULKAN CERAI GUGAT DENGAN SEBAB PENGURANGAN NAFKAH TERHADAP ISTERI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1983 TENTANG IZIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1989, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006,

Pada prinsipnya asas pada Hukum Acara Perdata juga berlaku di PA Asas Wajib Mendamaikan Asas Persidangan Terbuka Untuk Umum, kec.

BAB II PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

PENSIUN PEGAWAI DAN PENSIUN JANDA / DUDA PEGAWAI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagaimana diketahui bahwa setiap perkawinan masing-masing pihak dari suami

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaturan Hukum Prosedur Perizinan Perceraian Pegawai Negeri Sipil

PETUNJUK TEKNIS IZIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

2. SETIAP PERKAWINAN HARUS DICATAT Menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 2 ayat 2)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. 1. Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Perceraian (Putusan. Banyuwangi) perspektif UU No.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar 1945;

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB III PUTUSNYA PERKAWINAN KARENA MURTAD MENURUT HUKUM POSITIF. A. Putusnya Perkawinan karena Murtad dalam Hukum Positif di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Sunnatullah yang berlaku pada semua makhluk-nya, baik pada manusia, Allah SWT sebagai jalan bagi makhluk-nya untuk berkembang, dan

DASAR HUKUM Pasal 86 ayat (1) s.d. (3) Undang-Undang No. 5 Ta T hun 2014 w jib mem e a m tuhi dis di ipli pl n PNS

BAB IV. Putusan Pengadilan Agama Malang No.0758/Pdt.G/2013 Tentang Perkara. HIR, Rbg, dan KUH Perdata atau BW. Pasal 54 Undang-undang Nomor 7

2018, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ten

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1975 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

SKRIPSI PROSES PENYELESAIAN PERCERAIAN KARENA FAKTOR KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDY KASUS DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA)

BAB III MEKANISME PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

M E M U T U S K A N. Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG IJIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL.

KEWAJIBAN PELAPORAN DALAM HAL PERKAWINAN DAN PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

PROSEDUR BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA JEMBER

PENGADILAN TINGG P U T U S A N. Nomor : 237/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Perkara Tingkat Pertama Cerai Gugat. Langkah-langkah yang harus dilakukan Penggugat (Istri) atau kuasanya :

Permohonan diajukan ditempat kediaman istri atau tempat tinggal terakhir dimana suami istri bertempat tinnggal

BAB I PENDAHULUAN. tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Apabila mereka melangsungkan perkawinan maka timbullah hak dan

PUTUSAN Nomor: 221/Pdt.G/2010/PA.Pkc.

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan

BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MALANG NOMOR: 786/PDT.G/2010/PA.MLG PERIHAL KUMULASI PERMOHONAN IZIN POLIGAMI DAN IS BAT NIKAH

Contoh Surat Gugatan

Jakarta, 22 Desember 1990 Kepada Yth. 1. Semua Menteri 2. Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 3. Jaksa Agung 4.

PANDUAN MENGAJUKAN GUATAN CERAI

PERATURAN PEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1975 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT. menciptakan manusia berpasang-pasangan. Dalam Al Qur an, Allah SWT. berfirman :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1983 TENTANG IZIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

BAB IV KOMPARASI ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP STATUS PERKAWINAN KARENA MURTAD

CUTI PNS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. ( PP Nomor 24 Tahun 1976 ) Direktorat Peraturan Perundang-undangan

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG IZIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN BISMILLAHIRAHMANIRROHIIM. Nomor : 1037/Pdt.G/2009/PA.Pas DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

RT 01/05 Desa Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, untuk selanjutnya mohon disebut. Melawan

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (Suami) atau kuasanya :

SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pedoman Pernikahan PNS. Pernikahan PNS. Catatan. Perceraian 1 / 7

TELAAH TINGGINYA PERCERAIAN DI SULAWESI UTARA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA)

P U T U S A N. Nomor 1578/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 205/Pdt.G/2011/PA.Pkc.

SALINAN PUTUSAN Nomor : 17/Pdt.G/2012/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor :25/Pdt.G/2009/PA.Pkc.

P U T U S A N Nomor : 250/Pdt.G/2009/PA.Pkc

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 143/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa Prg.

