#LIBURAN HIJAU MY HOLIDAYS SAVE THE WORLD. Oleh syifa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang mencapai pulau dengan panjang pantai sekitar km 2 dan luas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Wilayah pesisir dan lautan Indonesia terkenal dengan kekayaan

BAB I PENDAHULUAN. membentang dari Sabang sampai Merauke yang kesemuanya itu memiliki potensi

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. Sumberdaya perikanan laut di berbagai bagian dunia sudah menunjukan

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hutan mangrove merupakan ekosistem yang penting bagi kehidupan di

PENGENALAN EKOSISTEM DI LAUT DANGKAL (Biologi(

BAB I PENDAHULUAN. mangrove di Indonesia mencapai 75% dari total mangrove di Asia Tenggara, seperti

BAB I PENDAHULUAN. khatulistiwa karena keanekaragaman hayati dan agroekosistem Indonesia

I. PENDAHULUAN pulau dengan luas laut sekitar 3,1 juta km 2. Wilayah pesisir dan. lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan

I. PENDAHULUAN. Desain Komunikasi Visual 1

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pantai km serta pulau dan luas laut sekitar 3,1 juta km 2, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. fauna yang hidup di habitat darat dan air laut, antara batas air pasang dan surut.

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. dari buah pulau (28 pulau besar dan pulau kecil) dengan

REHABILITASI TERUMBU KARANG TELUK AMBON SEBAGAI UPAYA UNTUK MEREDUKSI EMISI CARBON CO

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tabel 1 Potensi Keuntungan Bersih per Tahun per km 2 dari Terumbu Karang dalam Kondisi Baik di Asia Tenggara Penggunaan Sumberdaya

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

Oleh. Firmansyah Gusasi

I. PENDAHULUAN. mangrove. Sebagai salah satu ekosistem pesisir, hutan mangrove merupakan

JAKARTA (22/5/2015)

PENDAHULUAN. garis pantai sepanjang kilometer dan pulau. Wilayah pesisir

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN Latar Belakang...

BAB I PENDAHULUAN. maupun terendam air, yang masih dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang

PANDUAN PENCEGAHAN BENCANA ABRASI PANTAI

BAB I PENDAHULUAN km dan ekosistem terumbu karang seluas kurang lebih km 2 (Moosa et al

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mangrove merupakan ekosistem dengan fungsi yang unik dalam lingkungan

1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistem pesisir tersebut dapat berupa ekosistem alami seperti hutan mangrove,

MENCEGAH KERUSAKAN PANTAI, MELESTARIKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

C. Potensi Sumber Daya Alam & Kemarintiman Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang dua per tiga luasnya ditutupi oleh laut

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki mangrove terluas di dunia (Silvus et al, 1987; Primack et al,

KONDISI EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI KEPULAUAN TOGEAN SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan menjadi lebih baik, wilayah pesisir yang memiliki sumber daya alam

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki pulau dengan garis pantai sepanjang ± km dan luas

I. PENDAHULUAN. Tingginya dinamika sumberdaya ikan tidak terlepas dari kompleksitas ekosistem

BAB I PENDAHULUAN. Samudera Hindia. Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Mangrove merupakan ekosistem unik dengan fungsi yang unik dalam

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah membuat

I. PENDAHULUAN. laut. Hutan bakau atau mangrove ini tumbuh terutama di tempat tempat yang. ikan blodok, kepiting, burung kuntul, kera, dan ular.

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V. KEADAAN UMUM WILAYAH. 5.1 Kondisi Wilayah Kelurahan Pulau Panggang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tempat dengan tempat lainnya. Sebagian warga setempat. kesejahteraan masyarakat sekitar saja tetapi juga meningkatkan perekonomian

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Karena berada di dekat pantai, mangrove sering juga disebut hutan pantai, hutan

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Terumbu karang merupakan komponen ekosistem utama pesisir dan laut

I. PENDAHULUAN. negara Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat

Kimparswil Propinsi Bengkulu,1998). Penyebab terjadinya abrasi pantai selain disebabkan faktor alamiah, dikarenakan adanya kegiatan penambangan pasir

BAB I PENDAHULUAN. Indonesiamemiliki hutan mangrove terluas di dunia dan juga memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena merupakan daerah pertemuan antara ekosistem darat, ekosistem laut dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki luas wilayah lebih dari 7,2 juta km 2 yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI DAMPAK KONVERSI MANGROVE DAN UPAYA REHABILITASINYA

BAB I PENDAHULUAN. semua makhluk baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Dari ketiga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tabel 1.1 Luas Hutan Mangrove di Indonesia Tahun 2002 No Wilayah Luas (ha) Persen

Sambutan Presiden RI - Pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan..., Jakarta, 14 April 2016 Kamis, 14 April 2016

YANG SENDIRIAN TEROMBANG-AMBING

BAB I PENDAHULUAN. Kerusakan hutan mangrove di Indonesia, kini semakin merata ke berbagai

MODUL TRANSPLANTASI KARANG SECARA SEDERHANA PELATIHAN EKOLOGI TERUMBU KARANG ( COREMAP FASE II KABUPATEN SELAYAR YAYASAN LANRA LINK MAKASSAR)

BAB I PENDAHULU 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat

TINGKAT PENERAPAN SISTEM BUDIDAYA MANGROVE PADA MASYARAKAT PULAU UNTUNG JAWA, KEPULAUAN SERIBU

PENTINGNYA MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI ALAM DI SEKITAR KITA

STUDI KONDISI EKOSISTEM TERUMBU KARANG DAN STRATEGI PENGELOLAANNYA (STUDI KASUS PERAIRAN TELUK BAKAU KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU)

I. PENDAHULUAN. (21%) dari luas total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumberdaya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam

BAB I PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati membuat laut Indonesia dijuluki Marine Mega-

TINJAUAN PUSTAKA. lainnya yang berbahasa Melayu sering disebut dengan hutan bakau. Menurut

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

STUDI KONDISI EKOSISTEM TERUMBU KARANG SERTA STRATEGI PENGELOLAANNYA (Studi Kasus di Teluk Semut Sendang Biru Malang)

Transkripsi:

#LIBURAN HIJAU MY HOLIDAYS SAVE THE WORLD Oleh syifa Liburan telah tiba, kali ini saya mencoba mencari kegiatan liburan yang berbeda. Saya menemukan kegiatan yang menarik dengan tema My Holidays Save The World yang diselenggarakan oleh Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI). Sekilas melihat tema itu saya menjadi penasaran dengan kegiatan ini. Untuk bisa mengikuti workshop kita harus membuat cerita atau naskah tentang pesisir dengan tema Saving The Coral Reefs Can Be Fun. Tulisan ini selanjutnya diseleksi untuk bisa masuk ke tahap workshop. 30 peserta masuk ke tahap workshop yang diadakan tanggal 25 Juni 2013. Disini saya banyak mendapatkan pengalaman liburan yang berbeda. Saya diajarkan bagaimana membuat film, yang nantinya sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang pesisir, terumbu karang dan biota laut lainnya. Saya belajar bagaimana membuat alur, naskah, pengambilan gambar dan tentunya editing video. Video yang dibuat di tanggal 25 diseleksi untuk menentukan siapa yang masuk ke tahap 10 besar dan mendapatkan hadiah trip ke Kepulauan Seribu. Perjalanan liburan kali ini, tidak hanya untuk bersenang-senang tapi juga melakukan liburan sambil berbuat untuk alam. Hari pertama saya tiba disana kami langsung menuju Pulau Panggang yang terletak dibagian barat Pulau Pramuka. Oh ya temen-temen, Pulau Panggang ini merupakan salah satu pulau yang penghuninya cukup padat sengan luasnya hanya sekitar 12 hektar, pulau ini ditinggali oleh sekitar kurang lebih 4.000 jiwa. Mereka sebagian besar menggantungkan hidup dengan menjadi nelayan, sedangkan kondisi lingkungan yang menjadi habitat ikan sudah sangat memperihatinkan. Di Pulau Panggang sudah tidak ada lagi mangrove yang tumbuh sebagai peredam gelombang, peredam intrusi air laut ke daratan dan tempat memijah, mencari makan serta bermain bagi ikan-ikan yang hidup disekitar daerah terumbu karang. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan seorang warga Pulau Pari yaitu Suhandi yang menyatakan bahwa dahulu berbagai jenis burung dan unggas, jenis-jenis ikan serta biawak banyak dijumpai di sekitar mangrove namun seiring waktu dengan menyusutnya kawasan mangrove, satwa tersebut pun menghilang. Selain sebagai habitat satwa, maka mangrove penting artinya sebagai penahan abrasi pantai dari terjangan gelombang laut. pohon-pohon ini nantinya berguna sebagai penahan abrasi pantai loh :) 1 / 5

pohon-pohon ini nantinya berguna sebagai penahan abrasi pantai loh :) Maka liburan kali ini saya disuguhi kegiatan yang sangat berguna bagi masyarakat disana yaitu menanam mangrove. Kegiatan penanaman mangrove ini dilakukan di bagian barat Pulau Panggang. Mangrove yang ditanam sebanyak 1. 500 pohon. Sistem penanaman yang dilakukan adalah dengan rumpun berjarak dengan setiap rumpun berisi 100 pohon mangrove. Sistem ini digunakan karena memiliki survival rate yang lebih tinggi. Sedangkan menurut informasi yang saya baca ada juga teknik lain yaitu dengan menanam per satuan dengan jarak antar pohon sekitar 50 cm dan ditambahkan bambu (ajir) sebagai penopang. 1500 mangrove yang sudah selesai ditanam di pulau panggang 1500 mangrove yang sudah selesai ditanam di pulau panggang Kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan ini serupa juga dengan tulisan yang dimuat di situs mongbay.co.id yang bertuliskan Menanam Mangrove, Menjaga Masa Depan Pulau dimana, peserta penanaman tersebut adalah anak-anak Pulau Pari. Sedangkan kegiatan yang saya ikuti berasal dari pelajar dan remaja dari sekitar JABODETABEK. So sebagai generasi muda saya mengajak kawan-kawan untuk bisa berbuat lebih banyak terhadap alam tanpa mengurangi esensi liburan kita, tetep bisa fun tapi juga bisa menyelamatkan lingkungan!!!!!. Menanam Karang Saving Coral Reef Can Be Fun Berdasarkan informasi yang saya baca bahwa karang bukanlah batu tetapi merupakan makhluk hidup yang tumbuhnya sangat lama (Sarwono Kusumaatmaja-Mantan Menteri Kelautan dan 2 / 5

Perikanan). Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan dan penglihatan langsung dilapangan bahwa karang tersebut ternyata hidup. Maka kali ini saya akan menceritakan ke pada teman-teman semua bagiamana pengalaman saya menanam karang dengan fun!!!. Kegiatan penanaman kali ini dimulai dengan pengenalan karang dan teknik penanaman karang yang digunakan yaitu dengan transplantasi karang. Metode ini merupakan salah satu bentuk rehabilitasi ekosistem terumbu karang. Dimana telah berbagai upaya menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati kelautan Indonesia terus dilakukan oleh berbagai pihak, untuk mencegah kerusakan dan terus berkurangnya kekayaan alami Indonesia di masa mendatang (mongabay 11/17/2012). Kegiatan kali ini hampir sama seperti yang dilakukan pada kegiatan coral day 2012 seperti membuat Jakarta Coral Garden yang dimuat di situs mongabay. Lokasi kegiatan dilakukan di Selatan Pulau Pramuka. Karang yang ditanam sekitar 50 pcs yang terdiri dari jenis Acropora sp, Pocilopora sp, dan Stylopora sp. Media tanam yang digunakan adalah dengan rock pile (bongkahan batu karang mati). Karang-karang tersebut dipotong seukuran 5-7 cm kemudian dimasukkan ke celah-celah rock pile dan ditempel dengan bantuan adonan semen, setelah itu rock pile tersebut diletakkan didasar perairan yang kondisi karangnya rusak. Oh ya teman-teman. indukan karang yang digunakan tersebut berasal dari hasil budidaya bapak-bapak nelayan karang hias di Kepulauan Seribu, sehingga kegiatan ini tidak mengambil karang dari alam. Menurut penjelasan pak Ismail (koordinator JARMON) karang-karang yang ditanam tersebut harus dirawat juga dari serangan predator seperti alga dan bintang laut berduri, supaya pertumbuhannya bagus. Nah dari informasi yang saya baca di situs mongbay bahwa TERUMBU karang di Indonesia, mencapai 60 ribu kilometer (km) atau 18 persen dari total di dunia. Ia sebagian besar berada di Indonesia bagian tengah, Sulawesi, Bali, Lombok, Papua, Jawa dan Kepulauan Riau dan pantai barat serta barat daya Sumatera. Mirisnya, 50 persen karang dalam kondisi rusak parah, 15 persen berpotensi hilang dalam 10-20 tahun mendatang. So, saya sangat miris..membaca informasi tersebut sehingga saya mengajak rekan-rekan remaja kalo bukan kita siapa lagi yang bisa menjaga terumbu karang Indonesia kedepannya. Maka dari itu hal kecil yang saya lakukan di Kepulauan Seribu setidaknya memberikan kontribusi yang cukup besar bagi terumbu karang Indonesia. Seperti apa yang diutarakan oleh ibu Neviaty (Dosen IPB) beliau menyatakan bahwa terumbu karang adalah rumah bagi banyak 3 / 5

jenis mahluk hidup di laut. Banyak hewan dan tumbuhan berkumpul di karang, baik mencari makan, hidup dan berlindung (mongabay.co.id). Lets Save Coral Reef for future!!!. Hasil rangkaian kegiatan liburan my holidays save the world dengan tema saving coral reef can be fun dirangkum dan dituangkan dalam bentuk video. Video ini dibuat untuk tujuan mengedukasi remaja dan pelajar dengan tampilan yang tidak membosankan. Berikut adalah hasil video yang saya buat dengan teman-teman saat liburan ke Kepulauan Seribu dapat dilihat di link berikut: http://www.youtube.com/watch?v=3t-qhg8tsem http://www.youtube.com/watch?v=edswmtmwray http://www.youtube.com/watch?v=q3-3vwd98ek http://www.youtube.com/watch?v=grohhbhvgeu Referensi : 4 / 5

http://www.mongabay.co.id/2012/05/08/50-persen-terumbu-karang-indonesia-rusak-parah/ diakses 22 Juli 2013. http://www.mongabay.co.id/2013/06/01/yuk-bantu-anak-anak-pulau-pari-menanam-mangrove-d an-bersihkan-pantai/ diakses 22 juli 2013. Yayasan TERANGI.Terumbu karang Jakarta. 2003-2009. 5 / 5