Inisiasi 2 Model Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

dokumen-dokumen yang mirip
M DE D L L AYANAN PENDI D D I I D K I A K N BAGI I A BK

UNIT 2 HAKIKAT LAYANAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Suparno Edi Purwanto. Pendahuluan

Inisiasi 3 (Analisis/ interpretasi sosiometri)

Inisiasi 2 PENDEKATAN KONSEP SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DALAM PEMBELAJARAN IPS

Individualized Education Program (IEP) Least Restrictive Environment (LRE) Teaming and Collaboration among Professionals

Inisiasi 4 Prinsip-Prinsup Perencanaan Pembelajaran

Pendidikan Luar Biasa/ Pendidikan Khusus

Inisiasi I Hakekat dan Prinsip Pengembangan Kurikulum

Inisiasi 2 Model Konsep Kurikulum dan Organisasi Kurikulum

Implementasi Pendidikan Segregasi

LAYANAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS dan PENDIDIKAN INKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN. untuk semua (Education For All) yang berarti pendidikan tanpa memandang batas

Inisiasi 1 Manajemen Berbasis Sekolah

Inisiasi 3 Pengembangan dan Strategi Pengembangan Kurikulum Sekolah dan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

PENDIDIKAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS. Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

AHMAD NAWAWI JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPI BANDUNG 2010

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. manusia, tidak terkecuali bagi anak luar biasa atau anak berkebutuhan khusus.

Inisiasi 4 Peran Sosial Guru di Sekolah, di Masyarakat, dan Terhadap Murid,dan Terhadap Orang Tua Murid

INISIASI 1. Pengembangan Bahan Pembelajaran Sederhana dan Grafis. Bahan Pembelajaran Sederhana

BAB I PENDAHULUAN. dengan jalan merubah cara pandang dalam memahami dan menyadari. memperoleh perlakuan yang layak dalam kehidupan.

Inisiasi 2 Pengelolaan Kelas Dalam PKR

MENUJU PENDIDIKAN INKLUSIF

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

Panduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDIDIKAN PENYANDANG CACAT DARI SUDUT PANDANG MODEL PENDIDIKAN INKLUSI DI INDONESIA. Oleh: Haryanto

Panduan Aktivasi UT- Online dan Tutorial Online

REVITALISASI PROGRAM STUDI PLB DALAM MENGHADAPI PROGRAM INKLUSI *) Oleh Edi Purwanta **)

Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN DI KELAS INKLUSIF

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.

PERAN GPK DALAM PELAYANAN SISWA ABK DI SEKOLAH INKLUSI PASCA DEKLARASIKAN PROVINSI BALI SEBAGAI PENYELENGARA PENDIDIKAN INKLUSI

SEKOLAH UNTUK ANAK AUTISTIK

PENDIDIKAN INKLUSI ANAK USIA DINI

Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB IV ANALISIS PENELITIAN. A. Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusi di SD Negeri 02 Srinahan Kesesi

INOVASI MODEL PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH DASAR Oleh AGUNG HASTOMO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEDOMAN. Penggunaan Fasilitas Pelatihan Jarak Jauh untuk Konselor HIV. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

Inisiasi III ASESMEN PEMBELJARAN SD

vii Tinjauan Mata Kuliah

Education and Human Development Journal, Vol. 01. No. 01, September 2016 MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR SUMBERSARI 1 KOTA MALANG

PELAKSANAAN PENDIDIKAN INKLUSI DI KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU TAHUN Oleh

TUTORIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MATERI INISIASI MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan segala aktifitas di berbagai bidang. Sesuai dengan UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan. dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai

Peta Kompetensi. Hubungan Pusat dan Daerah/IPEM4425/3 sks

Inisiasi 2 Persyaratan Menjadi guru

PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Al Darmono Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ngawi ABSTRAK

SIKAP KEPALA SEKOLAH DAN GURU-GURU TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) YANG BELAJAR DI SD INKLUSI PUTERAKO BANDUNG. Oleh: Dra.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TINJAUAN MATA KULIAH...

Inisiasi I ASESMEN PEMBELJARAN SD

SOSIALISASI PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSIF NUFA (Nurul Falah) Bekasi, 22 Juni PSG Bekasi

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Dosen INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Selamat belajar, semoga Anda sukses.

Pendidikan Inklusif. Latar Belakang, Sejarah, dan Konsep Pendidikan Inklusif dengan Fokus pada Sistem Pendidikan Indonesia

Portal Akademik Panduan Bagi Dosen

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. ORTOPEDAGOGIK UMUM SILABI MATA KULIAH

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus Tim Penyusun PANDUAN RESPONSI DAN TUTORIAL FE UNIMED

Tinjauan Mata Kuliah A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah hak seluruh warga negara tanpa membedakan asalusul,

x Untuk mencapai kompetensi di atas, Anda harus mempelajari materimateri dalam mata kuliah ini yang meliputi kaitan antara belajar anak usia dini khus

Inisiasi IV ASESMEN PEMBELJARAN SD

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tentang indeks inklusi ini berdasarkan pada kajian aspek

MENUJU SEKOLAH INKLUSI BERSAMA SI GURUKU SMART

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (SUSENAS) Tahun 2004 adalah : Tunanetra jiwa, Tunadaksa

Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa

Pendidikan Inklusi di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

Pendekatan Sistematis untuk Mengembangkan dan Melaksanakan Sebuah Sekolah Inklusif

BAB IV ANALISIS KELAYAKAN USAHA 503/5619.D/ / /WPJ.11/KP.0703/ Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya

PENDIDIKAN INKLUSI *) Oleh. Edi Purwanta *) Pendekatan pendidikan luar biasa dari waktu ke waktu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan mereka dapat menggenggam dunia. mental. Semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak serta sama,

INOVASI MODEL PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH DASAR OLEH AGUNG HASTOMO

Inisiasi 2 LANDASAN MORAL, SOSIO-KULTURAL, RELIGI HAK AZASI MANUSIA

A. Cara mengakses Tutorial Online

Disetiapparagrapakan terdiri dari 3 bagianyang akan menjadipengembang paragrap tersebut.tiga bagianyang dimaksuditu adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan pendidikan adalah milik semua orang, tidak. terkecuali Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Keterbatasan yang dialami

BAB I PENDAHULUAN. Mohammad Effendi. Pengantar Pdikopedagogik Anak Berkelainan.(Jakarta: Bumi Aksara. 2006). hlm 1

BAB IV HASIL PENELITIAN

PERANAN RESOURCE CENTER SUKAPURA KOTA BANDUNG DALAM MENGOPTIMALKAN LAYANAN PENDIDIKAN INKLUSIF ARTIKEL. Disusun untuk Memebuhi Salah Satu Syarat

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Peta Kompetensi Bahasa Indonesia Tata Bahasa dan Komposisi/BING4212/4 sks Bahasa Indonesia Tatabahasa dan Komposisi /BING4212

A. Registrasi. Selamat datang di User Manual Book Belajar Agama Islam dot com

B. Dilematisme Pelaksanaan Pembelajaran PAI di SMPLB D YPAC Semarang

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

Inisiasi 5 Pembelajaran IPA

INISIASI 3. Pengembangan Bahan Pembelajaran Audio. Pengembangan Bahan Pembelajaran Audio

Portal Akademik Panduan Bagi Dosen

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Transkripsi:

Inisiasi 2 Model Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Saudara mahasiswa yang berbahagia, selamat berjumpa dalam kegiatan tutorial online untuk mata kuliah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan kode matakuliah (...). Dalam tutorial online kali ini, Anda akan dipandu oleh tutor Anda, Hermanto SP. Pada pertemuan kedua ini, kita akan mendiskusikan materimateri yang ada pada Bahan Ajar Cetak (BAC) Unit Kedua. Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam unit kedua BAC tersebut berisi tentang hakikat layanan bagi anak berkebutuhan khusus, terdiri atas tiga subunit yaitu subunit 1 tentang konsep layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, subunit 2 tentang model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, dan subunit 3 tentang pendidikan inklusi. Untuk materi subunit 1, konsep layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus tersebut telah kita bahas dalam pertemuaan residensial terdahulu. Untuk itu dalam kegiatan tutorial online kedua ini materi yang dibahas meliputi subunit 2 dan 3 yaitu model layanan pendidikan dan pendidikan inklusi. Oleh karena itu, kompetensi yang diharapkan dari kegiatan tutorial kedua ini Anda diharapkan mampu: 1. Menyebutkan model-model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. 2. Menjelaskan kelebihan kekurangan dari masing-masing model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. 3. Menjelaskan langkah-langkah implementasi pendidikan inklusi di sekolah. Model Layanan pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Saudara mahasiswa, sebagaimana sudah kita kaji dalam pertemuan residensial sebelumnya bahwa hakikat layanan bagi anak berkebutuhan khusus adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan hak dan kewajibannya. Untuk itu, berikut disampaikan beberapa bentuk atau model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. 1. Menurut Hallahan dan Kauffman (1991), bentuk penyelenggaraan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus meliputi; a. reguler class only (kelas biasa dengan guru umum), b. reguler class with consultation (kelas biasa dengan konsultan guru PLB), c. itinerant teacher (kelas biasa tanpa guru kunjung), d. resource teacher (guru sumber), e. pusat diagnostik-prescreptif, f. hospital or Inisiasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 1

homebound instruction (pendidikan di rumah atau di rumah sakit), g. selfcontained class (kelas khusus di sekolah biasa bersama guru PLB), h. special day school (sekolah luar biasa tanpa asrama), dan i. residential school (sekolah luar biasa berasrama). 2. Menurut Samuel A. Kirk (1986) membuat gradasi layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dari model segregasi ke mainstreaming yang meliputi institusi khusus, sekolah berasrama, sekolah khusus harian, kelas khusus tetapi pada sekolah reguler, sekolah reguler paruh waktu, sekolah reguler dengan ruang sumber belajar, sekolah reguler dengan guru kunjung, sekolah reguler dengan guru konsultan, dan sekolah reguler penuh. Pendidikan Inklusif Saudara mahasiswa, pendidikan inklusif adalah suatu bentuk atau model layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, dimana anak berkebutuhan khusus mengikuti pendidikan bersama-sama dengan anak-anak atau siswa pada umumnya di sekolah reguler. Dalam konsep inklusi, suatu sekolah atau lembaga pendidikan harus menyesuaikan dengan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus, berpusat pada siswa dan dikembangkan interaksi yang komunikatif dan dialogis. Sebagaimana dikemukakan oleh Sapon-Shevin dalam O Neil (1994/1995) bahwa pendidikan inklusi adalah sistim layanan pendidikan khusus yang mensyaratkan agar semua anak berkebutuhan khusus dilayani di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasda bersamasama teman seusianya. Pendidikan inklusi didasarkan pada satu keyakinan bahwa semua anak berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Adapun implementasinya harus mempertimbangkan beberapa faktor 1. kebijakan-hukum dan undang-undang, 2. sikap, pengalaman, pengetahuan, 3. kurikulum lokal, regional, dan nasional, 4. perubahan pendidikan yang potensial, pendidikan inklusi harus didukung di lapangan, 5. kerjasama lintas sektoral, 6. adaptasi lingkungan dan 7. penciptaan lapangan kerja. Saudara mahasiswa, bagaimana dengan sekolah penyelenggara pendidikan inklusi? Sekolah penyelenggara program inklusi adalah sekolah umum yang telah memenuhi persyaratan. Sekolah penyelenggara harus menciptakan lingkungan yang ramah terhadap pembelajaran, yang memungkinkan semua siswa dapat belajar dengan nyaman, menyenangkan dan aman terutama bagi anak berkebutuhan khusus. Dengan demikian anak berkebutuhan khusus tidak merasa tersinggung dan dikucilkan. 2 Inisiasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Saudara mahasiswa, selanjutnya silahkan Anda baca modul yang terkait dengan materi ini atau buku referensi lain yang relevan dengan model layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus, kemudian kerjakan soal-soal berikut: 1. Sebutkan model-model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus! 2. Jelaskan kelebihan kekurangan dari masing-masing model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang ada! 3. Jelaskan langkah-langkah implementasi pendidikan inklusi di sekolah. 4. Menurut saudara, mungkinkah pendidikan inklusi ini diterapkan di sekolah saudara? Apa alasannya! Selanjutnya, untuk mengetahui benar atau tidaknya jawaban saudara silahkan kirim kembali jawaban tersebut melalui e-mail: abkpjjpgsd@yahoogroups.com. atau melalui faks ke nomor (0274) 540611. Saudara mahasiswa, jika ada sesuatu materi yang belum atau kurang jelas dan ingin saudara tanyakan, gunakanlah sarana di atas untuk menyampaikan permasalahan saudara tersebut. Sekali lagi jangan ragu-ragu, bila saudara mengalami hambatan atau permasalahan dengan materi tutorial ini. Silahkan hubungi kami, tentu akan kami bantu menemukan solusi. Harus saudara sadari bahwa materi ini merupakan kelanjutan dari pemahaman kita tentang hakikat layanan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan sangat penting saudara kuasai karena merupakan dasar untuk mempelajari materi yang terdapat pada bahan ajar cetak (BAC) selanjutnya, terutama dalam pemilihan model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Tiada sia-sia bagi yang berusaha. Selamat Belajar dan Semoga Sukses! Inisiasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 3

Rubrik Dalam Tutorial On Line Kedua Model Layanan Anak Berkebutuhan Khusus KRITERIA Kean penjelasan ttg kelebihan kekurangan masing-masing model layanan Kean tugas hasil kunjungan ke SLB Langkah-langkah implementasi inklusi & faktor pendukung/ penghambat TINGKAT PENILAIAN DAN BOBOT KURANG CUKUP BAIK 1-5,9 6 8,4 8,5-10 < 2 & penjls blm benar Sekedar lap. singkat faktor blm < 4 & penjls benar Laporan & analisis singkat faktor cukup >5 & penjls benar Laporan & analisis faktor sgt Menentukan Bobot (Value) Dari Masing-Masing Kriteria TINGKAT PENILAIAN DAN BOBOT KRITERIA KURANG CUKUP BAIK Kean penjelasan ttg kelebihan kekurangan 1 1,5 2 masing-masing model layanan Kean tugas hasil kunjungan ke SLB 2,9 3,5 5 Langkah-langkah implementasi inklusi & faktor pendukung/ penghambat 2 2,8 3 TOTAL SKOR 1-5,9 6 8,4 8,5-10 Catatan: Seorang mahasiswa akan mendapatkan nilai tertinggi 10 (maksimal) apabila mahasiswa tersebut mampu mengerjakan tugas secara maksimal dari keseluruhan kriteria yang ada. 4 Inisiasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Tugas Tutorial On Line Kedua A. Perintah: Kerjakan secara sunguh-sungguh, dan segera kirimkan kepada kami, apabila saudara telah selesai mengerjakan tugas ini. Ingat tugas ini untuk mengukur tingkat kemampuan pemahaman saudara, oleh karena itu kejujuran akademik dalam mengerjakan menjadi tanggungjawab saudara. Selamat mengerjakan, semoga sukses! B. Tugas: 1. Jelaskan kelebihan kekurangan dari masing-masing model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang ada! 2. Kunjungi salah satu sekolah luar biasa yang ada di sekitar saudara, lalu buatlah analisis. Menurut saudara, SLB yang saudara kunjungi tersebut menerapkan model layanan pendidikan ABK yang mana? Buatlah laporan secara tertulis! 3. Mungkinkah pendidikan inklusi ini diterapkan di sekolah saudara? Jelaskan langkah-langkah implementasinya! Apa faktor pendukung dan penghambatnya! Inisiasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 5