P U T U S A N. Nomor: 0072/Pdt.G/2010/PA.Spn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PERBANDINGAN HUKUM ACARA PERCERAIAN ANTARA SUAMI DAN ISTERI DI PENGADILAN AGAMA

P E N E T A P A N Nomor 0201/Pdt.G/2013/PA.Slk

Lex Privatum Vol. V/No. 5/Jul/2017

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dari kaum laki-laki dan perempuan

PUTUSAN. NOMOR : 0070/Pdt.G/2012/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Bismillahirrahmanirrahim

PUTUSAN Nomor : 117 /Pdt.G/2009/PA/Pkc

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

AKIBAT HUKUM PERCERAIAN TERHADAP HARTA. BERSAMA di PENGADILAN AGAMA BALIKPAPAN SKRIPSI

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebutkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat tercapai melalui pembangunan nasional. menimbulkan kaidah hukum kepegawaian. 1

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENETAPKAN PERKARA PENOLAKAN ISBAT NIKAH POLIGAMI DI PENGADILAN AGAMA BANGKALAN

bismillahirrahmanirrahim

P U T U S A N Nomor 153/Pdt.G/2014/PA.Mtk

PUTUSAN. Nomor : 0482/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

BAB I PENDAHULUAN. (ekonomis) hingga ratusan juta rupiah menjadi semakin marak. Undian-undian

PUTUSAN. Nomor : 0795/Pdt.G/2010/PA.Pas. qvºrû spºrû tûû qt± DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PRAKTIS BERPERKARA

P U T U S A N Nomor 116/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Contoh Format Gugatan / Permohonan. Diketik rangkap 7. {tab=cerai Gugat} Muntok, Hal : Cerai Gugat. Kepada. Yth. Ketua Pengadilan Agama Mentok

Transkripsi:

(Izin Perkawinan dan Perceraian) PP 10 Tahun 1983 jo PP 45 Tahun 1990 1

Mengatur Tentang : 1. Pelaporan perkawinan 2. Pelaporan perceraian 3. Izin mempunyai istri kedua, ketiga, dst. (poligami) 4. Izin perceraian 5. Hidup bersama 6. Menjadi istri ke- 2 dst. 2

add.1 Pelaporan : Perkawinan harus dilaporkan dlm tempo 1 tahun Perceraian harus dilaporkan dalam tempo 1 bulan. Bila tidak dilaporkan dalam tempo tsb dijatuhi disiplin tingkat berat. add. 2 Perkawinan Poligami Setiap akan mempunyai istri kedua, ketiga dst, harus terlebih dahulu minta dan mendapat izin kepada PJBW. Bila tidak ada izin sebelumnya, harus dijatuhi hukuman disiplin berat. 3

Syarat Alternatif Poligami ; a. Istri tidak dapat menjalankan tugas sebagai istri karena menderita penyakit jasmani/rohani yang sulit disembuhkan. b. Istri cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan mengakibatkan istri tdk dpt menjalankan tugas sbg istri. c. tidak mempunyai anak minimal 10 tahun. 4

Permintaan izin Poligami yang dapat dikabulkan : Apabila syarat alternatip poligami yang dikemukakan dalam permohonan izinnya benar dan masuk akal sehat serta memenuhi syarat komulatip, maka izin dpt dikabulkan. 5

Permintaan izin Poligami yang yang harus ditolak : Apabila syarat alternatip poligami yang dikemukakan dalam permohonan izinnya tdk benar atau benar, tetapi tdk masuk akal sehat dan atau tdk memenuhi syarat komulatip, makaa izin harus ditolak. 6

Perkawinann yang Sah menurut Pasal 2 UU No 1 / 1974 Ayat (1) : - Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu Ayat (2) : - Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku 7

8

Keterangan : 1. Sesuai ketentuann Pasal 2 UU No. 1 Thn 1974 tersebut, Perkawinan dilakukan dalam 2 tahap yaitu; a. Secara Materil yaitu yang dilakukan menurut hukum agama/kepercayaannya ( Siri). b. Secara Formil, yaitu Pencatatan. 2. Tahapan perkawinan tersebut harus terlebih dahulu dilakukan secara materil, baru dapat dilakukan secara formil ( tidak mungkin dibalik). 3. Sesuai ketentuann dalam Pasal 4 ayat(1) PPNo. 10 Thn 1983 Jo. PP No. 45 Tahun 1990, bahwa setiap PNS yang akan beristri lebih dari satu, wajib terlebih dahulu memperoleh izin dari PJBW. 9

Dengan demikian Setiap PNS yang akan melakukan PERKAWINAN DGN ISTRI KE DUA, sebelum melakukan perkawinan secara materil (menurut hukum agamanya/kepercayaannya) harus terlebih dahulu mendapat izin dari PJBW. Kewajiban harus terlebih dahulu memperoleh izin dari PJBW sebelum melakukan perkawinan secara materil tersebut, tidak ada kaitanya dengann pencatatan,sebab pencatatan adalah tahap ke dua dari perkawinan. 10

Dengan demikian, setiap perkawinan dengan istri ke dua, baik itu yang hanya dilakukan secara materil maupun yang dilakukan secara materil dan formil, apabila sebelumnya belum memperoleh izin dari PJBW, maka PNS tersebut telah melakukan pelanggaran disiplin, sehingga menurut ketentuan PNS tersebut harus dijatuhi hukuman disiplin tingkatt berat.

add. 3 Perceraian : Setiap akan melakukan perceraian harus terlebih dahulu minta izin PJBW. Bila tidak ada izin sebelumnya, harus dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat. Alasan Alternatif Perceraian; a. salah satu zinah. b. Salah satu pemabuk, pemadat, penjudi. c. salah satu meninggalkan yang lain minimal 2 tahun tanpa keterangan. d.dihukum penjara minimal 5 tahun. e. Penganiayaan. f. pertengkaran yang terus menerus. 12

Permintaan izin cerai yang dapat dikabulkan : a. tidak bertentangan dengan agamanya. b.memenuhi salah satu syarat alternatif cerai dan masuk akal sehat. c. tidak bertentangan dengan peraturan. Permintaan izin cerai yang harus ditolak : a. bertentangan dengan agamanya. b. tidak memenuhi syarat alternatip atau memenuhi tetapi tdk masuk akal sehat. a. bertentangan dengan peraturan. b. 13

PERCERAIAN YANG SAH menurut Pasal 39 UU No. 1 / 1974 Pasal 39 : Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan keduanya. 14

Dengan d demikian; 1. PNS pria yg menikah dgn istri ke dua, walaupun perkawinan tsb hanya dilakukan secara materil (Siri), maka sepanjang tanpa izin Pjbw, PNS tsb harus dijatuhi huk. dis. tk. Berat. 2. PNS pria yg baru hanya menyatakan Talak kpd istrinya, bila kawin lagi dgn wanita lain, walaupun perkawinan itu hanya dilakukan secara materil (Siri) maka perkawinan tsb merupakan perkawinan dgn istri ke dua, dan tdk minta izin dari Pjbw sebelumnya, maka PNS tsb hrs dijatuhi huk. dis. tk. Berat. 15

3. PNS pria yg nikah dgn wanita yg mengaku Janda, walaupun pernikahan itu hanya dilakukan secara materil (Siri), apabila Jandanya wanitaa tsb baru hanya Talak, maka PNS pria tsb adalah menikahi istri orang lain, maka PNS tsb hrs dijatuhi huk. dis. Tk. Berat. 4. PNS wanita yg hanya di Talak oleh suaminya, bila menikah dgn pria lain, walaupun pernikahannya hanya dilakukan secara materil (Siri), maka secara juridis PNS wanita tsb telah Poliandri,maka PNS wanita tsb hrs dihuk. dis. tk. Berat. 16

5. PNS wanita yg nikah dgn pria yg mengaku Duda, walaupun pernikahan itu hanya dilakukan secara materil (Siri), apabila Dudanya pria tsb baru hanya Talak kpd istrinya, maka PNS wanita tsb secara juridis adalah istri ke dua, maka hrs diberhentikan tdk dgn hormat sbg PNS. 6. PNS wanita yg nikah dgn pria yg masih mempunyai istri, walaupun pernikahan itu hanya dilakukan secara materil (Siri), maka PNS wanita tsb adalah istri ke dua, shg hrs diberhentikann tdk dgn hormat sbg PNS. 17

Tugas atasan langsung bila ada permohonan izin Poligami. 1. Memanggil kedua belah pihak. 2. Mengkorfirmasi alasan syarat yang dikemukakan dalam permohonan 3. Mengkaji alasan tersebut untuk menyimpulkan apakah masuk akal atau tidak 4. Membuat laporan kepada atasan yang memuat pertimbangann dan saran.

Tugas atasan langsung bila ada permohonan izin Cerai 1. Memanggil kedua belah pihak. 2. Mencoba merukunkan. 3. Bila tdk berhasil dirukunkan, dilanjutkan untuk mendalami embrio penyebab terjadinya alasan perceraian dan berasal dari siapa embrio tersebut. 4. Membuat laporan kepada atasan yang memuat Fakta, Pertimbangann dan Saran.

Pembagian Gaji Setelah Perceraian PNS pria wajib menyerahkan sebagian gaji apabila: a. PNS yang menggugat, tetapi dilatar belakangi perbuatan negatifnya. b. Istri yang menggugat, tetapi dilatar belakangi perbuatan negatif suami. PNS pria tidak wajib menyerahkan sebagian gaji apabila : a. PNS pria yang menggugat, tetapi dilatar belakangi perbuatan negatif istri. b. Istri yang menggugat, tetapi dilatar belakangi perbuatan negatifnya. 20

Pengertian Gaji adalah : seluruh penghasilan yang diterima selaku PNS dan tidak terbatas pada besaran gaji pada saat perceraian. Mantan istri tak berhak lagi menerima bagian gaji tersebut, apabila telah menikah lagi. PNS pria yang menolak pembagian gaji dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat. Bendaharawan menyerahkan bagian gaji dapat yang menjadi hak mantan istri. 21

add. 4 Hidup Bersama : Melakukan hidup bersama tanpa ikatan perkawinan harus dijatuhi hukuman disiplin tingkatt berat. add. 5 Menjadi Istri ke- II : PNS wanita yang menjadi istri ke- II harus diberhentikan tidak dgn hormat sebagai PNS Wanita yang menjadi istri ke- II tidak dapat diterima sebagai CPNS / PNS 22

23