MENGIDENTIFIKASI ISU-MASALAH & MERUMUSKAN JUDUL PENELITIAN 1

dokumen-dokumen yang mirip
SENI MENULIS BAB PENDAHULUAN DI DALAM PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN 1

Perumusan Masalah Penelitian

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi konsumen terhadap Experiential Marketing Street Gourmet

Satuan Acara Perkuliahan Penelitian Kuantitatif

METODOLOGI PENELITIAN

Rumah Impian Mahasiswa

SAT MPB EKMA 5104 Tutorial Ke 4 Page 2 of 5

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

SEMINAR PEMBEKALAN SKRIPSI S1-TEKNIK INFORMATIKA

Kriteria Fasilitas Olahraga Ideal bagi Masyarakat Perkotaan

METODOLOGI PENELITIAN PWK 230 ( 2 SKS) DOSEN PENGAMPU : MYRNA SUKMARATRI, ST., MT.

APLIKASI MASALAH DALAM PENELITIAN (PROPOSAL & SKRIPSI) MASALAH & JUDUL PENELITIAN

Definisi Kebetahan dalam Ranah Arsitektur dan Lingkungan- Perilaku

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Suatu Kota Menurut Tanggapan Masyarakat Studi Kasus : Kota Bandung, Jawa Barat

BAB 12 POPULASI DAN SAMPEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SKRIPSI

Persepsi Penilaian dan Keinginan Pengunjung terhadap Pasar Dadakan Sunday Morning (Sunmor) di Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada, D.

Peran Panca Indra dalam Pengalaman Ruang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM STUDI S

Persepsi Masyarakat dalam Penerapan Rumah Hemat Energi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian lapangan (field research).

Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian

Dasar-dasar Metode Penelitian

PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Dasar-dasar Metode Penelitian

DAFTAR PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US:

MASALAH PENELITIAN. Masalah adalah perbedaan/kesenjangan/ gap antara harapan dengan kenyataan

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PERAN GREEN MANAGEMENT DALAM MENCIPTAKAN SUSTAINABILITY PERFORMANCE BAGI USAHA KECIL MENENGAH

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Artikel untuk Critical Appraisal:

Azuar Juliandi KNOWLEDGE ARCHIVES

MASALAH PENELITIAN. Wiley & Sons, Inc., New York, USA, hal

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Korespondensi antara Kriteria Tempat Kerja Alternatif Impian terhadap Profesi Pekerja

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Tata TulisdanKomunikasiIlmiah. Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret Sutami 36 A Kentingan Solo Indonesia

GBPP. Peta Kompetensi Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (KJ 604) KOMPE TENSI TPU/ TPK RENCANA TUGAS PEMBELA- JARAN

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Awareness dan Pemanfaatan BIM : Studi Eksplorasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis akhir-akhir ini mengalami persaingan yang

Ruang Hobi Ideal. Dimas Nurhariyadi. Abstrak

Analisis Faktor-faktor Penyebab Membeli Apartemen

SILABUS. MATA KULIAH : Metodologi Penelitian Pendidikan KODE MATA KULIAH : PAS 302 SKS : 3

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Ekspektasi Wisatawan dalam Memilih Penginapan sesuai Anggaran

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Peneliltian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Respon Masyarakat terhadap Konsep Perumahan Berbasis Agama: Perumahan Islami

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam

STKIP KUSUMA NEGARA JAKARTA SILABUS PENDIDIKAN SENI RUPA ANAK USIA DINI. Jam 2 x 50. Usia Dini

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PADJADJARAN PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI KEKHUSUSAN MANAJEMEN BISNIS

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Advertising Project Management

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Kualitatif Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Last updated: 8/9/2013

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Korespondensi antara Faktor Penyebab Kemacetan dan Solusinya

TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI : TINJAUAN UMUM. DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

penelitian Langkah Strategis menulis proposal

Dasar-dasar Metode Penelitian

Persepsi Pengguna terhadap Kualitas Pencahayaan di Meja Kerja

Research Methodology 7. Metode Eksperimen

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL PADA CV. SUMBER MAKMUR

DAFTAR PUSTAKA. Anukriti Sharma. (2013). International Journal of Management Sciencs and Business Research.Hlm 20

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS LAYANAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PELANGGAN WAROENG SPESIAL SAMBAL CABANG JATINANGOR FAUZAN RAMADHAN ABSTRAK

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PARFUM THE BODY SHOP DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN

Pengaruh Peran Public Relations Melalui. Media Sosial Twitter Terhadap Brand. Awareness

Arabski, J. & Wojtaszek, A. (2010). Neurolinguistic and psycholinguistic. perspectives on sla, Bristol, UK: Short Run Press

SILABUS PERKULIAHAN. Pendidikan Seni Rupa untuk Anak Usia Dini I

Pentingnya Ruang Terbuka di dalam Kota

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum wr. Wb.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang sangat banyak

JUDUL UTAMA Sub-Judul (jika ada)

Kriteria Ruang Publik untuk Masyarakat Usia Dewasa Awal

BAB V PENUTUP. guna memberikan pemahaman mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

Perencanaan Fasilitas Permukiman di Kawasan Periferi Kasus : Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar

Importance Performance Analysis Bukan Pengguna Cat Newlux yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 20 karyawan divisi HC (Human Capital) yang mempersepsi budaya perusahaan di

Persepsi dan Harapan Masyarakat Kota terhadap Keberadaan Permukiman Padat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

MENGIDENTIFIKASI ISU-MASALAH & MERUMUSKAN JUDUL PENELITIAN 1 Azuar Juliandi Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, Indonesia email: azuarumsu@gmail.com Langkah awal dalam meneliti bukanlah merancang judul penelitian, seperti kebanyakan persepsi peneliti pemula. Langkah awal dalam meneliti adalah menemukan isu utama atau permasalahan utama penelitian termasuk menggali gejala-gejala masalah bekernaan dengan isu atau masalah utama tersebut. Setelah isu atau masalah utama ditemukan peneliti dapat menggali faktor-faktor apa yang mempengaruhi isu atau masalah utama tersebut. Selanjutnya adalah menggali dampak atau akibat dari isu atau masalah utama. Jika peneliti sudah selesai melakukan proses tersebut maka judul dapat dengan mudah dirumuskan. Dalam tulisan ini proses menemukan isu dan merumuskan judul penelitian cocok digunakan apabila penelitiannya menggunakan pendekatan asosiatif, korelasional atau kausal, yakni penelitian yang bermaksud meneliti hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya di bidang ilmu bisnis. Kata kunci: isu, masalah, symptom, faktor, dampak, judul. Langkah Pertama, Menemukan Isu Utama atau Permasalahan Utama Isu utama atau permasalahan utama penelitian penting untuk ditetapkan. Peneliti tidak usah berpikir terlalu muluk untuk bisa meneliti banyak isu atau permasalahan. Peneliti perlu menetapkan hanya "satu" isu atau permasalahan saja. Inilah yang disebut dalam tulisan ini sebagai isu utama atau permasalahan utama. Isu utama yang dipilih adalah isu yang berkaitan dengan bidang ilmu spesifik si peneliti. Mahasiswa yang mengambil konsentrasi bidang pemasaran maka isu utama yang dipilih adalah hal-hal di seputar pemasaran. Demikian juga bidang ilmu lain, walaupun memungkinkan untuk masuk ke ranah bidang ilmu lain, lebih baik isu yang dipilih sesuai dengan bidang masing-masing, utamanya bagi peneliti pemula. 1 Tulisan ini diperbolehkan untuk dikutip atau digunakan untuk keperluan ilmiah hanya jika sudah mendaftarkan diri untuk mengunduh tulisan. Silahkan daftarkan diri di website http://azuarjuliandi.com/index.php/survey 1

Ilustrasi pada Gambar 1 memperlihatkan bahwa peneliti menemukan isu/masalah utama penelitiannya, yakni kepuasan pelanggan. Mengapa peneliti memilih isu tersebut? Peneliti memilih isu tersebut karena ternyata ada permasalahan mengenai kepuasan pelanggan di Restoran X. Permasalahan-permasalahan kepuasan pelanggan diketahui si peneliti pada saat melakukan penelitian pendahuluan (prariset), yakni dengan mengamati langsung Restoran X, mewawancarai pelanggan Restoran X, melihat catatan atau dokumen keluhan pelanggan Restoran X. Permasalahan-permasalahan awal kepuasan pelanggan disebut dengan berbagai istilah, seperti gejala, symptom, indikasi, tanda-tanda, ciri-ciri masalah. Gejala, symptom, atau indikasi adanya masalah kepuasan pelanggan dalam ilustrasi pada Gambar 1 adalah sebagai berikut: - Pelanggan banyak mengeluh atas kebersihan Restoran X; - Sering kali pelanggan komplain kepada pemilik Restoran X karena pegawai kurang ramah; - Banyak pelanggan menyatakan pelayanan Restoran X lambat. Isu/Masalah Utama Kepuasan Pelanggan Gejala, symptom, atau indikasi adanya masalah Kepuasan Pelanggan: - Pelanggan banyak mengeluh atas kebersihan Restoran X; - Sering kali pelanggan komplain kepada pemilik Restoran X karena pegawai kurang respon; - Banyak pelanggan menyatakan pelayanan Restoran X lambat. Gambar 1. Contoh Isu/Masalah Utama dan Indikasi Masalahnya Dengan adanya gejala-gejala seperti di atas, maka peneliti menjadi semakin yakin bahwa isu yang dipilihnya adalah isu penting untuk diteliti lebih lanjut. Tujuannya agar peneliti benarbenar mendapat kejelasan apakah memang benar Restoran X tersebut memiliki masalah dengan pelanggannya? 2

Pertanyaan yang muncul, bagaimana cara agar peneliti mudah menemukan gejala-gejala tersebut? Cara yang paling mudah adalah membaca referensi mengenai indikator isu utama penelitian. Dalam contoh di atas, adalah indikator kepuasan pelanggan. Dari indikator yang ada, peneliti dapat mengamati, mewawancarai, melihat dokumen atau bahkan menyebar kuisioner sederhana sekedar untuk menangkap gejala masalah awal. Mungkin saja yang terjadi tidak seluruh indikator yang ada di dalam referensi memiliki masalah di lapangan, bisa saja satu, dua atau beberapa. Misalnya di dalam referensi ditemukan bahwa indikator kepuasan pelanggan adalah bukti fisik, daya tanggap, empati, jaminan, kecepatan. Indikator Bukti fisik Daya tanggap Empati Jaminan Kecepatan Gejala/indikasi masalah Pelanggan banyak mengeluh atas kebersihan Restoran X Sering kali pelanggan komplain kepada pemilik Restoran X karena pegawai kurang respon kepada pelanggan; Tidak ada masalah Tidak ada masalah Banyak pelanggan menyatakan pelayanan Restoran X lambat Bukti fisik, daya tanggap dan kecepatan memang bermasalah, tetapi empati dan jaminan tidak ditemukan masalahnya. Dengan demikian pada tahap menemukan isu atau masalah utama, selain mengidentifikasi permasalahan secara empiris peneliti juga perlu meninjau referensi. Langkah Kedua, Menemukan Faktor-faktor Isu yang Mempengaruhi Isu atau Permasalahan Utama Setelah peneliti yakin akan isu atau masalah utamanya, maka peneliti perlu mengidentifikasi faktor-faktor apa sebenarnya yang mempengaruhi masalah utama tersebut. Tujuannya adalah untuk mengungkap bahwa sebenarnya permasalahan utama tidak berdiri sendiri, tetapi ada hal-hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi. 3

Dari contoh sebelumnya, isu atau masalah utama penelitian adalah kepuasan pelanggan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan, kualitas produk, kesesuaian harga. Faktor Penyebab Isu/Masalah Utama Isu/Masalah Utama Kualitas Pelayanan Kualitas Produk Kepuasan Pelanggan Kesesuaian Harga dll Gambar 2. Contoh Isu/Masalah Utama dan Faktor-faktornya Dari manakah peneliti tahu faktor-faktor tersebut? Peneliti mengetahui segala faktor yang ada dari membaca referensi. Faktor-faktor yang ada di dalam referensi seluruhnya diungkap oleh peneliti. Apakah faktor yang diungkap tersebut hanya faktor yang diteliti saja? Tidak. Bukan hanya faktor yang akan diteliti saja diidentifikasi, faktor yang tidak diteliti pun turut diidentifikasi. Mengapa begitu? Hal ini perlu dilakukan karena peneliti harus berbicara berdasarkan sumber ilmiah, bukan sekedar asumsi logis peneliti belaka. Nantinya peneliti akan dapat memilih faktor mana yang akan diteliti. Satu, dua atau bahkan seluruh faktor dapat diteliti. Tentunya pemilihan faktor harus pula memiliki dasar. Misalnya jika referensi menyatakan bahwa diantara seluruh faktor ada dua hal yang paling dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan yakni kualitas pelayanan dan kualitas produk. Paling baik jika peneliti melakukan identifikasi mengenai kedua faktor tersebut secara empiris di lapangan. Misalnya mewawancarai pelanggan mengenai faktor-faktor apa sebenarnya yang paling mempengaruhi kepuasan mereka terhadap sebuah layanan. Jika pelanggan umumnya menyatakan bahwa kualitas pelayanan dan kualitas produklah yang paling mempengaruhi kepuasan mereka, berarti ada kesesuaian apa yang dikatakan teori dengan apa yang terjadi 4

di lapangan. Untuk itu peneliti tidak perlu lagi ragu memilih faktor kualitas pelayanan dan kualitas produk sebagai faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Langkah Ketiga, Menemukan Dampak atau Akibat yang Timbul Akibat Isu atau Permasalahan Utama Setelah peneliti yakin akan isu atau masalah utamanya, maka peneliti perlu pula mengidentifikasi apa dampak, akibat atau efek yang bisa terjadi dengan adanya isu atau masalah penelitian? Mengidentifikasi hal-hal tersebut sangat penting bagi peneliti. Tujuannya adalah agar peneliti tahu apa kira-kira manfaat yang bisa diambil dengan mempelajari atau meneliti masalah utama tersebut. Faktor Penyebab Isu/Masalah Utama Isu/Masalah Utama Dampak/Akibat Isu/Masalah Utama Kualitas Pelayanan Loyalitas Pelanggan Kualitas Produk Kesesuaian Harga Kepuasan Pelanggan Volume Penjualan Citra Merek dll. dll. Gambar 3. Contoh Isu/Masalah Utama, Faktor-faktor dan Dampak-Dampaknya Gambar 3 memperlihatkan bahwa dampak masalah utama adalah kepada terciptanya loyalitas pelanggan, volume penjualan dan citra merek. Jika pelanggan puas, maka pelanggan akan loyal, volume penjualan di masa depan bisa meningkat, citra merek bisnis akan menjadi bagus di mata banyak orang. Demikian juga sebaliknya, jika pelanggan tidak puas, maka pelanggan tidak loyal, penjualan akan menurun volumenya, citra merek menjadi buruk di mata masyarakat. Dari manakah peneliti mengetahui dampak-dampak tersebut? Sama dengan sebelumnya, peneliti dapat mengetahuinya dari membaca referensi. Seluruh dampak yang ada perlu diungkapkan agar peneliti lebih memahami secara luas mengenai efek masalah utama yang mungkin bisa terjadi. Lebih lanjut dengan mengetahui dampak yang ada, peneliti juga akan lebih mampu membuat berbagai alternatif judul penelitian. 5

Langkah Keempat, Merumuskan Judul Penelitian Jika langkah pertama, kedua dan ketiga selesai dilakukan, maka peneliti akan sangat mudah membuat berbagai alternatif judul penelitian, yakni dengan melihat hubungan-hubungan yang ada. Hubungan-hubungan yang bisa terjadi dari hasil mengidentifikasi masalah dalam langkah pertama sampai ketiga adalah: - Hubungan faktor dengan isu/masalah utama; - Hubungan isu/masalah utama dengan dampak; - Hubungan faktor dengan dampak melalui masalah utama; - Hubungan-hubungan lain yang mungkin ada. Faktor Penyebab Isu/Masalah Utama Kualitas Pelayanan () Isu/Masalah Utama Dampak/Akibat Isu/Masalah Utama Loyalitas Pelanggan (Z1) Kualitas Produk () Kepuasan Pelanggan () Volume Penjualan (Z2) Kesesuaian Harga () Citra Merek (Z3) Gambar 4. Hubungan-hubungan yang Dapat Terjadi Melalui contoh pada Gambar 3, peneliti dapat membuat berbagai alternatif judul, misalnya: Judul *) - Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan; - Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan; - Pengaruh kesesuaian harga terhadap kepuasan pelanggan; - Pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan; - Pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan; Kerangka Berpikir *) Judul penelitian tidak harus menggunakan kata pengaruh, alternatif lain dapat digunakan misalnya hubungan, dampak atau kata-kata lain yang relevan. 6

