Sang Buddha. Vegetarian&

dokumen-dokumen yang mirip
SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

Yeremia, Laki-laki yang Menangis

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Surga, Rumah Tuhan yang Indah

L; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt '

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan

MISAWA SHO (SURAT KEPADA TUAN MISAWA) MISAWA SHO

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Batu yang Menjadi Roti

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

Seri Iman Kristen (4/10)

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Vajrachedika Prajna Paramita Sutra 普陀觀音堂

Surat Petrus yang kedua

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA

Apa yang dimulai dengan ketaatan sederhana pada panggilan Yesus akhirnya mengubah hidup mereka, dan pada puncaknya, mengubah dunia.

Surat Yohanes yang pertama

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

Surga, Rumah Tuhan yang Indah

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

MENGAPA DIA HARUS MATI?

Yesus memberi makan 5000 orang

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Apakah Yesus Mengetahui Rencana Allah?

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Yesus memberi makan 5000 orang

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 2)

Mengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama)

Level 1 Pelajaran 6 PERTOBATAN

oleh Tog-me Zong-po (Thogs.med bzang.po, )

Mahapuja Satyabuddha

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Yosua Mengambil Tanggung Jawab

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

BUAH ROH. Tujuan Kita Ditanam

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #17 oleh Chris McCann

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Sadhana Vajrayoga Padmakumara III

Permulaan Kesedihan Seseorang Manusia

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Permulaan Kesedihan Seseorang Manusia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Menguji Kasih Abraham

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Menguji Kasih Abraham

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Daud Sang Raja (Bagian 2)

Sila-sila Zhen Fo Zong

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (1)

Kyo Ki Ji Koku Sho (29)

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Pangeran dari Sungai

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

Allah menguji kasih Abraham

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah menguji kasih Abraham

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Berjalanlah bersamaku.. Hari Minggu PASKAH ke III - 04 Mei 2014

Kesalehan Ayub (Ayub 1-2) Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Mengerti Akan Tugasnya

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

KEJADIAN 12:1-3, 13:14-17

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran dari Sungai

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran dari Sungai

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf Si Budak

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Daniel dan Para Tawanan

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Syurga, Rumah Allah Yang Indah

Level 2 Pelajaran 12

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann.

Pangeran yang Menjadi Gembala

Level 2 Pelajaran 5. PELEPASAN Oleh Don Krow

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Orang Kaya, Orang Miskin

HO ONJO SHO (RISALAH BALAS BUDI) HO ONJO SHO

Kitab Suci: Saringan Kebenaran Ilahi

Surat Paulus kepada jemaat Filipi

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Surga, Rumah Tuhan yang Indah

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Anak yang Hilang

Transkripsi:

