BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 57 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA CAMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI MANDAILING NATAL

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 112 TAHUN 2016 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI GUNUNGKIDUL BUPATI GUNUNGKIDUL,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 63 TAHUN 2012

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 2 TAHUN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

INTISARI PP NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG KECAMATAN OLEH : SADU WASISTIONO

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil evaluasi, penjabaran tugas dan fungsi di Kabupaten Banyumas perlu dilaksanakan penyempurnaan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a di atas maka perlu menetapkan kembali Peraturan Bupati tentang Penjabaran Tugas di Kabupaten Banyumas; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 1

4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 9 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2008 Nomor 5 Seri E); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja dan Kelurahan di Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Nomor 4 Seri D); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Banyumas. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara urusan Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Banyumas. 4. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah Kabupaten Banyumas yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satpol PP, Lembaga Lain, dan Kelurahan. 5. adalah di Kabupaten Banyumas. 6. Camat adalah Camat di Kabupaten Banyumas. 7. Sekretaris adalah Sekretaris di Kabupaten Banyumas. 8. Kelurahan adalah Kelurahan di Kabupaten Banyumas. 9. Lurah adalah Lurah di Kabupaten Banyumas. 2

10. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat di Kabupaten Banyumas; 11. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kabupaten Banyumas. 12. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. 13. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. BAB II PENJABARAN TUGAS Pasal 2 (1) mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. (2) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi: a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum; e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan. Pasal 4 Ringkasan tugas dan rincian tugas Camat, Sekretaris, Kepala Seksi dan Kepala Subbagian pada sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. 3

Pasal 5 Penjabaran tugas Kelompok Jabatan Fungsional berdasarkan ketentuan yang berlaku. BAB III KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 6 Ringkasan tugas dan rincian tugas Camat, Sekretaris, Kepala Seksi dan Kepala Subbagian pada sebagaimana tercantum pada Lampiran agar senantiasa menjadi pedoman pelaksanaan tugas dan dipasang di tempat yang mudah dilihat pada ruangan kantor. Pasal 7 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Camat. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Pada saat mulai berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Banyumas Nomor 63 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja di Kabupaten Banyumas dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 9 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banyumas. 4

Lampiran Peraturan Bupati Banyumas Nomor : 38 Tahun 2010 Tanggal : 09 Februari 2010 RINGKASAN TUGAS DAN RINCIAN TUGAS CAMAT, SEKRETARIS KECAMATAN, KEPALA SEKSI DAN KEPALA SUBBAGIAN PADA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS Nama Jabatan: Camat Ringkasan Tugas: Memimpin pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan memimpin penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di tingkat kecamatan. Rincian Tugas: No. Tindak Kerja dan Obyek Kerja 1. Memimpin pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, meliputi: a. perizinan; b. rekomendasi; c. koordinasi; d. pembinaan; e. pengawasan; f. fasilitasi; g. penetapan; h. penyelenggaraan; dan i. kewenangan lain yang dilimpahkan. Cara ketentuan yang berlaku dan hasil koordinasi dengan instansi terkait lainnya. Tujuan Urusan otonomi daerah yang dilimpahkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

2. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau kelurahan. 3. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. Dengan: a. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di b. Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya; c. Melakukan membinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan masyarakat di ; d. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan; e. Melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kepada Bupati. Dengan: - Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. - Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. - Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. - Melaporkan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada Bupati. Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan. Kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan berjalan dengan lancar.

4. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan. 5. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum. Dengan: - Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan. - Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan. - Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah. - Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan. - Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan. - Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan. Dengan: - Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan Pemerintahan desa/kelurahan berjalan dengan baik. Untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan

- Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan - Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban kepada Bupati Dengan: - Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-undangan - Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia - Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada bupati 6. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan. Penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan berjalan dengan lancar. 7. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat Dengan: - Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup desa/kelurahan dan kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/ kelurahan dan kecamatan Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berjalan dengan baik.

- Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan. - Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta. - Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. - Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada Bupati dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat. 8. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum. Dengan: - Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. - Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. Terpeliharanya prasarana dan fasilitas umum.

- Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya Dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

Nama Jabatan: Sekretaris Ringkasan Tugas: Mengoordinasikan penyiapan pelayanan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, administrasi kepegawaian, sarana prasarana dan kerumahtanggaan, perencanaan, administrasi keuangan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan serta mengoordinasikan seluruh pelayanan administrasi di tingkat kepada masyarakat berdasarkan standar dan ketentuan yang berlaku guna menunjang pelaksanaan tugas. Rincian Tugas : No. Tindak Kerja dan Obyek Kerja Cara Tujuan 1. Merumuskan kebijakan teknis pelayanan administrasi surat menyurat, kearsipan, perpustakaan, Berdasarkan pedoman, petunjuk teknis, standar pelayanan dan ketentuan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas kehumasan, keprotokolan, administrasi kepegawaian, sarana prasarana dan kerumahtanggaan, perencanaan, administrasi keuangan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan serta kegiatan pelayanan administrasi di tingkat yang berlaku serta koordinasi dengan instansi pembina pelayanan dan Seksi terkait 2. Mengoordinasikan pelayanan administrasi surat-menyurat Melalui pembukuan surat masuk dan keluar Mewujudkan tertib administrasi Memudahkan pencarian arsip surat-menyurat 3. Mengoordinasikan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan Menata arsip dan bahan pustaka sesuai ketentuan yang berlaku Mewujudkan tertib administrasi Memudahkan pencarian arsip surat-menyurat

4. Mengoordinasikan pelayanan kehumasan 5. Mengoordinasikan pelayanan keprotokolan 6. Mengoordinasikan pelayanan administrasi kepegawaian 7. Mengoordinasikan pelayanan sarana prasarana dan kerumahtanggaan 8. Mengoordinasikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis tentang penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan serta monitoring dan evaluasi kegiatan 9. Mengoordinasikan kegiatan penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pihak-pihak yang berkepentingan. Memberikan informasi kepegawaian melalui pelayanan langsung, media surat kabar, media elektronik dan media lainnya Melalui koordinasi ketentuan yang berlaku peraturan yang berlaku dan data kepegawaian yang up to date Berdasarkan kebutuhan dan kondisi kerja pedoman dan petunjuk teknis yang berlaku Berdasarkan visi, misi, rencana strategis, Rencana Umum Pembangunan Jangka Pendek (RUPJP) dan Rencana Umum Pembangunan Jangka Menengah (RUPJM) Pemerintah Daerah. Melalui koordinasi internal Optimalisasi pelayanan kepada masyarakat Menunjang kegiatan Optimalisasi pelayanan kepada pegawai Menunjang kegiatan unit kerja Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Menyelaraskan antara tujuan dengan tujuan Pemerintah Daerah

10. Mengoordinasikan pengelolaan usulan program dan kegiatan 11. Mengoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan peraturan dan ketentuan yang berlaku Melalui koordinasi secara internal dan eksternal Melalui analisis kelaikan program dan kegiatan Membandingkan pelaksanaan / hasil kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan Menyelaraskan antara tujuan dengan tujuan Pemerintah Daerah Agar program dan kegiatan yang diusulkan tepat mutu dan tepat sasaran Mengeliminasi penyimpangan program / kegiatan terhadap rencana yang telah ditetapkan 12. Mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan termasuk di dalamnya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 13. Mengoordinasikan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis tentang pengelolaan administrasi keuangan 14. Mengoordinasikan penelitian dan koreksi rencana anggaran dan rencana perubahan anggaran dari masing-masing Seksi/pejabat pelaksana teknis kegiatan ketentuan yang berlaku dan data / kondisi riil yang ada pedoman dan petunjuk teknis yang berlaku peraturan, pedoman dan petunjuk teknis yang berlaku Sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Agar sesuai ketentuan yang berlaku dan standar satuan harga

15. Mengoordinasikan pengelolaan gaji dan penghasilan lain pegawai serta pembiayaan kegiatan ketentuan yang berlaku Optimalisasi pelayanan kesejahteraan pegawai Menunjang pelaksanaan kegiatan 16. Mengoordinasikan verifikasi / pemeriksaan administrasi dan surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan ketentuan yang berlaku Terwujudnya tertib anggaran 17. Mengoordinasikan pencatatan akuntansi keuangan Berdasarkan ketentuan yang berlaku Sebagai bahan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan 18. Mengoordinasikan perencanaan kegiatan pelayanan masyarakat di Berdasarkan standar pelayanan dan ketentuan yang berlaku serta koordinasi dengan instansi pembina pelayanan dan Seksi terkait Sebagai pedoman penyenggaraan pelayanan 19. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di 20. Mengoordinasikan kegiatan pelayanan administrasi di tingkat Dengan membandingkan antara pedoman dan standar pelayanan dengan pelaksanaan pelayanan Berdasarkan standar pelayanan dan ketentuan yang berlaku serta koordinasi dengan instansi pembina pelayanan dan Seksi terkait Guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sebagai pedoman penyenggaraan pelayanan

