Siti Haniyah 1), Pramesti Dewi 2), Iis Setiawan 3)

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG

Faizatul Ummah Dosen Prodi Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organization. (WHO) sebagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani

PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PROSES PERSALINAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

Rakhma Nora Ika Susiana *) Abstrak

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

BAB I PENDAHULUAN. Target penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia kini pada

PERBEDAAN LAMA PERSALINAN MENGGUNAKAN TEKNIK HYPNOBIRTHING

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

KESIAPAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM PERSIAPAN PERSALINAN PASCA RELAKSASI HYPNOBIRTHING

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI

KARYA TULIS AKHIR TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA DIBANDINGKAN MULTIGRAVIDA DI RSU HAJI SURABAYA

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

Oleh Siti Rohmah, S.SiT. Abstrak

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

Pengaruh Pendidikan Kesehatan 1

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. normal dapat dialami oleh setiap wanita, namun selama masa-masa tersebut terjadi

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL I BOYOLALI

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

DAFTAR PUSTAKA. Annisa, M. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persalinan. (online) avaible;

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

BAB III METODE PENELITIAN. Desain atau metode penelitian yang digunakan ialah non equivalent control

Jurnal Kesehatan Kartika 1

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

DEWI SUSANTI ( S)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

KARYA TULIS ILMIAH. ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA Ny. A DI BPS. Ny. MAULINA HASNIDA, M.MKes SURABAYA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY.MUJIYATI,

PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN MOTIVASI KELUARGA DALAM PELAKSANAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UJUNG BATU RIAU

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES PANAS TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PERSALINAN PADAIBUINPARTU KALA I

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN HARIYADI, KARTIKA

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

Lilis Suryani 1), Carudin 2) Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang emal:

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.

Siti Mursidah & Nurul Eko Widiyastuti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau

A ALISIS FAKTOR-FAKTOR YA G MEMPE GARUHI KECEMASA IBU DALAM ME GHADAPI PERSALI A KALA I DI RUMAH BERSALI MARDI RAHAYU SEMARA G

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENYUSUI PRIMIPARA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL TM III DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN

Megawati 1), Wahyuningsih Safitri 2), Rufaida Nur Fitriana 3) 1) Mahasiswa Progam Studi S-1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta ABSTRAK

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN LAMA PERSALINAN KALA II PADA PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS

Fristia Hidayat b023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Progran Studi Diploma IV Kebidanan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perjalanan kehidupan manusia berada dalam rentang toleransi dan keseimbangan yang dinamis terhadap

Siti Rohma Perbasya 1 dan Fitri Ekasari 2 ABSTRAK

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN

: kecemasan, pengetahuan, persalinan kala I

PERBEDAAN TINGKATAN NYERI DISMENORE DENGAN PERLAKUAN KOMPRES HANGAT PADA MAHASISWI DI STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Fifi Hartaningsih, Lilin Turlina

KELAS IBU HAMIL MEMPUNYAI PENGARUH POSITIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA MENGHADAPI PERSALINAN

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN STATUS IMUNISASI POLIO BAYI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA INDARWATI MRANGGEN JATINOM KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena melahirkan bayinya (Nolan, 2010, hal. 135).

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT UMUM AISYIYAH PONOROGO NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERSONAL IBU DENGAN KECEMASAN MENJELANG PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN BANJARSARI SURAKARTA

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI BLUD RS H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RSUD ROKAN HULU TAHUN 2010

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI

Sumiati Tenaga Pengajar Prodi. D III Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ABSTRAK

Transkripsi:

