BAB III METODE PENELITIAN. berkaitan dengan penggunaan media permainan smart monopoly untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IVA Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar MUHAMMADIYAH 036 Kecamatan Tambang Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas VB Madrasah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVD Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Sedangkan objek

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru sains kelas IV B SDN 42

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi Design A Test dan

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas V D Sekolah Dasar Negeri 105 Kecamatan Tampan Kota

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. 001 Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang berjumlah 22

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 012

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe pasangan dalam praktik pengulangan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN yang berjumlah 20 orang. Sedangkan objek penelitiannya adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi sepak bola. belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Dasar Islam Terpadu Darul Hikmah Pekanbaru tahun pelajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2013-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan. materi perjuangan pahlawan masa penjajahan.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar tahun ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Empat Balai Kecamatan Kuok tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penerapan strategi The Great Wind Blows untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah penerapan model pembelajaran Consideration Models untuk

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah Penerapan Media Permainan Penggaris Geser dalam meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode Chest Words untuk meningkatkan minat

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengatasi kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran di dalam kelas. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 026 Simpang Kare kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Tahun dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode the study group untuk. Negeri 006 Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Sedangkan yang menjadi objek dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 017 Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB III METODE PENELITIAN. III SD Negeri 017 Tampan Kecamatan Tampan Pekanbaru yang berjumlah

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijadikan subjek 25 siswa, laki-laki 10 dan perempuan sebanyak 15 siswa.

Kemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN 181 Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang yang terdiri dari 12 orang. Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan berkaitan dengan penggunaan media permainan smart monopoly untuk meningkatkan hasil. Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan bagian dari penelitian tindakan (action research) yang bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan menurut Madya (2007:11) ditujukan untuk mel akukan perubahan pada semua diri pesertanya dan perubahan situasi tempat penelitian dilakukan guna mencapai perbaikan praktik secara inkremental dan berkelanjutan, sedangkan Arikunto (2008:3) menyimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan bagian dari penelitian tindakan (action research). PTK melibatkan proses di mana melalui proses ini, dosen dan mahasiswa menginginkan terjadinya perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Menurut T. Raka Joni (1998) dalam Soedarsono (2001:2), PTK merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukannya itu, serta untuk memperbaiki kondisi di mana praktik pembelajaran tersebut dilakukan. 20

21 Zainil (2008:1) mengemukakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) adalah penelitian yang dilakukan di kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran oleh guru sebagai peneliti yang dibantu oleh kolaburator. Tahapan dalam penelitian tindakan kelas dimaksudkan agar guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya (Depdiknas, 2003:5). Berdasarkan beberapa uraian mengenai PTK tersebut, maka penelitian ini dimaksudkan untuk memecahkan masalah praktis yang dihadapi sendiri guna memperbaiki kinerja sendiri. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian tindakan ini adalah pengkajian terhadap permasalahan dengan ruang lingkup yang tidak terlalu luas yang berkaitan dengan. B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV MI Darul Ulum Kota Pekanbaru tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah media permainan smart monopoli dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV MI Darul Ulum Pekanbaru. C. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Kota Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2015. Mata pelajaran yang diteliti adalah mata pelajaran Matematika pada materi penjumlahan Bilangan Bulat.

22 D. Rancangan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam beberapa siklus dan tiap siklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV MI Darul Ulum Kota Pekanbaru tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapantahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas. Menurut Arikunto siklus penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini: 1 Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan? Pengamatan Gambar 1. Daur Siklus Penelitian Tindakan Kelas. a. Perencanaan/Persiapan Tindakan Dalam tahap perencanaan atau persiapan tindakan ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi, 2006), h. 56

