BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2013 ABSTRAKSI Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan sektoral maupun lintas sektoral. Salah satu sumber data yang diperlukan khususnya untuk perencanaan di bidang Sosial Ekonomi Penduduk adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS setiap tahun. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Secara umum tujuan pengumpulan data melalui Susenas Triwulan IIV adalah tersedianya data tentang kesejahteraan rumah tangga mencakup antara lain pendidikan, kesehatan dan kemampuan daya beli. Sedangkan secara khusus tujuannya adalah: 1. Tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi keberhasilan pembangunan; 2. Tersedianya data rinci tentang kesejahteraan anggota rumah tangga seperti pendidikan, kesehatan, fertilitas/kb, dan data kependudukan menurut golongan umur, jenis kelamin, dan status perkawinan. Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Kesehatan dan Perumahan PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdirektorat Statistik Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Direktorat Sistem Informasi Statistik PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Diseminasi Statistik PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdirektorat Statistik Rumah Tangga Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Tahunan RIWAYAT KEGIATAN Susenas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Dalam dua dekade terakhir, sampai dengan tahun 2010, Susenas dilaksanakan setiap tahun. Susenas didesain memiliki 3 modul (Modul Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga, Modul Sosial, Budaya dan Pendidikan, serta Modul Perumahan dan Kesehatan) dan setiap modul dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Pada tahun 2011 akan dilaksanakan Susenas Modul Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga. Pelaksanaannya secara triwulanan, yaitu setiap tahun akan dilakukan pengumpulan data pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Untuk meningkatkan akurasi data yang dihasilkan dan sejalan dengan peningkatan frekuensi permintaan data konsumsi/pengeluaran rumah tangga untuk PDB/PDRB triwulanan dan penghitungan kemiskinan, maka pengumpulan data konsumsi/ pengeluaran rumah tangga direncanakan mulai tahun 2011 dilaksanakan secara triwulanan. Data hasil pencacahan setiap triwulan dapat disajikan baik untuk tingkat nasional maupun provinsi, sedangkan dari kumulatif pelaksanaan pencacahan selama empat triwulan maka datanya dapat disajikan sampai dengan tingkat kabupaten/kota. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Triwulanan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBLI revisi 2009 JADWAL KEGIATAN Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS 1. Tahap pertama, memilih nh wilcah dari Nh secara pps (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya rumah tangga SP2010 (Mi). Kemudian wilcah tersebut dialokasikan secara acak ke dalam empat triwulan. Keseluruhan harus diambil sebanyak nh= 30.000 wilcah sehingga masingmasing triwulan akan ada sebanyak 7.500 wilcah. Dari 7.500 wilcah Susenas Triwulan I, dipilih sebanyak 5.000 wilcah secara sistematik untuk Sakernas 2011 Triwulan I dan akan digunakan lagi untuk Triwulan II, III, dan IV;2. Tahap kedua, memilih: (i) Dua BS pada setiap wilcah terpilih Susenas Triwulan II, dan III, serta Triwulan I yang juga terpilih untuk Sakernas Triwulan I, yang selanjutnya dari blokblok sensus terpilih dialokasikan secara acak satu untuk Susenas/SBH, dan satu Sakernas, atau (ii) Satu BS pada setiap wilcah terpilih Triwulan IV dan Trwulan I yang untuk Susenas saja secara pps dengan size jumlah rumah tangga SP2010RBL1;3. Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih untuk Susenas dipilih sejumlah rumah tangga biasa (m=10) secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran listing rumah tangga SP2010C1 dengan menggunakan Daftar VSEN11P. Daftar nama kepala rumah tangga disusun dari Ekstrak SP2010C1 untuk variabel nama KRT, alamat, dan tingkat pendidikan KRT, kemudian dilakukan pemutakhiran lapangan. Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL 1. Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010 yang disertai
dengan informasi banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010 (Daftar RBL1), muatan blok sensus dominan (pemukiman biasa, pemukiman mewah, pemukiman kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan (rural/urban);2. Kerangka sampel pemilihan tahap kedua adalah daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih;3. Kerangka sampel pemilihan tahap ketiga adalah daftar rumah tangga biasa tidak termasuk institutional household (panti asuhan, barak polisi/militer, penjara, dsb) dalam setiap blok sensus sampel hasil pencacahan lengkap SP2010 (SP2010C1) yang telah dimutahirkan pada setiap menjelang pelaksanaan survei. KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) Fraksi sampel pada pemilihan sampel wilayah cacah; Fraksi sampel pada pengalokasian sampel wilcah secara acak dan berukuran sama ke setiap triwulan dalam tahun survei (t: 1,2,3,4); Fraksi sampel pada pemilihan Blok Sensus; Fraksi sampel pada pengalokasian sampel Blok Sensus secara acak dan berukuran sama untuk Susenas dan Sakernas (s:1,2); Fraksi sampel pemilihan rumahtangga. PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL Jumlah rumah tangga sampel Susenas setiap triwulan adalah 75.000 rumah tangga. Jadi total pelaksanaan Susenas 2013 mencakup 300.000 rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh provinsi dan 497 Kab/Kota di Indonesia. CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN UNIT OBSERVASI Rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus. Pelaksanaan Susenas 2013 mencakup 300.000 rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh provinsi dan 497 Kab/Kota di Indonesia, di mana setiap triwulan akan didistribusikan sebanyak 75 ribu rumah