Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface) Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface) Kompetensi Dasar 1.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) 2.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) sesuai installation manual. 3.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (Command Line Interface). 4.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis Text sesuai Installation Manual. Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface) Kompetensi Dasar 1.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) 2.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) sesuai installation manual. 3.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (Command Line Interface). 4.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis Text sesuai Installation Manual. Pengertian SO secara umum Perangkat lunak yang melakukan pengelolaan seluruhsumber sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan sebagai penyedia sekumpulan layanan (system calls) kepada user & program aplikasi. *modul halaman 8 1
Fungsi dasar SO Pertanyaan? mengatur & mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) & penggunaan komputer yang tidak perlu. *modul halaman 9 Sasaran SO Pertanyaan? Kenyamanan membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman. Efisien penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien. Evolusi sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru. *modul halaman 9 2
1/10/2013 Jenis SO berdasar interface (antarmuka) Pertanyaan? ¾ Berbasis Text/CLI Î pengguna/user berinteraksi dengan sistem dengan perintah perintah yang berupa text. ¾ Berbasis GUI Î pengguna/user dapat berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar gambar/simbol simbol. b b / i b l i b l (user ( ffriendly) i dl ) *modul halaman 11 Contoh SO Pertanyaan? Linux Blackberry *modul halaman 10 Microsoft Windows Android Apple Mac Symbian 3
Pembuat pembuat SO Versi versi Windows Microsoft Windows Bill Gates Linux Linus Torvalds Apple Steve Jobs Blackberry RIM (Research In Motion) Android Andy Rubin Symbian Symbian Distro Linux Versi Android 4
Bagan SO Pertanyaan? System Calls (kumpulan layanan) User Program Operating System/Sistem Operasi Hardware Proce RAM I/O I/O I/O ssor Bus Langkah instalasi SO Pertanyaan? 1. Mendata spesifikasi komputer Generasi processor, kapasitas & tipe RAM, kapasitas HDD, Optical disk drive. 2. Memilih sistem operasi Pilih SO berdasar spesifikasi komputer. 3. Mempersiapkan paket sistem operasi CD/DVD instalasi SO & Serial Number (angka/kode tertentu yang dikeluarkan oleh perusahaan/pemilik lisensi software untuk verifikasi legalitas software yang digunakan). 4. Mempersiapkan installation manual 5. Melakukan instalasi SO sesuai manual 5
PERTANYAAN Bagaimana bisa mengetahui, SO yang akan dipilih memiliki persyaratan hardware/spesifikasi seperti spesifikasi pada komputer yang telah didata? JAWABAN Mencari data diinternet/majalah/buku tentang minimal spesifikasi/minimum requirement untuk SO yang akan diinstal. Contoh minimum requirement Microsoft Windows XP Professional 1. Pentium 233 megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended) 2. At least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended) 3. At least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk 4. CD ROM or DVD ROM drive TUGAS 1 Carilah minimum requirement untuk SO: 1. Microsoft Windows XP Professional absen ganjil dari absen yang tidak dapat dibagi 2 & 3 2. Microsoft Windows 7 absen yang menghasilkan bilangan bulat jika dibagi 2 3. Ubuntu 9.04 absen yang menghasilkan bilangan bulat jika dibagi 3 4. Ubuntu 12.04 absen 1 5 ++ Bagi Absen yang dapat dibagi 2 & 3, pilih yang No. 2. *Tulis pada buku catatan, kumpulkan minggu depan setelah praktikum. 6
Rangkuman Konsep Dasar SO Pengertian Fungsi dasar Tipe SO berdasar interface Bagan SO Contoh hso Langkah Instalasi SO Pertanyaan? Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface) Kompetensi Dasar 1.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) 2.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) sesuai installation manual. 3.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (Command Line Interface). 4.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis Text sesuai Installation Manual. Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface) Kompetensi Dasar 1.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) 2.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) sesuai installation manual. 3.Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (Command Line Interface). 4.Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis Text sesuai Installation Manual. 7
Partisi Harddisk Partisi Partition Pembagi/Pembatas Partisi harddisk pembagian kapasitas harddisk Fungsi partisi harddisk: Ilustrasi: Pembagian kamar kamar rumah Tidak bercampur aduknya antara SO dengan data. Sehingga jika terjadi kerusakan pada SO dan memerlukan format pada partisi SO tersebut tidak akan mempengaruhi data kita karena terletak pada partisi lain. Mudah untuk mengatur & memantau di mana data akan di simpan & di mana program akan diinstall. Multi partisi akan membantu dalam multi SO (dual boot dalam 1 HDD terdapat 2 SO). Partisi Harddisk di Windows Kapasitas harddisk yang ada di pasaran saat ini antara 80GB 6TB. Partisi harddisk ideal adalah 2 3 partisi. Contoh partisi harddisk 80 GB: Partisi C (20GB): untuk SO Partisi D (30GB): untuk Data atau Dokumen Partisi ie (30GB): untuk kmaster program program Partisi yang akan digunakan untuk SO diset sebagai Primary Partition & Active, sedangkan lainnya sebagai Logical Partition. Partisi Harddisk di Windows Contoh tool partisi harddisk: FDISK berbasis teks Partition Magic berbasis GUI Partition Magic berbasis GUI Easus Partition Master berbasis GUI Pertanyaan? 8
File System Di dalam setiap partisi, terdapat file system. File system metode penyimpanan & pengorganisasian fileatau mediapenyimpanankomputer dalammengaturmengatur lokasi file tersebut. File system Windows: FAT12, FAT16, FAT32, exfat, NTFS File system Linux Ext2, Ext3, Ext4 Instalasi SO Berbasis GUI dhanz3rd.wordpress.com/2010/12/14/file system di windows dan linux/ Instalasi SO Versi Windows XP Windows XP Starter Edition Windows XP Home Edition Windows XP Professional Windows XP Professional Service Pack 1 Windows XP Professional Service Pack 2 Windows XP Professional Service Pack 3 9
1. Masuk menubios, pilih menuboot Boot, kemudianpilih Boot Device Priority. 2. Rubah CD ROM pada posisi 1st Boot Device untuk dapat boot dari CD ROM. 3.a. Masukkan CD master Windows XP pada optic disk drive, 3.b. Simpan settingan BIOS, 3.c. Proses restart komputer akan dilakukan. 4. Tekan tombol Enter pada keyboard. 10
5. Proses inisialisasi akan dilakukan. 6. Lanjut pada Licensing Agreement, tekan F8 untuk melanjutkan 7. Jika HDD belum terdapat partisi, maka harus membuat partisi terlebih dahulu. Untuk membuat partisi baru, tekan tombol C pada keyboard. (dalam hal ini akan membuat 2 partisi) 8. Masukkan seberapa besar partisi i yang hendak anda buat dalam satuan megabyte (MB). Tekan Enter. 11
9. Untuk membuat partisi i kedua, kd arahkan pada area yang belum dipartisi, kemudian tekan C. 10. Masukkan seberapa besar partisi i yang hendak anda buat dalam satuan megabyte (MB). Tekan Enter. 11. Arahkan pada partisi i yang akan digunakan untuk instalasi SO (dalam hal ini partisi C:). 12. Proses format partisi, i Pilih NTFS file system ll lalu tekan Enter. 12
12.a. Proses format partisi i dilakukan. k 12.b. Proses copy file instalasi idilakukan. k Komputerakan restartotomatis, Jika ada perintah Press any key to boot from CD diabaikan saja. 13. Sampai muncultampilan berikut. 13
14. Proses instalasi akan dilanjutkan oleh sistem. Dimana proses instalasi iperiferal dilakukan. k 15. Stlh Setelah muncul layar seperti dibawah ini ikemudian klik Next. 16. Isikan Nama dan Organisasi anda pada kolom yang muncul, kemudian klik Next 17. Masukkan Serial Number dari type windows anda. Kemudian klik Next. 14
18. Pengisian Nama Komputer.Administrator Password sebagai pilihan opsional (bisa tidak diisi). Lalu klik Next. 19. Set Time Zone padaposisi posisi (GMT+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik Next. 20. Proses instalasi dilanjutkan olehsistem. Proses instalasi jaringan dilakukan. 21. Setting nama group jaringan. Pilih No, kemudian isikan WORKGROUP. Tekan Next. 15
22. Proses instalasi dilanjutkan olehsistem. Sampai komputer melakukan restart sendiri. Komputerakan restartotomatis, Jika ada perintah Press any key to boot from CD diabaikan saja. 23. Sampai muncul tampilan berikut. 24. Klik OK. 16
25. Klik OK. 26. Setting penggunaan pertama kali. Klik Next. 27. Setting update otomatis. Pilih Not right now. Klik Next. 28. Sistem melakukan cek koneksi internet. Klik Skip. 17
29. Permintaan registrasi ke Microsoft. Pilih No, not at this time. Klik Next. 30. Pemberian Username. Isikan username. Klik Next. 31. Proses setting pemakaian untuk pertama kali telah selesai. Klik Finish. 32. Bila sudah berada pada tampilan Desktop seperti di bawah ini berarti instalasi berjalan lancar. 18
Instalasi SO Pertanyaan? Versi Windows 7 Windows 7 Starter Edition Windows 7 Basic Edition Windows 7 Premium Edition Windows 7 Enterprice Edition Windows 7 Professional Edition Windows 7 Ultimate Edition 1 Masuk menubios pilih menuboot kemudian pilih 1. Masuk menu BIOS, pilih menu Boot, kemudian pilih Boot Device Priority. 19
2. Rubah CD ROM pada posisi 1st Boot Device untuk dapat boot dari CD ROM. 3.a. Masukkan DVD master Windows 7 pada optic disk drive, 3.b. Simpan settingan BIOS, 3.c. Proses restart komputer akan dilakukan. 4. Tekan tombol Enter pada keyboard. 5a 5.a. Proses loading akan dilakukan oleh sistem. 20
5.b. Proses loading instalasi dilakukan. 6. Pada pilihan tersebut, ikuti settingan Default saja. Langsung klik Next. 7. Klik Install now. 8. Proses Setup akan dimulai. 21
9. Pemilihan versiwindows 7 yangakanakan diinstal. Dalam hal ini akan diinstal Windows 7 Ultimate x86. 10. Klik I accept the license terms dan klik Next. 11. Klik Custom (advanced). 12. Jika HDD belum terdapat partisi, maka harus membuat partisi terlebih dahulu. Untuk membuat partisi baru, Klik New. (dalam hal ini akan membuat 2 partisi). 22
13. Masukkan seberapa besar partisi yang hendak anda buat tdalam satuan megabyte (MB). Kemudian klik Apply. 14. Untuk membuat partisi kedua, arahkan pada area yang belum dipartisi, kemudian Klik New. Masukkan seberapa besar partisi yang hendak anda buat dalam satuan megabyte (MB). Kemudian klik Apply. 15. Sehingga tampilan partisi menjadi seperti di bawah. Kemudian pilihpartisi partisi yang akan digunakanuntukuntuk instalasiwin 7 Ultimate x86. Kemudian klik Next. 16. Sistem akan melanjutkan proses instalasi dengan melakukan lkk copy file. 23
17. Sistem akan melanjutkan proses instalasi dengan melakukan lkk ekstrak kt kfile. 18. Sistem akan melanjutkan proses instalasi dengan melakukan lkk update dt instalasi. i 19. Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Komputerakan restartotomatis, Jika ada perintah Press any key to boot from CD or DVD diabaikan saja. 24
20. Proses loading instalasi dilakukan. 21. Sistem melakukan update/pembaruan setting registry. 22. Sistem melanjutkan proses instalasi. 23. Sistem melakukan tahap terakhir untuk proses instalasi. 25
24. Sistem melakukan proses restart otomatis. Komputer akan restart otomatis, Jika ada perintah Press any key to boot from CD or DVD diabaikan saja. 25. Proses loading instalasi dilakukan. 26. Sistem akan mempersiapkan penggunaan untuk pertama kalinya. 26
27. Sistemakan melakukan pengecekanvga Card/Onboard pada komputer. 28. Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam field dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi. 29. Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di field, jika tidak langsung klik Next. 30. Ketik kunci produk Anda dalam field, jika tidak ada langsung klik Next. 27
31. Pilih opsi yangandainginkan untuk Windows Update. Dalam hal ini klik Ask me later. 32. Pilih zona waktu Bangkok, Hanoi, Jakarta dan klik Next. 33. Jika anda terhubung ke jaringan apapun, sistem akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan. Dalam hal ini pilih Public Network. 34 Sistem akan mensetting jaringan sesuai yang telah 34. Sistem akan mensetting jaringan sesuai yang telah dipilih. 28
35. Sistemakan melakukan setting berdasarkansettingansettingan yang sudah dilakukan. 36. TampilanDekstop Dekstop, jika sudah sampai pada tampilan tersebut, maka instalasi Win 7 berhasil. Instalasi SO Pertanyaan? 29
Sekilas Ubuntu Ubuntu adalah salah satu dari sekian banyak distro Linux. Partisi Harddisk di Windows berbeda dengan partisi Harddisk di Ubuntu. Sekilas Ubuntu Jika di Windows kita mengenal partisi C: partisi D: partisi E: dst, pada Ubuntu nama partisinya adalah: /dev/sda fisik harddisk 1 /dev/sda1 partisi harddisk 1 /dev/sda2 partisi harddisk 2 /dev/sdb fisik harddisk 2 dst Partisi Swap Windows Linux Pada Ubuntu terdapat 1 partisi yang bernama Swap. Swap Sebagai pembantu RAM dimana Partisi Swap akan menjadi penampung data jika RAM penuh. Rumus pemberian besar kapasitas partisi Swap adalah 2 x kapasitas RAM. Misal kapasitas RAM 2 GB, maka besar kapasitas partisi Swap adalah 4 GB. 30
Versi Ubuntu 1. Ubuntu 4.10 2. Ubuntu 5.04 3. Ubuntu 5.10 4. Ubuntu 6.06 LTS 5. Ubuntu 6.06.1 LTS 6. Ubuntu 6.06.02 LTS 7. Ubuntu 6.06 8. Ubuntu 6.10 9. Ubuntu 7.04 10. Ubuntu 7.10 11. Ubuntu 8.04 LTS 12. Ubuntu 8.10 13. Ubuntu 9.04 14. Ubuntu 9.10 15. Ubuntu 10.04 LTS 16. Ubuntu 10.10 17. Ubuntu 11.04 18. Ubuntu 11.10 19. Ubuntu 12.04 LTS 20. Ubuntu 12.10 21. Ubuntu 13.04 Pertanyaan? 1. Masuk menubios, pilih menuboot Boot, kemudianpilih Boot Device Priority. 2. Rubah CD ROM pada posisi 1st Boot Device untuk dapat boot dari CD ROM. 31
