PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR KABUPATEN BANYUWANGI

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 135 B. TUJUAN 135 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 135 D. UNSUR YANG TERLIBAT 135 E. REFERENSI 136 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 136

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 135 B. TUJUAN 135 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 135 D. UNSUR YANG TERLIBAT 135 E. REFERENSI 136 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 136

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 33 B. TUJUAN 33 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN D. UNSUR YANG TERLIBAT 34 E. REFERENSI 34 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 34

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 33 B. TUJUAN 33 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 34 D. UNSUR YANG TERLIBAT 34 E. REFERENSI 34 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 34

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan. kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menuntut orang-orang yang terlibat di. pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini.

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

PERANAN MGMP PENJAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJAS. Oleh. Drs. Andi Suntoda S., M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. penuh perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni (IPTEKS).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan dan tidak dapat berfungsi maksimal dalam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Esa, berakhlak mulia, sehat Jasmani dan Rohani, berilmu, cakap, kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi berkembang semakin pesat. Manusia dituntut dengan segala

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan

B A B I PENDAHULUAN. khususnya proses pembelajaran di sekolah terus di lakukan seiring dengan kemajuan

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh bangsa tersebut. UU No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa:

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 52

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. perlu dalam perkembangan zaman untuk menghadapi permasalahan-permasalah yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

I. PENDAHULUAN. negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU RI No. 20 Th. 2003)

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pengetahuan dan keterampilan menjadi tanggung jawab satuan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diperolehnya seorang warga negara dapat mengabdikan diri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Lisna Nurhalisma, 2013

I. PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan suatu bangsa. Peningkatan mutu pendidikan berarti pula peningkatan

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

BAB 1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

Newsletter is a medium of exchange of information from the school to parents. Please contact us at: Phone:

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-undang Sisdiknas Pasal 4 ayat 4 menyatakan bahwa Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini

I. PENDAHULUAN. menyesuaikan diri sebaik-baiknya. Oleh karena itu, diperlukan adanya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah salah satu perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejarah dunia menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. potensi kreatif dan tanggung jawab kehidupan, termasuk tujuan pribadinya. 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. pada Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 (dalam Triana, 2015) menyatakan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia dikatakan berhasil apabila pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 22 B. TUJUAN 22 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 22 D. UNSUR YANG TERLIBAT 23 E. REFERENSI 23 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 23

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

BAB I PENDAHULUAN. yang memang harus terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 12 B. TUJUAN 12 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 12 D. UNSUR YANG TERLIBAT 13 E. REFERENSI 13 F. URAIAN PROSEDUR KERJA 15

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan tersebut menuntut setiap guru untuk terus berupaya melakukan

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar lahiriah seperti

I. PENDAHULUAN. dipenuhi sepanjang masa. Pendidikan menjadi perhatian yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya setiap orang membutuhkan pendidikan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 22 B. TUJUAN 22 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 22 D. UNSUR YANG TERLIBAT 23 E. REFERENSI 23 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 23

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu hampir semua negara menempatkan pendidikan sebagai suatu hal yang

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat terangkat harkat dan derajadnya. pelaksanaan proses pendidikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

Transkripsi:

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR : 421 / /429.101/2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR KABUPATEN BANHYUWANGI PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR KABUPATEN BANYUWANGI A. Latar Belakang Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB II Pasal 3 berbunyi Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupanbangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah karena tantangan yang lebih besar dengan adanya arus globalisasi di segala bidang kehidupan. Globalisasi sebagai dampak dari revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengakibatkan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Perubahan yang paling cepat dirasakan adalah perubahan ekonomi dan pengetahuan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat digunakan dalam berbagai disiplin Ilmu, termasuk di dunia pendidikan. Perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan saat ini sudah tidak bisa ditawar lagi karena telah menyatu dengan perkembangan setiap aktivitas kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Demikian halnya guru sebagai tenaga profesional, harus mampu mengimbangi laju perubahan tersebut. Sikap yang harus direfleksikan oleh guru di antaranya melalui apresiasi, inovasi, dan kreasi untuk memanfaatkan TIK seperti yang dinyatakan dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Berdasarkan hasil moniroting, supervisi, dan evaluasi keterlaksanaan SKM/KTSP, ditemukan bahwa pemanfaatan TIK (baik hardware maupun software) oleh guru di satuan pendidikan masih amat terbatas. TIK lebih banyak dimanfaatkan terbatas pada fungsi administratif. Pemanfaatannya sebagai media atau alat bantu pembelajaran dan penilaian masih belum tereksplorasi secara mendalam, apalagi pemanfaatan berbagai fasilitas dan aplikasi yang ada. Sebagai respon atas temuan tersebut, maka dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan membantu guru dalam memanfaatkan secara maksimal TIK dalam penilaian, Dinas Pendidikan Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB Page 1