tangga. CAKUPAN RESPONDEN Kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner, peta wilayah PETUGAS PENGUMPULAN DATA Staf KSK Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 1887 Orang Pencacah 3757 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA Revisit Task Force PENYESUAIAN NON RESPON Ada Penggantian Sampel Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN Sendiri Subject Matter Lain Integrasi Pengolahan METODE PENGOLAHAN Batching Editing Coding Data Entri/Scan Verifikasi Validasi Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Visual Foxpro Versi 9 Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN Metode estimasi yang digunakan: 1. Design Weight. Metode estimasi yang digunakan dalam Susenas 2013 adalah metode estimasi langsung (direct estimate). Oleh karena itu, sebelum melakukan estimasi terlebih dahulu dihitung design weight. Design Weight atau biasa disebut Weight adalah merupakan kebalikan dari perkalian fraksi penarikan sampel antar tahap penarikan sampel;2. Trimming Weight. Design weight yang tercantum pada butir 1 adalah merupakan original weight. Setelah penghitungan weight, langkah berikutnya adalah memeriksa distribusi weight. Apabila terdapat weight yang ekstrim (pencilan), meskipun hanya mempengaruhi porsi kecil dari sampel, namun dapat mengakibatkan peningkatan varians yang cukup substansial. Hal yang biasa dilakukan adalah memangkas (trimming) weight yang nilainya ekstrim menjadi nilai yang masih dapat ditoleransi dalam rangka membatasi estimasi varians dan secara bersamaan mencegah dominasi sejumlah kecil unit sampel terhadap keseluruhan estimasi. Untuk desain yang menerapkan desain stratifikasi, proses trimming weight dilakukan dalam setiap strata. Trimming weight untuk seluruh sampel dapat disesuaikan lebih lanjut sedemikian rupa sehingga totalnya sama dengan total original weight;3. Estimasi Karakteristik Rumah Tangga. Dengan menjumlahkan faktor pengali seluruh rumah tangga sampel pada strata h, maka akan diperoleh estimasi total rumah tangga strata h. Pada umumnya estimasi total rumah tangga tidak sama dengan populasi rumah tangga hasil sensus atau proyeksi. Agar estimasi total rumah tangga strata h sama dengan total populasi hasil sensus atau proyeksi strata h, maka faktor
pengali rumah tangga pada setiap strata harus disesuaikan (adjusted) dengan mengalikan dengan rasio antara total populasi rumah tangga hasil sensus atau proyeksi strata h dan estimasi total rumah tangga strata h. Estimasi total karakteristik rumah tangga pada tingkat provinsi merupakan penjumlahan estimasi total karakteristik rumah tangga dari seluruh kabupaten/kota pada provinsi tersebut;4. Estimasi Karakteristik Individu (penduduk). Unit pengamatan individu (penduduk) dalam setiap rumah tangga sampel dibedakan menurut jenis kelamin, yaitu lakilaki dan perempuan. Agar estimasi total penduduk menurut jenis kelamin strata h sama dengan total populasi menurut jenis kelamin hasil sensus atau proyeksi strata h, maka faktor pengali penduduk menurut jenis kelamin pada setiap strata harus disesuaikan (adjusted) dengan mengalikan dengan rasio antara total populasi penduduk menurut jenis kelamin hasil sensus proyeksi strata h dan estimasi total penduduk menurut jenis kelamin strata h. Estimasi total karakteristik penduduk pada tingkat provinsi merupakan penjumlahan estimasi total karakteristik penduduk dari seluruh kabupaten/kota pada provinsi tersebut. KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS Deskriptif UNIT ANALISIS Nasional dan Provinsi SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Imputasi RELIABILITAS DATA Menghitung sampling error untuk variabel berikut: 1. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Bulan Referensi: 0.26;2. Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Dokter: 3.60;3. Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Bidan: 0.65;4. Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Tenaga Medis Lain: 5.70;5. Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Dukun: 3.52;6. Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya Dokter: 3.31;7. Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya Bidan: 0.54;8. Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya Tenaga Medis Lain: 4.97;9. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang /Belum Pernah Sekolah: 2.28;10. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah SD/MI/Paket A: 0.81;11. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah SLTP/MTs/Paket B: 0.58;12. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah SMU/SMK/Paket C: 1.04;13. Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah Diploma I/Universitas: 4.76;14. Persentase Penduduk Berumur 1524 Tahun yang Buta Huruf: 2.85;15. Persentase Wanita Berumur 1549 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB: 0.34; 16. Persentase Rumah Tangga yang Jenis Lantai Terluasnya Tanah: 3.36;17. Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Sumur Tak Terlindung: 3.80;18. Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Mata Air Tak Terlindung: 4.25;19. Persentase Rumah Tangga yang Fasilitas Tempat Buang Air Besarnya Sendiri: 0.76;20. Persentase Rumah Tangga yang Tempat Pembuangan Akhir Tinjanya Tangki Septik: 1.57 PENINGKATAN KUALITAS DATA Menambahkan rincian pertanyaan pada kuesioner PERBANDINGAN DATA
Data tahun 19932012 dapat dibandingkan METODE REVISI DATA Perbaikan data yang tidak konsisten dan pemeriksaan ulang data non respon INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA Secara umum ada peningkatan kualitas data. Data dengan tingkat non respon lebih besar dari 10 % tidak dapat menghailkan angka kabupaten/kota kecuali dilakukan adjusment. Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2013 s.d. 2013 DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu rumah tangga Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2013 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.