21. Mengoordinasikan penerimaan dan penelitian berkas dari pemohon Sesuai dengan standar pelayanan dan ketentuan yang berlaku Sebagai dasar pelaksanaan peninjauan lokasi dan/atau dasar diberikannya surat keterangan/ rekomendasi/izin 22. Mengoordinasikan pemrosesan pelayanan administrasi di tingkat Berdasarkan hasil koordinasi dengan Desa, Seksi terkait dan dengan Camat serta berdasarkan standar pelayanan dan ketentuan yang berlaku Dalam rangka memberikan pelayanan sesuai dengan permohonan 23. Mengoordinasikan penampungan pengaduan dari masyarakat mengenai pelayanan Melalui peneriman pengaduan dari masyarakat secara langsung maupun tertulis, penyampaian pengaduan kepada Camat dan Seksi terkait serta memberikan tanggapan kepada pelapor Agar pelayanan dapat memuaskan masyarakat dan sesuai dengan ketentuan 24. Mengoordinasikan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan pelayanan Dengan membandingkan perencanaan dengan pelaksanaan pelayanan Sebagai bahan perencanaan kegiatan pelayanan yang akan datang 25. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya Dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

Nama Jabatan: Kepala Sub Bagian Umum Ringkasan Tugas: Menyiapkan pelayanan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, administrasi kepegawaian, sarana prasarana dan kerumahtanggaan, perencanaan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan serta administrasi keuangan berdasarkan standar dan ketentuan yang berlaku guna menunjang pelaksanaan tugas. Rincian Tugas: No. Tindak Kerja dan Obyek Kerja Cara Tujuan 1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan administrasi surat menyurat, kearsipan, perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, administrasi kepegawaian, sarana prasarana dan kerumahtanggaan, perencanaan, administrasi keuangan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan 2. Menyiapkan pelaksanaan pelayanan administrasi surat-menyurat 3. Menyiapkan pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan pedoman dan petunjuk teknis yang berlaku Melalui pembukuan surat masuk dan keluar Menata arsip dan bahan pustaka sesuai ketentuan yang berlaku Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Mewujudkan tertib administrasi Memudahkan pencarian arsip surat-menyurat Mewujudkan tertib administrasi Memudahkan pencarian arsip surat-menyurat

4. Menyiapkan pelaksanaan pelayanan kehumasan Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau pihak-pihak yang berkepentingan. Memberikan informasi kepegawaian melalui pelayanan langsung, media surat kabar, media elektronik dan media lainnya Optimalisasi pelayanan kepada masyarakat 5. Menyiapkan pelaksanaan pelayanan keprotokolan Melalui koordinasi ketentuan yang berlaku Menunjang kegiatan 6. Menyiapkan pelaksanaan pelayanan administrasi kepegawaian peraturan yang berlaku dan data kepegawaian yang up to date Optimalisasi pelayanan kepada pegawai 7. Menyiapkan pelaksanaan pelayanan sarana prasarana dan kerumahtanggaan kebutuhan dan kondisi kerja Menunjang kegiatan unit kerja 8. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis tentang penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan serta monitoring dan evaluasi kegiatan pedoman dan petunjuk teknis yang berlaku Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas

9. Menyiapkan pelaksanaan penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan Berdasarkan visi, misi, rencana strategis, Rencana Umum Pembangunan Jangka Pendek (RUPJP) dan Rencana Umum Pembangunan Jangka Menengah (RUPJM) Pemerintah Daerah. Melalui koordinasi internal Menyelaraskan antara tujuan dengan tujuan Pemerintah Daerah 10. Menyiapkan pelaksanaan pengelolaan usulan program dan kegiatan peraturan dan ketentuan yang berlaku Melalui koordinasi secara internal dan eksternal Melalui analisis kelaikan program dan kegiatan Menyelaraskan antara tujuan dengan tujuan Pemerintah Daerah Agar program dan kegiatan yang diusulkan tepat mutu dan tepat sasaran 11. Menyiapkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan Membandingkan pelaksanaan / hasil kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan Mengeliminasi penyimpangan program / kegiatan terhadap rencana yang telah ditetapkan

12. Menyiapkan pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan termasuk di dalamnya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) ketentuan yang berlaku dan data / kondisi riil yang ada Sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas 13. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis tentang pengelolaan administrasi keuangan pedoman dan petunjuk teknis yang berlaku Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas 14. Menyiapkan pelaksanaan penelitian dan koreksi rencana anggaran dan rencana perubahan anggaran dari masing-masing Seksi/pejabat pelaksana teknis kegiatan peraturan, pedoman dan petunjuk teknis yang berlaku Agar sesuai ketentuan yang berlaku dan standarisasi indeks biaya 15. Menyiapkan pelaksanaan pengelolaan gaji dan penghasilan lain pegawai serta pembiayaan kegiatan 16. Menyiapkan pelaksanaan verifikasi / pemeriksaan administrasi dan surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan ketentuan yang berlaku ketentuan yang berlaku Optimalisasi pelayanan kesejahteraan pegawai Menunjang pelaksanaan kegiatan Terwujudnya tertib anggaran

