DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL UTS GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009

dokumen-dokumen yang mirip
DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

2. Macam-Macam Norma. a. Norma Kesusilaan

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAPEL :...

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

C. Perilaku sesuai dengan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

Daftar Pustaka. Glosarium

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-16.KP TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI PEMASYARAKATAN

2011, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Dinamika Pelanggaran Hukum

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lem

PERTEMUAN KE 7 POKOK BAHASAN

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA

BUPATI LAMANDAU PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 56 TAHUN 2012 T E N T A N G

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

PERATURAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA NOMOR: DJ.I/814/2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Primary needs, Pengalaman-pengalaman tersebut menghasilkan nilai-nilai

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

mens wordt eerst mens door samenleving met anderen yang artinya manusia itu baru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI KECAMATAN RANGSANG BARAT DESA BOKOR PERATURAN DESA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN

KEPALA DESA NGUMBUL KECAMATAN TULAKAN KABUPATEN PACITAN KEPUTUSAN KEPALA DESA NGUMBUL NOMOR : 141/ 04 / /2017 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2004 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGRI SIPIL

SEB E U B A U H H MAT A A T KULIAH

PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02/PMK/2003 TAHUN 2003 TENTANG KODE ETIK DAN PEDOMAN TINGKAH LAKU HAKIM KONSTITUSI

KESEPAKATAN PEMUKA AGAMA INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

JAKSA AGUNG DAN PENGESAMPINGAN PERKARA DEMI KEPENTINGAN UMUM Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 8 Agustus 2016; disetujui: 13 Oktober 2016

BAB II PENAHANAN DALAM PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TERSANGKA ANAK DIBAWAH UMUR. penyelidikan yang merupakan tahapan permulaan mencari ada atau tidaknya

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KUASA HUKUM Ir. Tonin Tachta Singarimbun, S.H., dkk berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 28 Februari 2013

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 27/PUU-XIII/2015 Status Pegawai Honorer dengan Berlakunya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN DEMAK

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 19/PUU-VI/2008

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2003 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA

Peraturan Rektor UNY No 03 Tahun 2009 Tentang Etika dan Tata Tertib Pergaulan mahasiswa di kampus

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

Perpajakan 2 Pengadilan Pajak

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 41/PUU-XIII/2015 Pembatasan Pengertian dan Objek Praperadilan

SOSIALISASI KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB.BANTUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-3 Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

Transkripsi:

Mata Pelajaran : PKN Kelas : VII (Tujuh) Hari, tanggal : Rabu, 29 Oktober 2008 Waktu : 60 menit DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL UTS GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 PETUNJUK UMUM: 1. Tulis nama, kelas, nomor peserta, Anda pada lembar jawab. 2. Arsirlah atau hitamkan huruf A, B, C, dan D yang menurut Anda merupakan jawaban yang paling tepat. 3. Gunakan pensil 2B, dan penghapus karet yang baik. 4. Apabila ingin mengganti jawaban hapuslah jawaban tersebut dengan karet penghapus dan arsir/ hitamkan jawaban yang benar. Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Kesadaran hukum dalam kehidupn masyarakat sangat penting karena dapat. a. akan menghindari tindakan memaksakan kehendak kepada warga masyarakat b. mencegah tindakan yang dapat memecah belah persatuan dalam masyarakat c. mengubah kehidupan warga masyarakat yang kurang mengenal tata pergaulan d. menjamin kelancaran warga masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup 2. Pada suatu ketika ada seorang yang membeli karcis dengan antrean yang panjang sebab antre yang tertib dapat. a. menghormati orang-orang disekitar c. saling mengenal orang yang antre b. memperlancar pembelian karcis d. memperlambat pembelian karcis 3. Kehidupan yang tertib dan teratur, disanalah dapat diwujudkan dengan cara. a. memberi hukuman yang lebih berat bagi pelanggaran peraturan b. membuat peraturan tata tertib sekolah yang cukup memadai c. menghukum siswa yang akan melanggar tata tertib sekolah d. melaksanakan peraturan itu dengan penuh tanggung jawab 4. Norma kesopanan yang berlaku dui masyarakat yang satu dengan yang lain berbedabeda, namun memiliki tujuan yang sama yaitu. a. mewujudkan kemakmuran c. mewujudkan kedamaian b. menciptakan keteraturan d. menciptakan keadilan 5. Salah satu bentuk peran serta siswa dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara menurut peraturan yang berlaku adalah. a. menjadi pembantu pemerintah dalam menjalankan tugasnya b. menjadi anggota karang taruna di lingkungan masyarakatnya c. menjadi pratokal atau moderator pada saat ada rapat kelas d. menjadi anggota sekaligus pengurus OSIS di sekolahnya 6. Berikut adalah norma-norma yang berlaku dimasyarakat dan pelaksanaannya tanpa paksaan, antara lain adalah norma a. agama, kesusilaan dan kesopanan c. agama, hukum dan kesopanan b. kesusilaan, hukum dan agama d. kesopanan, hukum dan kesusialaan 1

7. Negara Indonesia adalah negar ahukum. Seseorang dapat dikatakan bersalah bila. a. jaksa menuntut ke pengadilan seberat-beratnya b. orang tersebut sudah ditangkap paksa dan diamankan c. hakim memutuskan sesuatu perkara dalam pengadilan d. banyak orang mengatakan kalau berbuat kesalahan 8. Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap merupakan pokok pikiran yang terdapat dalam. a. pembukaan UUD 1945 alenia 1 c. pembukaan UUD 1945 alenia III b. pembukaan UUD 1945 alenia II d. pembukaan UUD 1945 alenia IV 9. Tumbuhnya kesadaran untuk patuh terhadap perraturan yang berlaku bagi warga Negara akan.. a. terciptanya keseimbangan antara hak dan kewajiban b. banyaknya orang yang tidak patuh terhadap hukum c. terpenuhinya kebutuhan akan materiil dan spiritual d. dibentuknya badan-badan peradilan di Indonesia 10. Salah satu contoh yang termasuk norma kesopanan adalah. a. jangan bicara ketika sedang makan c. mematuhi peraturan lalu lintas b. hormat pada ornag yang lebih tua d. hendaklah anda berlaku jujur 11. Toleransi antar umat beragama dapat tumbuh berkembang subur serta berakar dengan baik dan kuat apabila.. a. setiap umat manusia mendapat kebebasan untuk mengeluarkan pendapat b. selama mendapat pengawasan dari pemerintah dengan ketat dan teratur c. setiap warga Negara selalu menghayati dan mengamalkan pancalisa d. umat beragama mendapat bimb8ingan dari para pemuka agama 12. Memeberi salam kepada bapak ibu guru ketika bertemu di jalan adalah merupakan tindakan yangmencerminkan pelaksanaan dari. a. norma agama b. norma hukum c. norma kesopana d. norma kesusilaan 13. Perwujudan yang mencerminkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di lingkungan sekolah a. dengan rajin selalu mengunjungi perpustakaan di sekolahnya b. mengenakan seragam sekolah sesuai ketentuan yang ada c. menata halaman sekolah sesuai denagn anjuran dari guru d. memanfaatkan segala fasilitas yang dimiliki oleh sekolah 14. Contoh sikap patuh dan taat terhadap norma yang berlaku dan kehidupan sehari-hari misalnya.. a. membuang sampah pada tempatnya c. mebatasi pergaulan takut salah b. berpakaian rapi bersih dan bau d. berdoa kepada tuhan setiap hari 15. Di lingkungan masyarakat setiap warga mempunyai kewajiban untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban seperti.. a. akan menerapkan pola hidup sederhana b. mengembangkan tolerransi antar umat beragama yang berbeda c. membayar pajak dan restribusi sesuai denagn yang ditentukan d. ikut berperan kegiatan ronda malam agar kampunganya aman 2