Instalasi Ubuntu 9.04 3.a. Masukkan CD master Ubuntu pada optic disk drive, 3.b. Simpan settingan BIOS, 3.c. Proses restart komputer akan dilakukan. Instalasi Ubuntu 9.04 4. Pemilihan bahasa instalasi, pilih English, kemudian tekan Enter. Instalasi Ubuntu 9.04 Instalasi Ubuntu 9.04 5. Pilihan menu instalasi, pilih Install Ubuntu, tekan Enter. 6. Pemilihan bahasa instalasi, pilih bahasa English, kemudian klik Forward. 32
Instalasi Ubuntu 9.04 Instalasi Ubuntu 9.04 7. Pemilihan Region, setpadaregion: Asia, setcity: Jakarta, kemudian klik Forward. 8. Setting Keyboard layout, pada setting tersebut mengikuti setting default, langsung klik Forward. Instalasi Ubuntu 9.04 Instalasi Ubuntu 9.04 9. Persiapan untuk partisi harddisk, pilih Specify partitions manually (advanced), klik Forward. 33
Instalasi Ubuntu 9.04 Instalasi Ubuntu 9.04 12. Pembuatan partisi untuk install Ubuntu. Klik free space, klik New Partition. Instalasi Ubuntu 9.04 13. Biarkan partition sizenya sisa dari partisi Swap, pilih Beginning, set Use as sebagai Ext3, set Mount point sebagai Root (/). Instalasi Ubuntu 9.04 14. Sehingga muncul 2 partisi baru dengantipe Swap & Ext3, kemudian klik partisi dengan type Ext3, klik Forward. 34
Instalasi Ubuntu 9.04 15. Selanjutnya setting username & password, jika sudah klik Forward. Instalasi Ubuntu 9.04 16. Sistem akan menampilkan setiap setingan instal yang sudah dipilih ilih dari ilangkah pertama, jika sudah yakin, klik Install. Instalasi Ubuntu 9.04 Instalasi Ubuntu 9.04 17. Proses instalasi Ubuntu akan dilakukan hingga 100%. 18. Jika proses instalasi Ubuntu sudah mencapai 100%, akan diberikan pilihan Restart atau tidak. Keluarkan CD instalasi Ubuntu, kemudian klik Restart Now. 35
Instalasi Ubuntu 9.04 19. Tampilan Desktop Ubuntu 9.04. Jika sudah pada tampilan seperti di bawah, maka proses instalasi berhasil. Pertanyaan? Versi Ubuntu Instalasi SO Berbasis CLI 1. Ubuntu 4.10 2. Ubuntu 5.04 3. Ubuntu 5.10 4. Ubuntu 6.06 LTS 5. Ubuntu 6.06.1 LTS 6. Ubuntu 6.06.02 LTS 7. Ubuntu 6.06 8. Ubuntu 6.10 9. Ubuntu 7.04 10. Ubuntu 7.10 11. Ubuntu 8.04 LTS 12. Ubuntu 8.10 13. Ubuntu 9.04 14. Ubuntu 9.10 15. Ubuntu 10.04 LTS 16. Ubuntu 10.10 17. Ubuntu 11.04 18. Ubuntu 11.10 19. Ubuntu 12.04 LTS 20. Ubuntu 12.10 21. Ubuntu 13.04 36
1. Masuk menubios, pilih menuboot Boot, kemudianpilih Boot Device Priority. 2. Rubah CD ROM pada posisi 1st Boot Device untuk dapat boot dari CD ROM. Instalasi Ubuntu 9.04 3.a. Masukkan CD master Ubuntu pada optic disk drive, 3.b. Simpan settingan BIOS, 3.c. Proses restart komputer akan dilakukan. 4. Pemilihan bahasa instalasi, pilih English. 37
5. Pilih Install Ubuntu. 6. Sekali lagi memilih bahasa instalasi. Pilih English, kemudian tekan Enter. 7. Pemilihan region. Pilih Other, kemudian tekan Enter. 8. Pilih Asia, kemudian tekan Enter. 38
9. Pilih Indonesia, kemudian tekan Enter. 10. Pilih United States, kemudian tekan Enter. 11. Konfigurasikeyboardmengikuti Defaultsaja. Pilih No, kemudian tekan Enter. 12. Pilih English, kemudian tekan Enter. 39
