BAB III PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

MATERI KULIAH ELEARNING TATA CARA PENYUSUNAN dan SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

BAB III CARA PENULISAN

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

III. TATA CARA PENGETIKAN DAN PENJILIDAN. buffalo) yang warnanya disesuaikan dengan kesepakatan fakultas atau jurusan

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

SISTEMATIKA PENULISAN

ATURAN PENULISAN KERTAS

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

BAB 1. KERANGKA KERJA PRAKTEK A. Bagian Awal 1. Sampul Sampul Laporan Magang (MG) / Kerja Praktek (KP) berwarna biru muda dengan komposisi memuat : 1.

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

Veterinary Scientific Competition 2016

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI

Format Skripsi Tujuan instruksional khusus:

Tutorial Penyusunan Skripsi

BAB 1. KERANGKA TUGAS AKHIR A. Bagian Awal 1. Sampul Sampul Laporan Tugas Akhir (TA) berwarna biru tua dengan komposisi memuat : 1. Judul Tugas Akhir.

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PEDOMAN FULLPAPER LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN ILMIAH FISIKA XX

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

II. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI. muka, bagian utama dan bagian pelengkap. Bagian-bagian tersebut terdiri dari

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

FORMULIR PENDAFTARAN

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP

KETENTUAN PENULISAN LKTI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR. Teknik Multimedia dan Broadcasting

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

TATA CARA PENULISAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP)

KATA PENGANTAR. Assalamu Alaikum Wr. Wb.

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

Petunjuk Penulisan Tesis

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

Naskah dibuat pada kertas HVS 80 gr dan tidak di print bolak-balik.

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

PANDUAN PENULISAN. Lomba Karya Tulis Imiah makinpintar.com 1

PANDUAN KERJA PRAKTIK LAPANGAN

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

BAB I KERANGKA KERJA PRAKTEK

SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN)

INSTRUKSI KERJA No.Dokumen IK-01-AKD-21C PENULISAN LAPORAN AKHIR PKL

KERJA PRAKTEK (D3 dan S1) TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

PANDUAN TUGAS AKHIR. Ketentuan Umum

FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

I. Pendahuluan II. Bagian-bagian Proposal Tugas Akhir Judul :...(Ditulis secara sentring di atas Menggunakan Huruf Kapital)

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2012

A. Format Lomba. 2 P a g e

BAB I PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

Panduan Umum Penulisan KTI

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA

PANDUAN KHUSUS PENULISAN SKRIPSI PROGRAM SKGJ

PETUNJUK PENYUSUNAN PENULISAN

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

Transkripsi:

16 BAB III PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN MAGANG A. Sistematika Penulisan Proposal Magang Sistematika penulisan Proposal magang mahasiswa sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL atau COVER HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah C. Tujuan 1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus D. Manfaat 1. Bagi Institusi Magang 2. Bagi Jurusan Kesehatan Masyarakat 3. Bagi Mahasiswa BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.... 1.... 2.... 16

17 a.... b.... 1)... 2)... B.... BAB III METODE PELAKSANAAN KEGIATAN A. Rencana Kegiatan B. Lokasi kegiatan C. Waktu kegiatan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN B. Sistematika Penulisan Laporan Magang Sistematika penulisan Laporan magang mahasiswa sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL atau COVER HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah C. Tujuan 1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus

18 D. Manfaat 1. Bagi Institusi Magang 2. Bagi Jurusan Kesehatan Masyarakat 3. Bagi Mahasiswa BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.... 1.... a.... 1)... 2)... B.... BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN A. Rencana Kegiatan B. Lokasi kegiatan C. Waktu kegiatan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Situasi Umum B. Hasil Kegiatan C. Studi Kasus (Bila Ada) D. Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

19 C. Materi Proposal dan Laporan Magang 1. Halaman Sampul (cover) Halaman judul memuat: judul magang, lambang Universitas Jenderal Soedirman, nama dan nomor mahasiswa, nama almamater dan tahun pengajuan/ penyelesaian proposal/ laporan magang. Di atas judul di tuliskan proposal/ laporan magang. a. Judul proposal/laporan magang hendaknya dibuat singkat, jelas dan dengan tepat menunjukkan masalah dan tujuan magang serta tidak bermakna ganda. Judul proposal/laporan magang maksimal terdiri atas 20 (dua puluh) kata. b. Lambang Universitas Jenderal Soedirman, berbentuk bundar dengan garis tengah 3,5 cm. c. Nama mahasiswa di tulis lengkap dan diletakan simetris terhadap sisi kiri dan kanan judul. d. Nomor mahasiswa di bawah nama mahasiswa, tanpa kata kata NIM (nomor induk mahasiswa). e. Nama almamater meliputi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Purwokerto, tahun pembuatan proposal/laporan magang. 2. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan memuat: Judul proposal/laporan magang, nama dan nomor induk mahasiswa, maksud pengusulan proposal/laporan magang, tanggal diterima dan

20 disetujui, nama dan kedudukan pembimbing, mengetahui: Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK Unsoed. a. Judul proposal/laporan magang ditulis dengan huruf besar semua, kecuali bagi nama ilmiah. Apabila judul proposal/laporan magang lebih dari satu baris, susunannya diatur seperti trapesium terbalik dan jarak baris 1, 5 spasi. b. Nama dan nomor Induk Mahasiswa ditulis lengkap dan di letakan simetrik terhadap sisi kiri dan kanan halaman pengesahan. c. Tanggal disetujui dan disahkan proposal atau laporan magang oleh pembimbing akademik magang dan pembimbing lapangan. d. Nama Pembimbing ditulis lengkap dengan gelar dan NIP. Kedudukan Pembimbing dinyatakan dengan Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lapangan. 3. Daftar Isi Pada bagian ini ditulis semua judul bab, judul sub bab dan judul anak sub bab dalam satu daftar yang tersusun rapi secara vertikal. Pada bagian kanan halaman terdapat nomor halaman yang juga disusun rapi secara vertikal. Daftar isi maksimal terdiri dari 3 halaman. 4. Daftar Tabel dan Gambar Daftar tabel dan gambar disusun dengan model seperti daftar isi, disusun rapi secara vertikal berurutan sesuai dengan urutan tabel dan gambar dalam proposal/ laporan