Judul *) - Pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga terhadap kepuasan pelanggan; Kerangka Berpikir - Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan; - Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap volume penjualan; - Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap citra merek; - Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan; - Pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan; Z1 Z2 Z3 Z1 Z1 - Pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan; Z1 - Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan yang dimoderasi oleh kesesuain harga; - Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan yang dimoderasi oleh kualitas produk dan kesesuain harga; - Dan kemungkinan lainnya Manakah judul yang dapat dipilih peneliti diantara sekian banyak alternatif judul yang ada? Peneliti dapat memilih manapun judul yang diinginkan sepanjang hubungan-hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya memiliki dasar ilmiah. Untuk itu peneliti perlu melakukan kajian literatur (literatur review) dari berbagai sumber referensi ilmiah seperti teori yang berasal buku teks dan hasil-hasil penelitian terdahulu dari jurnal ilmiah. Tanpa 7

membaca literatur ilmiah, maka dikhawatirkan judul yang dirumuskan hanya merupakan asumsi penulis belaka. Umumnya penelitian-penelitian kuantitatif seperti penelitian korelasional, kausal, kausal komparatif adalah penelitian yang mendasarkan diri kepada teori yakni untuk membuktikan hipotesis. Sementara hipotesis itu sendiri hanya dapat dikemukakan atau disusun jika ada teori/penelitian empiris yang mendasarinya. Oleh karenanya, sejak dari mengidentifikasi isu/masalah dan merumuskan judul penelitian, peneliti perlu banyak-banyak membaca referensi baik berupa teori maupun hasil-hasil penelitian empiris. Berbeda dengan penelitian kualitatif, seperti penelitian eksploratif, grounded theory yang justru berperan untuk membangun hipotesis dan teori. Sehingga asumsi peneliti sajapun sudah boleh menjadi dasar mengidentifikasi masalah dan merumuskan judul penelitian. BAHAN BACAAN LANJUTAN Adams, J.; & Khan, H.T.A.; Raeside, Robert & White, David (2007). Research methods for graduate business and social science students. New Delhi: Response Book. Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Bernad, H.R. (2000). Social research methods: Qualitative and quantitative approach. California-London-Newdelhi: Sage Puclications. Bryman, A. (2005). Research methods and organization studies. USA and Canada: Routledge. Charmaz, K. (2006). Consructing grounded theory: A practical guide through qualitative analysis. London: Sage Publications Ltd. Cohen, L.; Manion, L.; & Morrison, K. (2000). Research methods in education. London: Routledge Falmer. Cooper, H. (1998). Synthesizing research: A guide for literature reviews. USA: Sage Publications Ltd. Creswell, J.W. (1994). Research design: Qualitative & quantitative approach. California: Sage Publications. Greener, S. (2008). Business research methods. USA: Ventus. Kaufman, A.S. & Kaufman, N.L. (2005). Essentials of behavioral science series. New Jersey: John Wiley & Sons. 8

Kerlinger, F.N. (2000). Asas-asas penelitian behavioural. ogyakarta: Gadjah Mada University Press. McAdams, D.P.; Pals, J.L. (2007). The Role of Theory in Personality Research. Dalam Robins, R.W.; Fraley, R.C.; Krueger, R.F. (2007). Handbook of research methods in personality psychology. New ork: The Guilford Press. Panneerselvam, R. (2006). Research methodology. New Delhi: Prentice Hall of India Limited. Sekaran, U. (2003). Research methods for business. Newyork: John Willey & Sons Inc. Suariasumantri, J.S. (2010). Pedoman penulisan tesis dan disertasi. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. 9