DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1372, 2014 BPKP. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan Kinerja. Pencabutan.

2017, MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG NAMA DAN KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NAMA JABATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Jabatan. Pencabutan.

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan

2017, No Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531); 4. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penetapan Peringkat Jabatan di Lingkungan Kementerian Pemberd

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Peringkat Jabatan di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Sekretariat Komisi Perlindungan Anak Indo

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bagian Kedua Tugas dan Fungsi Pasal 3

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2014, No Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2013, No BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnya disebut LAN adalah lembaga pemerintah nonke

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA DAN TEKNISI PENELITIAN DAN PEREKAYASAAN

2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2010 TENTANG SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Meningat : 1. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Perwakilan. Organisasi. Tata Kerja.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2010 TENTANG SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 (2) Sekretariat Kabinet dipimpin oleh Sekretaris Kabinet. Pasal 2 Sekretariat Kabinet mempunyai tugas memberikan dukungan pengelolaan manajemen kabi

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA DAN TEKNISI PENELITIAN DAN PEREKAYASAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No.1027, 2014 BPKP. Perwakilan BPKP. Aceh. Yogyakarta. Sulawesi Tenggara. Provinsi. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA DAN TEKNISI PENELITIAN DAN PEREKAYASAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN PUSTAKAWAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-3- Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaj

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL BIDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 N

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.110,2012

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 T

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA DAN TEKNISI PENELITIAN DAN PEREKAYASAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA PATEN DAN PEMERIKSA MEREK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA PATEN DAN PEMERIKSA MEREK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG KELAS JABATAN PADA BADAN PENGAWASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, telah dilaksanakan reformasi birokrasi di lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang salah satu langkah kegiatannya melakukan penataan dan penguatan struktur organisasi Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; b. bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor: KEP-06.00.00-286/K/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, telah dibentuk Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Tipe B di Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Gorontalo, Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi Papua Barat, sehingga diperlukan adanya penyesuaian Kelas Jabatan di Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tersebut;

- 2 - www.bpkp.go.id c. bahwa dalam Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor: PER- 1216/K/SU/2010 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan masih terdapat kekurangan dan belum dapat menampung perkembangan kebutuhan organisasi mengenai aturan kelas jabatan sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang Kelas Jabatan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undnag Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara

- 3 - www.bpkp.go.id Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164); 5. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2010 tentang Tunjangan Kinerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 7. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 8. Keputusan Presiden Nomor 68/M Tahun 2010; 9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya;

- 4 - www.bpkp.go.id 10. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembanguan Nomor: KEP-06.00.00-080/K/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 11. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor: KEP-06.00.00-286/K/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 11 Tahun 2013; 12. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor: KEP-2195/K/SU/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 13. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor: PER- 1596/K/SU/2011 tentang Uraian, Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu, dan Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG KELAS JABATAN PADA BADAN PENGAWASAN. Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ini, yang selanjutnya disebut Peraturan Kepala, yang dimaksud dengan:

- 5 - www.bpkp.go.id 1. Kelas Jabatan adalah pengelompokan jabatan hasil dari penilaian bobot suatu pekerjaan yang terdiri dari kelas 1 (satu) sampai dengan kelas 18 (delapan belas) sebagai salah satu dasar pemberian besarnya tunjangan kinerja. 2. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi Negara. 3. Jabatan Fungsional Tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit. 4. Jabatan Fungsional Umum adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi. 5. Jabatan Lainnya adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit, namun disamping itu juga melaksanakan tugas untuk memimpin suatu satuan dan/atau kelompok jabatan fungsional tertentu. 6. Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor adalah seorang PNS yang diangkat oleh Kepala BPKP dalam rangka membantu tugas dan fungsi Kepala Perwakilan BPKP Tipe B yang merupakan bagian dari kelompok Jabatan Lainnya.

- 6 - www.bpkp.go.id Pasal 2 Kelas Jabatan untuk Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu, Jabatan Fungsional Umum, dan Jabatan Lainnya tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. Pasal 3 (1) Kelas Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri dari Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu, dan Jabatan Fungsional Umum pada: a. Sekretariat Utama; b. Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian; c. Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan; d. Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah; e. Deputi Bidang Akuntan Negara; f. Deputi Bidang Investigasi; g. Inspektorat; h. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan; i. Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor; j. Pusat Informasi Pengawasan; k. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan; l. Perwakilan BPKP Tipe A; dan m. Perwakilan BPKP Tipe B. (2) Kelas Jabatan Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdapat di Perwakilan BPKP Tipe B. Pasal 4 (1) Kelas Jabatan Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) terdiri atas Para Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.

- 7 - www.bpkp.go.id (2) Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor dijabat oleh sekurang-kurangnya Pejabat Fungsional Auditor Madya yang diangkat oleh Kepala BPKP melalui surat keputusan. (3) Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan teknis pengawasan di masingmasing bidang kelompoknya. (4) Jumlah Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor paling banyak 5 (lima) orang setiap Perwakilan BPKP Tipe B. (5) Dalam hal Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor dijabat oleh Auditor Utama, maka berlaku tunjangan kinerja bagi Jabatan Auditor Utama. Pasal 5 Pada saat Peraturan Kepala ini mulai berlaku, Peraturan Kepala Nomor: PER-1216/K/SU/2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor: PER-961/K/SU/2011 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 6 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 2013 KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, ttd MARDIASMO