16. Yang merupakan kesadaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di masyarakat Indonesia sangat bermanfaat dalam. a. terhindar segala bentuk ancaman c. menciptakan ketentraman hidup b. membina stabilitas nasional d. membangun warga sadar hukum 17. Negara kita adalah Negara hukum, olehkaren aitu setiap orang harus memiliki kesadaran hukum a. mentaati hukum yang berlaku tanpa merasa ada yang memaksa b. mengetahui segala macam peraturan dan hukum tang berlaku c. setiap orang harus menghayati hukum yang sedang berlaku d. sadar dan tahu bahwa hukum itu berlakyu begi setiap orang 18. Sesorang yang mempunyai kesadaran dan tanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat selalu a. memahami pentingya ornag lain c. menjunjung tinggi aturan yang berlaku b. menggunakan helm saat ada polisi d. mendahulukan kewajiban dari pada hak 19. Berlakunya peraturan perundang-undangan mempunyai arti penting yaitu a. menuntun masyarakat dan warga Negara agar berbuat baik b. memberi petunjuk dan mengatur tingkah laku seseorang c. menentukan jenis hukuman terhadap pelaku kejahatan d. mencegah terhadinya pelanggaran terhadap ornag lain 20. Adapun yang bukan merupakan cirri-ciri dari negar ahukum anatar alain sebagai berikut.. a. adanya hukum-hukum yang mengatur c. diakuinya hak asasi manusia b. adanya suatu peradilan yang bebas d. adanya asas legalitas 21. Salah satu sikap yang dapat mewujudkan hubungan sesame kemasyarakatan yaitu a.mempunyai kepentingan yang berbeda walaupun terjadi beda pendapat b. adanya perselisihan yang berkepanjangan antara sesama warga c. kepentingan berbeda-beda dipadukan menjadi satu kesepakatan d. memiliki kepentingan yang sama dalam menciptakan kerukunan 22. Peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari sebagai insane ciptaan Tuhan Yang Maha Esa disebut kaidah atau norma a. agama b. kesusilaan c. kesopanan d. hukum 23. Pernyataan di bawah ini yang merupakan perbuatan penegakkan hukum yaitu. a. yang melanggara norma hukum akan mendapat hukuman setimpal b. melindungi kesalahan orang lain agar tidak merasa dilecehkan c. siapa saja yang tertangnkap karena mencuri akan dipukul massa} d. akan membantu ornag yang terkena tabrak lari di jalan raya 24. Sanksi dijatuhkan kepada pelanggar undang-undang harus sesuai dengan. a. waktu pelaksanaannya c. tingkat kesalahannya b. kehendak petugasnya d. keinginan pelakunya 25. Norma kesopanan adalah sebagai ketentuan atau peraturan hidup yang timbul dari. a. merupakan warisan dari leluhur para suku bangsa yang ada di linkungannya b. kesepakatan yang hidup dan berkembang dalam pergaulan dimasyarakat c. tata tertib pergaulan yang lahir dari masing-masing golongan yang ada d. adapt istiadat nenek moyang kita yang dipelihara oleh suku bangsa 3

