Booklet Tanya Jawab PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/14/PBI/2005 SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 7/23/DPD SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN

dokumen-dokumen yang mirip
No.16/5/DPM Jakarta, 8 April Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Pembatasan Transaksi Rupiah dan Pemberian Kredit Valuta Asing oleh Bank

TANYA JAWAB SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.17/ 7/49 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/14

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 9 /PBI/2014 TENTANG

TANYA JAWAB SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO. 18/35/DPPK PERIHAL TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK ASING

TANYA JAWAB SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.17/ 7/49 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/14

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 14 / PBI / 2005 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

TANYA JAWAB SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO.17/ 7/49 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/14

TANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO. 15/17/PBI/2013 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/17/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK ASING

No. 10/ 48 /DPD Jakarta, 24 Desember 2008 S U R A T E D A R A N. kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

No.14/ 11 /DPM Jakarta, 21 Maret Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No.17/16/DPM Jakarta, 12 Juni Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/16/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK

No.10/ 42 /DPD Jakarta, 27 November S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No.17/50/DPM Jakarta, 21 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

No. 3/ 5 /DPD Jakarta, 31 Januari 2001 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

TANYA JAWAB SURAT EDARAN BANK INDONESIA NO. 18/ 34 /DPPK PERIHAL TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 28 /PBI/2008 TENTANG PEMBELIAN VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH KEPADA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No.17/49/DPM Jakarta, 21 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

Pokok-Pokok Materi Pengaturan PBI NO.15/8/PBI/2013 tentang TRANSAKSI LINDUNG NILAI KEPADA BANK BANK INDONESIA OKTOBER 2013

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

Nanang Hendarsah. Direktur Task Force Program Pendalaman Pasar Keuangan

-2- Dengan cara tersebut, diharapkan stabilitas nilai tukar Rupiah dapat terjaga dan tercipta pendalaman pasar valuta asing domestik. Transaksi Lindun

No 18/35/DPPK Jakarta, 13 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 37 /PBI/2008 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No.16/15/DPM Jakarta, 17 September Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

-2- M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN VALUTA ASING KORPORASI DOMESTIK MELALUI BANK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.18/13/DPM Jakarta, 24 Mei Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

2 e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Bank Indonesia tenta

No Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah antara Bank dengan Pihak Asing. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Pasal 2 Yang dimaksud dengan ko

-2- PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/2/PBI/2016 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/ 8 / PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI KEPADA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/18/PBI/2016 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu melakukan perubahan atas Peraturan Bank Indonesia

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/19/PBI/2016 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK ASING

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 bagi pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi lindung nilai; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huru

No. 18/11/DEKS Jakarta, 12 Mei Transaksi Lindung Nilai Berdasarkan Prinsip Syariah

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 November 2015

TANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO.10/22 /PBI/2008 TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN VALUTA ASING DOMESTIK KORPORASI DOMESTIK MELALUI BANK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

2016, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d perlu menetapkan Peraturan Bank Indonesia te

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

No.17/ 23 /DPM Jakarta, 30 September Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

No.17/20/DPM Jakarta, 28 Agustus Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

GUBERNUR BANK INDONESIA,

No.15/3/DPM Jakarta, 28 Februari Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

STIE DEWANTARA Pasar Uang & Valas

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR BANK INDONESIA,

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN HARIAN BANK UMUM

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 November 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Agustus 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Periode Tanggal 30 November 2016

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/ 3 /PBI/2001 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Januari 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA PER NOVEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah)

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/21/PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Juli 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Agustus 2016 (Unaudited)

Sistem Informasi Debitur. Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/ Januari 2005 MDC

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906,TBK Periode 30 November 2015

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 66, Tambahan Lembaran N

No. POS - POS Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 April 2018 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

- 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

No. 16/ 2 /DPM Jakarta, 28 Januari 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia.

53,771 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai

No. 17/ 14 /DPSP Jakarta, 5 Juni S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA

FAQ OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-013

2015, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu melakukan perubahan ketiga atas Pera

(dalam jutaan Rupiah)

Beban Operasional Selain Bunga - Bersih (8,075,163) LABA OPERASIONAL 2,360,531

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN HARIAN BANK UMUM

TOTAL ASET ,799,495

TANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO.16/21

Transkripsi:

Booklet Tanya Jawab PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/14/PBI/2005 SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 7/23/DPD SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 7/44/DPD TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK November 2007

