2. TUJUAN DAN SASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Institut Seni Musik Semarang

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

SEKOLAH TINGGI SENI MUSIK DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Institut Seni Indonesia di Semarang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

PUSAT TERAPI DAN REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PROVINSI JAWA TENGAH DI UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Kawasan Wisata Rowo Jombor, Klaten

GALERI FOTOGRAFI DI SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR HIGH TECH

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan pertumbuhan perekonomian akan turut meningkatkan peranan sektor transportasi dalam menunjang

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

REST AREA JALAN TOL SEMARANG - BATANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN SOBOKARTTI SEBAGAI JAVA HERITAGE CENTER

REDESAIN YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG. disusun oleh : KHOERUL UMAM L2B

YAMAHA MUSIK INDONESIA CENTER DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN TA- 100

BAB I PENDAHULUAN. diakes pada tanggal 24 April 2014

TOKO BUKU DENGAN RUANG PAMER DI KOTA CIREBON

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO

MUSEUM BATIK JAWA TENGAH DI KOTA SEMARANG

MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TA 29

MASJID RAYA SUMATERA BARAT PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI Jawa Tengah

CONVENTION HALL DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Karya Arata Isozaki

BAB I PENDAHULUAN. Bagas Laksawicaka Gedung Bioskop di Kota Semarang 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1 PAUD DAN SD ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 ALIZA MELINDA (L2B ) 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PLANETARIUM SEMARANG TA 118 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

BAB I PENDAHULUAN CITY HOTEL DI MEDAN

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I-1 BAB I PENDAHULUAN

Pusat Pengembangan Bahasa Internasional UNISSULA Tugas Akhir 37 BAB I PENDAHULUAN

Sekolah Menengah Kejuruan Kesenian Tradisional di Jakarta Varda Amina ( L2B ) BAB I PENDAHULUAN NO PROPINSI KERJA PT NUNGGU

Panti Wredha di Kabupaten Semarang BAB I PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN BUMI PERKEMAHAN PENGGARON KABUPATEN SEMARANG

Pusat Kesenian Jawa Tengah di Semarang BAB I PENDAHULUAN

AUDITORIUM UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TA 115

REDESAIN KANTOR PENGADILAN TINGGI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan universitas terbesar di Kota Semarang. Lokasi kampus Universitas Diponegoro

PERUMAHAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO-ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PUSAT FOTOGRAFI TERPADU DI MEDAN 1

BAB I PENDAHULUAN TA Latar Belakang PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Ichsan Ahmadi

PASAR BURUNG DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Organic

SEKOLAH TINGGI SENI MUSIK DI JAKARTA PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR CHARLES MOORE

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WATERPARK DI PANTAI MARON SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rusunawa Khusus Buruh di Kawasan Industri Air Raja Tanjungpinang 1

PERPUSTAKAAN HIBRIDA DI KOTA BOGOR TA 127

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Dalam World Book Encyclopedy of Music dijelaskan bahwa musik merupakan seni tertua dalam peradaban umat manusia yang terkait erat dengan aspek-aspek sejarah, agama, ekonomi maupun politik. Perkembangan seni musik akan senantiasa mempengaruhi kehidupan manusia. Saat ini perkembangan musik di Indonesia cukup pesat. Banyak grup-grup musik yang bermunculan dan tidak sedikit sekolah yang sudah memiliki perangkat alat musik (Sri Husodo, Harian Umum Suara Merdeka, 17 September 2001). Namun perkembangan tersebut kurang didukung dengan pendidikan teori dalam bermusik. Oleh karena itu diperlukan suatu institusi pendidikan formal yang dapat menampung, membina dan menyalurkan segala aktivitas yang berkaitan dengan musik, baik berupa teori maupun praktek. Keberadaan institusi pendidikan formal di bidang musik masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan lembaga-lembaga pendidikan non formal di Indonesia. Beberapa institusi yang memiliki program pendidikan di bidang musik antara lain Institut Musik Indonesia (IMI) Jakarta, Institut Musik Daya Indonesia (IMDI) Jakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan lain-lain. Namun tidak semua institusi tersebut memfokuskan pendidikannya di bidang musik, melainkan terarah pada seluruh bidang seni. Tujuan dari pendidikan formal di bidang musik adalah untuk menghasilkan individu-individu yang berkompeten dalam dunia musik profesional di mana kepakarannya dalam bidang musik diakui secara akademis sehingga mampu menampilkan identitas musik Indonesia agar dapat diakui keberadaannya dan menjadi bagian dari perkembangan musik dunia. Kota Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah, belum memiliki institusi pendidikan formal khusus pada bidang seni musik. Pendidikan formal musik yang ada di Kota Semarang hanya berupa salah satu program studi dari Jurusan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES), sedangkan animo masyarakat Kota Semarang terhadap pendidikan di bidang musik cukup tinggi. Berdasarkan pada fenomena tersebut, maka diperlukan adanya perencanaan dan perancangan sebuah Institut Seni Musik di Semarang dengan menggunakan penekanan desain arsitektur hijau sebagai tanggapan atas isu-isu pemanasan global. 2. TUJUAN DAN SASARAN 2.1. Tujuan Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak dengan penekanan desain yang spesifik sesuai originalitas atau karakter judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan.

