Diktat Perencanaan Infrastruktur Kota Disusun oleh : Taty Alfiah, ST. MT. Nip / Nidn : 001115 / 0725106803 Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) Surabaya 2015
Kata Pengantar Diktat Perencanaan Infrastruktur Kota ini disusun untuk digunakan pada Mata Kuliah Perencanaan Infrastruktur Kota [1309604 / 2 sks / VI ] Kurikulum 2013 Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITATS. Dengan waktu penyusunan yang singkat, diktat masih belum lengkap apalagi sempurna. Namun saya berharap, semoga diktat ini bermanfaat Apabila harta digunakan, maka harta akan berkurang. Tetapi kalau ilmu digunakan dan diamalkan maka ilmu akan bertambah. Surabaya, Maret 2015 Taty Alfiah Hlm - 2
Daftar Isi BAB 1. PEDESAAN, PERKOTAAN DAN URBANISASI 6 1.1. Pendahuluan 6 1.2. Konsep Dasar Desa 6 1.3. Konsep Dasar Kota 10 1.4. Klasifikasi Kota 10 1.5. Perbedaan Desa dan Kota 12 1.6. Urbanisasi 13 BAB 2. MORFOLOGI DAN STRUKTUR KOTA 17 2.1.Morfologi Kota 17 2.1.1. Konsep Dasar Morfologi 17 2.1.2. Perkembangan Teori Morfologi 18 2.1.3. Komponen Morfologi 18 2.1.4. Morfologi dan Pertumbuhan Kota 20 2. Struktur Kota 23 2.2.1.Teori-teori Perkembangan Kota 24 2.2.2. Bentuk Perkembangan Perkotaan 27 2.2.3. Perkembangan Kota-Kota di Indonesia 30 2.2.4. Tingkatan wilayah kota (hierarchy of urban area) 31 BAB 3. PENATAAN RUANG 33 3.1. Pengertian 33 3.2. Ruang 33 3.3. Struktur Ruang 34 3. 4. Pola Ruang 35 3.5. Penataan Ruang 36 3.6. Rencana Tata Ruang 37 3.7. Isu dan Permasalahan penataan ruang 39 3.8. Pembangunan Wilayah 40 BAB 4. PERMASALAHAN PERKOTAAN 41 4.1.Pendahuluan 41 4.2. Permasalahan Perkotaan 41 4.3. Kebijakan Pembangunan Perkotaan 45 BAB 5. TATA GUNA LAHAN DAN PERTUMBUHAN KAWASAN 46 5.1. Pengertian dan konsep 46 5.2. Lahan sebagai Input dan Output Perencanaan 46 5.3. Prinsip dasar daya dukung, kemampuan dan kesesuaian lahan 47 5.4. Penggunaan lahan pedesaan dan perkotaan 48 5.5. Penggunaan Lahan Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 41 tahun 49 2007 BAB 6. ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN 51 6.1. Pendahuluan 51 6.2. Analisis aspek fisik dan lingkungan 51 6.3. analisis aspek ekonomi 63 6.4. analisis aspek sosial budaya 67 BAB 7. ZONASI 76 Hlm - 3
7.1. Istilah dan Pengertian 76 7.2. Peraturan zonasi 76 7.3. Tujuan dan Fungsi Peraturan Zonasi 77 7.4. Pola Penerapan Peraturan Zonasi 78 BAB 8. INFRASTRUKTUR KOTA 79 8.1. Istilah dan Pengertian 79 8.2.Permasalahan penyediaan infrastruktur 81 8.3. Tujuan Pembangunan Infrastruktur 81 BAB 9. RUMAH, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 82 9.1. Pendahuluan 82 9.2. Istilah dan pengertian 82 9.3. Rumah 83 9.4. Jenis Permukiman 85 9.5. Permasalahan permukiman 87 BAB 10. INFRASTRUKTUR AIR BERSIH 89 10.1.Pendahuluan 89 10.2. Istilah dan Pengertian 90 10.3. Permasalahan Infrastruktur Air Bersih 92 10.4. Pembangunan Infrastruktur Air Bersih 94 BAB 11. INFRASTRUKTUR LIMBAH CAIR KOTA 97 11.1. Umum 97 11.2. Istilah dan Pengertian 97 11.3. Potret limbah cair perkotaan di Indonesia 98 11.4. Karakteristik dan Baku Mutu Air Limbah Domestik 98 11.5. Pengelolaan Air Limbah Domestik 100 11.6. Kriteria Pemilihan Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah 101 11.7. Pengolahan air limbah domestik sistem setempat (on site) 102 11.8. Pengolahan air limbah domestik sistem terpusat (off site) 110 BAB 12. INFRASTRUKTUR DRAINASE KOTA 118 12.1. Istilah dan Pengertian 118 12.2. Permasalahan Infrastruktur Drainase 118 12.3. Klasifikasi Saluran drainase 120 12.4. Pembangunan sistem drainase untuk mencegah genangan dan banjir di perkotaan 122 12.5. Pembangunan Infrastruktur Drainase 124 BAB 13. INFRASTRUKTUR SAMPAH KOTA 128 13.1. Istilah dan Pengertian 128 13.2. Efek Sampah terhadap Manusia dan Lingkungan 128 13.3. Permasalahan sampah di perkotaan 129 13.4. Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Kota 131 13.5. Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Sampah 142 BAB 14 INFRASTRUKTUR JALAN 143 14.1. Jalan 143 14.2. Jembatan 146 BAB 15. PEDESTRIAN 148 15.1. Pengertian Pedestrian 148 15.2. Istilah dan Definisi 148 15.3. Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki 149 Hlm - 4
15.4. Fasilitas Pengguna Sepeda 152 15.4. Kegiatan Usaha Kecil Formal (KUKF) 152 BAB 16. RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) 154 16.1. Ruang Terbuka Kota 154 16.2. Ruang Terbuka Hijau (RTH 154 16.3. Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) 158 BAB 17. PERENCANAAN TATA RUANG BERWAWASAN MITIGASI BENCANA 160 17.1. Bencana Alam 160 Gempa bumi, 160 Letusan Gunungapi 163 Tsunami 166 Banjir 168 Tanah Longsor 169 Kebakaran Hutan 171 Bencana kekeringan 172 17.2. Tata Ruang berwawasan Mitigasi Bencana 173 17.3. Perencanaan Tataguna Lahan Di Daerah Rawan Bencana Geologi 174 Hlm - 5