Bab II Tim Evaluasi, Mekanisme Evaluasi, Instrumen Evaluasi, dan Hasil Evaluasi



dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA TAHUN 2008

Standar Pelayanan Setneg RI Tahun 2008 Kamis, 13 Januari 2011

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2010 TENTANG KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Kementerian Sekretariat Negara MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA DAN SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 58 TAHUN 2010

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI. Daftar Isi... A. Standar Pelayanan di Lingkungan Sekretriat Presiden... 1

MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN NOMOR: PER- 367/MENKO/POLHUKAM/10/2010 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA 2011

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141 TAHUN 1999 TENTANG SEKRETARIAT PRESIDEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN

X. STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL ESELON II, III, DAN IV PADA SATUAN ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Tugas Dan Fungsi. Sekretariat Jenderal. Dewan Energi Nasional.

BAB II RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI 2 SETDA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

LAMPIRAN II PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2016 TANGGAL : 29 JANUARI 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

-1- PERATURAN BUPATI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA dan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II DESKRIPSI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI. Berdasarkan sejarah ketatanegaraan di Indonesia bahwa Presiden

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 (2) Sekretariat Kabinet dipimpin oleh Sekretaris Kabinet. Pasal 2 Sekretariat Kabinet mempunyai tugas memberikan dukungan pengelolaan manajemen kabi

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 01 Tahun : 2008 Seri : D

PEMERINTAH KOTA DUMAI

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN JABATAN STAF AHLI BUPATI BULUNGAN BUPATI BULUNGAN,

DIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR! TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2010 TENTANG SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA NOMOR 193 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tanggal 3 Novembe

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA.REPUBLIK INDONESIA

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

BERITA NEGARA. Ombudsman RI. Organisasi dan Tata Kerja. PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI BULUNGAN

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

Bab II Tim Evaluasi, Mekanisme Evaluasi, Instrumen Evaluasi, dan Hasil Evaluasi A. Tim Evaluasi T im Evaluasi ditetapkan dengan Keputusan Deputi Menteri Sekretaris Negara Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Sekretariat Negara Republik Indonesia. Tim Evaluasi terdiri dari Penanggung Jawab, Ketua, Sekretaris, Anggota, dan Anggota Sekretariat. Tim tersebut mempunyai tugas sebagai berikut: 1. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan standar pelayanan di lingkungan Sekretariat Negara; 2. melaksanakan proses pemilihan standar pelayanan yang termasuk kategori best practice di lingkungan Sekretariat Negara; 3. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan unit kerja terkait di lingkungan Sekretariat Negara untuk kelancaran pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam angka 1; 4. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Menteri Sekretaris Negara. Dalam pelaksanaan tugasnya, Tim Evaluasi bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara, dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten. Susunan Anggota Tim Evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 2. 5

B. Mekanisme Evaluasi Mekanisme evaluasi terdiri dari beberapa tahapan kegiatan, yaitu: 1. penentuan standar pelayanan yang akan dievaluasi; 2. survei pelaksanaan standar pelayanan; 3. tabulasi hasil survei; dan 4. analisis dan penyusunan rekomendasi. Uraian dari masing-masing tahapan tersebut di atas adalah sebagai berikut. 1. Penentuan Standar Pelayanan yang Akan Dievaluasi Standar pelayanan yang dievaluasi pada tahun 2010 adalah sebanyak 58 standar pelayanan yang disusun pada tahun 2008 dan dilaksanakan pada tahun 2009. Standar pelayanan yang dievaluasi adalah satu standar pelayanan untuk masing-masing unit kerja, yang ditentukan oleh pimpinan unit kerja masing-masing. Pelaksanaan evaluasi dilakukan sesuai dengan kategori unit kerja yang dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu Unit Pelayanan dan Unit Kajian, dengan rincian sebagai berikut. a. Unit Pelayanan A B Deputi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bidang Kerumahtanggaan dan Pengelolaan Istana 1. Biro Administrasi Standar Pelayanan Penanganan Administrasi Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan 2. Biro Umum Standar Pelayanan Perencanaan Bangunan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan 3. Biro Pelayanan Kerumahtanggaan Standar Pelayanan Kegiatan Pelayanan Kerumahtanggaan Presiden dan/atau Istri/Suami Presiden, Tamu Negara, Serta Kegiatan Penting Lainnya 4. Biro Istana-istana Standar Pelayanan Perawatan Benda-Benda Seni Bahan Logam Koleksi Rumah Tangga Kepresidenan Deputi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bidang Protokol, Pers dan Media 1. Biro Protokol SP Penyiapan Acara Harian Presiden dan Isteri/Suami Presiden 6

C D E 2. Biro Pers dan Media Standar Pelayanan Pemantauan dan Analisis Berita di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan 3. Biro Dokumentasi dan Pelayanan Informasi Pers dan Media Standar Pelayanan Dokumentasi Naskah, Foto, dan Audio Visual Kegiatan Presiden, dan/atau Istri/Suami Presiden, Tamu Negara dan Kegiatan Penting Lainnya di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Administrasi 1. Pusat Penerjemahan dan Penyiapan Naskah Standar Pelayanan Penghimpunan Notulensi Audiensi, Rapat, dan Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI 2. Biro Umum Standar Pelayanan Pengurusan Administrasi Kepegawaian, Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan, serta Pengembangan Pegawai di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden 3. Biro Protokol dan Persidangan Standar Pelayanan Penyiapan Acara Kunjungan Kerja Wakil Presiden dan/atau Istri/Suami Wakil Presiden ke Daerah 4. Biro Tata Usaha Standar Pelayanan Penyusunan Perencanaan Program dan Anggaran Bagian Anggaran 007.04 (Sekretariat Wakil Presiden RI) 5. Biro Perlengkapan dan Kerumahtanggaan Standar Pelayanan Urusan Perlengkapan, Bangunan, dan Kerumahtanggaan di lingkungan Sekretariat, Istana dan Kediaman Resmi Wakil Presiden 6. Biro Media Massa Standar Pelayanan Peliputan dan Pendokumentasian Kegiatan Wakil Presiden RI dan/atau Istri/Suami Wakil Presiden serta Layanan Media Massa Sekretariat Militer 1. Biro Administrasi TNI dan Polri 2. Biro Operasi dan Pengamanan 3. Biro Tanda-tanda Jasa/Kehormatan Standar Pelayanan Penyiapan Administrasi Penerbitan Keputusan Presiden tentang Kenaikan Pangkat Golongan Pati/Pamen TNI dan Polri Standar Pelayanan Pengkoordinasian Penyiapan Sarana Angkutan Kunjungan Presiden, Wakil Presiden Beserta Keluarganya serta Tamu Negara Standar Pelayanan Administrasi Penganugerahan Gelar dan Tanda Kehormatan 4. Biro Umum Standar Pelayanan Penyusunan Pengukuran Kinerja Kegiatan, Pengukuran Pencapaian Sasaran, dan Analisis Sasaran di Lingkungan Sekretariat Militer Sekretariat Menteri Sekretaris Negara 1. Biro Perencanaan Standar Pelayanan Koordinasi Penyusunan DIPA Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara) 2. Biro Keuangan Standar Pelayanan Pembayaran Pihak Ketiga pada Bagian Anggaran 007.01 7

F G H 3. Biro Umum Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh di Lingkungan Sekretariat Negara 4. Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Standar Pelayanan Administrasi Penugasan Dinas ke Luar Negeri bagi Pejabat/Pegawai/Tenaga Indonesia untuk Tugas Belajar dan Tugas Dinas Lainnya 5. Biro Tata Usaha Standar Pelayanan Peminjaman Arsip di Lingkungan Sekretariat Negara RI Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Dukungan Kebijakan 1. Biro Dukungan Informatika Standar Pelayanan Pengelolaan Jaringan Komunikasi Data di Lingkungan Sekretariat Negara Republik Indonesia Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Sumber Daya Manusia 1. Biro Kepegawaian Standar Pelayanan Administrasi Pemberhentian/ Pensiun PNS Sekretariat Negara 2. Biro Organisasi dan Humas Standar Pelayanan Pemberian Informasi Kegiatan melalui Peliputan dan Dokumentasi di lingkungan Sekretariat Negara 3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Standar Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis di Lingkungan Sekretariat Negara Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 1. Biro Umum Standar Pelayanan Penyusunan Acara dan Pelaksanaan Keprotokolan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden b. Unit Kajian Standar Pelayanan yang di Evaluasi A Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Politik 1. Biro Hubungan Internasional 2. Biro Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri 3. Biro Pertahanan Negara, Keamanan, dan Ketertiban 4. Biro Kehakiman, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Kebijakan Pemerintah di Bidang Hubungan Internasional Kebijakan Pemerintah di Bidang Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri Kebijakan Pemerintah di Bidang Pertahanan Negara, Keamanan dan Ketertiban Standar Pelayanan Pengolahan Data, Informasi, dan Laporan Masalah di Bidang Kehakiman, Hukum, dan Hak Asasi Manusia 8

Standar Pelayanan yang di Evaluasi B 5. Biro Kewilayahan dan Wawasan Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Ekonomi 1. Biro Moneter dan Keuangan 2. Biro Perdagangan dan Kerjasama Internasional 3. Biro Prasarana Dasar dan Energi Standar Pelayanan Pengamatan Kebijakan Pemerintah di Bidang Kewilayahan dan Wawasan Kebijakan Pemerintah di Bidang Moneter dan Keuangan Negara, Penanaman Modal, Badan- Badan Usaha dan Perpajakan Standar Pelayanan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah di Bidang Perdagangan dan Kerjasama Bilateral, Regional, dan Multilateral Standar Pelayanan Pengamatan Perkembangan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah di Bidang Prasarana Dasar, Perhubungan, Transportasi, Telekomunikasi, dan Energi 4. Biro Produksi Kebijakan Pemerintah di Bidang Produksi C D Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Kesejahteraan Rakyat 1. Biro Agama dan Sosial 2. Biro Pendidikan, Kebudayaan, dan Olah Raga 3. Biro Kesehatan, Lingkungan Hidup, dan Perumahan Rakyat 4. Biro Pemberdayaan Perempuan, Usaha Mikro, Kecil, dan Ketenagakerjaan Standar Pelayanan Pengamatan Perkembangan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah di Bidang Agama, Kependudukan, Sosial, dan Keluarga Berencana Kebijakan Pemerintah di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kebijakan Pemerintah di Bidang Kesehatan, Lingkungan Hidup, dan Perumahan Rakyat Kebijakan Pemerintah di Bidang Pemberdayaan Perempuan, Bimbingan Anak, Usaha Mikro, Kecil, dan Ketenagakerjaan Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Dukungan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan 1. Biro Dukungan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Otonomi Daerah 2. Biro Dukungan Pengawasan Pembangunan dan Pengelolaan Kekayaan Negara Standar Pelayanan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Otonomi Daerah Standar Pelayanan Pengawasan Pembangunan dan Pengelolaan Kekayaan Negara 9

E F G 3. Biro Pemantauan Pemberantasan Korupsi 4. Biro Pengelolaan Data dan Pengaduan Masyarakat Standar Pelayanan Pengamatan Perkembangan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah di Bidang Pemantauan Pemberantasan Korupsi Standar Pelayanan Pengelolaan Data dan Pengaduan Masyarakat Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Dukungan Kebijakan 1. Biro Analisis Standar Pelayanan Analisis Kebijakan Dalam Negeri Kebijakan Dalam Negeri 2. Biro Naskah dan Penerjemahan Standar Pelayanan Administrasi Pengangkatan dan Penarikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Negara Sahabat dan Penerimaan Penempatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Negara Sahabat untuk 3. Biro Dukungan Hubungan Internasional Republik Indonesia Standar Pelayanan Analisis Permasalahan dan Pelaksanaan Kebijakan Hubungan Internasional Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Kelembagaan 1. Biro Hubungan Lembaga Negara 2. Biro Hubungan Lembaga Daerah 3. Biro Hubungan Organisasi Politik dan Lembaga Swadaya Masyarakat 4. Biro Hubungan Organisasi Kemasyarakatan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang PUU 1. Biro Peraturan Perundangundangan Bidang Polkesra 2. Biro Peraturan Perundangundangan Bidang Perekonomian dan Industri Standar Pelayanan Penyiapan Penyelenggaraan Pertemuan Konsultasi antara Presiden dengan Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Lembaga- Lembaga Daerah Standar Pelayanan Penyiapan Saran dan Masukan tentang Organisasi Politik dan Lembaga Swadaya Masyarakat Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang di Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri 10

H I 3. Biro Hukum dan Administrasi Peraturan Perundangundangan 4. Biro Peraturan Perundangundangan Bidang Polkesra Standar Pelayanan Analisis dan Penyusunan Pendapat Hukum atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Perkara/Gugatan Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Pengawasan 1. Biro Pengawasan Internal 2. Biro Akuntabilitas Kinerja 3. Biro Pengaduan Masyarakat Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 1. Biro Data dan Informasi Standar Pelayanan Audit Kinerja (Operasional) Satuan Organisasi di Lingkungan Sekretariat Negara Standar Pelayanan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara Standar Pelayanan Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Sekretariat Negara Standar Pelayanan Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi di Lingkungan Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 2. Survei Pelaksanaan Standar Pelayanan Survei pelaksanaan standar pelayanan dilaksanakan pada tanggal 27 September s.d. 8 Oktober 2010. Survei tersebut dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yang respondennya adalah seluruh pimpinan unit kerja di lingkungan Sekretariat Negara. Kuesioner tersebut dibedakan antara kuesioner yang digunakan pada unit pelayanan dengan kuesioner yang digunakan pada unit kajian. 3. Tabulasi Hasil Survei Tabulasi digunakan untuk menginventarisasi dan memberikan penilaian secara kuantitatif terhadap seluruh jawaban dari Responden dan dijadikan sebagai bahan untuk analisis. 4. Analisis dan Penyusunan Rekomendasi a. Analisis Analisis dilakukan dengan cara memberikan penilaian kualitatif terhadap masing-masing pencapaian variabel penilaian pelaksanaan standar pelayanan. Hasil analisis dijadikan sebagai bahan untuk pemberian rekomendasi kepada masing-masing unit kerja. 11

b. Penyusunan Rekomendasi Rekomendasi digunakan sebagai bahan masukan untuk peningkatan kinerja masing-masing unit kerja dalam mengimplementasikan standar pelayanan dalam kegiatan seharihari. C. Instrumen Evaluasi Instrumen yang digunakan dalam menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan standar pelayanan di lingkungan Sekretariat Negara adalah sebagai berikut. 1. Kuesioner Evaluasi Kuesioner ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang digolongkan dalam 4 variabel penilaian yaitu sebagai berikut. Variabel Jumlah Pertanyaan Unit Pelayanan Unit Kajian 1. Struktur Standar Pelayanan 4 4 2. Sistem dan Prosedur 6 5 3. Sumber Daya Manusia 5 5 4. Sarana dan Prasarana 3 2 Jumlah 18 16 Pertanyaan dalam kuesioner dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Kuesioner Evaluasi untuk Unit Pelayanan dan Kuesioner Evaluasi untuk Unit Kajian, dengan rincian sebagai berikut. a. Kuesioner Evaluasi untuk Unit Pelayanan Kuesioner Evaluasi untuk Unit Pelayanan digunakan untuk mengevaluasi standar pelayanan pada unit kerja yang termasuk dalam kategori unit pelayanan sebagaimana tercantum pada Bab II, huruf B, angka 1.a. Kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 3. b. Kuesioner Evaluasi untuk Unit Kajian Kuesioner Evaluasi untuk Unit Kajian digunakan untuk mengevaluasi standar pelayanan pada unit kerja yang termasuk dalam kategori unit kajian sebagaimana tercantum pada Bab II, huruf B, angka 1.b. Kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 4. 2. Petunjuk Penilaian Hasil Survei Petunjuk Penilaian Hasil Survei disusun sebagai panduan bagi Koordinator Survei dalam melaksanakan survei di lapangan dan sebagai petunjuk dalam memberikan penilaian terhadap masingmasing pertanyaan dalam kuesioner. Petunjuk Penilaian Hasil Survei dapat dilihat pada Lampiran 5. 12

3. Teknik Penghitungan Jawaban Kuesioner Teknik yang digunakan untuk menghitung hasil jawaban kuesioner mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik, yaitu dengan cara sebagai berikut. a. Memberikan bobot nilai pada masing-masing variabel: Variabel Bobot A Struktur Standar Pelayanan 20% B Sistem dan Prosedur 50% C Sumber Daya Manusia 15% D Sarana dan Prasarana 15% b. Memberikan penilaian terhadap setiap pertanyaan: Nilai 0 (nol) untuk jawaban dengan tingkat pencapaian minimal Nilai 50 untuk jawaban dengan tingkat pencapaian menengah (cukup/baik) Nilai 100 untuk jawaban dengan tingkat pencapaian maksimal c. Rumus nilai akhir [(0,20 x nilai A) + (0,50 x nilai B) + (0,15 x nilai C) + (0,15 x nilai D)] Nilai akhir = x 100 [(0,20 x A ) + (0,50 x B) + (0,15 x C) + (0, 15 x D)] Keterangan: Nilai A, B, C, dan D = nilai yang diperoleh untuk variabel A, B, C, dan D A, B, C, dan D = nilai maksimal untuk variabel A, B, C, dan D d. Kategori nilai akhir Niali 91-100 = Sangat Baik Nilai 81-90 = Baik Nilai 71-80 = Cukup Nilai 0-70 = Kurang D. Hasil Evaluasi Hasil survei evaluasi pelaksanaan standar pelayanan di lingkungan Sekretariat Negara diuraikan dalam Hasil Tabulasi, Hasil Akhir, serta Analisis dan Rekomendasi sebagai berikut. 13