2.2. Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan Institut Seni Musik di Semarang berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan (design guidelines aspect). 3. MANFAAT 3.1. Manfaat Subyektif Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. 3.2. Manfaat Obyektif Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) untuk Tugas Akhir. 4. LINGKUP PEMBAHASAN 4.1. Ruang Lingkup Substansial Ruang lingkup substansial menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Institut Seni Musik di Semarang ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur. Hal-hal di luar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih memiliki kaitan dan mendukung permasalahan utama. 4.2. Ruang Lingkup Spasial Ruang lingkup spasial Institut Seni Musik mencakup wilayah administratif Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. 5. METODE PEMBAHASAN Pembahasan dilakukan menggunakan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan data kualitatif dan data kuantitatif yang kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan. Cara pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 5.1. Data Primer a. Wawancara dengan narasumber yang terkait untuk mendapatkan informasi yang lengkap. b. Observasi atau survey lapangan untuk memperoleh gambaran mengenai pelaku kegiatan, jenis kegiatan, fasilitas dan persyaratan yang diperlukan sebagai penunjang kegiatan dan lain-lain. 5.2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh melalui studi literatur mengenai hal-hal yang berkaitan dengan landasan teori, standar-standar dalam perencanaan dan perancangan.

6. SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika pembahasan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Institut Seni Musik di Semarang adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang pokok permasalahan yang menjadi latar belakang perencanaan dan perancangan Institut Seni Musik di Semarang, tujuan, sasaran, manfaat, lingkup pembahasan, metode pembahasan dan sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang tinjauan mengenai seni musik dan perkembangannya, pendidikan musik di Indonesia, pengertian dan persyaratan bangunan Institut Seni Musik, penekanan desain yang akan diterapkan pada perancangan Institut Seni Musik serta studi banding terhadap beberapa objek bangunan yang sejenis. BAB III TINJAUAN KHUSUS Berisi tentang tinjauan Kota Semarang meliputi kondisi fisik, non fisik, hal-hal yang mendukung perencanaan dan perancangan Institut Seni Musik di Kota Semarang dan penentuan lokasi Institut Seni Musik berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang Kota Semarang. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi kesimpulan hasil kajian teori dan studi banding, batasan lingkup perencanaan dan perancangan serta anggapan untuk mendukung analisa dan pendekatan. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang dasar pendekatan yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan Institut Seni Musik yang meliputi aspek fungsional, kontekstual, teknis, kinerja dan arsitektural. BAB VI LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang program perencanaan dan perancangan Institut Seni Musik, penentuan lokasi tapak dan konsep perancangan arsitektur.

7. ALUR BAHASAN Latar Belakang Aktualita : Kota Semarang sebagai ibukota Propinsi Jawa Tengah belum memiliki institusi pendidikan tinggi khusus dalam bidang musik. Pendidikan formal musik di masih berupa Program Studi Musik pada Jurursan Seni Drama, Tari dan Musik (Sendratasik) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES). Urgensi : Merencanakan dan merancang sebuah institusi pendidikan tinggi di bidang musik di Kota Semarang. Originalitas : Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam dunia musik profesional dengan mengembangkan kreativitas dan meningkatkan apresiasi musik. Tujuan : Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak untuk dilanjutkan ke tahapan selanjutnya dengan penekanan desain yang spesifik sesuai originalitas atau karakter judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. Sasaran : Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan Institut Seni Musik di Semarang guna menyusun dan merumuskan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan (design guidelines aspect). Ruang Lingkup : - Substansial Ruang lingkup substansial menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan Institut Seni Musik ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur yang berisi informasi mengenai perencanaan dan perancangan Institut Seni Musik di Semarang yang merupakan bangunan dengan massa banyak. - Spasial Ruang lingkup spasial Institut Seni Musik di Semarang mencakup wilayah administratif Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. F E E D B A C K Studi Lapangan Tinjauan Kota Semarang. Tinjauan Lokasi dan Tapak Studi Banding Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS UNNES Semarang IMI Jakarta IMDI Jakarta Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarta Jurursan Musik FSP IKJ Studi Pustaka Tinjauan Seni Musik Tinjauan Institut Seni Musik Tinjauan Persyaratan Bangunan Tinjauan Konsep Green Arsitektur