17. Menyiapkan pelaksanaan pencatatan akuntansi keuangan Berdasarkan ketentuan yang berlaku Sebagai bahan pertanggungjawa ban pengelolaan keuangan 18. Menyiapkan pelaksanaan penampungan pengaduan dari Melalui peneriman pengaduan dari masyarakat Agar pelayanan dapat masyarakat mengenai pelayanan secara langsung maupun memuaskan tertulis, penyampaian masyarakat dan pengaduan kepada Camat sesuai dengan dan Seksi terkait serta ketentuan memberikan tanggapan kepada pelapor 19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan Dengan berpedoman kepada ketentuan yang Dalam rangka pencapaian tugas dan fungsinya berlaku tujuan organisasi

Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Pelayanan Ringkasan Tugas : Menyiapkan pelaksanaan pelayanan administrasi di tingkat kepada masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Rincian Tugas: No. Tindak Kerja dan Obyek Kerja 1. Merencanakan kegiatan pelayanan administrasi di tingkat 2. Menyiapkan pelaksanaan penerimaan dan penelitian berkas dari pemohon pelayanan administrasi 3. Menyiapkan pelaksanaan pemrosesan pelayanan administrasi di tingkat 4. Menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan pelayanan 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Cara Berdasarkan ketentuan yang berlaku serta koordinasi dengan instansi pembina pelayanan dan Seksi terkait Sesuai dengan standar pelayanan dan ketentuan yang berlaku Berdasarkan hasil koordinasi dengan Desa, Seksi terkait dan dengan Camat serta berdasarkan standar pelayanan dan ketentuan yang berlaku Dengan membandingkan perencanaan dengan pelaksanaan pelayanan Sesuai dengan bidang tugasnya Tujuan Sebagai pedoman penyenggaraan pelayanan Guna mengetahui kelengakapannya Dalam rangka memberikan pelayanan sesuai dengan permohonan Sebagai bahan perencanaan kegiatan pelayanan yang akan datang Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

Nama Jabatan : Kepala Seksi Tata Pemerintahan Ringkasan Tugas: Membantu Camat dalam pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang pemerintahan umum, kependudukan dan pencatatan sipil dan pertanahan serta dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di bidang pemerintahan tingkat kecamatan dan dalam membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan. Rincian Tugas : No. Tindak Kerja dan Obyek Kerja Cara Tujuan 1. Menyiapkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat untuk menangani ketentuan yang berlaku dan hasil koordinasi dengan instansi terkait Agar urusan otonomi daerah yang dilimpahkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. sebagian urusan otonomi daerah di bidang pemerintahan umum, kependudukan dan pencatatan sipil dan pertanahan lainnya. 2. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Melalui rapat koordinasi, konsultasi, pertemuan formal dan informal serta cara lain Agar kegiatan tata pemerintahan di tingkat kecamatan berjalan dengan efektif dan efisien. 3. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan Melalui rapat koordinasi, konsultasi, pertemuan formal dan informal serta cara lain Agar perencanaan tata pemerintahan di tingkat kecamatan berjalan dengan efektif dan efisien. pemerintahan. 4. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. Dengan membandingkan antara perencanaan dengan pelaksanaan Sebagai instrumen untuk memperbaiki kinerja tata pemerintahan.

5. Melaporkan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada Bupati. 6. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan. 7. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan. 8. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah. 9. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan. 10. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan. 11. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan. 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya Melalui membuat laporan rutin dan insidental. Melalui pemantauan, rapat koordinasi, pengawasan atau cara lain. Melalui rapat koordinasi, pengawasan, konsultasi, pertemuan formal dan informal atau cara lain. Melalui pemantauan, rapat koordinasi, pengawasan atau cara lain Melalui pemantauan, rapat koordinasi, fasilitasi, pengawasan atau cara lain Melalui rapat koordinasi, konsultasi atau cara lain. Melalui laporan lisan maupun pembuatan laporan rutin dan insidental Dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan Agar kegiatan tata pemerintahan di tingkat kecamatan berjalan sesuai dengan aturan. Agar kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan berjalan sesuai dengan ketentuan. Agar kegiatan pemerintahan di tingkat desa dan/atau kelurahan berjalan sesuai dengan ketentuan. Agar kegiatan pemerintahan di tingkat desa dan/atau kelurahan berjalan sesuai dengan aturan. Untuk memperbaiki kinerja pemerintahan di tingkat desa dan/ atau kelurahan. Sebagai pertimbangan atasan dalam mengambil kebijakan Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

Nama Jabatan : Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Ringkasan Tugas: Membantu Camat dalam pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketentraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta manajemen pencegahan dan penanggulangan bencana, serta dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. Rincian Tugas: No. Tindak Kerja dan Obyek Kerja Cara Tujuan 1. Menyiapkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketentraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta manajemen pencegahan dan penanggulangan bencana ketentuan yang berlaku dan hasil koordinasi dengan instansi terkait lainnya. Agar urusan otonomi daerah yang dilimpahkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan Melalui rapat koordinasi, konsultasi, pertemuan formal dan informal serta cara lain Untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan

3. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan 4. Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban kepada Bupati 5. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-undangan Melalui rapat koordinasi, konsultasi, pertemuan formal dan informal serta cara lain Melalui laporan lisan maupun pembuatan laporan rutin dan insidental Melalui rapat koordinasi, konsultasi, pertemuan formal dan informal serta cara lain Untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan Sebagai pertimbangan atasan dalam mengambil kebijakan Agar penerapan peraturan perundang-undangan di berjalan dengan efektif dan efisien 6. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia. 7. Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada bupati. 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya Melalui rapat koordinasi, konsultasi, pertemuan formal dan informal serta cara lain Melalui laporan lisan maupun pembuatan laporan rutin dan insidental Dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku Agar penegakan peraturan perundang-undangan di berjalan dengan efektif dan efisien Sebagai pertimbangan atasan dalam mengambil kebijakan Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

Nama Jabatan: Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Ringkasan Tugas: Membantu Camat dalam pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang pendidikan, kesehatan, perencanaan pembangunan, kepemudaan dan olahraga, ketenagakerjaan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kebudayaan, perpustakaan, ketransmigrasian dan bidang agama, serta dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di bidang pemberdayaan masyarakat. Rincian Tugas: No. Tindak Kerja dan Obyek Kerja Cara Tujuan 1. Menyiapkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang pendidikan, kesehatan, perencanaan pembangunan, kepemudaan dan olahraga, ketenagakerjaan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, kebudayaan, perpustakaan, ketransmigrasian dan bidang agama Berdasarkan ketentuan yang berlaku dan hasil koordinasi dengan instansi terkait lainnya. Agar urusan otonomi daerah yang dilimpahkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup desa/kelurahan dan kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/ kelurahan dan kecamatan Melalui fasilitasi, advokasi atau cara lain Agar masyarakat memiliki inisiatif untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan

3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan. Melalui rapat koordinasi, konsultasi, pertemuan formal dan informal serta cara lain Agar pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan terkoordinasi dengan baik 4. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta. Dengan membandingkan antara perencanaan dengan pelaksanaan Sebagai instrumen untuk memperbaiki kinerja pemberdayaan masyarakat 5. Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Mendasarkan ketentuan yang berlaku dengan mempertimbangkan kondisi yang ada Sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 6. Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada Bupati dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat. Melalui laporan lisan maupun pembuatan laporan rutin dan insidental Sebagai pertimbangan atasan dalam mengambil kebijakan 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya Dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

Nama Jabatan: Kepala Seksi Pembangunan Ringkasan Tugas: Membantu Camat dalam pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang lingkungan hidup, pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan, penanaman modal, koperasi dan usaha kecil menengah, ketahanan pangan, perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, perikanan, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, industri dan perdagangan, serta dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. Rincian Tugas: No. Tindak Kerja dan Obyek Kerja Cara Tujuan 1. Menyiapkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di bidang lingkungan hidup, pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan, penanaman modal, koperasi dan usaha kecil menengah, ketahanan pangan, perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, perikanan, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, industri dan perdagangan ketentuan yang berlaku dan hasil koordinasi dengan instansi terkait lainnya. Agar urusan otonomi daerah yang dilimpahkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. Melalui rapat koordinasi, konsultasi, pertemuan formal dan informal serta cara lain Agar pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum terlaksana dengan efektif dan efisien

3. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. Melalui rapat koordinasi, konsultasi, pertemuan formal dan informal serta cara lain Agar pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum terlaksana dengan efektif dan efisien. 4. Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. Melalui laporan lisan maupun pembuatan laporan rutin dan insidental Sebagai pertimbangan atasan dalam mengambil kebijakan 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya Dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi