Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an, Jakarta, 19 Agustus 2011 Jumat, 19 Agustus 2011

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Istana Negara, Jakarta, 2 Januari 2015 Jumat, 02 Januari 2015

Sambutan Presiden RI pada Peragaan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Wil. Timur, Senin, 29 Maret 2010

Pengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 3 Agustus 2011 Rabu, 03 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama, di Jakarta, tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Miraj Nasional, Jakarta, 7 Juni 2013 Jumat, 07 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hardiknas dan Harkitnas, Jakarta, 20 Mei 2011 Jumat, 20 Mei 2011

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 16 Februari 2011 Rabu, 16 Pebruari 2011

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada Muktamar XI Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah, Malang, 11 Januari 2012 Rabu, 11 Januari 2012

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

BUPATI PADANG LAWAS SAMBUTAN BUPATI PADANG LAWAS PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ 1437 H DI KABUPATEN PADANG LAWAS KAMIS, 26 MEI 2016

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Yogyakarta, 10 Oktober 2012 Rabu, 10 Oktober 2012

Sambutan Presiden RI Pd Kunjungan Ke Istana Basa Pagaruyung, di Sumbar tgl. 30 Okt 2013 Rabu, 30 Oktober 2013

Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pembukaan MTQ Nasional XXIV, Ambon, 8 Juni 2012 Jumat, 08 Juni 2012

Amanat Presiden RI pada Peringatan HUT TNI Ke-64, Senin, 05 Oktober 2009

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang, 8 Januari 2010 Jumat, 08 Januari 2010

SAMBUTAN PADA MALAM TASYAKURAN PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-66 RI TAHUN 2011 TANGGAL 16 AGUSTUS 2011

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2012, Jakarta, 29 Agustus 2012 Rabu, 29 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Munas IX GM FKPPI tahun 2012, Jakarta, 24 Februari 2012 Jumat, 24 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Tgl 31 Des 2013, Bogor Selasa, 31 Desember 2013

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1935, Jakarta, 7 April 2013 Minggu, 07 April 2013

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama di Ponpes Al Hasanah, Tasikmalaya, 24 Agustus 2011 Rabu, 24 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 2 Agustus 2012 Kamis, 02 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1435, di Bogor, tgl. 28 Mei 2014 Rabu, 28 Mei 2014

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan tahun Baru Imlek Nasional 2564, Jakarta, 19 Februari 2013 Selasa, 19 Pebruari 2013

Sambutan Presiden RI Pd Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kary tgl 17 Des. 2013, di Jkt Selasa, 17 Desember 2013

Sambutan Presiden RI pada Penganugerahan Penghargaan Ketahanan Pangan, Jakarta, 6 Desember 2011 Selasa, 06 Desember 2011

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dg Peserta Musabaqah Hafalan Al Quran dan Al Hadist, Senin, 04 Oktober 2010

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Hari Konstitusi dan HUT MPR RI Ke-66, Jakarta, 18 Agustus 2011 Kamis, 18 Agustus 2011

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Waisak Nasional Tahun 2013, Jakarta, 26 Mei 2013 Minggu, 26 Mei 2013

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009

PERINGATAN ISRA MIâ RAJ 1429 H, DI MASJID RAYA TUATUNU KOTA PANGKAL PINANG, BABEL, 31 JULI 2008 Kamis, 31 Juli 2008

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013

Pengarahan Presiden pada Peninjauan PT. Unilever Indonesia Tbk., Surabaya, 1 Mei 2013 Rabu, 01 Mei 2013

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008

Sambutan Presiden RI pada Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial, Jakarta, 14 Desember 2012 Selasa, 04 Desember 2012

keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010

Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010

ACARA 100 TAHUN PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA JAKARTA, 20 MEI 2008 Rabu, 21 Mei 2008

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa, Senin, 31 Agustus 2009

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 11 Agustus 2011 Kamis, 11 Agustus 2011

sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS SEMPENA MENYAMBUT 1 RAMADHAN 1437 H TAHUN 2016 BENGKALIS, 5 JUNI 2016

PERESMIAN PEMBUKAAN MUSYAWARAH BESAR II KOSGORO 1957, DI JCC, JAKARTA, 3 APRIL 2008 Kamis, 03 April 2008

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

Sambutan Presiden RI pada Raker dengan Menteri, Gubernur, Pimpinan TNI/Polri, Bogor, 19 April 2011 Selasa, 19 April 2011

Sambutan Presiden RI pada Acara Peringatan 50 Tahun Agraria Nasional di Istana Bogor, Kamis, 21 Oktober 2010

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

Sambutan Presiden RI Pd Rapat KKIP, tgl 12 Maret 2014, di Mako Armatim TNI-AL, Surabaya Rabu, 12 Maret 2014

Sambutan Presiden RI Pd HUT ke-42 Basarnas dan Peresmian KN Katamaran, tgl 5 Mar 2014, di Banten Rabu, 05 Maret 2014

Amanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010

Keterangan Pers Presiden RI pada Premier Film Habibie and Ainun, Jakarta, 17 Desember 2012 Senin, 17 Desember 2012

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Antinarkoba Internasional, Tgl. 24 Juni 2013, Istana Negara Senin, 24 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Jubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai, NTT, 19 Oktober 2012 Jumat, 19 Oktober 2012

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA BARAT, Kamis, 22 Januari 2009

SAMBUTAN BUPATI BANTUL PADA ACARA TIRAKATAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

UTSAWA DHARMA GITA TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 8 AGUSTUS 2008

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi dengan Pasukan Paskibraka, Selasa, 18 Agustus 2009

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA ANNUAL CONFERENCE ON ISLAMIC STUDIES VIII TANGGAL 3 NOVEMBER 2008 DI PALEMBANG

Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar tgl. 24 Okt 2013 Kamis, 24 Oktober 2013

Pidato singkat tentang lingkungan sekolah. Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak/Ibu Guru yang kami hormati Serta teman-temanku semua yang saya cintai

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN NUZULUL QUR AN 1436 H

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Jln Tol Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa di Bali tgl. 23 Sept 2013 Senin, 23 September 2013

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Transkripsi:

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an, Jakarta, 19 Agustus 2011 Jumat, 19 Agustus 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN NUZULUL QUR'AN TANGGAL 19 AGUSTUS 2011 DI ISTANA NEGARA Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Hadirin dan hadirat sekalian yang

Kaum muslimin dan muslimat di seluruh tanah air yang saya cintai dan saya banggakan, Pada malam yang membahagiakan dan semoga senantiasa penuh berkah ini, saya mengajak hadirin sekalian untuk sekali lagi memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita dapat kembali memperingati Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta. Salawat dan salam marilah sama-sama kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikut Rasulullah hingga akhir zaman. Sebagaimana yang tadi disampaikan oleh Saudara Menteri Agama dan penceramah kita, Prof. Dr. Ahmad Yasidi, bahwa tahun ini adalah tahun yang sangat istimewa bagi bangsa Indonesia, 17 Agustus bertepatan dengan 17 Ramadhan. Kita ketahui bahwa 17 Ramadhan tahun pertama kenabian Rasulullah SAW, turunlah perintah Allah untuk membaca dalam arti luas, yang sesungguhnya membimbing umat Islam menjadi manusia dan masyarakat yang maju, berpengetahuan, sejahtera lahir dan batin. Sedangkan 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia merdeka, dan kemudian menjadi tujuan dari kemerdekaan itu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Terjadi pertautan yang sangat dekat antara 17 Agustus dan 17 Ramadhan yang alhamdulillah tahun ini kita peringati pada hari yang sama. Hadirin sekalian yang Tadi kita telah mendengar hikmah Nuzulul Quran yang disampaikan oleh Saudara Prof. Dr. Ahmad Yasidi. Sebuah pencerahan yang menurut pendapat saya, sungguh kena, relevan, dan kontekstual. Saya ingin menggaris bawahi dua hal dari apa yang disampaikan tadi. Yang pertama adalah, dikatakan oleh beliau, bahwa kehidupan yang baik

adalah kehidupan yang disemangati oleh iman dan ilmu. Ini maknanya sangat dalam. Sedangkan yang kedua, diingatkan oleh Prof. Ahmad, bahwa di masa silam Islam memiliki peradaban yang sungguh unggul dan maju. Kemudian ditanyakan persoalannya bagaimana umat Islam sedunia mengembalikan kejayaan peradaban di masa silam itu. Disampaikan oleh penceramah tadi bahwa untuk kembali menuju ke kebangkitan dan kejayaan Islam, maka Islam perlu mengembalikan tradisi keilmuan berdasarkan prinsip-prinsip objektivitas dan keterbukaan. Dua hal penting itulah yang saya garis bawahi, yang kiranya patut untuk kita renungkan, dan lebih dari itu, untuk kita jalankan dalam kehidupan kita di masa kini dan masa depan. Hadirin hadirat yang Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat di seluruh tanah air yang saya banggakan, Terasa tepat jika pemikiran dan seruan seperti itu dikemukakan dari Indonesia. Pertama, penduduk Indonesia mayoritasnya adalah umat Islam. Kedua, penduduk Islam di Indonesia adalah yang terbesar di antara bangsa-bangsa di dunia. Yang ketiga, Indonesia sekarang ini berada dalam suatu proses perubahan besar, transformasi untuk membangun masa depan dan peradaban yang lebih baik. Dan yang keempat, mengapa saya katakan tepat dikumandangkan dari bumi Indonesia ini, karena Indonesia juga semakin aktif di dalam memainkan peran internasionalnya baik di kawasan maupun di tingkat global.

Saudara-saudara, Saya ingin menyampaikan bahwa dunia tempat kita hidup ini, termasuk negeri kita, bangsa Indonesia banyak sekali permasalahan dan tantangan yang kita hadapi. Tantangan itu kita rasakan semakin kompleks dan critical. Sebutlah antara lain, saya hanya menyebut beberapa tantangan kritis, tantangan yang amat kompleks, yang harus kita jawab secara bersama. Pertama adalah penduduk dunia, tahun ini genap berjumlah 7 milliar, tahun 2045 akan menjadi 9 milliar. Penduduk sebesar itu jelas memerlukan keperluan pangan, energi, dan sumber-sumber kehidupan yang lain. Dikatakan, untuk menjadi 9 milliar penduduk di dunia ini, diperlukan tambahan 60-70 % pangan dan juga 60-70 % energi dari yang kita konsumsi dewasa ini. Itu yang pertama, tantangan yang amat fundamental. Tantangan yang kedua adalah terjadinya perubahan iklim akibat pemanasan global, akibat emisi karbon yang berlebihan pada lapisan udara di atas bumi kita. Ini kalau tidak kita jawab juga akan menimbulkan permasalahan kehidupan di seluruh dunia. Yang ketiga, perekonomian global sekarang ini justru makin rentan, menjadi tidak aman, dan sering dilanda krisis, sebagaimana yang terjadi minggu-minggu sekarang ini. Terjadi gejolak baru pada tingkat perekonomian global, kembali dipicu oleh perekonomian Amerika Serikat dan Eropa sebagaimana krisis global yang terjadi pada tahun 2008 dan 2009 yang lalu. Ini juga memerlukan solusi bersama. Yang keempat adalah konflik, kekerasan, dan peperangan ternyata masih terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk aksi-aksi terorisme.

Dan yang kelima, saya sebut yang terakhir pada kesempatan ini adalah ketidakadilan, dan kesejahteraan yang tidak merata juga masih terjadi di dunia kita. Kemiskinan global masih menjadi tantangan bagi kita semua untuk bisa kita jawab dan kita tanggulangi. Hadirin sekalian yang Keadaan dunia seperti itu tentu membawa dampak pada negeri kita, kehidupan di tanah air. Sementara, di Indonesia sendiri kita juga menghadapi sejumlah tantangan dan permasalahan sebagai konsekuensi dari pembangunan yang sedang kita lakukan dewasa ini. Persoalannya adalah kemudian bagaimana dengan pendekatan ilmu dan iman, serta dengan hati dan pikiran, kita bisa menjawab dan mengatasi tantangan dan permasalahan kritis atau kompleks tersebut. Saya ingin mengambil contoh dua hal, dan dua hal penting ini, beberapa kali juga saya sampaikan di berbagai kesempatan, tetapi saya ulangi kembali pada malam hari ini melihat urgensi dan kontekstualitasnya. Pertama, mengapa kita menghadapi ancaman pangan dan energi, food security dan energy security? Dan mengapa pula kita dihantui oleh lingkungan yang rusak, perubahan iklim, dan pemanasan global? Jawabannya tiada lain karena manusia mengkonsumsi lebih dari yang diperlukan. Ada elemen kerakusan, keserakahan, dan pemborosan dari penggunaan sumber daya alam, sumber pangan, sumber energi, dan sumber-sumber kehidupan ini. Kita kenal greed dan bukan need. Selama yang kita konsumsi berlebihan, atau melebihi dari yang kita perlukan, maka bayangan krisis akan terus menghantui kita.

Saudara-saudara, Tentu ini bertentangan dengan ajaran Islam. Karena kalau kita ceroboh, boros, dan serakah, berarti kita menyia-nyiakan alam ciptaan Allah yang harus kita pelihara dengan baik dan kita gunakan untuk kesejahteraan seluruh umat manusia. Dari pendekatan keimanan, maka solusinya tiada lain adalah manusia harus belajar hidup hemat. Mengkonsumsi sumber-sumber kehidupan sebatas yang diperlukan. Dan dengan ini berarti, umat manusia sedunia harus mengubah gaya hidupnya, lifestyle, menjadi bangsa yang efisien, bangsa yang hemat, dan sebaliknya, tidak boros dan tidak serakah. Inilah pendekatan dan solusi keimanan. Pada tantangan dan permasalahan yang sama, jika kita dekati dari sisi keilmuan, maka pengalaman menunjukkan banyak sekali tantangan pada tingkat dunia yang kita atasi dengan membawa aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sini, diperlukan kreativitas, inovasi, dan intervensi teknologi. Di sini, relevansi mengapa kita harus terus membaca, belajar, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana yang diajarkan Islam. Saudara-saudara,

Itu contoh pertama yang ingin saya angkat, betapa kompleks dan kritisnya masalah bisa kita carikan solusinya manakala kita bisa memadukan pendekatan yang serasi dan utuh antara iman dan ilmu. Contoh yang kedua, ini juga kerap dialami oleh bangsa Indonesia dan bahkan bangsa-bangsa lain, yaitu menyangkut fenomena alam khususnya bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia, maupun juga di belahan bumi yang lain. Bencana alam hakikatnya dapat dijelaskan sebagai berikut, pertama ada yang memang murni peristiwa alam seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. Di Indonesia, bangsa Indonesia tahu bahwa negeri kita adalah rawan bencana. Di Indonesia ada tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Australia, lempeng Asia, dan lempeng Pasifik yang sering bergesekan dan bertabrakan satu sama lain yang akibatnya menimbulkan gempa bumi dan kerap juga disertai dengan tsunami. Itulah peristiwa alam yang terjadi. Indonesia memiliki gunung api aktif terbanyak di dunia. Sekarang ada 127 gunung api aktif, dan setiap saat selalu ada empat atau lima gunung api pada tingkat kewaspadaan atau kesiagaan. Itu yang pertama. Sedangkan jenis bencana alam yang kedua, kita ketahui sebagai akibat kesalahan dan kelalaian umat manusia, misalnya banjir dan tanah longsor akibat penggundulan hutan. Lantas juga, iklim yang berubah karena pemanasan global yang mengubah banyak hal dalam kehidupan ini, pola cocok tanam, kemudian bencana ikutan badai, tofan, kekeringan, dan sebagainya. Hadirin sekalian yang Dipercayai bahwa

terjadinya bencana alam karena peristiwa alam yang murni itu semata-mata untuk menjaga stabilitas dan regularitas dari bumi kita ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Bumi berputar pada porosnya dan kemudian berputar mengelilingi matahari dalam stabilitas dan regularitas. Dipercayai tanpa ada peristiwa alam itu, maka akan mengganggu stabilitas, kontinuitas, dan regularitas dari bumi itu. Di sini boleh dikatakan tangan-tangan Tuhan turun, di sinilah makna kekuasaan Sang Pencipta. Begitulah kita memaknai peristiwa alam yang bisa dijelaskan sebagaimana yang saya sampaikan tadi. Saya berharap dengan dimensi keimanan dan juga sekaligus dimensi keilmuan, janganlah kita mengaitkan bencana alam dengan takhayul dan mistik. Karena makin menjauh kita dari akidah dan keimanan kita sebagai umat beragama. Dalam konteks dimensi keilmuan, yang ingin saya sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia adalah, karena kita tahu Indonesia adalah negara yang rawan gempa, rawan tsunami, dan rawan letusan gunung api, kita harus senantiasa siap dan siaga. Kita harus memahami peristiwa alam itu. Kemudian manakala terjadi yang manusia tidak bisa mencegahnya, kita bisa melakukan sesuatu untuk mengurangi terjadinya korban. Itulah sikap mental dan perilaku yang harus kita bangun. Sering dikatakan Bangsa Indonesia harus bisa hidup dalam realitasnya. Karena dari peristiwa yang terjadi selama ini, di samping musibah, selalu ada berkah dan kita dianjurkan untuk living on the edge, hidup dalam realitas, dalam batas-batas alam sebagaimana yang kita rasakan dewasa ini. Sedangkan yang kedua, bencana alam karena kelalaiann manusia, maka dimensi keilmuan sangat gamblang bisa menjelaskan. Kita harus mencegah kesalahan. Kita harus pandai dan arif memelihara lingkungan, dan kita juga bisa mengontrol emisi karbon untuk tidak terus terjadi pemanasan global dan kemudian akhirnya iklim sedunia berubah. Hadirin hadirat yang Kaum muslimin dan muslimat di seluruh tanah air yang saya cintai dan saya banggakan,

Sesungguhnya masih banyak contoh dan pelajaran yang dapat kita petik dalam kehidupan kita tentang bagaimana pendekatan iman dan ilmu kita, kita bisa mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan. Kemudian juga tentang betapa Al Quran menjadi sumber rujukan dan inspirasi untuk mengatasi masalah-masalah kemanusiaan dan keduniaan sebagaimana yang esensinya disampaikan oleh Prof. Ahmad tadi. Tidakkah Islam diturunkan sebagai rahmat bagi semesta alam? Marilah kita hayati makna yang dalam dari keberadaan Al Quran sebagai sumber pemecahan berbagai masalah kehidupan. Saudara-saudara, Akhirnya, menutup sambutan ini, sebagai seorang umara' dan sebagai yang sedang mengemban amanah di negeri ini, saya mengajak hadirin sekalian, saya mengajak kaum muslimin dan muslimat di Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia marilah dengan iman, ilmu, dan amal, terus kita bangun kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara ke arah yang lebih baik. Mari kita kembangkan iklim dan tradisi keilmuan untuk menjadi bangsa yang cerdas, berpengetahuan, dan rasional. Karena itu semua adalah jalan untuk menjadi bangsa yang unggul dan maju. Dan yang terakhir bagi bangsa-bangsa sedunia, khususnya umat Islam, marilah kita terus aktif berperan dan berkontribusi bagi terwujudnya dunia yang makin aman dan damai, dunia yang makin adil dan sejahtera, serta dunia yang memiliki peradaban yang maju, unggul, dan mulia. Itulah hadirin sekalian, Saudara-saudara, sambutan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, selalu membimbing perjalanan kita, mendengarkan cita-cita baik kita, dan memberikan rida-nya, untuk kita bisa membangun hari esok dan kehidupan kita yang lebih baik. Sekian.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan, Kementerian Sekretariat Negara RI