BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 35 Tahun : 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 22.2 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 19 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

Sheet1 WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 36 TAHUN 2017

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 113/PMK.01/2006 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1267, 2013 KEMENTERIAN SOSIAL. Penatausahaan. Barang Milik Negara. Persediaan.

LAMPIRAN I : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 65 Tahun 2014 TANGGAL : 1 Desember 2014 BERITA ACARA PENERIMAAN BARANG NOMOR :..

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 12 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENATAUSAHAAN PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 122 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

KEBIJAKAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2010 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 2 Tahun 2018 Seri E Nomor 2 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

AKUNTANSI PERSEDIAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 05 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Kebijakan Akuntansi Persediaan. Presented by Your Name

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 07 AKUNTANSI PERSEDIAAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 13 Tahun : 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

AKUNTANSI PERSEDIAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN BUPATI BULELENG, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 511 ayat (1),

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

RAPERDA PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 90 TAHUN 2016

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI KULON PROGO KEPUTUSAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

BAB VIII AKUNTANSI PERSEDIAAN

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2014

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

SALINAN NO : 14 / LD/2009

BUPATI BANGLI PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BAB VIII AKUNTANSI PERSEDIAAN

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

KEBIJAKAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA PALANGKA RAYA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1343, 2012 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Persediaan. Penatausahaan. Pencabutan.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 6 Tahun : 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SANGGAU NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 61 Tahun : 2015

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR. 35 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2008 NOMOR : 4

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/MENHUT-II/2012 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS INVENTARISASI BARANG DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG

BAB 10 AKUNTANSI PERSEDIAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 3 TAHUN 2017 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SKPD... Jalan... Telp...

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) mor : 35 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : a. bahwa Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan tertib administrasi dan pengelolaan barang persediaan, untuk tercapainya pengelolaan barang persediaan, harus memperhatikan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan keterbukaan, efisien, akuntabilitas, dan kepastian nilai; b. bahwa salah satu upaya untuk mewujudkan tertib administrasi dan efektivitas pengelolaan barang persediaan perlu disusun pedoman pengelolaan barang persediaan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pengelolaan Barang ; Mengingat : 1. Undang-Undang mor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 mor 44); 190

2. Undang-Undang mor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014, mor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia mor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang mor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang mor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014, mor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia mor 5679); 3. Peraturan Pemerintah mor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang 1950 mor 12, 13, 14 dan 15 Dari Hal Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten di Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Tahun 1950 mor 59); 4. Peraturan Pemerintah mor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 mor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia mor 5165); 5. Peraturan Pemerintah mor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 mor 92, Tambahan Lembaran Republik Indonesia mor 5533); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri mor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintahan Daerah; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul mor 9 Tahun 2013 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 mor 9); 8. Peraturan Bupati Gunungkidul mor 43 Tahun 2013 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul (Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 mor 43); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN. 191

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 2. Bupati adalah Bupati Gunungkidul. 3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul. 4. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkat DPPKAD adalah Dinas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Gunungkidul. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. 6. Unit Kerja adalah bagian dari SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. 7. Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut Barang adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau perolehan lainnya yang sah. 8. Gudang/Tempat Penyimpanan adalah suatu ruangan/tempat penyimpanan baik yang tertutup maupun terbuka yang dipakai untuk tempat penyimpanan barang persediaan dan tempat tersebut bukan untuk umum. 9. Pengadaan adalah kegiatan untuk melakukan pemenuhan kebutuhan barang persediaan. 10. Barang Pakai Habis adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan daerah yang menurut sifatnya dipakai habis untuk keperluan dinas dan/atau jangka waktu pemakaiannya kurang dari satu tahun. 11. adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang akan dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. 12. Inventarisasi Barang adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, penghitungan dan penilaian barang persediaan dalam gudang/tempat penyimpanan pada saat tertentu. 13. Penilaian Barang adalah suatu proses kegiatan penelitian yang selektif didasarkan pada data/fakta yang obyektif dan relevan dengan menggunakan metode/teknik tertentu untuk memperoleh nilai barang persediaan. 192

14. Pengurus Barang adalah pegawai yang diserahi tugas untuk mengurus barang daerah dalam proses pemakaian yang ada di setiap satuan kerja perangkat daerah/unit kerja. 15. Penyimpan Barang adalah pegawai yang diserahi tugas untuk menerima, menyimpan dan mengeluarkan barang persediaan milik daerah. 16. Laporan Barang Semesteran adalah laporan yang memuat jumlah, nilai dan kondisi barang persediaan dalam jangka waktu enam bulan. 17. Berita Acara Pemeriksaan Barang adalah dokumen yang berisi pernyataan pemeriksaan barang antara pihak yang menyerahkan dengan Panitia Pemeriksa Barang. 18. Berita Acara Serah Terima Barang adalah dokumen yang berisi pernyataan serah terima barang antara pihak yang menyerahkan dengan Penyimpan Barang setelah barang tersebut diperiksa oleh Pejabat Pengadaan atau Panitia Pemeriksa Barang. 19. Panitia Pemeriksa Barang adalah panitia yang bertugas menguji, meneliti, dan mencocokkan barang yang diserahkan oleh pihak yang menyerahkan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam SPK (Surat Perintah Kerja) dan/atau Kontrak dan/atau dokumen sumber perolehan lainnya serta membuat berita Acara Pemeriksaan Barang. BAB II PERSEDIAAN Pasal 2 (1) Pemerintah Daerah wajib menyediakan Barang berupa aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan untuk mendukung kegiatan opersional pemerintah, dan barang untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. (2) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan aset yang berwujud : a. barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah; b. barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi; c. barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; dan d. barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintah. 193

(3) Barang yang dimaksudkan harus diketahui oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang dan Bendahara Barang/Penyimpan Barang, yang meliputi : a. barang konsumsi termasuk didalamnya barang pakai habis; b. barang Pakai Habis sebagai pendukung kegiatan; c. amunisi; d. bahan untuk pemeliharaan; e. suku cadang; f. pita cukai dan leges; g. bahan baku; h. barang dalam proses/ setengah jadi; i. tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; j. hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; dan k. persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga. (4) Pengelolaan Barang dilakukan harus terpisah dari pengelolaan barang milik negara. BAB III PEJABAT PENGELOLA BARANG PERSEDIAAN Pasal 3 (1) Bupati selaku pemegang kekuasaan berwenang dan bertanggung jawab atas pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan Barang. (2) Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Bupati dibantu oleh : a. Sekretaris Daerah; b. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; c. Kepala SKPD; dan d. Bendahara Barang. Pasal 4 Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang Daerah, berwenang dan bertanggung jawab : a. menetapkan pejabat yang menyimpan dan mengurus barang persediaan; b. melakukan koordinasi dalam pelaksanaan inventarisasi barang persediaan; dan c. melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang persediaan. 194

Pasal 5 Kepala DPPKAD sebagai Pembantu Pengelola Barang bertanggung jawab mengkoordinir pelaporan Barang yang ada di masing-masing SKPD/Unit Kerja. Pasal 6 Kepala SKPD sebagai Pengguna Barang dan Kepala Unit Kerja sebagai Kuasa Pengguna Barang bertugas dan bertanggung jawab : a. melakukan pencatatan dan inventarisasi Barang yang ada dalam penguasaannya; b. menggunakan Barang yang berada dalam penguasaannya untuk kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya; c. mengamankan dan memelihara Barang yang berada dalam penguasaannya; d. melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan Barang yang ada dalam penguasaannya; e. menyusun dan menyampaikan laporan Barang semesteran kepada Pengelola Barang. Pasal 7 Bendahara Barang bertugas dan bertanggung jawab : a. menerima, menyimpan, dan menyalurkan Barang ; b. mencatat barang persediaan yang diterima ke dalam buku/kartu Barang ; c. mencatat secara tertib dan teratur penerimaan Barang, pengeluaran Barang dan keadaan (jumlah dan kualitas) Barang ke dalam buku/ kartu barang persediaan menurut jenisnya; d. membuat laporan dan menghimpun seluruh tanda bukti penerimaan, pengeluaran dan penyaluran Barang secara tertib dan teratur; e. membuat laporan setiap tanggal 10 mengenai Barang berdasarkan kartu persediaan Barang kepada pengguna Barang /kuasa pengguna Barang ; f. bertanggungjawab kepada pengelola melalui atasan langsung mengenai Barang yang diurusnya dari kerugian, hilang, rusak atau sebab lain; g. melakukan perhitungan barang (stock opname) setiap 6 (enam) bulan sekali. 195

Pasal 8 Bendahara Barang ditunjuk oleh Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang, atas usul Kepala SKPD yang bersangkutan dengan syarat : a. minimal golongan II/b; b. mempunyai pengalaman dalam penyimpanan barang persediaan; c. diutamakan yang telah mengikuti kursus pengelolaan Barang. Pasal 9 Kepala SKPD dan Kepala Unit Kerja dapat menunjuk Pembantu Bendahara Barang di bidang/bagian yang bertugas membantu pengelolaan dan penyimpanan Barang di masing-masing bidang/bagian. BAB IV PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN Pasal 10 (1) Setiap Barang hasil pengadaan maupun penerimaan lainnya yang sah yang akan diserahkan kepada petugas Bendahara Barang wajib dilakukan pemeriksaan dari segi jumlah, mutu, spesifikasi, dan kondisi Barang oleh Bendahara Barang atau Panitia Pemeriksa Barang. (2) Pemeriksaan Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan atas persyaratan yang tercantum dalam Surat Pengantar Barang (SPB) dan/atau SPK (Surat Perintah Kerja) dan/atau Kontrak dan/atau dokumen sumber perolehan yang syah lainnya. Pasal 11 (1) Dalam hal penerimaan Barang sampai dengan nilai Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), pemeriksaan Barang dilakukan Bendahara Barang berdasarkan dokumen pengadaan (kuitansi pembelian). (2) Dalam hal penerimaan Barang nilainya diatas Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), pemeriksaan Barang dilakukan oleh Pejabat Pengadaan dan/atau Panitia Pemeriksa Barang dengan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan Barang dan Berita Acara Serah Terima Barang. 196

Pasal 12 Apabila Barang yang diperiksa tidak sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Surat Pengantar Barang dan/atau SPK dan/atau Kontrak dan/atau Dokumen Sumber perolehan yang sah lainnya, maka Bendahara Barang atau Panitia Pemeriksa Barang menolak Barang yang bersangkutan. Pasal 13 (1) Setiap Barang harus disimpan di gudang/tempat penyimpanan oleh Bendahara Barang. (2) Gudang/tempat penyimpanan harus terkunci, terlindung dari pengaruh hujan, sinar matahari, banjir, kebakaran, dan terhindar dari bahaya lainnya. (3) Dalam hal Barang karena sifat dan volumenya memerlukan penanganan khusus, disimpan dalam gudang/tempat penyimpanan khusus. Pasal 14 (1) Bendahara Barang bertanggung jawab atas pengamanan dan pemeliharaan Barang secara rutin dengan : a. menyimpan, mengatur, merawat dan menjaga keutuhan barang persediaan; b. menyelenggarakan administrasi penyimpanan semua barang persediaan yang ada; c. melakukan perhitungan barang (stock opname) secara berkala agar persediaan dapat memenuhi kebutuhan; dan d. membuat laporan berkala atas barang persediaan. (2) Pemeliharaan Barang dapat dilakukan oleh pihak ketiga sesuai sifat, jenis, dan keadaan barang maupun keadaan gudang/tempat penyimpanan. Pasal 15 Penyaluran Barang oleh Bendahara Barang dilakukan atas dasar permintaan unit kerja dan Surat Perintah Pengeluaran/Penyaluran Barang (SPPB) dari Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang yang dapat memberikan kuasa penandatanganan Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) kepada pejabat di bawahnya. 197

BAB V INVENTARISASI Pasal 16 (1) Inventarisasi Barang wajib dilaksanakan oleh Kepala SKPD selaku Pengguna dan Kepala Unit Kerja selaku Kuasa Pengguna pada akhir tahun untuk mengetahui jumlah, nilai, dan kondisi Barang serta mempermudah pembukuan Barang. (2) Inventarisasi Barang dilakukan paling sedikit 1 (satu) tahun sekali pada akhir tahun anggaran atau sewaktu-waktu apabila diperlukan. Pasal 17 (1) Format Dokumen yang digunakan untuk penerimaan, penyimpanan, penyaluran dan inventarisasi Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 sampai dengan 16 berupa : a. Daftar Per 31 Desember XXXX; b. Laporan Perkembangan dalam Unit; c. Laporan Perkembangan dalam Rupiah; d. Buku Barang Pakai Habis; e. Laporan Semester tentang Penerimaan dan Pengeluaran Barang ; f. Bukti Pengambilan Barang dari Gudang; g. Berita Acara Serah Terima Gudang; h. Berita Acara Serah Terima Terdapat Selisih; i. Surat Pernyataan Penggantian Penyimpanan Barang Sementara; j. Berita Acara Pemeriksaan Barang Yang Berubah Keadaan; k. Berita acara pemeriksaan Barang karena bencana alam, dicuri,atau kebakaran; dan l. Surat perintah pengeluaran/penyaluran Barang. (2) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB VI PENILAIAN BARANG PERSEDIAAN Pasal 18 (1) Penilaian barang persediaan harus dilakukan oleh pengguna/kuasa pengguna barang. 198

(2) Cara penetapan nilai Barang menggunakan metode FIFO (masuk pertama keluar pertama), sebagai berikut : a. Barang yang diperoleh dengan pembelian, meliputi : harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan, nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh; b. Barang memproduksi sendiri, meliputi : biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara sistematis berdasarkan ukuran-ukuran yang digunakan pada saat penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), nilai yang digunakan adalah biaya standar, biaya standar yang dimaksudkan adalah biaya yang ditetapkan setiap tahun oleh Bupati; c. Barang yang biayanya memiliki dokumen yang menyertainya, maka nilainya menggunakan nilai yang tercantum dalam dokumen tersebut; d. Dalam hal barang yang tidak memiliki dokumen yang mencantumkan nilai, maka nilai yang digunakan adalah nilai wajar. Nilai wajar digunakan apabila Barang diperoleh dengan cara, antara lain : 1) donasi/ rampasan; 2) persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakkan; dan 3) nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar. BAB VII PENGHAPUSAN BARANG PERSEDIAAN Pasal 19 Barang yang rusak, susut, kadaluwarsa, dan hilang dapat dihapus dari daftar Barang. Pasal 20 (1) Pengguna/Kuasa Pengguna Barang mengajukan usulan penghapusan Barang sebagaimana dimaksud pada pasal 19 kepada Pengelola melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah berdasarkan usulan Bendahara Barang. 199

(2) Pelaksanaan penghapusan Barang dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan. BAB VIII PERTANGGUNGJAWABAN Pasal 21 (1) Pengguna/Kuasa Pengguna Barang menyusun laporan pertanggungjawaban Barang dan disampaikan kepada Pengelola Barang Daerah melalui Kepala DPPKAD selaku Pembantu Pengelola. (2) Laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa laporan semesteran yang paling lambat dikirimkan tanggal 15 Juli tahun berjalan dan laporan tahunan paling lambat dikirimkan pada tanggal 15 Januari tahun berikutnya. (3) Dokumen/Format Laporan Pertanggungjawaban sebagaimana disebut dalam ayat (2) sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IX PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 22 (1) Pembinaan terhadap tertib administrasi pelaksanaan pengelolaan Barang dilaksanakan oleh DPPKAD. (2) Pengawasan terhadap pengelolaan barang persediaan dilakukan oleh Pengguna/ Kuasa Pengguna Barang. (3) Pengawasan Fungsional terhadap pengelolaan barang persediaan dilakukan oleh aparat pengawas fungsional sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 23 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 200

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul Ditetapkan di Wonosari pada tanggal 24 Juli 2015 BUPATI GUNUNGKIDUL, ttd Diundangkan di Wonosari pada tanggal 24 Juli 2015 BADINGAH SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL, ttd BUDI MARTONO BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2015 NOMOR 35 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL KEPALA BAGIAN HUKUM, HERY SUKASWADI, SH. MH. NIP. 19650312 198903 1 009 201

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN FORMAT DOKUMEN 1. Daftar DAFTAR PERSEDIAAN Per 31 Desember xxxx A. PERSEDIAAN PAKAI HABIS Rincian Saldo awal Audited (31-12-xxxx) I Alat Tulis Kantor a. Alat Tulis Kantor 1 Kertas HVS 80 gram 2 Kertas HVS 70 gram 3 Kertas Buram 4 Stofmap Kertas 5 Stofmap Plastik 6 Snellhecter Kertas 7 Snellhecter Plastik 8 Ordner 9 Filebox 10 Buku Folio 11 Buku Kwarto 12 Buku Register 13 Buku Ekspedisi 14 Buku Tulis kecil 15 Ballpoint 16 Spidol Besar 17 Spidol Kecil 18 Stabilo 19 Tipe-ex 20 Penggaris 21 CD 22 Flashdisc 23 Mouse 24 Refill Toner 25 Amplop Besar 26 Amplop Sedang 27 Amplop Kecil 28 Trigonal 29 Binder Clip 30 Staples Besar 31 Staples Kecil 32 Cutter Besar 33 Cutter Kecil 34 Isi Staples Besar 35 Isi Staples Kecil 36 Isi Cutter Besar 37 Isi Cutter Kecil 38 Gunting Besar 39 Gunting Kecil 40 Perpurator 41 Lem 42 Solatip Besar 43 Solatip Kecil 44 Pensil Tambah Mutasi Kurang Lampiran 1 Saldo Akhir (31-12-xxxx) Keterangan 202

. II III IV V VI Rincian 45 Lakban 46 Kalkulator 47 Pita Mesin ketik b. Barang Cetakan Daftar Pengendali Surat 1 Masuk dan Keluar Agenda Undangan Masuk 2 dan Keluar 3 Kertas HVS Berkop 4 Amplop Berkop Blangko Lembar 5 Disposisi 6 BKP 7 SST Blangko Surat Tanda 8 Setor 9 Form Sandi 10 Form Berita Rahasia 11 Form Berita Telkom 12 Blangko SPPD 13 dll (sebutkan) Alat Listrik 1 Baterei 2 Bolam lampu 3 Sekering 4 Sebutkan Material/Bahan 1 Bahan Baku Bangunan Suku Cadang Sarana 2 Mobilitas 3 Bahan/ Bibit Tanaman 4 Bibit Ternak 5 Obat-obatan 6 Bahan Kimia 7 dll (sebutkan) Benda Pos 1 Perangko 2 Materai 3 Kertas Segel 4 dll (sebutkan) Bahan Makanan Pokok Bahan Makanan Pokok (sebutkan) Lainnya 1 Bahan bakar minyak/ pelumas 2 Peralatan kebersihan dan bahan kebersihan 3 Vandel, souvenir/ cinderamata 4 Tanah/bangunan untuk dijual/diserahkan kpd masy. 5 Hewan/tanaman untuk dijual/diserahkan kpd masy. 6 Straw 7 dll (sebutkan) JUMLAH (A) Saldo awal Audited (31-12-xxxx) Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir (31-12-xxxx) Keterangan 203

B. PERSEDIAAN TIDAK PAKAI HABIS Rincian Saldo awal Audited (31-12-xxxx) Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir (31-12-xxxx) Ket. 1 Perlengkapan computer Barang pecah belah (sendok, 2 piring, gelas, cangkir, dll) 3 dll (sebutkan) JUMLAH (B) C. PERSEDIAAN BEKAS PAKAI Rincian Saldo awal Audited (31-12-xxxx) Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir (31-12-xxxx) Ket. 1 Komponen bekas 2 Dll (sebutkan) JUMLAH (C) JUMLAH PERSEDIAAN (A+B+C) Pengguna Barang, Penyimpan barang, Nama NIP.. Nama NIP.. CATATAN : Pengelompokan sesuai form di atas, item sesuai kebutuhan SKPD (saldo akhir crosscheck stock opname IRDA) 204

2. Laporan Perkembangan dalam Unit LAPORAN PERKEMBANGAN PERSEDIAAN DALAM UNIT Lampiran 2 SKPD : Bulan : I Rincian Alat Tulis Kantor a. Alat Tulis Kantor 1 Kertas HVS 80 gram 2 Kertas HVS 70 gram 3 Kertas Buram 4 Stofmap Kertas 5 Stofmap Plastik 6 Snellhecter Kertas 7 Snellhecter Plastik 8 Ordner 9 Filebox 10 Buku Folio 11 Buku Kwarto 12 Buku Register 13 Buku Ekspedisi 14 Buku Tulis kecil 15 Ballpoint 16 Spidol Besar 17 Spidol Kecil 18 Stabilo 19 Tipe-ex 20 Penggaris 21 CD 22 Refill Toner 23 Amplop Besar 24 Amplop Sedang 25 Amplop Kecil 26 Trigonal 27 Binder Clip 28 Staples Besar 29 Staples Kecil 30 Cutter Besar 31 Cutter Kecil 32 Isi Staples Besar 33 Isi Staples Kecil 34 Isi Cutter Besar 35 Isi Cutter Kecil 36 Gunting Besar 37 Gunting Kecil 38 Perpurator 39 Lem 40 Solatip Besar 41 Solatip Kecil 42 Pensil bulan lalu (unit) Tambah (unit) Mutasi Kurang (unit) bulan ini (unit) Harga per unit bulan ini Ket. 205

Rincian Persediaa n bulan lalu (unit) Tambah (unit) Mutasi Kurang (unit) bulan ini (unit) Harga per unit bulan ini Ket. 43 Lakban 44 Kalkulator II III 45 Pita Mesin ketik b. Barang Cetakan Sebutkan Alat Listrik Sebutkan Material/Bahan Sebutkan IV Benda Pos 1 Perangko 2 Materai V Persed. Bahan Makanan Pokok Sebutkan VI Persediannnya Lainnya 1 Bahan bakar minyak/ pelumas 2 Peralatan kebersihan dan bahan kebersihan 3 Vandel, souvenir/ cinderamata 4 Tanah/bangunan untuk dijual/diserahkan kpd masy. 5 Hewan/tanaman untuk dijual/diserahkan kpd masy. 6 Straw 7 dll (sebutkan) Nama & alamat masyarakat pembeli/ penerima agar diinformasikan JUMLAH - B. PERSEDIAAN TIDAK PAKAI HABIS Rincian Saldo awal Audited (31-12- 2013) Tambah (unit) Mutasi Kurang (unit) bulan ini (unit) Harga per unit bulan ini Ket. 1 Perlengkapan komputer 2 Barang pecah belah (sendok, piring, gelas, cangkir, dll) 3 Dll (sebutkan) JUMLAH 206

C. PERSEDIAAN BEKAS PAKAI Rincian Mutasi Saldo awal Audited (31-12-2013) Tamba h (unit) Kurang (unit) Persediaa n bulan ini (unit) Harga per unit Persediaa n bulan ini 1 Komponen bekas - 2 Dll (sebutkan) JUMLAH - Ket. Mengetahui Pengguna Barang Wonosari, Penyimpan Barang.. 207

3. Laporan Perkembangan dalam Rupiah Lampiran 3 LAPORAN PERKEMBANGAN PERSEDIAAN DALAM RUPIAH SKPD : Bulan : I Rincian bulan lalu Tambah Mutasi Kurang Alat Tulis Kantor - - - - a. Alat Tulis Kantor - - - - 1 Kertas HVS 80 gram 2 Kertas HVS 70 gram 3 Kertas Buram 4 Stofmap Kertas 5 Stofmap Plastik 6 Snellhecter Kertas 7 Snellhecter Plastik 8 Ordner 9 Filebox 10 Buku Folio 11 Buku Kwarto 12 Buku Register 13 Buku Ekspedisi 14 Buku Tulis kecil 15 Ballpoint 16 Spidol Besar 17 Spidol Kecil 18 Stabilo 19 Tipe-ex 20 Penggaris 21 CD 22 Refill Toner 23 Amplop Besar 24 Amplop Sedang 25 Amplop Kecil 26 Trigonal 27 Binder Clip 28 Staples Besar 29 Staples Kecil 30 Cutter Besar 31 Cutter Kecil 32 Isi Staples Besar 33 Isi Staples Kecil 34 Isi Cutter Besar 35 Isi Cutter Kecil 36 Gunting Besar 37 Gunting Kecil 38 Perpurator 39 Lem 40 Solatip Besar 41 Solatip Kecil bulan ini Keterangan 208

Rincian 42 Pensil 43 Lakban 44 Kalkulator 45 Pita Mesin ketik b. Barang Cetakan Sebutkan bulan lalu Tambah Mutasi Kurang bulan ini Ket. II Alat Listrik III Sebutkan Material/Bahan Sebutkan IV Benda Pos 1 Perangko V VI 2 Materai Persed. BAhan Makanan Pokok Sebutkan Lainnya 1 Bahan bakar minyak/ pelumas 2 Peralatan kebersihan dan bahan kebersihan 3 Vandel, souvenir/ cinderamata 4 Tanah/bangunan untuk dijual/diserahkan kpd masy. 5 Hewan/tanaman untuk dijual/diserahkan kpd masy. 6 Straw 7 dll (sebutkan) JUMLAH Nama & alamat masyarakat pembeli/ penerima agar diinformasikan B. PERSEDIAAN TIDAK PAKAI HABIS Rincian 1 Perlengkapan computer 2 Barang pecah belah (sendok, piring, gelas, cangkir, dll) 3 Dll (sebutkan) JUMLAH bulan lalu Tambah Mutasi Kurang bulan ini Ket. C. PERSEDIAAN BEKAS PAKAI Rincian bulan lalu Tambah Mutasi Kurang bulan ini Ket. 1 Komponen bekas 2 Dll (sebutkan) JUMLAH Mengetahui Pengguna Barang Wonosari, Penyimpan Barang.. 209

4. Buku Barang Pakai Habis SKPD : KABUPATEN : PROPINSI : Tanggal diterima Jenis/nama barang PENERIMAAN Tahun Merk/ pembuukuran atan Jumlah satuan/ barang BUKU BARANG PAKAI HABIS Tanggal/ kontrak/ SP/SPK/ Harga satuan Berita Acara Pemeriksaan Tanggal mor Tanggal Diserahkan dikeluarkan kepada PENGELUARAN Jumlah satuan/ batang Lampiran 4 Tanggal/ surat penyerahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Ket. Mengetahui Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang Wonosari, Penyimpan Barang.... 211

5. Laporan Semester tentang Penerimaan dan Pengeluaran Barang Lampiran 5 LAPORAN SEMESTER TENTANG PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG PERSEDIAAN SEMESTER TAHUN SKPD : KABUPATEN : PROPINSI : Terima tanggal Dari Dokumen /Faktur mor Tgl Dasar Penerimaan Jenis Surat mor Namga Har- Banyaknya Barangtuan Sa- Buku Penerimaan BA/ Surat Penerimaan mor Tgl Ket urut Terima Tgl Surat Bon mor Tgl Untuk Banyaknya Nama Barang Harga Satuan Jumlah Harga Tgl Penyerahan Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Pengguna Barang, Penyimpan Barang,. NIP... NIP.. 212

6. Bukti Pengambilan Barang dari Gudang SKPD :.. Lampiran 6 BUKTI PENGAMBILAN BARANG DARI GUDANG Tanggal Penyerahan Barang Menurut Permintaan Barang diterim a dari Gudang Nama dan Kode Barang Satuan Jumlah (angka) Barang (huruf) Jumlah harga 1 2 3 4 5 6 7 DAERAH/ SKPD. Tgl.. Bln. Tahun. Dibuat di Tgl.. Bln. Tahun. Yang menerima Yang menyerahkan Penyimpan Barang Tanda Tangan Tanda tangan Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Pangkat/Gol MENGETAHUI a.n. PENGGUNA/KUASA PENGGUNA (ATASAN LANGSUNG PENYIMPAN) Tanda tangan Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan 213

7. Berita Acara Serah Terima Gudang SKPD : KABUPATEN : PROPINSI : BERITA ACARA SERAH TERIMA GUDANG Lampiran 7 Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : Pangkat/ Golongan : NIP : Selaku Penyimpan Barang Lama : Berdasarkan Surat Keputusan Bupati. Tanggal. 2. Nama :. Pangkat/ Golongan :. NIP :. Selaku Penyimpan Barang Baru :. Telah melaksanakan serah terima seluruh barang inventaris dan barang pakai habis dalam keadaan baik sesuai daftar di bawah ini : Telah diserahkan seluruh dokumen barang dan serah terima kunci gudang. Satuan Angka Huruf Jumlah mor Nama Barang Ket. 1 2 3 4 5 6 Yang menerima Penyimpan Barang Baru Yang meyerahkan Penyimpan Barang Lama. NIP.... NIP... MENGETAHUI a.n. PENGGUNA/KUASA PENGGUNA (ATASAN LANGSUNG PENYIMPAN BARANG) Nama Pangkat/Gol Jabatan :. :. :. 214