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG KELAS JABATAN PADA BADAN PENGAWASAN KELAS JABATAN STRUKTURAL Kelas Jabatan 18 Kepala BPKP 17 Sekretaris Utama; Deputi Kepala BPKP; 16 - Nama Jabatan 15 Kepala Biro; Direktur; Inspektur; Kepala Pusat; Kepala Perwakilan BPKP Tipe A; Kepala Perwakilan BPKP Tipe B. 14-13 Kepala Bagian; Kepala Bidang; Kepala Sub Direktorat. 12 Kepala Subbagian; Kepala Subbidang. Keterangan KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. MARDIASMO

LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG KELAS JABATAN PADA BADAN PENGAWASAN KELAS JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU Kelas Nama Jabatan Jabatan 14 Auditor Utama 12 Auditor Madya 10 Auditor Muda Auditor Pertama 9 Auditor Penyelia 7 Auditor Pelaksana Lanjutan 6 Auditor Pelaksana Keterangan 14 Widyaiswara Utama 12 Widyaiswara Madya 10 Widyaiswara Muda 9 Widyaiswara Pertama 14 Dokter Umum Utama 12 Dokter Umum Madya 10 Dokter Umum Muda 9 Dokter Umum Pertama 14 Dokter Gigi Utama 12 Dokter Gigi Madya 10 Dokter Gigi Muda 9 Dokter Gigi Pertama 13 Analis Kepegawaian Utama 11 Analis Kepegawaian Madya 9 Analis Kepegawaian Muda 8 Analis Kepegawaian Pertama 8 Analis Kepegawaian Penyelia 6 Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan 5 Analis Kepegawaian Pelaksana 13 Arsiparis Utama 11 Arsiparis Madya 9 Arsiparis Muda 8 Arsiparis Pertama 8 Arsiparis Penyelia 6 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 5 Arsiparis Pelaksana

- 2-13 Pranata Komputer Utama 11 Pranata Komputer Madya 9 Pranata Komputer Muda 8 Pranata Komputer Pertama 8 Pranata Komputer Penyelia 6 Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan 5 Pranata Komputer Pelaksana 8 Perawat Penyelia 6 Perawat Pelaksana Lanjutan 5 Perawat Pelaksana 8 Perawat Gigi Penyelia 6 Perawat Gigi Pelaksana Lanjutan 5 Perawat Gigi Pelaksana KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. MARDIASMO

LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG KELAS JABATAN PADA BADAN PENGAWASAN KELAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM Kelas Jabatan 9 8 7 6 Nama Jabatan Lead Assessor Management Assessment Center; Pemberi Konsultansi dan Bantuan Hukum; Assessor Management Assessment Center; Penelaah Hukum; Penganalisis dan Penyusun Peraturan Perundang-Undangan; Asisten Assessor Management Assessment Center ; Asisten Pemberi Konsultansi dan Bantuan Hukum; Asisten Penelaah Hukum; Asisten Penganalisis dan Penyusun Peraturan Perundang-Undangan; Analis Ketatalaksanaan Tingkat I (Ketua Tim); Analis Organisasi Tingkat I (Ketua Tim); Bendahara Pengeluaran Tingkat I (Kantor Pusat); Bendahara Pengeluaran Tingkat II (Unit Kerja Mandiri); Pengelola Barang Milik Negara (BMN) dan Barang-barang Persediaan Tingkat I; Pengelola SAI Tingkat I (Kantor Pusat); Sekretaris Pimpinan Tingkat I. Pengelola Barang Milik Negara (BMN) dan Barang Persediaan Tingkat II; Pengelola SAI Tingkat II (Unit Kerja Mandiri); Penyedia Layanan Informasi Kehumasan; Penyusun Anggaran (Kantor Pusat); Sekretaris Pimpinan Tingkat II; Pengelola Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa; Petugas Pengelola Diklat dan Ujian; Analis Ketatalaksanaan Tingkat II (Anggota Tim); Analis Organisasi Tingkat II (Anggota Tim); Penatausaha Keuangan Tingkat I (Kantor Pusat); Pengadministrasi Umum Tingkat I. Penatausaha Keuangan Tingkat II (Unit Kerja Mandiri); Teknisi Bangunan dan Instalasi Air; Teknisi Elektrikal dan Mekanikal Keterangan

- 2-5 4 3 Verifikatur Keuangan Tingkat I (Kantor Pusat); Verifikatur Keuangan Tingkat II (Unit Kerja Mandiri); Pembuat Daftar Gaji/ Tunjangan Kinerja; Penghubung Antar Instansi/Lembaga Pusat; Pengelola Data Perundang-Undangan dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum; Pengelola Media Kehumasan; Penghubung Antar Instansi/Lembaga Perwakilan; Juru Bayar; Satuan Pengamanan Tingkat I (Komandan); Pengadministrasi Perjalanan Dinas; Pengadministrasi Umum Tingkat II; Pengelola Perpustakaan; Pengemudi Tingkat I. Satuan Pengamanan Tingkat II( Anggota); Pengemudi Tingkat II; Pengganda; Petugas Piket Diklat; Pramu Kantor; Pramu Tamu; Caraka; Operator Telekomunikasi. Pengagenda; Pramubakti/Pramusaji; Pemandu. KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. MARDIASMO

LAMPIRAN IV PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG KELAS JABATAN PADA BADAN PENGAWASAN KELAS JABATAN LAINNYA Kelas Jabatan 13 Nama Jabatan Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Instansi Pemerintah Pusat Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Akuntan Negara Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Investigasi Keterangan KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. MARDIASMO