BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari dan menelaah sejumlah literatur atau bahan pustaka baik berupa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disebut sebagai penelitian kepustakaan (library

BAB IV ANALISIS SEWA MENYEWA TAMBAK YANG DIALIHKAN SEBELUM JATUH TEMPO MENURUT HUKUM ISLAM. A. Analisis Terhadap Akad Sewa Menyewa Tambak

BAB III METODE PENELITIAN. pustaka baik berupa konsep, teori-teori dan lain-lainnya yang berhubungan

BAB IV JUAL BELI SEPATU SOLID DI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB III METODE PENELITIAN. eksistensi fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dalam tata

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG URF

PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang dinamakan adat. Adat ini telah turun-menurun dari generasi. kegerasi yang tetap dipelihara hingga sekarang.

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam

BAB IV. adalah pernikahan yang sah menurut syarat dan rukun pernikahan, tetapi. yang telah hadir melalui keberadaan Undang-Undang No.

BAB I PENDAHULUAN. guna meraih bekal-bekal keilmuan untuk keberlangsungan hidupnya. Islam

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG

tradisi jalukan pada saat pernikahan. Jalukan adalah suatu permintaan dari pihak

BAB IV ANALISIS JARI<MAH TA ZI<R TERHADAP SANKSI HUKUM MERUSAK ATAU MENGHILANGKAN TANDA TANDA BATAS NEGARA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembangunan yang sedang berlangsung di negara ini disertai

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB I PENDAHULUAN. merugikan ( pure risk), seperti resiko bisnis, resiko kecelakaan, dan resiko sakit.

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern banyak terjadi ketimpangan-ketimpangan dan ketidak

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KONSEP PLURALISME AGAMA DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM STUDI ANALISIS PEMIKIRAN KH. ABDURRAHMAN WAHID SKRIPSI

BAB I PEDAHULUAN. peluang terjadinya jual-beli dengan sistem kredit atau tidak tunai dalam

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

RELEVANSI MASHLAHAH DENGAN FATWADSN-MUI NO. 21/DSN-MUI/X/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARIAH

PERAYAAN NATAL BERSAMA

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu lembaga yang dianjurkan oleh ajaran Islam untuk dipergunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN SISTEM AKUNTANSI ZAKAT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. antara orang lain agar mereka saling tolong-menolong dan tukar-menukar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Islam, hadis menempati posisi kedua setelah al-qur an sebagai

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Negara Indonesia sebagai negara yang berkembang, telah

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan

BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. Desa Padang Manih termasuk ke dalam Nagari Campago. Campago

Bab IV. Pesanggrahan kecamatan Kwanyar kabupaten Bangkalan tradisi merrik lengkaan. Adapun faktor yang melatar belakangi tradisi merrik lengkaan dalam

BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan

BAB V PEMBAHASAN. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan.

BAB IV TRADISI BANGUN NIKAH DI DESA LEMAHBANG DALAM PERSPEKTIF MAS{LAH}AH MURSALAH. A. Analisis Hukum Islam Terhadap Tradisi Bangun nikah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah normatif, yang dilakukan dengan cara meneliti bahan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi antara pihak principal atau kontraktor dan pihak obligee atau pemilik

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur. kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita cita bangsa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PRIMBON JAWA TENTANG KEHARMONISAN DALAM PERKAWINAN

BAB III ANALISA NAFKAH MANTAN ISTERI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PANDANGAN HAMKA DAN NURCHOLISH MADJID

Hadits-hadits Shohih Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS PRAKTIK PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ANALISIS FIQH SIYASAH TENTANG PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MEREALISASIKAN FUNGSI BUDGETING

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan Negara,

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS.

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

Workshop Penulisan Makalah Pesantren PERSIS Bangil Tahun

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARIS SECARA PERDAMAIAN DI DESA TAMANREJO KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat ialah tentang kejahatan. Kejahatan adalah suatu

TAFSIR SURAT AL- ASHR

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu faktor yang yang menentukan keberhasilan

BAB IV. penyebab kenaikan harga jual bensin melebihi batas harga resmi dari. keterlambatan datangnya transportir yang membawa bensin ke pulau Bawean

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

JUAL BELI TANAMAN HIAS MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Toko Eny s Green Desa Kadireso Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali)

Transkripsi:

