BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR : 15 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN HIBAH

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR : 17 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN SOSIAL DI KABUPATEN SUKAMARA BUPATI SUKAMARA,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN HIBAH DARI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG HIBAH KEPADA PEMERINTAH DAERAH

BUPATI SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BELANJA HIBAH

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PERGESERAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7.A TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH ( BUMD ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 236 TAHUN 2011

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI SERUYAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 12 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA HIBAH PEMERINTAH KOTA SOLOK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, PEMEKARAN,PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KECAMATAN

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PERATURAN W ALIKOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 07 TAHUN 2004

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 08 TAHUN 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH, BELANJA BANTUAN SOSIAL DAN BELANJA TIDAK TERDUGA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SUKAMARA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 3 TAHUN 2014

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 BUPATI MALANG,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2009

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2012 BUPATI MALANG,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG DANA CADANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERUYAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 1 TAHUN 2012 TENTANG HIBAH KEPADA DAERAH KABUPATEN KATINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2011

BUPATI KATINGAN. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Katingan;

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PERJANJIAN HIBAH KEPADA PEMERINTAH DAERAH

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 15 TAHUN 2013 T E N T A N G SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 03 TAHUN 2007

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2011 Seri : E

BUPATI SUMBA BARAT DAYA

WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG :

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 24 Tahun : 2008 Seri : E

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 05 TAHUN 2014 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 40 PERATURAN WALIKOTA CILEGON TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2007

BUPATI LAMANDAU PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN HIBAH WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 214 TAHUN 2014

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PADA BANK UMUM

-1- GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2007

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR : 09 TAHUN 2004

BUPATI BENGKAYANG, PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR : 0 /TAHUH 2013 TENTANG

BUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR 07 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR : 15 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 42 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan pasal 42 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, belanja hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya; b. bahwa pengelolaan belanja hibah perlu dilakukan dan dikelola dengan tertib, berdaya guna, dan berhasil guna sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c. bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan melalui Peraturan Bupati Sukamara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengolahan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 06 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara, (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 1); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 4); M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI SUKAMARA TENTANG PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN HIBAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sukamara. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 4. Bupati adalah Bupati Sukamara. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukamara. 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara. 7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah Badan/Dinas/Kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara. 8. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Kepala SKPD adalah pengguna anggaran/pengguna barang. 9. Perangkat Daerah adalah Unsur Pembantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. 10. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Sukamara. 11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukamara. 12. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selanjutnya disebut PPKD adalah Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sukamara. 13. Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD selanjutnya dapat disingkat PPK-PPKD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha Keuangan pada PPKD.

14. Bendahara Pengeluaran adalah Bendahara Pengeluaran PPKD yang mengelola belanja bunga, belanja subsisdi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan, belanja tidak terduga,dan pengeluaran pembiayaan Kabupaten Sukamara. 15. Pengelolaan adalah proses pelaksanaan pemberian bantuan yang dimulai dari pengajuan permohonan, penelitian, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban penggunaan belanja bantuan Hibah. 16. Hibah adalah salah satu bentuk instrumen bantuan bagi pemerintah daerah, baik berbentuk uang, barang dan jasa yang dapat diberikan pemerintah,pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan dengan tujuan tertentu. 17. Instansi Vertikal adalah instansi pusat yang ada di daerah dan merupakan bagian dari kementrian / lembaga pemerintah. 18. Organisasi non pemerintah adalah organisasi yang dibentuk selain oleh pemerintah sesuai kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah daerah yang bertugas membantu kelancaran sebagian tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di daerah. 19. Kelompok masyarakat adalah kelompok yang mempunyai struktur organisasi dan peraturan yang tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar anggotanya sesuai kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat. 20. Surat Permintaan Pembayaran Langsung yang selanjutnya dapat disingkat SPP-LS adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan pembayaran langsung. 21. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya dapat disingkat SPM adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD. 22. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya dapat disingkat SP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan oleh Bendahara Umum Daerah (BUD). 23. Laporan Pertanggungjawaban adalah laporan tentang penggunaan dana belanja hibah oleh penerima bantuan. BAB II TUJUAN PEMBERIAN HIBAH Pasal 2 (1) Hibah kepada pemerintah bertujuan untuk menunjang peningkatan penyelenggaraan fungsi pemerintahan di Daerah. (2) Hibah kepada perusahaan daerah bertujuan untuk menunjang peningkatan pelayanan kepada masyarakat. (3) Hibah kepada pemerintah daerah lainnya bertujuan untuk menunjang peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan layanan dasar umum. (4) Hibah kepada Instansi Vertikal bertujuan untuk menunjang peningkatan penyelenggaraan fungsi pemerintahan di daerah. (5) Hibah kepada organisasi kemasyarakatan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi penyelenggaraan pembangunan daerah dan/atau secara fungsional terkait dengan dukungan penyelenggaraan pemerintahan daerah. (1) Hibah dapat berbentuk : a. uang; b. barang; BAB III BENTUK DAN PENYALURAN Pasal 3

(2) Hibah dalam bentuk uang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dianggarkan oleh PPKD dalam kelompok belanja tidak langsung; (3) Hibah dalam bentuk barang modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dianggarkan dalam bentuk program dan kegiatan oleh SKPD penanggung jawab teknis dalam kelompok belanja langsung. Pasal 4 (1) Penyaluran Hibah dalam bentuk uang sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) dilakukan melalui transfer dana kepada penerima Hibah (2) Penyaluran Hibah dalam bentuk barang modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (3) dilakukan oleh SKPD penanggung jawab teknis yang kemudian dicatat dan dilaporkan sebagai aset pemerintah daerah pada anggaran tahun anggaran berkenaan, dan pada saatnya diserahterimakan kepada penerima hibah dengan terlebih dahulu dilakukan penghapusan aset BAB IV TATA CARA PELAKSANAAN Pengajuan Usulan Pasal 5 (1) SKPD Penanggung jawab teknis, kelompok masyarakat/lembaga, instansi vertikal mengajukan usulan pemberian hibah kepada Bupati disertai dengan rencana anggaran dan penggunaannya dengan tembusan kepada SKPKD. (2) Pengajuan usulan hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan naskah perjanjian hibah. (3) Naskah Perjanjian Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat(2) sekurang-kurangnya memuat ketentuan tentang : a. identitas Penerima Hibah; b. tujuan pemberian Hibah; c. jumlah uang dan atau barang yang dihibahkan; d. sumber hibah; e. tata cara penggunaan hibah; f. tata cara pencairan hibah; g. tata cara pertanggungjawaban hibah; h. hak dan kewajiban pemberi maupun penerima hibah. (4) Naskah perjanjian hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditandatangani oleh Bupati selaku Pemegang Kekuasaan Pengelola Keuangan Daerah sebagai Pihak Pertama dan Penerima Hibah sebagai Pihak Kedua, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan. Penelitian Pasal 6 (1) Untuk Belanja Hibah berupa uang, bendahara pengeluaran PPKD meneliti usulan belanja hibah beserta kelengkapannya sebagai dasar pelaksanaan hibah. (2) Berdasarkan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila dinilai telah lengkap maka bendahara pengeluaran menyiapkan SPP-LS belanja hibah. (3) Untuk Belanja Hibah berupa barang, SKPD meneliti usulan penghapusan aset dan memproses penghapusan aset dengan dibuatkan Berita Acara Penghapusan Aset.

Pelaksanaan Pasal 7 (1) Untuk hibah berupa uang, Bendahara pengeluaran mengajukan SPP-LS beserta dokumen kelengkapannya kepada PPK-SKPKD kemudian diterbitkan SPM-LS. (2) SPM disampaikan kepada Kuasa Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan SP2D. (3) Bendahara pengeluaran melaksanakan pencairan dana hibah kepada penerima hibah melalui transfer rekening. (4) Untuk hibah berupa barang, SKPKD melaksanakan pemberian hibah kepada penerima hibah berdasarkan berita acara penghapusan aset disertai dengan berita acara serah terima aset. BAB V PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN Pasal 8 (1) Hibah dalam bentuk uang dipertanggungjawabkan oleh penerima hibah sebagai obyek pemeriksaan dalam bentuk laporan realisasi penggunaan dana, disertai buktibukti lainnya yang sah sesuai naskah perjanjian hibah dan peraturan perundangundangan yang berlaku. (2) Hibah dalam bentuk barang dipertanggungjawabkan oleh penerima hibah berdasarkan berita acara serah terima barang dan penggunaan atau pemanfaatannya harus sesuai dengan naskah perjanjian hibah. Pasal 9 (1) Penerima hibah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan hibah kepada Pemerintah Daerah Cq. Dinas Pengelolaaan Keuangan dan Aset Daerah. (2) Apabila penerima hibah tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sesuai naskah perjanjian hibah, maka tidak dapat diberikan/dihentikan untuk hibah selanjutnya. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 10 (1) Bupati melalui kepala SKPD Penanggungjawab teknis melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan belanja hibah. (2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Pembinaan Administratif; b. Pembinaan teknis. Pasal 11 Pengawasan terhadap pengelolaan belanja hibah selain dilakukan oleh SKPD Penanggungjawab teknis dapat dilakukan oleh instansi/lembaga yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang pengawasan.

BAB VII PENUTUP Pasal 12 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukamara. Diundangkan di Sukamara pada tanggal 7 Maret 2011 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKAMARA ttd Drs. MURYADI HARMAN, M.Si Pembina Utama Muda NIP.195301281976011001 Ditetapkan di Sukamara pada tanggal 7 Maret 2011 BUPATI SUKAMARA, ttd AHMAD DIRMAN BERITA DAERAH KABUPATEN SUKAMARA TAHUN 2011 NOMOR 15