Vegetarian& Sang Buddha T: Beberapa waktu lalu, saya mendengar seorang guru yang lain mengatakan, Sang Buddha makan sepotong kaki babi dan Ia menderita diare. Apakah ini benar? Apakah ini benar-benar tercatat di dalam kitab suci Buddhis? J: Sama sekali tidak benar. Itu karena makan sejenis jamur sehingga Sang Buddha meninggal. Jika kita terjemahkan secara langsung dari bahasa Brahman (Sansekerta), jamur macam ini disebut kaki babi, tetapi bukannya benar-benar kaki babi. Sama halnya seperti kita menyebut buah lengkeng dengan longan (dalam bahasa Cina artinya mata naga secara harafiah). Banyak benda dari namanya bukan merupakan sayuran, tetapi kenyataannya adalah makanan vegetarian, seperti mata naga dan shakya (sejenis buah di Cina), dan sebagainya. Jamur ini dalam bahasa Brahman disebut kaki babi atau kesenangan babi kedua namanya berhubungan dengan babi. Karena jamur macam ini tidaklah mudah didapatkan pada jaman dahulu di India dan merupakan santapan enak yang langka, jadi orang mempersembahkannya kepada Sang Buddha di dalam pemujaan. Jamur ini tidak bisa didapatkan di atas tanah. Ia tumbuh di bawah tanah. Jika orang ingin mendapatkannya, mereka harus mencarinya dengan bantuan babi tua yang sangat menyukai jamur ini. Babi mendeteksi dengan penciuman, dan ketika mereka menemukannya, mereka menggunakan kaki untuk menggalinya di dalam lumpur untuk menemukan dan memakannya. Itulah sebabnya jamur jenis ini dinamakan kesenangan babi atau kaki babi. Sebenarnya kedua nama ini untuk jenis jamur yang sama. Hanya diterjemahkan dengan ceroboh dan orangorang tidak benar-benar mengerti penafsirannya. Oleh karena itu membuat generasi berikutnya salah paham dan beranggapan bahwa Buddha adalah Buddha yang binal dan pe Ini hal yang benar-benar patut disesalkan. T: Ada beberapa penganut awam agama Buddha yang Mereka berkata bahwa Bodhisattva Manjusri mengijinkan pemeluk Buddha untuk melakukan hal ini. Benarkah ini? J: Tidak. Bukanlah Bodhisattva Manjusri yang mengijinkan orang untuk melakukan hal ini, tetapi ketika suatu saat ia bertanya kepada Buddha, Bolehkah orang makan daging? Sang Buddha menyetujuinya dengan beberapa persyaratan. Sang Buddha berkata, Anda boleh makan daging sejenis ini: daging seperti kayu kering, dan binatang tersebut harus mati dan membusuk secara alami, bukanlah karena disembelih. Lebih jauh lagi, sebelum makan daging ini, seseorang harus mengucapkan mantra suci sebanyak tiga kali. Penuhilah persyaratan ini, lalu Anda boleh Mungkin karena beberapa orang sedang kelaparan dan tidak mempunyai pilihan lain untuk dimakan, jadi Buddha mengijinkan mereka makan daging binatang yang busuk seperti kayu kering, binatang tersebut mati secara alami. Itu berarti orang tidak boleh makan daging binatang yang disembelih. Jika seseorang dapat makan daging yang hanya seperti kayu kering, lalu secara pasti ia tidak boleh makan daging yang segar atau ham atau ayam yang diawetkan atau ikan dan sebagainya, karena mereka semua mempunyai lemak tidak seperti kayu kering dan pasti bukanlah merupakan jenis daging yang diijinkan Buddha untuk dimakan orang. Sekarang bolehkah saya bertanya, jika saya memberi Anda masakan daging dari binatang yang mati secara alami, yang busuk dan rasanya seperti kayu kering, apakah Anda masih mau memakannya? (Mungkin Buddha memiliki rasa humor yang tinggi) T: Disebutkan tiga jenis daging yang bersih di dalam ajaran Buddha. Pengikutnya boleh makan atau tidak? 1

