PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH NEGARA INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Muhammad Rizqi Setiawan. Penulis KATA PENGANTAR

TUGAS AKHIR NAMA : DHAMAS RIAWAN CAHYOJATI NO. MAHASISWA : KELOMPOK : B PROGRAM STUDI : D3 JURUSAN : TI. NAMA DOSEN : IRTON, SE, M.

Falsafah Pancasila sebagai Pedoman Hidup Tugas Akhir

Falsafah Pancasila sebagai Pedoman Hidup TugasAkhir

TUGAS AKHIR PANCASILA Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa

NILAI PANCSILA SEBAGAI PEDOMAN ORANG-ORANG ELIT

FALSAFAH PANCASILA SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

LAPORAN TUGAS AKHIR PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR (PANCASILA)

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Masih Adakah Pancasila dalam Diri Kita

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA INDONESIA

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH BANGSA. NAMA : DEA ANGGENI. L NIM : KELOMPOK : BANGSA DOSEN : MOHAMAD IDRIS. P, Drs. MM

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR FALSAFAH NEGARA INDONESIA

ETIKA POLITIK PANCASILA

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

LANDASAN FILOSOFIS PANCASILA

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

LAPORAN TUGAS AKHIR PANCASILA PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH NEGARA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

Makalah Kewarganegaraan Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKALAH PANCASILA. Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara. Indonesia. Disusun Oleh : NAMA : ADRYANI NIM :

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Pancasila sebagai Dasar Negara-1

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

PANCASILA. Dasar-dasar, Tujuan Penyelenggaraan, Capaian dan Metode Pembelajaran Pendidikan Pancasila. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

MAKALAH PANCASILA FALSAFAH PANCASILA SEBAGAI DASAR FALSAFAH NEGARA INDONESIA

PENGERTIAN PANCASILA SECARA ETIMOLOGIS DAN HISTORIS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Tugas Akhir Kuliah Pendidikan Pancasila

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila,The Way of Life

Pancasila sebagai Dasar Negara-1

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA DISUSUN OLEH : NAMA : WISNU TRI WIBOWO NIM : KELOMPOK : E DOSEN : ABIDARIN ROSIDI, DR, M.MA.

Pancasila dan Implementasinya

Pancasila Sebagai Dasar Negara (dalam hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945)

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

Sejarah Singkat Pancasila dan Perlunya Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

TUGAS AKHIR PANCASILA FALSAFAH PANCASILA SEBAGAI DASAR FALSAFAH NEGARA INDONESIA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA

PANCASILA. Pancasila sebagai Dasar Negara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA DAN DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Tugas UTS Skema Hubungan: Proklamasi-Pancasila-UUD NRI Tahun Pancasila

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Hand Outs 2 Pendidikan PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

NINGGAR DIAN PRASTIKA KELOMPOK S1 TI. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa.

TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

BERPERILAKU PANCASILA

HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD 1945 DAN HUBUNGAN ANTARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 A. A. Hubungan Pancasila Dengan Uud 1945

2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

STIMIK AMIKOM Yogyakarta

PENTINGNYA PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Nama : Yogi Alfayed. Kelas : X ips 1. Tugas : Kaidah yang fundamental (PPKn) JAWABAN :

MAKALAH PANCASILA TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

IMPLEMENTASI NILAI DAN KEDUDUKAN PANCASILA DALAM UUD 1945

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI PEDOMAN KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA

PEMBUKAAN UUD 1945 (Kuliah-8) 1

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

DIAZ RATNA DEWY EA32

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

MODUL PERKULIAHAN. Implementasi Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dalam perundang-undangan dan kebijaksanaan Negara

MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP dan DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Disusun oleh : Passadewa NIM : Kelompok : Hak Asasi Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Nama Dosen

( I ) INDONESIA DAMAI DAN BERSATU

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA FALSAFAH PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH NEGARA INDONESIA

Transkripsi:

PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH NEGARA INDONESIA MAKALAH Diajukan guna memenuhi tugas individu dalam mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan Disusun Oleh: MUHAMMAD JIHADUL HAYAT NIM. 11350006/ AS-A Dosen: Dra. Hj. Ermi Suhasti S., MSI. AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYAH FAKULTAS SYARI AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011

Tugas Individu Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi sekarang. Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 65 tahun yang lalu disambut dengan lahirnya sebuah konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila. Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-star bagi segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia. Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Bunyi dan ucapan Pancasila yang benar berdasarkan Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dan kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Perumusan Masalah Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah: 1. Apakah pengertian Pancasila dan bagaimana perumusannya? 2. Apakah fungsi utama filsfat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia? 2

3. Apakah falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia? 4. Apakah bukti Pancasila sebagai falsafah negara Indonesia? Tugas Individu Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Tujuan Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain: a. Untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Pancasila dan kewarganegaraan. b. Untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek filsafat. c. Untuk mengetahui fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. d. Untuk mengetahui bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara Indonesia. A. Pengertian Pancasila dan Perumusannya BAB II PEMBAHASAN Kata Pancasila berasal dari kata Sansakerta (Agama Buddha) yaitu untuk mencapai Nirwana diperlukan 5 Dasar/Ajaran, yaitu: 1. Jangan mencabut nyawa makhluk hidup/dilarang membunuh. 2. Jangan mengambil barang orang lain/dilarang mencuri 3. Jangan berhubungan kelamin/dilarang berjinah 4. Jangan berkata palsu/dilarang berbohong/berdusta. 5. Jangan mjnum yang menghilangkan pikiran/dilarang minuman keras. Diadaptasi oleh orang jawa menjadi 5 M = Madat/Mabok, Maling/Nyuri, Madon/Awewe, Maen/Judi, Mateni/Bunuh. 1. Pengertian Pancasila Secara Etimologis 3

Tugas Individu Pancasila dan Kewarganegaraan Pancasila berasal dari kata Panca yang artinya lima dan syiila yang artinya dasar (pancasila=lima dasar). Perkataan Pancasila mula-mula terdapat dalam perpustakaan Buddha yaitu dalam Kitab Tripitaka dimana dalam ajaran buddha tersebut terdapat suatu ajaran moral untuk mencapai nirwana/surga melalui Pancasila yang isinya 5 J [diatas]. 2. Pengertian secara Historis Pada tanggal 01 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, kemudian keesokan harinya 18 Agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 termasuk Pembukaannya dimana didalamnya terdapat rumusan 5 Prinsip sebagai Dasar Negara yang duberi nama Pancasila. Sejak saat itulah Pancasila menjadi Bahasa Indonesia yang umum. Jadi walaupun pada Alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud dasar Negara RI adalah disebut istilah Pancasila hal ini didasarkan interprestasi (penjabaran) historis terutama dalam rangka pembentukan Rumusan Dasar Negara. 3. Pengertian Pancasila Secara Termitologis Proklamasi 17 Agustus 1945 telah melahirkan Negara RI untuk melengkapai alat2 Perlengkapan Negara PPKI mengadakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945 dan berhasil mengesahkan UUD 45 dimana didalam bagian Pembukaan yang terdiri dari 4 Alinea didalamnya tercantum rumusan Pancasila. Rumusan Pancasila tersebut secara Konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh Rakyat Indonesia Pancasila Berbentu Hirarkis (berjenjang) dan Piramid. a. Pancasila menurut Mr. Moh Yamin adalah yang disampaikan di dalam sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 isinya Prikebangsaan; Prikemanusiaan; Priketuhanan; Prikerakyatan; Kesejahteraan Rakyat 4

Tugas Individu Pancasila dan Kewarganegaraan b. Pancasila menurut Ir. Soekarno yang disampaikan pada tangal 1 Juni 1945 di depan sidang BPUPKI, yaitu: Nasionalisme/Kebangsaan Indonesia; Internasionalisme/Prikemanusiaan; Mufakat/Demokrasi; Kesejahteraan Sosial; Ketuhanan yang berkebudayaan; c. Pancasila menurut Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945 rumusannya sebagai berikut: 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya; 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3. Persatuan Indonesia; 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan; 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia; Kesimpulan dari bermacam-macam pengertian pancasila tersebut yang sah dan benar secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 45, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. B. Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa dan Negara Indonesia a. Dasar negara kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di negara kita. b. Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita serta memberi petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya. c. Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. d. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan 5

Tugas Individu Pancasila dan Kewarganegaraan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai. e. Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa. Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana kita memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan perumusan yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita. Apabila Pancasila tidak menyentuh kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela Pancasila. Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 itulah yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Seperti yang telah ditunjukkan oleh Ketetapan MPR No. XI/MPR/1978, Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Dikatakan sebagai kesatuan yang bulat dan utuh, karena masing-masing sila dari Pancasila itu tidak dapat dipahami dan diberi arti secara sendiri-sendiri, terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya. Memahami atau memberi arti setiap sila-sila secara terpisah dari sila-sila lainnya akan mendatangkan pengertian yang keliru tentang Pancasila. 6

C. Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia Tugas Individu Pancasila dan Kewarganegaraan Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, dapatlah kita temukan dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia seperti di bawah ini : a. Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan Pembukaan UUD 1945 (terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta). b. Dalam naskah Pembukaan UUD Proklamasi 1945, alinea IV. c. Dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal 27 Desember 1945, alinea IV. d. Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950. e. Dikalangan masyarakat Indonesia sekarang ini. Mengenai perumusan dan tata urutan Pancasila yang tercantum dalam dokumen historis dan perundang-undangan negara tersebut di atas adalah agak berlainan tetapi inti dan fundamennya adalah tetap sama. A. Kesimpulan BAB III PENUTUP sebagai berikut: Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, maka dapat penulis tarik kesimpulan 1. Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. 2. Fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia yaitu: 7

a) Filasafat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia Tugas Individu Pancasila dan Kewarganegaraan b) Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia c) Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia 3. Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia seperti di bawah ini : a) Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan Pembukaan UUD 1945 (terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta). b) Dalam naskah Pembukaan UUD Proklamasi 1945, alinea IV. c) Dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal 27 Desember 1945, alinea IV. d) Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950. e) Dikalangan masyarakat Indonesia. B. Saran Warganegara Indonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan tinggal di negara Indonesia Oleh karena itu sebaiknya warga negara Indonesia harus lebih meyakini atau mempercayai, menghormati, menghargai menjaga, memahami dan melaksanakan segala hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya dalam pemahaman bahwa falsafah Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Sehingga kekacauan yang sekarang terjadi ini dapat diatasi dan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia ini. 8

DAFTAR PUSTAKA Tugas Individu Pancasila dan Kewarganegaraan Koentjaraningrat. 1980. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia. Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta: Pancoran Tujuh. Notonagoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta: Pantjoran Tujuh. SUMBER LAIN (di kutip pada hari Kamis, 29 September 2011 pukul 17.13-19.02 WIB) http://www.asmakmalaikat.com/go/artikel/filsafat/index.htm http:// www.google.co.id http:// www.teoma.com http:// www.kumpulblogger.com 9