30 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Jenis Penelitian Pada dasarnya penelitian ini adalah dengan metode kepustakaan (Library research) yaitu penulis melakukan penggalian data dengan cara mempelajari dan menelaah sejumlah literatur atau bahan pustaka baik berupa teori-teori, konsep-konsep dan lain-lainnya yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Lebih spesifik, jenis penelitian ini juga disebut penelitian hukum deskriptif normatif 42 dalam kerangka istinbath hukum Islam. Wilayah penelitian ini berupa dogma hukum khususnya pemikiran Yusuf Qardhawi di bidang zakat tentang mustahik yang membahas muallaf secara komprehensif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik penelaahan terhadap referensi yang relevan dan berhubungan dengan permasalahan yang diteliti, khususnya konsep muallaf sebagai mustahik menurut Yusuf Qardhawi. 43 B. Sumber Data Data ini juga menggunakan pola deduktif, penulis akan menyajikan dari yang bersifat umum ke khusus, yakni membahas masalah zakat selanjutnya muallaf yang menjadi salah satu golongan mustahik. Penelitian 42 Lihat Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2010, h. 37. Metode yang digunakan dalam penelitian hukum normatif untuk mencari kaidah (preskriptif) adalah metode penemuan hukum, antara lain adalah metode penafsiran, argumentasi dan sebagainya. 43 Lihat Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: rajawali Pers, 2012, h. 86. Penelitian hukum ini merupakan suatu penelitian hukum yang dikerjakan dengan tujuan menemukan azas atau doktrin hukum positif yang berlaku. Penelitian tipe ini lazim disebut sebagai studi dogmatik atau yang dikenal dengan doctrinal research. Lihat juga Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Normatif, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, h. 113. 30

31 ini mempunyai sumber data berupa sejumlah literatur, memuat tentang permasalahan yang diteliti, yaitu mengenai permasalahan muallaf sebagai mustahik. Sumber data yang dimaksud ada tiga macam, antara lain: 1. Sumber primer, yakni karya yang dihasilkan oleh Yusuf Qardhawi, yaitu Fiqhuz-Zakat dan terjemahnya, Fatwa-fatwa Kontemporer dan karyakarya lainnya yang dihasilkan oleh Yusuf Qardhawi. 2. Sumber sekunder, merupakan data yang digunakan oleh penulis sebagai penguat dan melengkapi penjelasan terhadap sumber primer berupa buku-buku fikih, tafsir, hadis, serta pendapat ulama yang berkaitan dengan mustahik khususnya muallaf. 3. Sumber tertier, merupakan bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun sebagai pendukung sumber primer dan sekunder, baik berupa eksiklopedia, kamus-kamus dan lain sebagainya. C. Metode Pengumpulan Data Data yang terkumpul disajikan dengan metode deskriptif dan deduktif. Disebut deskriptif karena dalam penelitian menggambarkan objek permasalahan berdasarkan fakta secara sistematis, cermat dan mendalam terhadap kajian penelitian. 44 Adapun metode deduktif digunakan untuk membahas suatu permasalahan yang bersifat umum menuju pembahasan yang bersifat khusus. Mengenai hal ini, penulis akan membahas permasalahan mustahik secara umum terlebih dahulu. Setelah itu, dilanjutkan dengan 44 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 1.

32 pembahasan yang dipaparkan secara khusus mengenai konsep muallaf sebagai mustahik zakat atas pemikiran Yusuf Qardhawi. D. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian dilakukan agar memudahkan peneliti dalam mendapatkan kejelasan jawaban atas permasalahan yang diteliti. Dalam hal ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian dengan paham atau kajian fikih 45 dan ushul fikih 46. E. Metode Pengolahan dan Analisis Data Dalam proses pengolahan data digunakan model analisa interaktif melalui tiga alur, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode content analysis dan didukung pula dengan metode hermeneutik dengan pola pikir sebagai berikut: 1. Content analysis, digunakan untuk mengkaji dan mengartikan teks tertentu tentang muallaf dalam sudut pandang Yusuf Qardhawi. 2. Hermeneutik, hal ini digunakan untuk menganalisis relevansinya pemikiran Yusuf Qardhawi yang dihubungkan dan dikomparasikan dengan ketentuan Al-Qur an Surat at-taubah ayat 60. 45 Lihat Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh Jilid 1, Jakarta; Kencana Prenada Media Gruop, 2009, h. 2-3. Kata fikih secara etimologis berarti paham yang mendalam, bila paham dapat digunakan untuk hal-hal yang bersifat lahiriah, maka fikih berarti paham yang menyampaikan ilmu lahir dan ilmu bathin. Secara definitif, fikih berarti ilmu tentang hukum-hukum syar i yang bersifat amaliah yang digali dan ditemukan serta dalil-dalil yang tafsili. 46 Lihat Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh Jilid 1, Jakarta; Kencana Prenada Media Gruop, 2009, h. 40-41. Kata ushul fikih adalah kata ganda yang terdiri dari kata ushul dan kata fikih. Secara istilah tehnik hukum berarti ilmu tentang kaidah-kaidah yang membawa kepada usaha merumuskan hukum syara dari dalilnya yang terinci, atau dalam artian sederhana dalah kaidahkaidah yang menjelaskan cara-cara mengeluarkan hukum-hukum dari dalil-dalinya.

