Pengaruh Earning Per Share dan Return On Equity Terhadap Harga Saham pada Industri Barang Konsumsi Yang Go Publik.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi di masa yang akan datang. (Jones, 2004). Tujuan kegiatan investasi

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kompleks setiap waktunya, menyebabkan pasar modal dan industri sekuritas

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara yang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan usaha di Indonesia mendorong perusahaan untuk terus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, EARNING PER SHARE, RETURN ON INVESTMENT DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan dunia usaha terhadap permodalan saat ini cenderung menunjukkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan mampu memberikan deviden kepada pemegang saham, kelangsungan hidup suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat diantaranya dividen dan capital gain. Dividend merupakan bagian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menggalang pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya teknologi dan pengetahuan dari tahun ke tahun mendorong

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana serta menawarkan surat berharga dengan cara listing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Modigliani (1961) berpendapat bahwa pada dasarnya pada kondisi keputusan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Seiring dengan laju perekonomian Indonesia yang terus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi adalah kegiatan untuk menanam modal pada satu asset

BAB I PENDAHULUAN. luas. Banyak orang yang menginvestasikan uang mereka dalam pasar modal, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang secara sederhana adalah tingkat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. syariah di Indonesia juga terbilang berkembang dengan pesat. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.6 Latar Belakang Masalah. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahwa disamping perbankan, pasar modal sudah menjadi alternatif sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha bagi perusahaan yang sudah Go Public semakin

) TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI SELAMA TAHUN

BAB I BAB I PENDAHULUAN. Dalam era modernisasi saat ini, semua perusahaan yang ingin berhasil tentunya harus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian yang sedang menuju arah ke era globalisasi menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan fungsi keuangan. Sebagai fungsi ekonomi, pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. kas atau setara kas yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan akan. kekayaan melalui distribusi hasil investasi.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal. Dengan adanya pasar modal para investor dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa yang akan datang. Sebelum melakukan suatu investasi, para

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perusahaan industri manufaktur merupakan jenis industri

BAB 1 PENDAHULUAN. memperbaiki perekonomian Indonesia. Tingginya laju inflasi yang terus

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kegiatan ekonomi, terutama di negara yang menganut sistem

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum pemodal melakukan transaksi di pasar modal, baik pasar perdana

A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu lama dengan dengan harapan mendapat keuntungan dimasa yang akan

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan. Investasi pada sekuritas juga bersifat likuid (mudah dirubah). Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SITTI MURNIATI

BAB I PENDAHULUAN. alternatif bagi perusahaan (Lubis, 2006). Dari sudut pandang ekonomi, pasar modal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada investor, yaitu keuntungan berupa dividen dan capital gain. Capital gain

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

PENGARUH EVA DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIK DI BEI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Financial Intermediary, menjadi semakin dibutuhkan dalam perekonomian,

BAB I PENDAHULUAN. diterimanya adalah informasi yang benar. Sistem perdagangan di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memaksimalkan hasil (return) yang diharapkan dalam batas risiko yang dapat

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang ditawarkan atau

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. Fungsi pajak sebagai sumber pendapatan utama bagi negara Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dalam persaingan di era globalisasi. Karena itu, perusahaan harus

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan suatu negara memerlukan dana investasi dalam jumlah

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

BAB I PENDAHULUAN. masa sekarang ini. Terlebih lagi dengan perekonomian di Indonesia saat ini yang

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Kondisi ini didukung

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berkembangnya perekonomian, banyak perusahaan yang

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Pengaruh Earning Per Share dan Return On Equity Terhadap Harga Saham pada Industri Barang Konsumsi Yang Go Publik. ZULIA Hanum,SE,MSi Dosen Fakultas Ekonomi UMSU Jurnal Ilmiah Kultura ISSN: 1411-0229 Vol 12 No.1 Sept 2011 UMN Alwashliyah Pendahuluan A. Latar Belakang Menurut Winatha (2003:20), Besarnya pembagian laba bersih kepada para investor untuk setiap lembar saham diukur dengan Dividend Payout Ratio. Rasio tersebut akan menggambarkan rasio dividen kas untuk setiap lembar saham yang sering dikenal dengan Earning Per Share (EPS). Pada prinsipnya para investor akan mau menanamkan modalnya apabila tingkat return yang dicapai sesuai yang diharapkan. EPS yang diharapkan oleh para investor adalah EPS yang semakin tinggi, semakin tinggi EPS yang diterima maka harga saham akan meningkat. Semakin tinggi EPS akan menggembirakan para pemegang saham, karena semakin besar laba yang disediakan untuk para pemegang saham (Darmadji 2006:319). Earning Per Share, selanjutnya disingkat EPS adalah laba per lembar saham. EPS menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba tiap lembar saham. EPS diperoleh dari laba setelah pajak dikurangi dividen saham preferen (Laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa dibagi dengan jumlah rata-rata saham yang beredar). Jika EPS tinggi maka invetor akan menilai bahwa emiten memiliki kinerja yang baik. Investor saham mempunyai kepentingan terhadap informasi EPS dalam melakukan penentuan harga saham. Selain itu pertimbangan yang digunakan investor dalam menanamkan sahamnya adalah Return On Equity (ROE) karena rasio ini menjadi salah satu ukuran

penting karena dapat memberikan informasi kepada para investor tentang seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi para pemegang saham. Investor cenderung memilih berinvestasi dalam perusahan yang memiliki rasio profitabilitas suatu perusahaan berada di atas atau setara dengan rata-rata industri dan berakibat pada kenaikan harga saham perusahaan tersebut. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan dipersiapkan dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan oleh pihak manajemen yang bersangkutan. Menurut Munawir (2007:5) menyatakan : Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan. Disamping sebagai informasi laporan keuangan juga sebagai pertanggungjawaban, serta menggambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. 2. Pengertian EPS, ROE, dan Harga Saham a. Earning Per Share (EPS) Earning per share (EPS) adalah hasil atau pendapatan yang akan diterima oleh pemegang saham untuk setiap lembar saham yang dimilikinya atas keikutsertaannya dalam perusahaan. b. Return On Equity (ROE) ROE merupakan jumlah uang yang akan diperoleh dari laba bersih dalam satu tahun dengan menginvestasikan sejumlah modal kedalam suatu perusahaan. c. Harga Saham

Harga saham merupakan pembagian antara modal perusahaan dengan jumlah saham yang diterbitkan (harga nominal). Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial EPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Karena investor sering menggunakan EPS sebagai acuan untuk mengambil keputusan investasi dalam saham dan investor merasa informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan kepada pemegang saham dengan kata lain menggambarkan prospek earning perusahaan dimasa mendatang. Dengan demikian terdapat korelasi yang kuat antara pertumbuhan laba dengan pertumbuhan harga saham (Jones, p.377) dalam Husnan (2005:328). Oleh karena itu, perusahaan harus mampu meningkatkan kinerja keuangannya yaitu dengan meningkatnya EPS dan berusaha mengendalikan kinerja keuangannya maka dapat mempengaruhi harga sahamnya agar selalu meningkat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Djouharotun (2005), Wilfida H. N (2004), dan Noer Sasongko, Nila Wulandari (2006) dan bertentangan dengan Nurmala (2006). Sedangkan secara parsial ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan t- hitung= 0,247 lebih kecil dari pada t-tabel=2,3069 sehingga hipotesis kedua (Ha2) ditolak atau Ho2 diterima, yang artinya ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI ini disebabkan adanya pengaruh perekonomian pada saat periode pengamatan. Selain itu berdasarkan penelitian Imelda Salim (2008) yang menguji Pengaruh Faktor Fundamental dan Beta Saham Terhadap Return Saham Perbankan di BEJ Faktor Fundamental (Capital Adequacy Ratip,

Return On Risk Asset, Return On Asset Ratio, Net Profit Margin, Opertion Profit margin, Return On Asset, Return On Equity, Net Interest Margin, Loan To Deposit Ratio) dan Beta saham secara simultan (bersama) memiliki pengaruh positif terhadap return saham perbankan di BEJ. Secara parsial variabel faktor fundamental dan beta saham memiliki pengaruh negatif terhadap return saham perbankan di BEJ. Hasil penelitian ini membuktikan dalam berinvestasi investor lebih memilih menggunakan analisis keuangan moderen dari pada analisis keuangan konvensional seperti analisis rasio keuangan. Hal ini sesuai dengan Noer Sasongko, Nila Wulandari (2006) dan bertentangan dengan Juventus (2008) dan Siska Dewi Naibaho (2006). Dalam teori yang diuraikan peneliti sebelumnya semakin tinggi nilai ROE, semakin baik kinerja keuangan perusahaan, yang tentunya akan dapat meningkatkan harga saham. Namun, hasil penelitian ini bertolak belakang dengan teori yang diajukan peneliti untuk pengaruh ROE terhadap harga saham. Secara simultan, variabel EPS dan ROE berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara parsial hanya variable EPS saja yang bepengaruh terhadap harga saham. Bila secara simultan EPS dan ROE berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya : 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, EPS (Earning Per Share) dan ROE (Return On Equity) bersama-sama signifikan pada 0,000 < 0,05 mempengaruhi harga saham.

2. Sedangkan secara parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya EPS (Earning Per Share) saja yang signifikan mempengaruhi harga saham. Sedangkan ROE (Return On Equity) tidak signifikan mempengaruhi harga saham. Daftar Pustaka Honrgren T,Charles (1991). Pengantar Akuntansi Manajemen,Edisi keenam,jakarta: Erlangga Ikatan Akuntan Indonesia (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Edisis Revisi Jakarta: Salemba Empat Mulyadi (1997). Akuntansi Manajemen,Yogyakarta; STIE YKPN Purwanti Ari (2009). Akuntansi Manajemen, Edisi ketiga,jakarta: Mitra Wacana Media Sugiono (2003). Metode Penelitian Bisnis. Cetak Kelima,Jakarta: Alfabeta.