J: Tidak. Ini telah diuraikan dengan jelas di dalam Sutra Surangama: Ananda, Saya mengijinkan Biarawan (Bhiksu) makan lima macam daging yang bersih, yang Kuciptakan dengan kekuatan rohani- Ku, yang tidak mempunyai unsur kehidupan, karena tanah asal Brahmamu terlalu lembab dan berpasir untuk menanam tanaman atau sayuran. Saya menciptakan makanan itu dengan kekuatan kemurah an hati Tuhan dan dengan kemurahan hati yang agung ini, Saya menamakannya daging. Kamu boleh makan makanan ini, tetapi, sayangnya, setelah Saya meninggal dunia, banyak orang yang akan makan daging dan mengaku menjadi murid Saya! Bolehkah saya bertanya, daging mana yang dimakan oleh orang-orang sekarang yang diciptakan oleh kekuatan batin Sang Buddha dan tidak mempunyai unsur kehidupan? Buddha Sakyamuni mengetahui iklim tempat Brahma terlalu panas dan basah. Tanahnya terlalu berpasir untuk menanam tanaman apapun, atau bahkan rumput, jadi Sang Buddha mengunakan tenaga agung yang penuh dengan kemurahan hati untuk menciptakan lima macam daging bersih bagi mereka untuk dimakan. Tetapi Buddha selanjutnya meramalkan bahwa setelah Beliau meninggal, akan ada orang yang makan daging dan mengaku murid-nya. Dari sini kita mengetahui bahwa Buddha secara mutlak melarang murid- Nya Banyak Sutra yang mengemukakan hal ini dengan sangat jelas, yaitu seseorang sebaiknya tidak makan daging; sebagai contoh Sutra Mahaparinirvana, Sutra Surangama, Sutra Brahmajala, Sutra Angulimala, Sutra Mahavaipulya, dan Sutra Lankavatara. Karena tempat yang terbatas, saya hanya akan mengutip beberapa kalimat dari empat Sutra sebagai pegangan Anda. Mahakasyapa, sekarang Saya menyatakan dengan resmi bahwa sejak saat ini tidak satupun dari muridmurid Saya boleh makan daging dari makhluk hidup apapun! Di dalam Sutra Mahaparinirvana, Mahakasyapa bertanya pada Sang Buddha mengapa Beliau tidak mengijinkan orang makan daging, dan Sang Buddha menjawab, Orang yang makan da ging memutuskan benih welas asih yang agung dari batin mereka. Mahakasyapa lalu bertanya, Lalu mengapa pada mula nya Buddha mengijinkan orang makan tiga jenis bahkan sembilan jenis daging bersih? Sang Buddha menjawab, Karena Saya kuatir mereka tidak dapat melepaskan daging dalam waktu singkat, jadi Saya memberi mereka jalan yang baik untuk melepaskannya dengan perlahan-lahan. Maksud utama tindakan Saya adalah me ngirimkan me reka dengan pelan-pelan, jadi Saya mengijinkan mereka untuk melepaskan daging secara perlahan. Tetapi waktu itu, maksud Saya yang sebenarnya adalah membuat mereka berhenti makan daging sepenuhnya. Mahakasyapa, sekarang Saya menyatakan dengan resmi bahwa sejak saat ini tidak satupun dari murid-murid Saya boleh makan daging dari makhluk hidup apapun! Di dalam Sutra Surangama, di dalam bagian tentang Pembalasan dari sebab akibat yang terus berlangsung, Sang Buddha berkata, Makhluk hidup semuanya melanggar perintah tidak membunuh. Ketika mereka menjadi manusia, mereka makan domba, domba yang mati ini akan menjadi manusia. Dengan jalan ini mereka dan sepuluh jenis makhluk hidup semuanya mengalami kelahiran kembali berulang-ulang: meninggal, hidup, makan satu sama lainnya. Selamanya mereka terikat oleh karma jahat, tidak dapat keluar dari lingkaran itu. Kemudian Sang Buddha berkata, Anda semua harus mengetahui bahkan mereka yang makan daging kadang-kadang dapat terbuka pikirannya dan kelihatannya mendapat pengalaman memasuki apa yang disebut mendapat pengalaman memasuki apa yang disebut samadhi, tetapi mereka masih merupakan iblis yang besar, dan setelah mereka meninggal mereka masih akan terhisap masuk ke lautan kehidupan dan kematian yang penuh dengan penderitaan. Orang-orang itu bukanlah murid-murid Saya. Orangorang yang makan daging membunuh dan memakan satu sama lainnya Dalam kehidupan ini saya memakan kamu dan kehidupan berikutnya kamu akan makan saya dan selalu berlanjut dengan cara ini. Bagaimana mereka dapat keluar dari Tiga Dunia? Oleh karena itu seseorang yang merindukan kebebasan abadi (dari kelahiran 2

kembali berulang-ulang) harus mutlak tidak memakan daging! Di dalam Sutra Brahmajala, Sang Buddha berkata, Jika Anda murid Buddha, Anda harus tidak makan daging apapun, karena ini akan memotong benih welas asih agung, Sifat Kebuddhaan batin Anda. Semua makhluk hidup, melihat orang yang makan daging akan merasa ketakutan dan pergi menjauh. Jadi semua Bodhisattva tidak boleh makan daging dari makhluk hidup apapun. Makan daging akan membawa dosa yang tidak terbatas! Di dalam Sutra Lankavatara, jilid ke empat, lebih terinci diungkapkan. Bodhisattva Manjusri bertanya pada Sang Buddha, Orang yang termulia di dunia, tolong jelaskan pada saya tentang kesalahan dan jasa dari makan daging dan tidak Saya dan semua Bodhisattva mengerti mengapa kita tidak boleh makan daging, tetapi kami mengharap orang yang termulia di dunia mau menjelaskan lebih terinci tentang hal ini, sehingga bagi generasi selanjutnya yang ingin makan daging dapat mengerti. Sang Buddha memuji Bodhisattva Manjusri dan memberitahunya, Banyak alasan yang tidak terhitung jumlahnya mengapa seseorang tidak boleh makan daging, tetapi sekarang saya akan memberi Anda penjelasan yang singkat. Pertama, semua makhluk hidup pada mulanya berasal dari satu sumber yang sama dan telah mengelilingi pengulangan lingkaran kehidupan dan kematian yang sa ling berhubungan, dan telah menjadi enam saudara dekat satu sama lainnya (Ayah, Ibu, anak, kakak, dan adik laki-laki atau perempuan). Oleh sebab itu, karena kita mencintai saudara kita, kita tidak boleh Kedua, segala macam daging keledai, bagal, unta, serigala, anjing, sapi, kuda, bahkan manusia dan sebagainya tercampur dan dijual dengan bebas secara bersama oleh tukang jagal, jadi kita tidak boleh Ketiga, semua daging berasal dari binatang, dan binatang selalu berkembang dengan memakan barang-barang yang tidak bersih, yang berbau tidak sedap, jadi kita tidak boleh Keempat, ketika makhluk hidup lainnya mendeteksi bau dari orang yang makan daging, mereka akan ketakutan, sebagai contoh, ketika anjing melihat tukang jagal dan pemburu, mereka menjadi takut dan mereka akan menyalak. Jadi kita tidak boleh Kelima, makan daging menghalangi orang yang mencari Kebenaran, yang mengembangkan pikiran penuh welas asih. Keenam, orang yang suka makan daging karena mereka terlalu bodoh dan terikat, mengira bahwa daging yang sebenarnya kotor dan berbau busuk, baik untuk dimakan. Tentu saja ini adalah kebodohan, jadi seharusnya Anda tidak Ketujuh, jika Anda belajar mantra apapun, Anda tidak akan berhasil jika Anda makan daging, jadi Anda harus tidak Kedelapan, makan daging membiasakan orang membunuh makhluk hidup, jadi ketika mereka melihat gambar seekor binatang, nafsu mereka akan dibangkitkan, yang membuat mereka tidak dapat terbebas dari keserakahan dan nafsu. Jadi seseorang harus tidak Kesembilan, orang yang makan daging akan ditinggalkan dewa, jadi kita harus tidak Kesepuluh, orang yang makan daging memiliki bau yang tidak enak, jadi kita harus tidak Keenam, orang yang suka makan daging karena mereka terlalu bodoh dan terikat, mengira bahwa daging yang sebenarnya kotor dan berbau busuk, baik untuk dimakan. Tentu saja ini adalah kebodohan, jadi seharusnya Anda tidak makan daging. 3

Kesebelas, orang yang makan daging akan lebih banyak bermimpi buruk dan menakutkan, jadi janganlah Kedua belas, aroma dari orang yang makan daging di pegunungan akan mengundang macan dan serigala untuk melahap mereka. Jadi kita harus tidak Ketiga belas, makan daging akan menimbulkan kehilangan kontrol diri atas nafsu makan, jadi seseorang seharusnya tidak Keempat belas, makan daging menghalangi orang yang berlatih Kebenaran, menghalangi meninggalkan keduniawian yang membosankan, jadi seseorang harus tidak Kelima belas, ketika makan makanan jenis apapun, meskipun itu sayuran, kita harus berpikir seperti makan daging anak kita dan enggan melakukan hal tersebut; tetapi karena kita harus makan untuk kelangsungan kehidupan kita, kita membayangkan memakannya seperti minum obat. Oleh sebab itu makan daging merupakan hal yang sangat mustahil! Sang buddha lalu menambahkan, Bodhisattva Manjusri, Anda harus mengetahui bahwa di dunia ini tidak seorangpun secara mutlak dilahirkan untuk suka makan daging, makan ikan jika ia tidak pernah memakannya, dan menginginkan memakannya, jika ia tidak pernah disuruh memakannya. Makan daging adalah suatu kebiasaan yang didapatkan setelah melakukannya. Pada mulanya kita tidak dilahirkan untuk menginginkannya. Menurut hal ini kita harus tidak Karena Saya kadang-kadang mempertimbangkan keadaan geografis dan karena alasan lainnya, Saya mengijinkan biarawan untuk makan lima macam daging bersih. Tetapi sekarang, di dalam majelis ini, Saya proklamirkan dengan sungguh-sungguh bahwa sejak sekarang tidak ada seorangpun yang boleh makan daging macam apapun sampai kapanpun. Bodhisattva Manjusri, ketika seseorang mencapai tingkatan Kebuddhaan, keadaan Ju Lai, Pencerahan Sempurna yang menyeluruh, dia dapat meninggalkan semua makanan, apalagi hanya tidak makan daging atau ikan saja! Tetapi sekarang, di dalam majelis ini, Saya proklamirkan dengan sungguh-sungguh bahwa sejak sekarang tidak ada seorangpun yang boleh makan daging macam apapun sampai kapanpun. Jadi Sang Buddha secara pasti tidak mengajarkan orang Karena Sang Buddha selalu mengerjakan sesuatu dengan welas asih yang agung, Beliau memperlakukan semua makhluk hidup seperti anak-nya sendiri, dan secara pasti tidak akan mengijinkan orang makan daging anak-nya sendiri! T: Beberapa pecinta daging berkata, Kita membeli daging dari tukang jagal, jadi bukan kita bunuh sendiri. Oleh sebab itu tidak apa-apa memakannya. Apakah Anda kira hal ini benar? J: Ini kesalahan fatal. Anda harus tahu bahwa tukang jagal membunuh makhluk hidup karena orang ingin makan. Di dalam Sutra Lankavatara, Sang Buddha berkata, Bodhisattva Manjusri, orang membunuh makhluk hidup pada umumnya karena orang lain ingin makan dagingnya. Jika tidak ada orang yang makan daging, lalu tidak ada pembunuhan yang akan terjadi. Jadi makan daging dan membunuh makhluk hidup merupakan dosa yang sama. Akibat terlalu banyak membunuh makhluk hidup, kita mendapatkan bencana alam dan kesusahan yang dibuat manusia. Perang juga disebabkan oleh terlalu banyak pembunuhan. T: Orang yang berlatih Buddhisme Mahayana seharusnya tidak mempunyai keterikatan atau pikiran untuk membedakan sesuatu. Jadi tidak ada bedanya apakah itu daging atau sayuran yang ia makan, selama ia tidak menganggap daging seperti daging. Apakah ini benar? J: Tidak. Ini hanyalah pandangan yang sangat sesat. Sang Buddha telah mengungkapkan jawaban tentang ini didalam Sutra Nirvana 4

dan Sutra Lankavatara. Di dalam Sutra Nirvana, Sang Buddha berkata, Para Bhiksu, beberapa ratus tahun setelah Saya memasuki Nirwana, akan ada beberapa bhiksu yang mengikuti ajaran Saya dalam bentuk luarnya saja tetapi masih rakus akan makanan. Me reka bukanlah bhiksu sejati. Mereka adalah bhiksu palsu, benaknya dipenuhi dengan pikiran jahat, mereka akan berkata, Sang Buddha mengijinkan kita makan daging! Di dalam Sutra Lankavatara, Sang Buddha berkata, Di masa depan, akan ada orang-orang yang secara salah menjelaskan arti sila pantangan dan disiplin. Mereka mengganggu dan menghancurkan Dharma yang benar, bahkan memfitnah ajaran Ju Lai (Buddha). Orang-orang ini akan berkata, Buddha mengijinkan kita Beliau sendiri juga Bodhisattva Kebijaksanaan Agung, Saya telah mengatakannya pada pertemuan yang lainnya bahwa ada sepuluh perintah sekunder, dan alasan Saya mengijinkan para biarawan tiga kondisi karena Saya berpikir bahwa mungkin mereka tidak dapat meninggalkan makan daging dengan segera, jadi Saya mengambil jalan yang tepat untuk menolong mereka. Tetapi maksud Saya yang sebenarnya adalah agar mereka meninggalkan makan daging secara keseluruhan dan memulai latihan. Sekarang, pada pertemuan ini, Saya menguraikan hal ini kepada Anda secara langsung. Mulai sekarang, Anda tidak boleh makan daging dari makhluk hidup apapun, tidak menjadi soal bagaimana mereka mati secara alami atau disembelih. Jika masih ada orang bodoh yang memfitnah Saya, mengatakan bahwa Saya telah mengijinkan makan daging, Anda harus mengetahui bahwa ia akan terikat oleh akibat dari karma buruk dan turun ke tiga alam derita (neraka, setan kelaparan, binatang.) Jika orang-orang ini bersikeras menyatakan bahwa mereka tidak mempunyai benak untuk membedakan, mengatakan bahwa makan daging atau sayuran adalah hal yang sama juga, maka Anda Jika masih ada orang bodoh yang memfitnah Saya, mengatakan bahwa Saya telah mengijinkan makan daging, Anda harus mengetahui bahwa ia akan terikat oleh akibat dari karma buruk dan turun ke tiga alam derita (neraka, setan kelaparan, binatang.) boleh bertanya pada mereka jika makan kotoran dan makan daging apakah juga sama. Ketika mereka dapat makan kotoran tanpa perubahan di raut mukanya, mereka boleh membicarakan lebih lanjut tentang makan daging dan sayuran apakah sebenarnya sama. Mereka mengaku bahwa me reka telah membangkitkan benak welas asih yang agung dari Bodhisattva Mahayana untuk menyeberangkan makhluk hidup ke Nirwana, tetapi mereka masih tetap Benarbenar mereka menyeberangkan makhluk hidup hanya ke dalam perut mereka sendiri! Meskipun sebagai Guru Zen yang Agung, Hui Neng Sesepuh keenam dari sekte Zen, tidak berani Selama enam belas tahun dalam pengasingan-nya, hidup di antara para pemburu, Beliau tidak berani memberitahu orang lain bahwa Beliau praktisi Kebenaran. Meskipun di dalam keadaan sulit, Beliau tidak berani makan daging apapun. Ketika yang lainnya menanyakannya mengapa Beliau tidak mau, Beliau akan menjawab bahwa perut-nya tidak dapat mencernakan da ging. Seorang Guru Agung demikian bahkan bisa lebih terikat pola makanan vegetarian dibandingkan kebanyakan dari kita. Tetapi sekarang beberapa pengikut sekte Zen menyatakan bahwa di dalam latihan kita harus tidak terikat. Mungkin mereka mengira tingkatan latihan mereka lebih tinggi daripada Sesepuh mereka sendiri! www.hiduplebihmulia.com 5