33 Selanjutnya untuk memudahkan dalam menganalisa data digunakan kaidah-kaidah fikih, antara lain: ت ص ر ف اإل م ام ع ل ى الر اع ي ة م ن و ط ب امل ص ل ح ة Artinya: Kebijakan seorang pemimpin terhadap rakyatnya harus berorientasi kepada kemaslahatannya. 47 ا ل ك م ي د و ر م ع ال ع ل ة و ج و د ا و ع د م ا. Artinya: Hukum itu mengikuti pada ada dan tiadanya illat. 48 اا م ن ة و اا م ك ن ة و اا و اا. ت ي ر اا ك ا م ب Artinya: Hukum-hukum itu bisa berubah sesuai dengan perubahan jaman, tempat dan keadaan. 49 اا م اا ي ن ك ر ت ي ر اا ك ام ب. Artinya: Tidak dapat diingkari adanya perubahan hukum lantaran berubahnya masa. 50 F. Sistematika Pembahasan Sesuai dengan penelitian yang akan dibahas pada bab selanjutnya, maka penulis merumuskan sistematika penyusunan skripsi ini yakni, 1. Bab I, membahas tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian, 2. Bab II, kajian pustaka yang terdiri atas penelitian terdahulu, deskripsi teoritis, dan kerangka teori. 47 A. Djazuli, Kaidah-kaidah Fikih: Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-masalah yang Praktis, Jakarta; Kencana, 2007, h. 15. 48 Muchlis Usman, Kaidah-kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah (Pedoman Dasar dalam Istinbath Hukum Islam), Jakarta; PT. RajaGrapindo Persada, 2002, h. 20. 49 Ibid., h. 145. 50 Imam Musbikin, Qawa id Al-Fiqhiyah, Jakarta; PT. RajaGrapindo Persada, 2001, h. 101.

34 3. Bab III, membahas tentang metode penelitian yang terdiri atas tipe dan jenis penelitian, sumber data, penyajian data, pendekatan penelitian, analisis data dan sistematika pembahasan. 4. Bab IV, biografi, karya dan pemaparan data tentang pemikiran Yusuf Qadhawi mengenai mustahik khususnya tentang muallaf. 5. Bab V, pembahasan dan analisis mengenai konsep sebagai muallaf. 6. Bab VI, penutup berupa kesimpulan dan saran. G. Kerangka Pikir Penelitian ini berfokus pada pemikiran Yusuf Qardhawi dalam hal zakat khususnya mustahik yang penulis paparkan dalam kerangka pikir membahas biografi, karya, dan pemikiran Yusuf Qardhawi yang membahas zakat secara khusus. Konsep zakat menurut Yusuf Qardhawi mengenai zakat secara khusus dan penulis uraikan secara sistematis mengenai konsep muallaf, definisi muallaf, dan landasan hukum serta metode penetapan hukum yang digunakan Yusuf Qardhawi dalam menetapkan kriteria muallaf yang dapat dijadikan sebagai rumusan konsep muallaf sebagai mustahik menurut Yusuf Qardhawi. Lebih jelasnya, kerangka pikir yang digunakan penulis ilustrasikan pada gambar skema berikut ini: Konsep Muallaf Sebagai Mustahik Zakat Menurut Yusuf Qardhawi 1. Biografi 2. Karya

35 Konsep Muallaf Sebagai Mustahik Zakat Menurut Yusuf Qardhawi Konsep muallaf sebagai mustahik zakat menurut Yusuf Qardhawi adalah orang-orang yang dibujuk atau perlu dikuatkan keimanannya terhadap Islam, karena muallaf bukan hanya sebatas kepada mereka yang baru memeluk agama Islam, akan tetapi mereka yang masih kafir juga disebut muallaf karena merujuk pada kalimat muallafati qulubuhum dalam surah at- Taubah ayat 60, selain itu orang yang beragama Islam namun keimanannya masih lemah serta mereka yang masih kafir tetapi dapat memberikan kontribusi yang baik bagi umat Islam ketika mereka telah memeluk agama Islam.