Skoring Wilayah Rawan Bencana dan Daerah Perlindungan Bencana Adipandang Y 11
Multiple Criteria Evaluation (MCE) According to Smith (1980), multiple criteria evaluation (MCE) is defined as: "The weighting of independent criteria in terms of judged relative importance or judged relative value"
Multiple Criteria Evaluation Basic MCE theory: (MCE) Investigate a number of choice possibilities in the light of multiple criteria and conflicting objectives (Voogd, 1983) generate rankings of choice alternatives simple linear programming algorithms multi objective optimisation multi dimensionality of planning problems
Prosess Model Wilayah Rentan Bencana Tsunami
Peta Kerentanan Tsunami Hasil Skoring dengan GIS
Risk Disaster Modelling
Simulas Model Tsunami di Maumere
IV. Teknik Escape Route di SIG untuk kjl Jalur Evakuasi Bencana Tsunami Contoh Jaringan Escape Route (Purnomo, 2009) Escape routes pada umumnya berupa jaringan jalan tertentu yang memenuhi kriteria berupa jalan tersingkat antara titik tertentu dipantai dengan suatu tempat aman didaratan atau perbukitan 19
DAERAH PERLINDUNGAN BENCANA
KAWASAN LINDUNG Kepres 32/1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung Kawasan Lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber alam, sumber daya buatan dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna kepentingan pembangunan berkelanjutan. Pengelolaan Kawasan Lindung adalah upaya penetapan, pelestarian dan pengendalian pemanfaatan kawasan lindung. Kawasan Hutan Lindung (HL) dan Hutan Konservasi (HK) adalah bagian dari kawasal lindung. Kawasan lindung dapat berada di kawasan hutan (HK, HL, dan HP) atau bukan kawasan hutan (APL).
Klasifikasi kawasan lindung Kawasan yang Memberikan Perlindungan Kawasan Bawahannya : kawasan hutan lindung, kawasan bergambut, b kawasan resapan air. Kawasan Perlindungan Setempat : sempadan pantai, sempadan sungai, kawasan sekitar danau/waduk, kawasan sekitar mata air. Kawasan Suaka Alam dan Cagar Budaya : kawasansuakaalam, kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya, kawasan pantai berhutan bakau, taman nasional, taman hutan raya, taman wisata alam, kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan. Kawasan Rawan Bencana Alam
Tujuan dan Sasaran Pengelolaan kawasan lindung bertujuan untuk mencegah timbulnya kerusakan fungsi lingkungan hidup. Sasaran pengelolaan kawasan lindung adalah: Meningkatkan fungsi lindung terhadap tanah, air, iklim, tumbuhan dan satwa serta nilai sejarah dan budaya bangsa; Mempertahankan keanekaragaman tumbuhan, satwa, tipe ekosistem, dan keunikan alam.
Batasan istilah Kawasan Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang mampu memberikan perlindungan kepada kawasan sekitar maupun bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta memelihara kesuburan tanah. Kawasan Bergambut adalah kawasan yang unsur pembentuk tanahnya sebagian besar berupa sisa-sisa bahan organik yang tertimbun dalam waktu yang lama. Kawasan Resapan Air adalah daerah yang mempunyai kemampuan tinggi meresapkan air hujan sehingga merupakan tempat pengisian air bumi (akifer) yang berguna sebagai sumber air. Sempadan Pantai adalah kawasan tertentu sepanjang pantai yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi pantai. Sempadan Sungai adalah kawasan sepanjang kiri kanan sungai, termasuk sungai buatan/kanal/saluran irigasi primer, yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai.
Batasan istilah Kawasan sekitar Danau/Waduk adalah kawasan tertentu di sekeliling danau/waduk yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi danau/waduk. Kawasan Sekitar Mata Air adalah kawasan di sekeliling mata air yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi mata air. Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. Kawasan Suaka Alam Laut dan Perairan Lainnya adalah daerah yang mewakili ekosistem khas di lautan maupun perairan lainnya, yang merupakan habitat alami yang memberikan tempat maupun perlindungan bagi perkembangan keanekaragaman tumbuhan dan satwa yang ada. Kawasan Pantai Berhutan Bakau adalah kawasan pesisir laut yang merupakan habitat alami hutan bakau (mangrove) yang berfungsi memberi perlindungan kepada perikehidupan pantai dan lautan.
Batasan istilah Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang akan dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata dan rekreasi. Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian yang terutama dimanfaatkan untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa, alami atau buatan, jenis asli dan/atau bukan asli, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan latihan, budaya, pariwisata dan rekreasi. Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam di darat maupun di laut yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan adalah kawasan yang merupakan lokasi bangunan hasil budaya manusia yang bernilai tinggi maupun bentukan geologi alami yang khas. Kawasan Rawan Bencana Alam adalah kawasan yang sering atau berpotensitinggimengalami g bencana alam.
Terima Kasih