PERSIAPAN TERTULIS TATA UPACARA BENDERA

dokumen-dokumen yang mirip
PANCASILA 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA 2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PASKIBRA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPACARA

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA DI SEKOLAH

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e )

FORMULIR B TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 66 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN

DO A PADA PENERIMAAN MAHASISWA BARU & PEMBUKAAN OSPEK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 20 AGUSTUS 2007

MENINGKATKAN NILAI KEINDONESIAN MELALUI UPACARA BENDERA DI SEKOLAH DASAR

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA Pembukaan

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2012 TINGKAT KABUPATEN KULONPROGO Wates, 17 Agustus 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELAKSANAAN SELEKSI PASKIBRA KABUPATEN SEMARANG TAHAP II TAHUN 2014

SAMBUTAN BUPATI KARANGANYAR PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN 2016

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN RI PADA ACARA HARI ULANG TAHUN KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 17 AGUSTUS 2017

BUPATI BENGKALIS ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA,

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

Tanggal 17 Agustus Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita sekalian.

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 28/PUU-XIII/2015 Materi Kesehatan Reproduksi Dalam Sistem Pendidikan Nasional

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari

PANCASILA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

WALIKOTA SALATIGA SAMBUTAN WALIKOTA SALATIGA PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT KOTA SALATIGA TAHUN 2016

PANDUAN UPACARA BENDERA PERINGATAN KE-70 HARI RADIO TAHUN 2015 JAKARTA 11 SEPTEMBER 2015

Di Timur Matahari. Rayuan Pulau Kelapa. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Bagimu Negeri / Padamu Negeri. Pencipta Lirik dan Lagu : W.R.

PETUNJUK PENILAIAN DAN DENAH LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS BERBARIS PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit )

LIRIK LAGU WAJIB NASIONAL INDONESIA

KATA PENGANTAR. Penulis. iii

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

INDONESIA RAYA. Indonesia tanah airku. Tanah tumpah darahku. Disanalah aku berdiri. Jadi pandu ibuku. Indonesia kebangsaanku. Bangsa dan tanah airku

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang

S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

MENGHADAP TUHAN ' Ber - nya - nyi - lah bi - du - an m u-da - m u-di,

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yanti Nurhayati, 2013

Susunan Acara Upacara Deklarasi "DJP Maju, PasRI!" 18 Agustus 2010

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA UPACARA BENDERA BULAN FEBRUARI 2013 TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN KULONPROGO. Wates, 18 Februari 2013

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Yang saya hormati, Para Pimpinan SKPD Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Saudara-saudara peserta upacara yang saya cintai dan saya banggakan.

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

Susunan Acara Upacara Deklarasi "DJP Maju, PasRI!" 18 Agustus No. Waktu Kegiatan Keterangan

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH Jl. Pahlawan No. 9, Telp : (20 saluran) Fax Semarang 50243

SAMBUTAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL DALAM RANGKA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-71 TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI

Deskripsi karya Komposisi MARS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

2017, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035); 2. Undang-Undang No

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

JUKNIS PELAKSANAAN LOMBA TUB & PBB SMA/SMK/MA Tingkat Kab./Kota

Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia. Selly Rahmawati, M.Pd.

Assalaamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua.

TATA IBADAH HARI MINGGU & SYUKUR HUT ke-58 Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Maret 2018

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

PERSIAPAN : Doa Konsisitori Latihan lagu-lagu

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014


TATA IBADAH PENUTUPAN BULAN PELAYANAN DAN KESAKSIAN G P I B

PEMBUKAAN UUD 1945 (Kuliah-8) 1

Bab 2. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 29

SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-72 REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2017

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT TATA IBADAH KELUARGA MALAM PERGANTIAN TAHUN

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Bulan Keluarga 2017 Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara. UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2013 TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Wates, 17 Agustus 2013

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN DESEMBER 2012 Wates, 17 Desember 2012

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KEPROTOKOLAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DISIAPKAN MENJADI SAKSI

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 26 Februari 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B)