8. Berita Acara Serah Terima Terdapat Selisih SKPD : KABUPATEN : PROPINSI : BERITA ACARA SERAH TERIMA TERDAPAT SELISIH Lampiran 8 Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa dalam serah terima dari Penyimpan Lama, Nama :..., Pangkat/Golongan :..., NIP...., setelah melaksanakan pemeriksaan pada tanggal.. s/d. terdapat selisih barang / susut yang dapat diperhitungkan dalam daftar sebagai berikut : Sisa menurut Nama Barang Satuan Pertanggungjawaban Lebih Kurang Susut Jumlah Keterangan Prosentase Jumlah Lebih Kurang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengetahui., Tgl.Bln.Thn.. Yang menerima Yang menyerahkan Penyimpan Barang Baru Penyimpan Barang Lama NIP.. NIP.. Pemeriksa MENGETAHUI a.n. PENGGUNA/KUASA PENGGUNA 1 Tanda tangan Nama Tanda tangan :. NIP Nama :. 2 Tanda tangan NIP :. Nama Pangkat/Gol. :. NIP 3 Tanda tangan Nama NIP 215

9. Surat Pernyataan Penggantian Penyimpan Barang Sementara Lampiran 9 SKPD : KABUPATEN : PROPINSI : SURAT PERNYATAAN PENGGANTIAN PENYIMPAN BARANG SEMENTARA Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama :..., NIP...., Pangkat/Golongan :..., Penyimpan Barang menyatakan bahwa selama mewakili : Nama :..., NIP...., Pangkat/Golongan :..., selama.hari, dari tanggal bln thn... s/d tanggal bln thn pertanggungjawaban pengurusan gudang seluruhnya ada di tangan saya. Selanjutnya saya menyatakan bahwa tindakan dari penyimpan barang menjadi tanggungjawab saya dan karenanya bertanggungjawab atas kerugian daerah atas kesalahan Tata Usaha yang mungkin terjadi selama masa perwakilan tersebut. dengan catatan bahwa perwakilan itu disebabkan karena.., tgl...., Penyimpan Barang Sementara. NIP. MENGETAHUI a.n. PENGGUNA/KUASA PENGGUNA ATASAN LANGSUNG PENYIMPAN BARANG. NIP. 216

10. Berita Acara Pemeriksaan Barang yang Berubah Keadaan SKPD : KABUPATEN : PROPINSI : Lampiran 10 BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG YANG BERUBAH KEADAAN Pada hari ini, tanggal..bulan tahun.. kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama :. NIP :. Pangkat/ Golongan :. 2. Nama :. NIP :. Pangkat/ Golongan :. 3. Nama :. NIP :. Pangkat/ Golongan :. selaku Panitia Pemeriksa atas perintah..telah mengadakan pemeriksaan pada tempat penyimpanan barang di gudang yang berubah keadaannya disebabkan oleh : urut Nama Barang Kode Banyak Barang Barang Harga Satuan Sebab Kerusakan Jumlah Harga Pendapat Panitia Pemeriksa Barang 1 2 3 4 5 6 7 8 Panitia berkesimpulan sebagai berikut. Berita Acara ini kami buat rangkap untuk digunakan sebagaimana mestinya. Penyimpan Barang. NIP... MENGETAHUI a.n. PENGGUNA/ KUASA PENGGUNA ATASAN LANGSUNG PENYIMPAN BARANG PANITIA PEMERIKSA 1. 2. 3.. NIP... 217

11. Berita Acara Pemeriksaan Barang karena Bencana Alam, Dicuri/ Kebakaran SKPD : KABUPATEN : PROPINSI : Lampiran 11 BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG KARENA BENCANA ALAM, DICURI/KEBAKARAN Pada hari ini,.tanggal. Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : Pangkat/ Golongan. NIP. 2. Nama : Pangkat/ Golongan. NIP. 3. Nama : Pangkat/ Golongan. NIP. selaku Panitia Pemeriksa Barang atas perintah..telah mengadakan pemeriksaan terhadap barang karena bencana/dicuri/kebakaran dengan rincian sebagai berikut : Nama Kode Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga Rusak Ringan Rusak Berat Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 Berita Acara ini kami buat rangkap untuk digunakan sebagaimana mestinya. Pemegang Barang PANITIA PEMERIKSA NIP... 1...(.) 2......(.) 3...(....) MENGETAHUI a.n. PENGGUNA/ KUASA PENGGUNA ATASAN LANGSUNG PENYIMPAN BARANG. NIP... 218

12. Surat Perintah Pengeluaran/Penyaluran Barang SURAT PERINTAH PENGELUARAN/ PENYALURAN BARANG NO.. / /PPB/.. Lampiran 12 Dari Kepada Alamat : Pengguna/ Kuasa Pengguna : Penyimpan Barang :.. Harap dikeluarkan dari gudang dan disalurkan barang tersebut dalam daftar di bawah ini untuk Berdasarkan urut Banyaknya Nama Barang Harga Satuan Jumlah Keterangan 1 2 3 4 5 6.., Pengguna/ Kuasa Pengguna. NIP... 219