EFEKTIVITAS TEKNIK HYPNOBIRTHING TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KELURAHAN TELUK PURWOKERTO SELATAN Siti Haniyah ), Pramesti Dewi ), Iis Setiawan 3) Program Studi D3 Keperawatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto Email : hani_albantuli@yahoo.co.id Program Studi D3 Keperawatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto Email : pramesti.dewi@gmail.com 3 Program Studi D3 Keperawatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto Email : iissmn@gmail.com Abstract pada ibu hamil merupakan perasaan takut yang tidak menyenangkan yang disertai dengan gejala fisiologis. Peningkatan kecemasan yang tidak ditangani dapat berakhir pada komplikasi kehamilan dan persalinan. Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat telah dikembangkan metode non-farmakologis untuk menghadapi persalinan yaitu hypnobirthing. Hypnobirthing merupakan metode alamiah yang digunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan tekanan-tekanan lain yang menghantui ibu selama persalinan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik hypnobirthing terhadap penurunan primigravida dalam menghadapi persalinan di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan Penelitian ini merupakan pra experimental dengan desain pra eksperimen one-group prepost test design menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Sampel penelitian adalah 6 ibu hamil primigravida. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan signifikansi α =,5. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata tingkat kecemasan pada responden sebelum dilakukan hypnobirthing sebesar 7,3 dan setelah, dengan nilai perbedaan sebesar 5,88. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa teknik hypnobirthing memiliki efek yang signifikan dimana p =, (p <,5). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu teknik hypnobirthing efektif terhadap penurunan primigravida dalam menghadapi persalinan di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan. Kata Kunci: Hypnobirthing, kecemasan, ibu hamil primigravida PENDAHULUAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap ibu hamil yang dilakukan oleh Damayanti (995) 8% ibu hamil mengalami rasa khawatir, was-was, gelisah, takut dan cemas dalam menghadapi kehamilannya. Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat telah dikembangkan metode non-farmakologis untuk

menghadapi persalinan yaitu hypnobirthing. Hypnobirthing merupakan metode alamiah yang digunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan tekanan-tekanan lain yang menghantui ibu selama persalinan. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah teknik hypnobirthing dapat mempengaruhi primigravida dalam menghadapi persalinan di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan?. Sehingga tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas teknik hypnobirthing terhadap penurunan primigravida dalam menghadapi persalinan di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi profesi keperawatan dan dapat memberikan informasi mengenai manfaat dari sudut ilmu pengetahuan dan kajian ilmiah. METODE Penelitian ini merupakan pra experimental dengan desain pra eksperimen one-group pre-post test design menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Sampel penelitian adalah 6 ibu hamil primigravida. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan signifikansi α =,5. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang diperoleh peneliti setelah melakukan penelitian selama satu hari di rumah salah satu kader desa Teluk Purwokerto Selatan dengan jumlah responden sebanyak 6 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi serta dalam penelitian tersebut telah menggunakan instrumen penelitian yang sudah valid dan reliable, sehingga diperoleh data yang menampilkan karakteristik responden meliputi umur dan usia kehamilan serta data tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan teknik hypnobirthing dan hasil analisis pengaruh antara dua data sebelum dan sesudah perlakuan. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut:. Karakteristik Responden a. Umur Tabel 4. Distribusi responden No. Umur (tahun) Jumlah Persentas e (%). 9.,5 3.,5 4. 3 3 8,75 5. 4,5 6. 6,5 7. 8 8. 3 3 8,75 Jumlah 6 berdasarkan Pada tabel 4. dapat diperoleh interpretasi bahwa umur responden paling rendah terdapat pada umur 9 tahun dan umur tertinggi terdapat pada umur 3 tahun dan paling banyak pada umur 3 tahun dan 3 tahun yaitu masing-masing 8,75% serta yang paling sedikit pada umur 9 tahun dan 8 tahun yaitu masing-masing %. b. Usia Kehamilan Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan usia kehamilan