26. Bersamaan kedua-duanya di dalam hukum dan pemerintahan dijamin dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (1) yang berlaku bagi. a. rakyat Indonesia c. warga Negara In donesia b. bangsa Indonesia d. tiap-tiap penduduk 27. Negara Indonesia adalah Negara hukum yang artinya. a. Negara dalam menjalankan pemerintahannya berdasarkan hukum b. Negara merupakan hukum tertinggi yang harus dijunjung tinggi c. Negara harus dapat mewujudkan suatu ketertiban atas hukum d. di Indonesia terdapat berbagai macam hukuman yang berlaku 28. Sikap yang merupakan kepentingan umum bertentangan denagn Pancasila a. kedua b. ketiga c. keempat d. kelima 29. Suasana yang mewujudkan rasa aman tenteram, tertib dan damai dalam masyarakat apabila. a. kewibawaan aparatur penegak hukum dalam melaksanakan tugasnya b. kemampuan para tokoh masyarakat dalam memberikan suri taladan c. kepatuhan warga masyarakat terhadap norma-norma yang berlaku d. ketangguhan masyarakat menagkal terhadap segal aancaman 30. Mentaati dan melaksanakan keputusan dalam pembentukan pengurus OSIS di sekolah sebagai hasil musyawarah bermakna mematuhi. a. keputusan kepala sekoalh c. keputusan Pembina OSIS b. keputusan seluruh siswa d. keputusan perwakilan siswa 31. Peran serta warga masyarakat agar tercipta suasana yang harmonis adalah dengan. amenjaga kerukunan hidupnya dengan tetangga atas dasar saling menghrmati b. selalu bertingkah laku rendah diri dalam setiap pergaulan di masyarakat c. mengunjungi kerabat atau saudara dekat yang sedang menderita sakit d. menjaga perasaan ornag lain dengan membatasi diri dalam bergaul 32. Kewajiban warga Negara terhadap peraturan peundangan yang berlaku adalah. a. memahami aturan Negara tersebut c. mempelajari agar mengerti hukum b. mengamankan peraturan tersebut d. melaksanakan peraturan tersebut 33. Masyarakat akan semakin teratur apabila kesadaran terhadap peraturan atau hukum yang beraku semakin tinggi. Untuk mempertinggi kesadaran hukum atau peraturan itu adalah. a. kita harus memberi hukuman yang lebih berat bagi pelanggar hukum b. hendaknya dibuatkan hukum yang sesuai dengan kehendak rakyat c.kita harus patuh terhadap hukum atau peraturan yang berlaku d. masyarakat harus lebih dulu ditatar dengan beberapa hukum 34. Kalau masyarakat sudah mentaati peraturan atau hukum yang berlaku sesuai dengan apa yang dimaksud oleh peraturan itu disebut a. kesadaran hukum c. ketertiban masyarakat b. ketertiban hukum d. kepastian hukum 35. Manfaat kepatuhan dan ketaatan menjalankan perintah agama dalam kehidupan sehari-hari adalah. a. kemampuan menciptakan suasana yang aman, tertib, tentram dan damai b. kehidupan dalam masyarakat akan terwujud rasa persatuan dan kesatuan c. terpenuhinya kebutuhan secara rohani bagi setiap warga masyarakat d. terciptanya saling menghormati anatar pemeluk beragama 4

36. Sebagai mana diungkapkan oleh Aristoteles bahwa manusia merupakan makhluk zoon politicon yang artinya manusia. a. makhluk pribadi c. makhluk yang sempurna b. makhluk social d. makhluk yang lemah 37. Hukum atau peratyuran dibuat dan ditegakkan agar dalam kehidupan dapat tercipta. a. hukum dapat benar dipatuhi oleh masyarakat b. suasana yang selaras serasi dan keseimbangan c. tidak terjadi kekacauan yang menyebabkan resah d. keadilan dan kesejahteraan dapat kita nikmati 38. Satiap UU yang mendapat persatuan dan sah untuk berlaku dicatat dan ditulis dalam. a. lembaran berita acara c. lembaran Negara RI b. peraturan pemerintah d. undang-undang 39. Berikut yang bukan merupakan unsure-unsur hukum tercantum aeperti di bawah ini. a. mempunyai sifat yang memaksa dan mengikat kita semua b. berisi aturan untuk membatasi tingkah laku manusia c. menyandang sanksi hukuman bagi yang melanggar d. dibuat untuk melindungi para penguasa Negara 40. Kepatuhan terhadap peraturan peundang-undangan yang beralku berarti ssap. a. melaksanakan perintah Negara kita c. melaksanakan denagn gembira ria b. melaksanakan peraturan Negara d. melaksanakan nomra yang berlaku 5