13. Pilih English (US), kemudian tekan Enter. 14. Sistem secara otomatis melanjutkan proses instalasi. 15. Sistemsecaraotomatissecara melanjutkan prosesinstalasi. 16. Sistem melakukan deteksi otomatis periferal jaringan. 40
17. Sistemmelakukanmelakukan setting jaringan. 18. Setting nama komputer untuk jaringan, isikan nama komputer. Jika sudah pilih Continue, tekan Enter. 19. Setting Username & Password. Ketikkan nama user. Jika sudah pilih Continue, tekan Enter. 20 Setting Username & Password Sekali lagi mengetikkan 20. Setting Username & Password. Sekali lagi mengetikkan username. Jika sudah pilih Continue, tekan Enter. 41
21. Setting Username & Password. Ketikkan password. Jika sudah pilih Continue, tekan Enter. 22. Setting Username & Password. Sekali lagi ketikkan password. Jika sudah pilih Continue, tekan Enter. 23. Pilihan enkripsi user & password. Pilih No, tekan Enter. 24. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi. 42
25. Setting Time Zone. Pilih Yes, tekan Enter. 26. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi. 27. Sistemmelanjutkanmelanjutkan prosespartisi partisi harddisk. 28. Setting partisi harddisk. Pilih Manual, tekan Enter. 43
29. Dalam hal ini, terdapat 1 harddisk yang belum dipartisi. Pilih harddisk, tekan Enter. 30. Pilih Yes, tekan Enter. 31. Membuat partisi Swap terlebih dahulu. Pilih Free Space, tekan Enter. 32. Pilih Create a new partition, tekan Enter. 44
33. Tuliskan besarpartisi Swap. Rumusnya adalah2xram. Dalam hal ini dituliskan 1 GB. Pilih Continue, tekan Enter. 34. Pilih Logical, tekan Enter. 35. Pilih Beginning, tekan Enter. 36. Pilih Swap area, tekan Enter. 45
37. Pilih Done setting up the partition, tekan Enter. 38. Akan muncul tampilan partisi baru, yaitu partisi Swap. Selanjutnyamembuat partisi instalasi SO Ubuntu. Pilih Free Space, tekan Enter. 39. Pilih Create a new partition. Tekan Enter. 40. Sistem secara otomatis menampilkan sisa space hdd. Langsung pilih Continue, tekan Enter. 46
41. Pilih Primary, tekan Enter. 42. Pilih Done setting up the partition, tekan Enter. 43. Akan muncul tampilan partisi baru. Total ada 2 partisi, partisi Swap dan partisi Ext4. Pilih Finishpartitioning and write changes to disk, tekan Enter. 44 Sistemsecaraotomatis akan menampilkan hasil 44. Sistem secara otomatis akan menampilkan hasil setting partisi, pilih Yes, tekan Enter. 47
45. Sistemsecaraotomatissecara akan melanjutkan proses instalasi. 46. Sistemsecaraotomatis secara akan melanjutkan proses instalasi. 47. Selanjutnya sistem akan meminta setting Proxy, untuk tahap ini dikosongi, langsung pilih Continue, tekan Enter. 48 Sistemsecaraotomatis akan melanjutkan proses 48. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi. 48
49. Sistemsecaraotomatissecara akan melanjutkan proses instalasi software 2 yang dibutuhkan oleh sistem. 50. Sistemmelanjutkan melanjutkan instalasi Grubboot boot loader, pilih Yes, tekan Enter. 51. Sistemsecaraotomatissecara akan melanjutkan proses instalasi. 52 Sistemsecaraotomatis akan melanjutkan proses 52. Sistem secara otomatis akan melanjutkan proses instalasi, pilih Yes, tekan Enter. 49
53. Proses instalasi selesai, pilih Continue. Keluarkan CD instalasi Ubuntu, tekan Enter. Sistemakan kembali melakukan restart. Tampilan startup Ubuntu 12.04 LTS Tuliskan pasword yangsudah diset selama instalasi, tekan Enter. Jika sudah muncul tampilan Desktop sepertidi bawah Jika sudah muncul tampilan Desktop seperti di bawah, maka instalasi Ubuntu 12.04 LTS berhasil. 50
Pertanyaan? 51