23 1) Guru menyusun rencana pembelajaran, dengan standar kompetensi memahami hubungan antara rangka tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya. Sedangkan kompetensi dasar yang akan dicapai adalah mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. 2) Guru membuat pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan. 3) Guru mempersiapkan lembar observasi. 4) Guru menentukan teman sejawat untuk menjadi observer b. Pelaksanaan Tindakan Langkah-langkah pembelajaran dengan penerapan Media Permainan Smart Monopoli yaitu: 1) Guru memberikan atau menyampaikan materi kepada siswa 2) Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa dengan menunjuk seorang siswa sebagai ketua kelompoknya. 3) Urutan pertama kelompok A melempar dadu kemudian mengambil soal sesuai mata dadu yang keluar dan menjawab soal tersebut. 4) Setelah Guru memberi waktu ( ± 5 menit ) untuk menjawab soal tersebut apabila siswa dapat mengerjakannya maka dapat bergerak sesuai mata dadu yang keluar tetapi apabila tidak dapat menjawab maka siswa tidak dapat bergerak dari tempatnya semula. 5) Guru meminta kelompok selanjutnya melakukan kegiatan yang sama secara bergantian

24 c. Observasi Dalam pelaksanaan penelitian juga melibatkan pengamat, adapun tugas dari pengamat adalah untuk melihat aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung, hal ini dilakukan untuk memberi masukan dan pendapat terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan, sehingga masukanmasukan dari pengamat dapat dipakai untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya. Pengamatan ditujukan untuk melihat aktivitas guru dan siswa selama proses berlangsungnya pembelajaran. d. Refleksi Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis. Dari hasil observasi guru dapat merefleksikan diri dangan melihat data observasi guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh dari tahap observasi kemudian dikumpulkan dan dianalisa, dari hasil observasi apakah kegiatan yang dilakukan telah dapat meningkatkan hasil belajar Matematika dengan media permainan Smart Monopoli. E. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Data tentang aktivitas guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran, diperoleh melalui lembar observasi. 2. Tes Hasil Belajar Tes dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah melaksanakan strategi pembelajaran pada siklus I dan Siklus II.

25 3. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mencari informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hasil belajar siswa di sekolah, baik melalui guru, kepala sekolah maupun melalui karyawan tata usaha di MI Darul Ulum Kota Pekanbaru. Seperti profil sekolah, keadaan guru, keadaan siswa maupun sarana dan prasarana sekolah. F. Teknik Analisis Data 1. Aktivitas Guru dan Aktivitas Siswa Setelah data terkumpul melalui observasi, data aktivitas guru dan siswa diolah dengan menggunakan rumus persentase 2, yaitu sebagai berikut : P F N x 100% Keterangan: F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) P = Angka persentase 100% = Bilangan Tetap Dalam menentukan kriteria penilaian tentang hasil aktivitas guru, maka dilakukan pengelompokkan atas 5 kriteria penilaian yaitu Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang dan Sangat Kurang. Adapun kriteria persentase tersebut yaitu sebagai berikut: a. Apabila persentase antara 86% - 100% dikatakan Baik Sekali b. Apabila persentase antara 71% - 85% dikatakan Baik 2 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), h. 43

26 c. Apabila persentase antara 56% - 70% dikatakan Cukup d. Apabila persentase antara 41% - 55% dikatakan Kurang. e. Apabila persentase < 40% dikatakan Sangat Kurang 3 2. Hasil Belajar dianalisa dengan rumus sebagai berikut: R a. Hasil belajar individu dengan rumus : S x 100% N Keterangan : S : Persentase Hasil yang diperoleh siswa R : Skor hasil yang diperoleh siswa N : Skor maksimal tes JT b. Ketuntasan hasil belajar klasikal dengan rumus: PK x 100% JS Keterangan : PK : persentase hasil klasikal JT : Jumlah siswa yang tuntas belajar JS : Jumlah siswa dalam satu kelas Dalam menentukan kriteria penilaian tentang hasil belajar, maka dilakukan pengelompokkan atas 5 kriteria penilaian yaitu Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang dan Sangat Kurang, Adapun kriteria persentase tersebut yaitu sebagai berikut: a. Apabila persentase antara 86% - 100% dikatakan Baik Sekali b. Apabila persentase antara 71% - 85% dikatakan Baik 3 Depdikbud, Buku Laporan Pendidikan Sekolah Dasar, (Jakarta: Depdikbud, 2011), h. 56

27 c. Apabila persentase antara 56% - 70% dikatakan Cukup d. Apabila persentase antara 41% - 55% dikatakan Kurang. e. Apabila persentase < 40% dikatakan Sangat Kurang 4 4 Ibid, h. 56