13. Berita Acara Pemeriksaan Fisik BERITA ACARA PEMERIKSAAN FISIK PERSEDIAAN. NAMA SKPD. Lampiran 13 merupakan aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah, barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan hasil Stock Opname barang persediaan yang dilakukan.....nama SKPD.... Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 31 Desember 2014, diketahui data persediaan sebagai berikut : Rincian Saldo akhir audited per 31 Desember 2013 Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo akhir unaudited per 31 Desember 2014 I. PERSEDIAAN PAKAI HABIS a. Alat tulis Kantor 0.00 (ATK) b. Barang Cetakan 0.00 c. Alat 0.00 Listrik d. Material/Bahan 0.00 e. Benda 0.00 Pos f. Bahan 0.00 Makanan Pokok g. Lainnya 0.00 II. III. PERSEDIAAN TIDAK 0.00 PAKAI HABIS PERSEDIAAN 0.00 BEKAS PAKAI Jumlah 0.00 0.00 0.00 0.00 Berita Acara stock opname dan daftar barang persediaan hasil stock opname terlampir. ==> disertai penjelasan lain yang mendukung pelaporan persediaan ==> rincian persediaan bisa disajikan lebih rinci dalam sub klasifikasi sesuai yang ada di SKPD. Kepala SKPD Pejabat Penatausahaan Penyimpan selaku Pengguna Keuangan Barang Barang Ket NAMA NAMA NAMA NIP. NIP. NIP. 220

14. Lampiran Berita Acara Pemeriksaan Fisik LAMPIRAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN FISIK PERSEDIAAN SKPD : Periode : Semester Lampiran 14 Rincian Saldo Awal Tahun dalam unit Satuan Pembelian (SPJ) dalam Unit Pengeluaran dalam unit 1 2 3 4 5 6 I Alat Tulis Kantor a. Alat Tulis Kantor 1 Kertas HVS 80 gram 2 Kertas HVS 70 gram 3 Kertas Buram 4 Stofmap Kertas 5 Stofmap Plastik 6 Snellhecter Kertas 7 Snellhecter Plastik 8 Ordner 9 Filebox 10 Buku Folio 11 Buku Kwarto 12 Buku Register 13 Buku Ekspedisi 14 Buku Tulis kecil 15 Ballpoint 16 Spidol Besar 17 Spidol Kecil 18 Stabilo 19 Tipe-ex 20 Penggaris 21 CD 22 Refill Toner 23 Amplop Besar 24 Amplop Sedang 25 Amplop Kecil 221 Saldo Akhir dalam unit 7= 4+5-6 Perhitung-an Fisik dalam unit Selisih Harga per satuan Nilai Persedia-an Nilai Selisih 8 9 =7-8 10 11=8x10 12=9x10

II V VI III IV 1 2 3 4 5 6 26 Trigonal 27 Binder Clip 28 Staples Besar 29 Staples Kecil 30 Cutter Besar 31 Cutter Kecil 32 Isi Staples Besar 33 Isi Staples Kecil 34 Isi Cutter Besar 35 Isi Cutter Kecil 36 Gunting Besar 37 Gunting Kecil 38 Perpurator 39 Lem 40 Solatip Besar 41 Solatip Kecil 42 Pensil 43 Lakban 44 Kalkulator 45 Pita Mesin ketik b. Barang Cetakan Sebutkan Alat Listrik Sebutkan Material/Bahan Sebutkan Benda Pos 1 Perangko 2 Materai Persed. Bahan Makanan Pokok Sebutkan Lainnya 1 Bahan bakar minyak/ pelumas 2 peralatan kebersihan dan bahan kebersihan 3 Vandel, souvenir/ cinderamata 7= 4+5-6 8 9 =7-8 10 11=8x10 12=9x10-222

1 2 3 4 5 6 4 Tanah/bangunan untuk dijual/diserahkan kpd masy. 5 Hewan/tanaman untuk dijual/diserahkan kpd masy. 7= 4+5-6 8 9 =7-8 10 11=8x10 12=9x10 Nama & alamat masyarakat pembeli/ penerima agar diinformasikan 6 Straw 7 dll (sebutkan) JUMLAH B. PERSEDIAAN TIDAK PAKAI HABIS Rincian Satuan Saldo Awal Tahun dalam unit Pembelian (SPJ) dalam Unit Pengeluar -an dalam unit 1 2 3 4 5 6 1 Perlengkapan computer Barang pecah belah (sendok, 2 piring, gelas, cangkir, dll) 3 Dll (sebutkan) JUMLAH Saldo Akhir dalam unit 7= 4+5-6 Perhitung-an Fisik dalam unit Selisih Harga per satuan Nilai Persedia-an Nilai Selisih 8 9 =7-8 10 11=8x10 12=9x10 223

C. PERSEDIAAN BEKAS PAKAI Rincian Saldo Awal Tahun dalam unit Satuan Pembelian (SPJ) dalam Unit Pengeluaran dalam unit 1 2 3 4 5 6 1 Komponen bekas 2 Dll (sebutkan) JUMLAH Mengetahui Pengguna Barang Saldo Akhir dalam unit 7= 4+5-6 Perhitungan Fisik dalam unit Selisih Harga per satuan Nilai Nilai Selisih 8 9=7-8 10 11=8x10 12=9x10 Wonosari, Penyimpan barang.. BUPATI GUNUNGKIDUL, ttd BADINGAH 224