I. PEMBERIAN KREDIT OLEH BANK KEPADA PIHAK ASING Perusahaan A Pte, Ltd (selanjutnya disebut Prsh A), suatu perusahaan asing yang berkedudukan di Singapore merupakan induk perusahaan dari 2 perusahaan tambang batu bara di Indonesia yaitu PT X dan PT Y. Prsh A adalah holding company di bidang batu bara. Saat ini, Prsh A akan dibiayai secara sindikasi bank untuk membeli peralatan/mesin pertambangan batu bara yang akan digunakan oleh PT X dan PT Y (anak perusahaan Prsh A yang beroperasi di Indonesia) dalam rangka ekspansi tambang batu bara di Indonesia. Sindikasi akan di arrange oleh bank asing (prime bank) dan porsi bank asing dalam pembiayaan sindikasi tersebut lebih besar daripada porsi bank lokal. Berkaitan dengan skema di atas, apakah keikutsertaan bank lokal dalam pembiayaan sindikasi kepada Prsh A tersebut, yang mana persh A merupakan Pihak Asing, dalam rangka pembelian mesin pertambangan batu bara untuk ke dua anak perusahaannya ( PT X dan PT Y) yang beroperasi di Indonesia diperkenankan berdasarkan PBI 7/14/2005 tanggal 14 Juni 2005 tentang Pembatasan Transaksi Rupiah dan Pemberian Kredit Valas oleh bank, khususnya pasal 9 ayat (1) huruf a? Informasi tambahan, PT X dan PT Y akan memberikan corporate guarantee yang akan menjamin pembayaran kepada bank sindikasi. PT X dan PT Y dimiliki sepenuhnya (Perusahaan Anak) oleh Prsh A (perusahaan asing). Skim pemberian Kredit sindikasi di atas tidak bertentangan dengan PBI No. 7/14/PBI/2005 karena memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam pasal 9 ayat (1) yaitu : a. mengikutsertakan Prime Bank sebagai lead bank ; b. diberikan untuk pembiayaan proyek di sektor riil untuk usaha produktif di wilayah Indonesia c. kontribusi bank asing sebagai anggota sindikasi lebih besar dibandingkan dengan kontribusi bank dalam negeri. Di samping itu, bank domestik wajib menatausahakan dokumen pendukung sekurang-kurangnya berupa dokumen perjanjian kredit dan dilengkapi dengan dokumen yang menunjukkan bahwa kredit tersebut ditujukan untuk pembelian mesin-mesin perusahaan Indonesia yang digunakan di Indonesia, misalnya bukti pembelian (invoice). II. COVER DENGAN PIHAK ASING ATAS HEDGING PERUSAHAAN LOKAL Pertanyaan 1 : Apakah bank domestik dapat melakukan cover atas L/C yang dibukanya, sebelum L/C tersebut realized? Apabila bank domestik diperkenankan untuk melakukan hal tersebut, apakah bukti L/C dapat menjadi bukti supporting document? Dalam SE No.7/23/DPD angka 6 huruf b diatur bahwa Transaksi Derivatif dalam rangka kegiatan investasi, ekspor-impor, dan atau perdagangan dalam negeri dapat dilakukan oleh Pihak Asing baik secara langsung maupun tidak langsung. Sesuai dengan ketentuan tersebut, cover atas hedging perusahaan lokal berdasarkan underlying L/C diperkenankan. Terkait dengan dokumen, bukti L/C dapat menjadi dokumen pendukung dan dilengkapi dengan pernyataan dari perusahaan lokal bahwa underlying untuk covering position tersebut telah sesuai dengan PBI No.7/14/PBI/2005. 1

Pertanyaan 2 : Apakah Bank domestik dapat meng-cover dengan Pihak Asing atas transaksi dengan pihak lokal yang mempunyai pinjaman valuta asing dalam negeri (dari bank lokal atau dari intercompany atau third party lainnya di dalam negeri)? Dalam SE No.7/23/DPD angka 6 huruf b diatur bahwa Transaksi Derivatif dalam rangka kegiatan investasi, eskpor-impor, dan atau perdagangan dalam negeri dapat dilakukan oleh Pihak Asing baik secara langsung maupun tidak langsung. Sesuai dengan ketentuan tersebut, cover atas hedging perusahaan lokal dengan underlying pinjaman valuta asing diperkenankan. III. HEDGING ATAS RESTITUSI PAJAK Apakah transaksi derivatif dalam rangka hedging atas penerimaan restitusi pajak terkait dengan kegiatan ekonomi/investasi di Indonesia merupakan transaksi yang diperbolehkan? Atau dikecualikan dalam PBI No.7/14/PBI/2005 pasal 12? Jika ya, dokumen apa yang harus diadministrasikan untuk pelaksanaan transaksi tersebut? Sesuai dengan penjelasan pada pasal 12 ayat (2) huruf b PBI No.7/14/PBI/2005, nilai kegiatan investasi yang dapat dihedge tidak termasuk future income dan penerimaan-penerimaan lainnya yang terkait dengan investasi dimaksud, seperti bunga, kupon, atau dividen serta biaya-biaya yang akan dikeluarkan terkait dengan kegiatan investasi di Indonesia. Dengan demikian, hedging atas penerimaan dari restitusi pajak di atas tidak diperkenankan. IV. TRANSFER RUPIAH KEPADA PIHAK ASING UNTUK KEGIATAN SOSIAL DI INDONESIA Terkadang Pihak Asing (bank di luar negeri) diminta oleh nasabahnya untuk mengirim IDR kepada Pihak Asing yang berada di Indonesia. Pihak Asing yang berada di Indonesia ini merupakan lembaga non profit. Dana IDR yang akan dikirim ke lembaga tersebut digunakan untuk kegiatan sosial untuk membantu masyarakat setempat. Apakah bank domestik dapat melakukan penjualan IDR kepada bank di luar negeri ini? Dan dokumen pendukung adalah SWIFT yang menyatakan tujuan atas pembelian IDR ini. Bank domestik tidak dapat memverifikasi apakah lembaga tersebut memang non-profit. Kami hanya dapat berpegang pada informasi yang tertera didalam SWIFT. Dalam Surat Edaran No.7/44/DPD diatur bahwa untuk Transfer Rupiah kepada Pihak Asing dengan nilai nominal lebih dari Rp 500 juta, Bank wajib memiliki underlying transaction dan dilengkapi dengan dokumen pendukung. Dokumen authenticated SWIFT yang menyatakan bahwa Rupiah yang diterima Pihak Asing adalah untuk tujuan pembiayaan kegiatan sosial lembaga non profit di Indonesia dapat dijadikan dokumen pendukung. 2