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

BAHAN TAYANG MODUL 5

GPIB Immanuel Depok Minggu, 17 Juli 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

GPIB Immanuel Depok Minggu, 23 Juli 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para

Transkripsi:

PERSIAPAN TERTULIS TATA UPACARA BENDERA PD PPI KOTA MAGELANG Jl. Alibasah Sentot P. No. 6 Magelang

PENGURUS DAERAH PURNA PASKIBRAKA INDONESIA KOTA MAGELANG Sekretariat : Subdin Binmudora Dinas Pendidikan Kota Magelang Jl. Alibasah Sentot Prawirodirjo No. 6 Magelang 56117 FORMULIR A RENCANA UPACARA PENGIBARAN BENDERA I. TANGGAL, WAKTU, DAN TEMPAT 1. Tanggal : 18 Maret 2008. 2. Waktu : Pukul 07.00 WIB s.d. selesai. 3. Tempat : Kota Magelang. II. III. IV. PEJABAT UPACARA 1. Pembina Upacara : Machbub Yani Arfian, S.Pd. 2. Pemimpin Upacara : Hendra Apriyansyah. Cadangan Pemimpin Upacara : Batara Risdanto. 3. Pengatur Upacara : Christa Vidia Rana Abimanyu. Cadangan Pengatur Upacara : Arif Budikusuma. 4. Pembawa Acara : Tika Aryandini. Cadangan Pembawa Acara : Weni Nur Pratiwi. PASUKAN UPACARA 1. Kelompok Upacara I : Yosua Irwan Sudarsono 2. Kelompok Upacara II : Rizky Wisnu Praditya 3. Kelompok Upacara III : Ana Supriyanto PETUGAS UPACARA LAINNYA 1. Pembawa Teks Pancasila : Hermawan Rezky Raditya 2. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 : Priska Andriyani Santoso 3. Pembaca Do a : Taufiq Marta Kurniawan 4. Petugas Bendera : a. Mochammad Nova Raditya. b. Annisa Aulia Mahari. c. Wahyu Aji Sasongko. 5. Pemimpin Lagu : Annisa Chaula Rahayu. 6. Kelompok Pembawa Lagu : a. Batara Risdanto. b. Arif Budikusuma. c. Imas Yunita Hapsari. d. Weni Nur Pratiwi. e. Novia Elita. - 1 -

V. URUTAN ACARA UPACARA 1. Acara Persiapan : Terlampir 2. Acara Pendahuluan : Terlampir 3. Acara Pokok : Terlampir 4. Acara Penutup : Terlampir 5. Acara Tambahan : Terlampir VI. PAKAIAN : a. Pembina Upacara Pakaian Sipil Harian b. Petugas Upacara Pakaian Seragam Sekolah dan Topi pet. VII. DENAH LAPANGAN : Terlampir VIII. LAIN-LAIN 1. Naskah naskah : a. Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. b. Naskah Pancasila. 2. Naskah naskah lain : a. Naskah Do a. b. Naskah Amanat Pembina Upacara. c. Naskah Lagu Indonesia Raya. d. Naskah Lagu Mengheningkan Cipta (Hymne Pahlawan). e. Naskah Lagu Berkibarlah Benderaku. Magelang, Maret 2008 Menyetujui, Pembina Upacara Pengatur Upacara Machbub Yani Arfian, S.Pd. NIP. 131815212 C hrista Vidia Rana A. NRA. 06.11.10.09-2 -