Pada tabel 4., dapat diperoleh interpretasi bahwa usia kehamilan terendah yaitu pada usia 8 minggu dan usia kehamilan tertinggi yaitu terdapat pada usia 39 minggu. Usia kehamilan terbanyak terdapat pada usia kehamilan 3 minggu yaitu 5 orang (3,5%) dan usia kehamilan paling sedikit terdapat pada usia kehamilan 8, 3, 3, 38, 39 minggu yaitu masing masing orang (%).. Tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida sebelum dilakukan teknik hypnobirthing. Tabel 4.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat kecemasan sebelum dilakukan teknik hypnobirthing di No Tingkat Jumlah Persentas e (%). Tidak ada kecemasan. 4 5, ringan 3. 5 3,5 sedang 4. 7 43,75 berat Jumlah 6 Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan Sumber: data primer yang diolah Pada tabel 4.3, menunjukkan bahwa sebelum dilakukan teknik hypnobirthing sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan berat yaitu 43.75% sebelum dilakukan teknik hypnobirthing. 3. Tingkat Pada Ibu Hamil Primigravida Setelah Dilakukan Teknik Hypnobirthing Tabel 4.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat kecemasan setelah dilakukan teknik hypnobirthing di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan. No.. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Usia kehamilan (minggu) 8 9 3 3 3 33 36 38 39 Jumlah 5 Persentas e (%),5 3,5,5,5 Jumlah 6 No.. 3. 4. Tingkat Tidak ada kecemasan ringan sedang berat Jumlah 3 Persentas e (%) 68,75 8,75 Jumlah 6 Sumber: data primer yang diolah Pada tabel 4.4, menunjukkan bahwa setelah dilakukannya teknik hypnobirthing lebih dari setengah responden mengalami tingkat kecemasan ringan yaitu 68.75% setelah dilakukan teknik hypnobirthing. 4. Perbedaan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida sebelum dan setelah dilakukan teknik hypnobirthing di Kelurahan teluk Purwokerto Selatan Tabel 4.5 Perbedaan tingkat kecemasan responden sebelum dan setelah dilakukannya teknik hypnobirthing di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan

N o Tng kt Kec. Seb elu m hyp nobi rthi ng Sete lah hyp nobi rthi ng Tingkat Td k Cm s Ke c Rn g Ke c Sd g Ke cbr t M e a n 4 5 7 7, 3 3, Me an del ta 5, 9 Sumber: data primer yang diolah Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa tingkat kecemasan terbanyak setelah diberikannya teknik hypnobirthing adalah kecemasan ringan yaitu responden (68,78%). nilai rata-rata tingkat kecemasan pada kelompok perlakuan sebelum dilakukan hypnobirthing sebesar 7,3 dan setelah dilakukan hypnobirthing menurun menjadi, dengan nilai perbedaan sebesar 5,88. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test di peroleh nilai p value =, < α (,5), dengan demikian Ho di tolak.. Tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida sebelum dilakukan teknik hypnobirthing Terdapat perbedaan hasil antara penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian lainnya dimana pada tabel 4.3 didapatkan responden terbanyak dengan tingkat kecemasan berat yaitu sebanyak 7 orang (43,75%) sedangkan kecemasan sedang yaitu 5 orang (3,5%). Hasil ini N 6 P v al u e, α, 5 berbeda dengan penelitian sebelumnya yang sebagian besar sebelum perlakuan mengalami tingkat kecemasan sedang. Penyebab kecemasan pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh usia ibu hamil, dimana resiko terjadinya kecemasan akan meningkat pada umur ibu melahirkan kurang dari tahun dan lebih dari 35 tahun. Selain itu pengaruh lainnya adalah persepsi ibu yang kurang tepat mengenai proses kelahiran.. Tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida setelah dilakukan teknik hypnobirthing Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan tingkat kecemasan ringan responden sebanyak orang (68,75%). Penelitian ini di perkuat dengan penelitian Puspitasari () yaitu sebanyak 77% responden menyatakan tingkat kecemasan pada kategori rendah. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan Tobari () yang menghasilkan tingkat kecemasan terbanyak setelah perlakuan yaitu 73,3% terdapat pada tingkat kecemasan sedang. Berbedanya hasil akhir setelah dilakukannya perlakuan hypnobirthing, menurut peneliti berhubungan dengan waktu pelaksanaan pemberian hypnobirthing. Dalam penelitian Ilmiasih () membutuhkan waktu tiga bulan untuk melakukan hypnobirthing dengan hasil akhir lebih dari setengah (56 %) responden tidak mengalami kecemasan sedangkan Tobari () menggunakan waktu 5 menit untuk bertemu dan melakukan hypnobirthing sehingga hasil terbanyak (73,3 %) yang diperoleh terdapat pada tingkat kecemasan sedang. Pada penelitian yang dilakukan peneliti, waktu yang digunakan adalah selama 4 jam dengan alokasi waktu untuk pemberian hypnobirthing selama menit.

3. Perbedaan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida sebelum dan sesudah dilakukan teknik hypnobirthing di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan Dalam penelitian ini hypnobirthing yang diberikan dengan menggunakan struktur dasar hypnosis berdasarkan The Indonesian Board of Hypnotherapy (). Hypnobirthing ini akan lebih maksimal dalam menurunkan kecemasan, apabila ibu hamil sering berlatih teknik hypnobirthing, karena semakin lama ibu berlatih maka akan semakin mudah ibu rileks dan masuk kealam bawah sadar (Andriana, ). Dalam penelitian sebelumnya juga mendukung adanya perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukannya teknik hypnobirthing seperti yang dilakukan Ilmiasih () terhadap tingkat kecemasan ibu hamil pada masa persiapan menghadapi persalinan dengan angka probabilitas p=., dengan signifikansi paired samples correlations,. Begitu pula dalam penelitian Puspitasari () dengan nilai signifikasi (-tailed) dengan nilai, < α,5 menyatakan adanya perbedaan yang mampu dikurangi salah satunya dengan menggunakan metode hypnobirthing. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai efektivias teknik hypnobirthing terhadap penurunan primigravida di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan terhadap 6 responden dan kemudian dilakukan analisa data, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:. Tingkat kecemasan ibu hamil sebelum dilaksanakan teknik hypnobirthing adalah kecemasan sedang dan kecemasan berat.. Tingkat kecemasan ibu hamil setelah dilaksanakan teknik hypnobirthing adalah kecemasan ringan dan tidak ada kecemasan. 3. Teknik hypnobirthing efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan dengan nilai signifikasi p value =, (p <,5). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai efektivitas hypnobirthing terhadap penurunan primigravida di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan, maka terdapat beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan sebagai berikut:. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi mengenai mengenai manfaat hypnobirthing dilihat dari sudut ilmu pengetahuan atau berdasarkan kajian ilmiah.. Bagi profesi keperawatan Diharapkan untuk mensosialisasikan pendidikan kesehatan dan latihan hypnobirthing kepada ibu hamil. 3. Bagi responden Diharapkan responden dapat memperaktikkan latihan hypnobirthing yang telah diajarkan oleh peneliti di rumah. 4. Bagi peneliti selanjutnya Diharapkan dapat melanjutkan penelitian dengan membandingkan pengaruh primigravida dan multigravida. REFERENSI Andriana, E. (), Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing, PT Buana Ilmu Populer,

Bappenas (7), Laporan Pencapaian Millenium Development Goals. Diakses tanggal 4 Februari, From http://www.bappenas.go.id. Bobak, L., & Jensen (5) Buku Ajar Keperawatan Maternitas, EGC, Batbual, B. (), Hypnosis Hypnobirthing : Nyeri Persalinan dan Berbagai Metode Penanganannya, Gosyen Publishing, Yogyakarta. Hamilton, M. (959), The assessment of anxiety states by rating, British Journal of Medical Psychology, 3:5-55. Hidayat, A. A. (9), Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data, Salemba Medika, Kartono, K (7), Psikologi Wanita : Mengenal Wanita sebagai Ibu dan Nenek, Mandar Maju, Bandung. Manuaba, IBG (7), Pengantar Kuliah Obstetri, EGC, Notoatmodjo, Soekidjo (), Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Nurindra,Y. (), Basic Hypnotheraphy, The Indonesian Board of Hypnotheraphy, Nursalam, (9), Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Pusdikanakes (3), Asuhan Antenatal, Puspitasari, Y. () perbedaan Tingkat pada Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan dengan Menggunakan Terapi Hypnobirthing dan tanpa Terapi Hypnosis di Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda, Skripsi Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. Riwidikdo, H. (7), Statistika Kesehatan, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta. Saryono (), Metodologi Penelitian Keperawatan, Universitas jenderal Soedirman. Simkin, P (5), The Labor Progress Handbook: Early Interventions Prevent and Treat Dystocia. Blacwell, Oxford United Kingdom. Stuart & Sundeen () Buku Saku Keperawatan Jiwa, EGC, Stuart, G W, (7), Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 5, EGC, Tamsuri, A (6), Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri, EGC, Tomb, L (4), Kesehatan Ibu dan Anak : Persepsi Budaya dan Dampak Kesehatan. Skripsi, Universitas Sumatra Utara. Prawirohardjo (9), Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka,