BAB II BALAI DIKLAT BPK RI MEDAN. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menurut

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II BALAI DIKLAT BPK RI MEDAN. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 adalah sebuah lembaga negara yang

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 366 /K/X-XIII.2/9/2010 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDO... NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II PENGADILAN NEGERI MEDAN

PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH OLEH BPK RI.

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/K/I-XIII.2/7/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG WAKIL MENTERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 11/900/2017 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 7 TAHUN 2008

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

BAB II KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA. A. Sejarah Singkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhan Batu

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

BAB II PROFIL INSTANSI. luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.20/Menhut-II/2004 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN MENTERI KEHUTANAN,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 89 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 27 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 62 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

> MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI LATIHAN KERJA

PEMERINTAH KOTA MADIUN

c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

BERITA DAERAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 52 TAHUN 2016

TENTANG WALIKOTA BEKASI,

BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN. diabaikan lagi, karena hal ini merupakan bagian tugas dan fungsi pemerintah.

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 4 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 4 TAHUN 2011

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Nomor : 04/P/M.KOMINFO/5/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERS

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 3/900/2017 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah pusat dan

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

BAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MADYA MEDAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PROVINSI SUMATERA SELATAN. PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR l& TAHUN 2015 TENTANG

RINGKASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 177, Tam

2012, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nom

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. baik di mana setiap organisasi publik harus mampu bekerja secara cepat,

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

BUPATI BELITUNG KEPUTUSAN BUPATI BELITUNG NOMOR : / 109 /KEP/BKD/2011 TENTANG

PROFIL INSTANSI / LEMBAGA

BUPATI BATU BARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PERHOTELAN KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. baik. Demikian halnya dalam lembaga pendidikan juga tak luput dari kompetisi.

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG KANTOR STAF PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

BAB II BALAI DIKLAT BPK RI MEDAN A. Sejarah Ringkas Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 adalah sebuah lembaga negara yang bebas dan mandiri dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Secara struktur, BPK RI merupakan sebuah lembaga eksternal yang terpisah dari Pemerintah Republik Indonesia dan memiliki kedudukan yang setingkat dengan lembaga negara yang lain, seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial. BPK RI berdiri pada tanggal 1 Januari 1947 berdasarkan Penetapan Pemerintah Nomor 11/UM tanggal 28 Desember 1946. Landasan hukum lain yang berhubungan dengan BPK RI adalah Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bab VIII A, Pasal 23 E, 23 F, dan 23 G. Adapun peraturan yang menjadi pegangan BPK RI dalam melaksanakan tugas pemeriksaan yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Unsur keuangan negara yang menjadi lingkup pemeriksaan BPK RI meliputi seluruh unsur keuangan negara sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2003 Pasal 2 yang meliputi: a. Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, 6

7 dan melakukan pinjaman. b. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan negara dan membayar tagihan kepada pihak ketiga. c. Penerimaan Negara. d. Pengeluaran Negara. e. Penerimaan Daerah. f. Pengeluaran Daerah. g. Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan daerah. h. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum. i. Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah. Susunan organisasi pelaksana BPK RI yang terbaru ditetapkan dalam Surat Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 39/K/I-VIII.3/7/2007 Tanggal 13 Juli 2007 tentang organisasi dan tata kerja pelaksanabadan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Berdasarkan peraturan tersebut, pelaksana BPK RI terdiri dari: a. Sekretariat Jenderal b. Inspektorat Utama c. Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, Pengembangan, Pendidikan dan

8 Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara d. Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara e. Auditorat Utama Keuangan Negara I f. Auditorat Utama Keuangan Negara II g. Auditorat Utama Keuangan Negara III h. Auditorat Utama Keuangan Negara IV i. Auditorat Utama Keuangan Negara V j. Auditorat Utama Keuangan Negara VI k. Auditorat Utama Keuangan Negara VII l. Perwakilan BPK RI m. Staf Ahli n. Kelompok Jabatan Fungsional. Salah satu unit organisasi pelaksana BPK RI di daerah adalah Balai Diklat BPK RI Medan yang berada di bawah direktorat utama perencanaan, evaluasi, pengembangan, pendidikan dan pelatihan pemeriksaan keuangan negara. Balai Diklat BPK RI Medan di resmikan pada tanggal 12 Juli 2012 yang di tanda tangani oleh ketua BPK RI Bapak Drs.Hadi Poernomo,AK.Walaupun di Kota Medan terdapat Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Utara, secara struktural Balai Diklat BPK RI Medan berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPK RI (Pusdiklat BPK RI) yang berada di Jakarta sebagai atasan langsung.

9 Sesuai Keputusan BPK RI Nomor 39 Tahun 2007 Pasal 221 dan Pasal 222, Balai Diklat BPK RI Medan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan diklat sesuai dengan rencana dan program yang telah disusun dan ditetapkan oleh Pusdiklat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Balai Diklat BPK RI Medan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Penyelenggaraan dan pengevaluasian kegiatan diklat. b. Penyiapan tenaga pengajar, modul, dokumen administrasi, fasilitas belajar, serta sarana dan prasarana lainnya yang diperlukan dalam penyelenggaraan diklat. c. Pengelolaan keuangan, kepegawaian, perlengkapan, sarana prasarana, dan sistem informasi. d. Pelaksanaan kegiatan kesekretariatan. e. Pelaksanaan kegiatan lain yang ditugaskan oleh Kepala Pusdiklat B. Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Adapun struktur organisasi pada Balai Diklat BPK RI Medan dapat dilihat pada gambar berikut :

10 Gambar 2.1 Struktur Organisasi Balai Diklat BPKK RI Medann Staff Pengadaan Barang PTT Pengelola Wisma Kasubag Sekretariat Pemegang Uang U Muka Staff Mechanical Electrik PTT Security Kepala Balai Diklat Staff Administrasi Gudang Staff Evaluasi Diklat Kasubag Pelaksana Staff Pengawas Absensi Peserta Diklat Staff Ticketing PTT Pembantu Pengawass Absensi Sumber: Balai Diklat BPK RI Medan C. Job Description Balai Diklat BPK RI Medan menyusun suatu struktur organisasi dengan menguraikan beberapa tugass tiap-tiap bagian. Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada Balai Diklat BPK RI Medan : a. Kepala Balai Diklat 1) Memimpin roda kegiatan instansi. 2) Menandatangani dokumen-dokumen perusahaan. 3) Menandatangani nota dinas.

11 b. Kepala Sub Bagian Pelaksana 1) Pengurusan pelaksanaan diklat. 2) Menandatangani hasil kuisioner. 3) Menandatangani berita acara. 4) Melaporkan hasil kegiatan secara berkala kepada Kepala Balai dan Pusdiklat. c. Staff Sub Bagian Pelaksana 1) Menginput data peserta dan instruktur diklat kedalam sisdiklat. 2) Mengawasi daftar absensi peserta diklat. 3) Mengurus biaya transport dan uang saku peserta diklat. 4) Merekap data kuisioner. 5) Mengawasi ujian peserta diklat d. Kepala Sub Bagian Sekretariat 1) Pengurusan SDM,serta sarana dan prasarana di lingkungan Balai Diklat BPK RI Medan. 2) Melaksanakan kegiatan kesekretariatan Balai Diklat BPK RI Medan. 3) Melaporkan hasil kegiatan secara berkala kepada Kepala Balai Diklat BPK RI Medan e. Staff Sub Bagian Sekretariat 1) Mengontrol dan mengurusi pemeliharaan sarana dan prasarana. 2) Mengkoordinir pengawasan terhadap pegawai tidak tetap dan cleaning service. 3) Berkoordinasi dengan pihak katering dan rekanan pengadaan lainnya

12 serta memantau kesiapan katering pada saat pelaksanaan diklat. 4) Melaksanakan update data kepegawaian dan mengurusi administrasi kepegawaian dasar. 5) Mengontrol dan mengurusi perlengkapan (persediaan) dan keperluan operasional kantor. 6) Mengelola keuangan Balai Diklat BPK RI Medan. D. Jaringan Usaha / Kegiatan Balai Diklat BPK RI Medan adalah unsur pelaksana pendidikan dan pelatihan pemeriksa keuangan negara dalam rangka peningkatan kompetensi / profesionalisme pegawai dan calon pegawai dilingkungan berdasarkan kebijakan pengembangan SDM (Pasal 202). Balai Diklat Medan mempersiapkan pemeriksa BPK untuk dapat memahami proses penyelenggaraan keuangan negara yang sangat kompleks, serta dapat mengikuti perkembangan metodologi dan teknologi pemeriksaan mutakhir. Balai Diklat juga merupakan media awal pembentukan pegawai BPK yang berintegritas, bersikap indenpenden dan berjiwa profesional. E. Kinerja Usaha Terkini Setiap instansi pemerintah tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi pemerintah, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Balai Diklat BPK RI Medan, balai diklat terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh balai diklat dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan

13 kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan balai diklat adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan terhadap pegawai dan calon pegawai, melakukan berbagai macam diklatdiklatkhusus dan umum yang bermanfaat bagi negara, instansi pemerintahdan pegawai, serta melakukan pengabdian kepada negaradengan cara melakukan tugas sebagai pemeriksa keuangan dengan indenpenden dan profesional. Balai diklat juga terus melakukan pembinaan terhadap pegawai dan calon pegawai agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. F. Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan Balai Diklat BPK RI Medan antara lain adalah sebagai berikut : a. Persiapan diklat b. Pendidikan dan pelatihan c. Melakukan test evaluasi d. Pemberian sertifikat