FORMULIR B TATA UPACARA PENGIBARAN BENDERA NO WAKTU ACARA URAIAN PEMBAWA ACARA KEGIATAN KETERANGAN I Ditentukan A. Persiapan 1. Setiap ketua barisan menyiapkan barisannya 2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara 3. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara 4. Laporan setiap ketua barisan kepada pemimpin upacara - 3 - - Setiap ketua barisan mengatur barisannya masing-masing - Pemimpin upacara menuju/ mengambil tempat yang telah ditentukan - Aba-aba penghormatan dipimpin oleh pemimpin barisan paling kanan - Setiap ketua barisan menuju/ menghadap pemimpin upacara - Tanpa diawali dan diakhiri dengan penghormatan setiap ketua barisan melapor kepada pemimpin upacara - Setelah melapor setiap ketua barisan kembali ke samping kanan barisannya masingmasing - Pemimpin upacara memberikan aba-aba istirahat - Memimpin dari depan barisannya - Barisan pada posisi siap - Kepemimpinan diserahkan kepada pemimpin upacara - Aba aba: Barisan Saya Ambil Alih, ISTIRAHAT DI TEMPAT = GERAK

II Ditentukan B. Pendahuluan - Pengatur Upacara menghadap pembina upacara, melapor bahwa upacara bendera siap dimulai - Dilakukan sebelum Pembina Upacara memasuki lapangan upacara III Ditentukan C. Pokok 5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara - Sementara pembina menuju mimbar, pemimpin upacara menyiapkan peserta upacara - Pembawa teks Pancasila mengambil tempat di belakang kiri pembina upacara - Pemimpin upacara menyiapkan tanpa diawali balik kanan 6. Penghormatan Umum Kepada Pembina Upacara - Pemimpin upacara memberikan aba-aba penghormatan, seluruh peserta memberi penghormatan - Pada waktu penghormatan pandangan lurus ke depan 7. Laporan pemimpin upacara - Pemimpin upacara maju dengan langkah biasa menghadap pembina upacara - Melapor tanpa diawali dan diakhiri dengan penghormatan 8. Pengibaran Sang Merah Putih - Pengibar bendera tampil ke depan tiang bendera mengikatkan tali dan mengambil posisi membentang dilanjutkan laporan : Bendera Siap - Sementara itu pemimpin lagu mengambil tempat - 4 -

9. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara 10. Pembacaan Teks Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 11. Pembacaan Teks Pancasila - 5 - - Pemimpin upacara memberi aba-aba hormat kepada Sang Merah Putih sesuai dengan ketentuan yang berlaku - Sementara Sang Merah Putih mulai bergerak ke atas, kelompok lagu mulai menyanyikan lagu kebangsaan - Selesainya lagu Indonesia Raya bersamaan dengan sampainya bendera di puncak tiang, pemimpin upacara memberi aba-aba tegak - Aba-aba pembina : Mengheningkan cipta, Mulai - Lagu mengheningkan cipta oleh kelompok paduan suara - Selesai lagu aba-aba pembina Selesai - Pembaca teks maju 2 3 langkah dengan melenggang dan membacakan teks Pembukaan UUD 1945 - Selesai pembacaan kembali ke tempat semula - Pembawa teks Pancasila menyerahkan teks Pancasila - Seluruh peserta menoleh/ menghadap kepada Sang Merah Putih dan memberikan penghormatan - Pembina dibenarkan menambah ucapan pengantar sebelum memberikan aba-aba

12. Amanat pembina upacara 13. Menyanyikan Lagu Nasional 14. Pembacaan doa 15. Laporan pemimpin upacara - 6 - kepada pembina - Pembina upacara membacakan teks, peserta mengikuti - Aba-aba Pemimpin Upacara : Untuk perhatian Istirahat di tempat = GERAK - Amanat Pembina upacara - Selesai amanat pemimpin upacara langsung memberikan aba-aba siap kepada peserta upacara - Pemimpin Lagu maju menghadap kelompok paduan suara - Selesai memimpin lagu kembali ke tempat semula - Petugas mengambil tempat yang telah ditentukan untuk membaca do a, selesai kembali ke tempat semula - Pemimpin upacara menghadap pembina upacara, tanpa didahului dan diakhiri dengan penghormatan, melapor bahwa upacara selesai - Selesai melapor kembali ke tempat semula - Peserta Istirahat - Kelompok Paduan Suara menyanyikan Lagu Nasional

16. Penghormatan umum 17. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara 18. Upacara selesai pasukan dibubarkan - Pemimpin upacara memberikan aba-aba penghormatan kepada pembina upacara - Pembina upacara meninggalkan tempat upacara diikuti oleh pembawa teks Pancasila - Diluar tempat upacara pembina upacara disambut pengatur upacara yang melaporkan bahwa upacara bendera telah selesai dilaksanakan - Pemimpin upacara balik kanan untuk menerima penghormatan dari peserta - Aba-aba penghormatan oleh ketua barisan paling kanan - Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara - Masing-masing barisan dibubarkan oleh ketua barisan - Peserta memberi penghormatan kepada ketua barisan, setelah dibalas kembali sikap sempurna - 7 -

- Meninggalkan lapangan upacara kecuali ada acara tambahan IV Ditentukan D. Penutup - Pengatur upacara melapor kepada pembina upacara sesaat setelah pembina upacara meninggalkan lapangan upacara - Pengatur upacara mengantar pembina upacara ke tempat yang telah ditentukan V Ditentukan E. Tambahan Disesuaikan dengan kebutuhan Magelang, Maret 2008 Mengetahui/Mengesahkan Pembina Upacara Pengatur Upacara Bendera Machbub Yani Arfian, S.Pd NIP. 131815212 Christa Vidia Rana A. NRA. 06.11.10.09-8 -

FORMULIR C DENAH LAPANGAN UPACARA BENTUK BARISAN SEGARIS DENGAN FORMASI SAF BERSAF 1 11 -) -) -) 4 2 3 5 *) 6 7 8 **) 9 10 12 10 12 10 12 KETERANGAN 1. Posisi Tiang Bendera ; 2. Pembina Upacara ; 3. Pemimpin Upacara ; 4. Pengibar Bendera ; 5. Pembawa Teks Pancasila ; 6. Pembaca Teks Pembukaan UUD 45 ; 7. Pembaca Do a ; 8. Dirigent/Pemimpin Lagu ; 9. Kelompok Lagu/Paduan Suara ; 10. Kelompok Siswa Peserta Upacara ; 11. Pembawa Acara 12. Ketua Barisan *) Sesaat sebelum pengibaran bendera (2) balik kanan, (5) maju beberapa langkah dan balik kanan sehingga posisinya tetap di belakang. **) Pada saat memimpin lagu (8), harus berdiri di depan (9) - 9 -

TATA URUTAN UPACARA UPACARA PENGIBARAN BENDERA 1. ACARA PERSIAPAN 1.1. Setiap Ketua Barisan Menyiapkan Barisannya 1.2. Pemimpin Upacara Memasuki Lapangan Upacara 1.3. Penghormatan Peserta Upacara kepada Pemimpin Upacara 1.4. Laporan Setiap Ketua Barisan Kepada Pemimpin Upacara 2. ACARA PENDAHULUAN 2.1. Laporan Pengatur Upacara Kepada Pembina Upacara 3. ACARA POKOK 3.1. Pembina Upacara Memasuki Lapangan Upacara 3.2. Penghormatan Umum Kepada Pembina Upacara 3.3. Laporan Pemimpin Upacara 3.4. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih 3.5. Mengheningkan Cipta Dipimpin Oleh Pembina Upacara 3.6. Pembacaan Teks Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.7. Pembacaan Teks Pancasila 3.8. Amanat Pembina Upacara 3.9. Menyanyikan Lagu Nasional 3.10. Pembacaan Do a 3.11. Laporan Pemimpin Upacara 3.12. Penghormatan Umum Kepada Pembina Upacara 3.13. Pembina Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara 3.14. Penghormatan Peserta Upacara kepada Pemimpin Upacara 3.15. Upacara Selesai, Barisan Dibubarkan 4. ACARA PENUTUP 4.1. Laporan Pengatur Upacara Kepada Pembina Upacara 5. ACARA TAMBAHAN 5.1. Pengumuman - 10 -

AMANAT PEMBINA UPACARA UPACARA PENGIBARAN BENDERA Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Mengawali sambutan ini, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME, atas rahmat, berkat dan hidayah-nya karena kita masih diberi kesempatan untuk dapat mengikuti upacara bendera pada hari ini. Melalui upacara kita dapat menghormati jasa perjuangan para pahlawan yang telah mempertaruhkan jiwa dan raganya demi Sang Merah Putih. Anak-anakku yang saya banggakan, Sebagai bangsa yang besar, Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar berkaitan dengan pengelolaan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan. Selain itu, para pemuda mempunyai peranan yang cukup penting dalam rangka menentukan kondisi dan nasib bangsa di masa yang akan datang. Anak-anak-ku yang berbahagia, Untuk itu, kalian sebagai pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa serta sebagai calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang, diharapkan mampu melanjutkan aamanat untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa. Para pemuda dituntut untuk selalu siap bersaing dengan mengembangkan kualitas dirinya melalui peningkatan semangat, kreativitas, pola pikir, disiplin serta iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petugas upacara yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Di upacara yang akan datang mohon bisa dipertahankan dan syukur alhamdulillah bila ditingkatkan. Demikian amanat yang bapak sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat, terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan. Wassalamualaikum Wr. Wb. Magelang, Maret 2008 Pembina Upacara Machbub Yani Arfian, S.Pd. NIP. 131815212-11 -

D O A Basmalah, Hamdalah, Sholawat. Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Saat ini kami berhimpun untuk melaksanakan rangkaian panjang perjuangan dan pelatihan kami dalam membina diri. Saat ini kami berupaya menumbuhsuburkan sikap kepahlawanan, nasionalisme, kebangsaan dan kepemimpinan, sembari berserah diri kepada Mu wahai Allah Yang Maha Kasih Sayang dan Terpuji. Ya Allah Yang Maha Mengetahui, Luaskan kesabaran kami, kokohkan kesungguhan kami, bersihkan hati kami agar kami tetap mampu berupaya keluar dari lilitan persoalan yang sulit kami pecahkan, agar kami bijak bersikap atas kekurangan, kesedihan, harapan dan perjuangan yang belum selesai. Wahai Penggenggam Jiwa, Pelembut Hati, Eratkanlah tali persaudaraan diantara kami sehingga setiap perkumpulan kami menjadi sinegri positif yang menghasilkan kekuatan dahsyat dalam membangun kemaslahatan bagi umat manusia. Jauhkan kami dari sifat iri, dengki, licik dan mementingkan diri sendiri serta perangai buruk. Ya Allah Yang Maha Agung lagi Perkasa, Curahkanlah atas para pemimpin kami petunjuk-mu yang nyata, ketajaman mata hati, kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keihklasan dan rasa syukur yang tinggi dalam mengabdi-berkarya sehingga masing-masing kami dapat menunaikan peran dengan benar dan kepada arah yang benar. Ya Allah Yang Maha Bijaksana, Kami sadar bahwa keberhasilan tercapainya hanya karena anugerah dari-mu dalam kemampuan yang Engkau titipkan kepada kami, jasa guru kami, pemimpin kami, dan peran orang-orang di sekitar kami. Sungguh tahu diri sekiranya kami tidak dapat bersyukur atas karunia-mu. Sungguh kami telah aniaya sekiranya setiap pencapaian prestasi kami tidak mengembalikan kepada-mu. Ya Allah Yang Maha Mengabulkan Do a, Kanuniakanlah kepada generasi muda dan seluruh bangsa kami keimanan dan ketaqwaan sehingga menjadi generasi yang berkualitas, bangsa yang maju dan mandiri, bimbinglah generasi muda, bangsa dan Negara ini sesuai dengan cita-cita pendahulu kami menjadi Negara dan bangsa yang adil, makmur dan sejahtera. Ya Allah perkenankanlah do a kami. Aamiiin ya robbal alamiin. - 12 -

P A N C A S I L A 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA 2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB 3. PERSATUAN INDONESIA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN 5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA - 13 -

UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU, MAKA PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA HARUS DIHAPUSKAN, KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERI KEMANUSIAAN DAN PERI KEADILAN. DAN PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH SAMPAILAH KEPADA SAAT YANG BERBAHAGIA DENGAN SELAMAT SENTAUSA MENGANTARKAN RAKYAT INDONESIA KE DEPAN PINTU GERBANG KEMERDEKAAN NEGARA INDONESIA, YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN DENGAN DIDORONGKAN OLEH KEINGINAN LUHUR, SUPAYA BERKEHIDUPAN KEBANGSAAN YANG BEBAS, MAKA RAKYAT INDONESIA MENYATAKAN DENGAN INI KEMERDEKAANNYA. KEMUDIAN DARIPADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAH NEGARA INDONESIA YANG MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL, MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DALAM SUATU UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA YANG TERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG BERKEDAULATAN RAKYAT DENGAN BERDASAR KEPADA KETUHANAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, PERSATUAN INDONESIA, DAN KERAKYATAN YANG DIMPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN, SERTA DENGAN MEWUJUDKAN SUATU KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA - 14 -

INDONESIA RAYA W.R. Supratman G = 1 ; 4/4 Con bravura (M.M. = 88 96) 3.4 5 3 3 3 2.2 1 5. 0 5 5 6 5 4 3 In - do - ne sia ta - nah a ir ku, Ta - nah tumpah darah 2. 2 0 2.3 / 4 2 2.2 1.1 / 7 6. 0 5.5 ku Di sa na lah a - ku ber di ri ja - di 7 6 5 4 / 3. 3 0 3.4 / 5 3 3.3 2.2 pan-du I bu - ku In do - ne - sia ke - bangsa 1 5. 0 5.5 / 6 5 1 2 / 7. 6 0 6.6 an - ku Bang-sa dan ta - nah a - ir ku Ma - ri - 4 4 3 2 / 5. 1 0 7.6 / 5 4 3 2 lah ki ta ber - se - ru In - do - ne - sia ber - sa - H MALTER RIT mf... CRESE 1. 1 0 5.5 / 6 4.4 4 4.4 / 3 1.1 1 7.1 tu Hi - dup - lah tanah- ku, hidup lah ne- gri- ku, Bangsaku, 2 5.5 5 4.4 / 3. 0 1 5.5 / 6 4.4 4 4.4 Rakyat - ku se - mu a - nya. Bangun - lah ji - wa -nya, bangun 3 1.1 1 7.1 / 2 5 5 3.2 / 1. 0 1.1 lah badan - nya ; Untuk In- do ne- sia Ra ya ; In- do 4 6.6 6 6.6 / 5 3.3 3 5.5 ne- sia Ra ya, mer- de- ka, mer- de ka ; Ta- nah- 4 2.2 2 5.4 / 3. 1 1.1 ku, ne- gri- ku yang ku- cin- ta, In- do- 4 6 6 6 6 6 / 5 3.3 3 5.5 ne sia Ra ya, mer- de- ka, mer- de- ka; Hi- dup- 5 4.3 2 3.2 / 1. 1 0 1.1 II. 1 0 lah In- do- ne sia Ra- ya In - do - ne sia - 15 -

2. Indonesia tanah yang mulia Tanah kita yang kaya Disanalah aku berdiri Untuk s lama lamanya Indonesia tanah pusaka P saka kita semuanya Marilah kita mendoa Indonesia Bahagia Suburlah tanahnya Suburlah jiwanya Bangsanya Rakyatnya Sem wanya 3. Indonesia tanah yang suci Tanah kita yang sakti Disanalah aku berdiri Njaga ibu sejati Sadarlah hatinya Sadarlah budinya Untuk Indonesia Raya Ulangan : Indonesia Raya Indonesia tanah berseri Tanah yang aku sayangi Marilah kita berjanji Indonesia Abadi Slamatlah Rakyatnya Slamatlah Putranya Pulaunya, lautnya Sem wanya Majulah Negerinya Majulah Pandunya Untuk Indonesia Raya Ulangan : Indonesia Raya - 16 -

MENGHENINGKAN CIPTA (HYMNE PAHLAWAN) T. Prawit C = 1 : 4/4 Perlahan lahan 5 / 3. 4 5 / 5. 3 1 / 1 7 1 6 / 5. 3 5 3 / 1. 2 3 / 3 2 1 1 / 1 1 1 1 / 1 2 1 1 5 / 5. 5 5 / 5. 5 5 / 6 5 6 4 / 3 4 5 5 1 / 1. 1 1 / 1 7 1 3 / 4 4 4 4 / 1 7 1 3 De ngan se- lu- ruh ang - kasa ra- ya me- mu ji Pah- 4 3 2 1 / 2.. 5 / 3. 4 5 / 5. 3 1 / 1 7 1 6 7 1 2 1 / 7.. 3 / 1. 2 3 / 3 2 1 1 / 1 1 1 1 5 5 5 4 / 5.. 5 / 5. 5 5 / 5. 5 5 / 6 5 6 4 2 1 7 6 / 5.. 1 / 1. 1 1 / 1 7 1 3 / 4 4 4 4 5. 3 4 / 3 2 1 2 / 1. 0 1 / 2. 3 1 / 5. 3 1 1 2 1 2 / 1 1 1 7 / 1. 0 1 / 7. 1 1 / 7 2 1 1 5. 5 6 / 5 4 3 4 / 3. 0 3 / 5. 5 3 / 5. 5 5 3 7 1 4 / 5 5 5 5 / 1. 0 1 / 5. 1 6 / 5 7 1 3 la- wan Ne ga- ra. Nan gu- gur re - ma- ja di riba an Bende- ra, be- la Nu sa Bangsa. Kan ku- kenang wa- hai bu- 6 6 5 4 / 5.. 5 / 1.. 5 / 2.. 5 / 3 2 1 7 2 1 7 1 / 7.. 2 / 3 4 3 1 / 5 4 5 2 / 5 4 3 2 4 4 5 6 / 5.. 5 / 5 6 5 5 / 7 1 7 7 / 1 7 6 5 2 2 2 2 / 5.. 7 / 1.. 3 / 5.. 5 / 1 5 6 3 1. 7 6 / 5 3 4 2 / 3... / 2... / 1. 0 3. 5 4 / 3 1 2 1 / 1... / 1. 7. / 1. 0 6. 1 1 / 1 5 6 6 / 5... / 4... / 3. 0 6. 3 4 / 1 1 4 4 / 5... / 5... / 1. 0 nga pu - tra Bangsa Har ga ja- sa, Kau caya pe- lita ba gi In- do ne sia Mer - de - ka - 17 -

BERKIBARLAH BENDERAKU Ibu Sud G = 1 : 4/4 di Marcia 5. 5 3 1 2 3 2. 1 1. 3 Ber - ki - bar - lah ben - de - ra - ku lambang 5 su 5 6. 6 6. 6 5. 0 5. 5 6. 5 4 3 2 1 7. 6 6. 6 5 7. 2 4 4 3. 0 5 5 - ci ga - gah per - wi - ra Di - se- lu - ruh pantai In - do - ne sia Kau te- tap pu - ja - an bangsa Si - a 2 pa 2 2. 2 2 3. 2 1 1. 1 1 5. 5 2. 2 2 3. 4 5. 0 5 be - ra - ni me - nurun - kan engkau se - ren- tak rak - yat - mu mem - be - la Sang 3 Me. 2 1. 7 1. 3 6 5 1. 2 - rah Pu - tih yang per - wi - ra ber - ki - 3 3 5. 4 3 2 1. 0 bar - lah sla - ma la - ma - nya 2. Kami rakyat Indonesia bersedia setiap masa mencurahkan segenap tenaga supaya kau tetap cemerlang Tak goyang jiwaku menahan rintangan Tak gentar rakyatmu berkorban Sang Merah Putih yang Perwira berkibarlah slama-lamanya - 18 -