Kabupaten Banyuwangi menyusun Petunjuk Teknis PemanfaatanTIK dalam Penilaian Pendidikan. B. Tujuan Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar sehingga kepala sekolah dan guru mampu memanfaatkannya dalam penilaian menurut ketentuan dan mekanisme yang sesuai. C. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar meliputi: 1. Pembentukan Tim Kerja; 2. Analisis kebutuhan dan identifikasi pemanfaatan TIK dalam penilaian; 3. Penyusunan program pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar; 4. Pelatihan pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar. 5. Implementasi pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar. 6. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar. D. Unsur yang Terlibat 1. Kepala Sekolah, 2. Tim Kerja (Wakil Kepala Sekolah, Guru TIK, Operator Sekolah), 3. Guru/MGMP Sekolah. E. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 Nomor 3/E). Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB Page 2

F. Pengertian dan Konsep 1. Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah selanjutnya disebut Standar Proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. (Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Pasal 1); 2. Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yaitu suatu proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah (Lampiran Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Bab II butir A); 3. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria(pak). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) (Permendikbud RI Nomor 66 Tahun 2013); 4. Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses (Permendikbud RI Nomor 66 Tahun 2013); 5. Teknologi Informasi mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengolahan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke perangkat lainnya; 6. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer/pemindahan informasi antar media menggunakan teknologi tertentu; 7. Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya (pengembangan silabus); 8. Tim kerja adalah tim yang dibentuk oleh kepala sekolah untuk menyusun program pemanfaatan TIK dalam penilaian yang terdiri atas wakil kepala sekolah, guru, guru BK/konselor, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota; Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB Page 3

9. Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan. G. Uraian Prosedur Kerja 1. Kepala Sekolah membentuk dan menugaskan tim kerja untuk menyusun program pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar; 2. Kepala Sekolah memberikan arahan teknis tentang pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar, sekurang-kurangnya memuat: a. Dasar Pelaksanaan Kegiatan b. Tujuan yang ingin Dicapai c. Manfaat Kegiatan d. Hasil yang Diharapkan e. Unsur-unsur yang Terlibat dan Uraian Tugas 3. Tim Kerja melakukan analisis kebutuhan dalam penilaian hasil belajar yang dapat memanfaatkan TIK. Analisis kebutuhan mencakup: a. Analisis jumlah guru yang sudah mampu menggunakan TIK; b. Analisis terhadap tugas-tugas guru yang dapat dikerjakan menggunakan software TIK berkaitan dengan penilaian hasil belajar; c. Analisis terhadap bentuk-bentuk instrumen penilaian hasil belajar; d. Analisis terhadap penjadwalan waktu, sarana dan prasarana untuk melaksanakan kegiatan. 4. Tim Kerja mengidentifikasi pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar; 5. Tim Kerja menyusun program pemanfaatan TIK dalam penilaian yang meliputi seluruh kegiatan penilaian yang memungkinkan pemanfaatan TIK; 6. Kepala sekolah mengesahkan program pemanfaatan TIK dalam penilaian yang telah disusun oleh tim kerja; 7. Tim Kerja melatih pemanfaatan TIK dalam penilaian, yang mencakup: a. Pengenalan program aplikasi penilaian berbasis TIK; b. Membuat username dan password peserta didik; c. Membuat dan melakukan editing naskah soal; d. Mengatur pelaksanaan penilaian hasil belajar; e. Melaksankan pelaporan penilaian hasil belajar; f. Melakukan analisis butir soal; 8. Guru/MGMP mengikuti pelatihan pemanfaatan TIK dalam penilaian. Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB Page 4

H. Alur Prosedur Kerja Pemanfaatan TIK dalam Penilaian Hasil Belajar INPUT KEPALA SEKOLAH PROSES TIM KERJA GURU/ MGMP Sekolah OUTPUT 1. UU No. 20 tahun 2003 2. PP No. 66, Tahun 2010 3. PP No. 32 Tahun 2013 4. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 5. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 6. Perda No. 5 Tahun 2011 1. Membentuk dan menugaskan tim kerja menyusun prog pemanfaatan TIK dalam penilaian HB 2. Memberi arahan teknis tentang pemanfaatan TIK dalam penilaian HB layak Melakukan analisis jumlah guru dan tugas yang mampu dikerjakan dengan TIK, Mengidentifikasi pemanfaatan TIK dalam penilaian HB Menyusun program pemanfaatan TIK dalam penilaianhb tidak ya Mengesahkan program pemanfaatan TIK dalam penilaian HB Melatih pemanfaatan TIK dalam penilaian HB mencakup: Pengenalan Prog Aplikasi Username dan password Entry dan edit naskah soal Pengaturan penilaian HB Pelaporan dan analisis Mengikuti pelatihan pemanfaatan TIK dalam penilaian hasil belajar Guru kompeten memanfaatkan TIK dalam penilaian HB tidak kompeten ya Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB Page 5

Juknis Pemanfaatan TIK dalam PHB Page 6