V. TRANSFER RUPIAH KEPADA PIHAK ASING TERKAIT IPO SAHAM Terdapat transaksi IPO yang membutuhkan dana IDR sebelum tanggal penyelesaian transaksi dengan ilustrasi berikut : Effective date : 17 Nov 06 Tanggal penawaran : 22 24 Nov 06 Tanggal penjatahan : 28 Nov 06 Tanggal pengembalian dana : 29 Nov 06 Tanggal distribusi : 29 Nov 06 Tanggal listing di bursa : 30 Nov 06 Normalnya, value date FX sama dengan value date underlying trade. Tetapi untuk IPO, dana diperlukan sebelum tanggal penawaran (sebelum 22 Nov 06) untuk di transfer pada tanggal penawaran sedangkan value date underlying trade adalah 29 Nov 06. Di samping itu, biasanya, untuk pembelian IDR, supporting documents yang bisa digunakan adalah MT541 / Receive againts payment, tetapi untuk IPO, karena pembayaran dilakukan terpisah maka instruksi yang akan diterima oleh bank dometik dari klien adalah instruksi Free of Payment. dokumen apa yang bisa digunakan Untuk pembelian FX Forward / spot, terkait dengan adanya transfer Rupiah kepada Pihak Asing? Untuk transaksi FX terkait dengan IPO sebagaimana di atas, pernyataan tertulis dari Pihak Asing (authenticated SWIFT, tested fax / telex) bahwa pembelian Rupiah yang dilakukan adalah untuk tujuan pembelian IPO saham, dapat menjadi dokumen pendukung. Di dalam pernyataan tersebut juga tercantum informasi tanggal IPO, jumlah saham dan nilai nominal Rupiah yang akan dibeli, serta tanggal setelmen sahamnya. VI. ORGANISASI NIRLABA ASING Pertanyaan Apakah persyaratan suatu lembaga non-profit asing dapat diklasifikasikan sebagai bukan Pihak Asing? apakah lembaga non-profit asing yang didirikan oleh Pemerintah dapat dikategorikan sebagai Bukan Pihak Asing (misal : Singapore Tourism Board yang didirikan oleh Pemerintah Singapore)? Penjelasan Sesuai pengumuman Direktorat Pengelolaan Devisa No. 7/6/PENG/DPD tanggal 15 Juli 2005, lembaga nirlaba asing yang termasuk dalam kategori bukan Pihak Asing adalah World Bank, Asian Development Bank, dan ASEAN Secretary. 3

VII. PENGAMBILALIHAN TAGIHAN DENGAN PURCHASING) BASIS NON L/C (ACCOUNT RECEIVABLES Pertanyaan Apakah pengambilalihan tagihan terkait dengan kegiatan ekspor-impor yang berbasis non L/C sebagaimana skema berikut diperkenankan untuk dilakukan? Domestic Supplier (a) Pengiriman barang / jasa (a) Account Receivables (A/R) Off-shore Buyer (obligor) (b) Pengambilalihan A/R oleh bank dengan syarat with recourse atau adanya jaminan (c) Pembayaran cash (at discount) Domestic Bank Jakarta (d) Pembayaran A/R pada saat jatuh tempo Penjelasan Skim di atas dapat dilakukan sepanjang didasarkan atas : - skim with recourse ; atau - adanya jaminan dari lembaga penjamin (misal : export credit agency) atau tersedianya jaminan lainnya (misal : surety bonds atau SBLC). 4