21 magang. Nomor dan judul tabel/ gambar dituliskan di bagian kiri, dan nomor halaman letak tabel/ gambar, dituliskan di bagian kanan. Penomoran dilakukan sesuai dengan letaknya dalam bab. Sebagai contoh tabel yang pertama dalam bab kedua ditulis Tabel 2.1. Demikian pula dengan gambar, dilakukan penomoran yang sama. 5. Daftar Lampiran Dalam daftar lampiran tidak perlu dicantumkan halaman. Cukup dituliskan nomor lampiran dan judul lampiran sesuai dengan urutan dalam penempatannya. 6. Bab I Pendahuluan Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Satu setengah (1,5) spasi di bawahnya ditulis PENDAHULUAN, juga dengan huruf kapital. Permulaan alinea atau sub bab ditulis dengan jarak 3 spasi dari PENDAHULUAN. Huruf pertama untuk alinea baru dimulai pada ketukan keenam. Bab I Pendahuluan terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan (umum dan khusus) dan manfaat (bagi institusi magang, bagi JKM UNSOED, dan bagi mahasiswa). Latar belakang berisi alasan pemilihan judul atau pentingnya masalah dibahas dalam magang. Permasalahan berisi penjelasan mengenai masalah yang ada. Manfaat berisi manfaat magang. 7. Bab II Tinjauan Pustaka Berisi teori yang berhubungan dengan judul magang. Sumber kepustakaan bisa diambil dari buku, majalah,

22 jurnal, internet dan lain-lain. Tinjauan pustaka ditulis secara sistematis sehingga dapat dibuat suatu kerangka teori yang merupakan intisari dari seluruh tinjauan pustaka yang ditulis, diutamakan pustaka terbaru. 8. Bab III Metode Pelaksanaan Kegiatan Metode pelaksanaan kegiatan dalam proposal berisi penjelasan mengenai rencana kegiatan, lokasi kegiatan dan waktu kegiatan. a. Rencana kegiatan berisi penjelasan mengenai langkahlangkah yang akan dikerjakan di institusi magang, selama pelaksanaan magang. b. Lokasi kegiatan magang berisi nama instansi, alamat instansi, unit atau bagian temapat magang mahasiswa. c. Waktu kegiatan berisi waktu pelaksanaan kegiatan magang di instansi tempat magang. 9. Bab IV Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan berisi: Analisis sistuasi umum, hasil kegiatan, studi kasus (bila ada), dan pembahasan. a. Analisis situasi umum menggambarkan kondisi umum instansi tempat magang dan unit kerja sesuai bidang ilmu, judul, dan tujuan magang. b. Hasil kegiatan memuat data-data atau informasi yang diperoleh di institusi magang selama pelaksanaan kegiatan magang.

23 c. Studi kasus berisi mengenai deskripsi kasus, analisa teoritis, pembahasan dan usulan pemecahan masalah terhadap kasus tersebut. d. Pembahasan berisi diskusi mengenai hasil kegiatan dengan menggunakan pendekatan teoritis, dan mengacu pada rujukan yang sesuai (relevant reference). Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan argumentasi secara bebas tetapi logis. Selanjutnya hasil kegiatan magang dihubungkan dan atau dibandingkan dengan penelusuran pustaka. Rujukan atau pustaka pendukung sebaiknya lebih banyak mengambil hasil penelitian yang diambil dari jurnal, bulletin atau majalah ilmiah, dan diutamakan menggnakan rujukan atau pustaka terbaru. 10. Bab V Simpulan dan Saran Simpulan merupakan jawaban dari tujuan, ditulis dalam suatu pernyataan positif yang ringkas dan sederhana. Saran berisi usulan pemecahan masalah dari permasalahanpermasalahan yang ditemukan dalam hasil. Saran yang diajukan harus bersifat aplikatif/ operasional. Juga disebutkan kejelasan kepada siapa saran ditujukan; yaitu kepada instansi terkait, jurusan, dan masyarakat. 11. Daftar Pustaka Berisi daftar sumber sumber pustaka/ informasi yang digunakan untuk menyusun proposal/ laporan magang. Daftar pustaka dapat berupa: buku, monografi, makalah

24 ilmiah, majalah, jurnal, prosiding seminar, naskah/ dokumen dari suatu lembaga resmi baik yang diterbitkan maupun yang tidak, dan sumber yang berasal dari internet. Dalam daftar pustaka disebutkan secara lengkap: nama penulis, tahun terbit, judul buku, penerbit, dan kota tempat penerbitan. D. Tata Cara Penulisan Proposal dan Laporan Magang 1. Format Penulisan a. Proposal/ laporan magang dibuat dengan ukuran HVS kuarto (A4) 70 gram. Sampul proposal/ laporan menggunakan kertas manila (hijau). b. Pengetikan proposal/ laporan harus menggunakan komputer dengan ketentuan jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran/font huruf 12. Penulisan nama latin dan nama asing dengan menggunakan huruf Italic (cetak miring). Contoh: Salmonella thyposa, Correlation Product Moment. c. Cara Pengetikan: 1) Naskah proposal/laporan diketik dengan jarak 2 spasi, tidak boleh bolak-balik. 2) Kepala Bab dipisah dari judulnya dengan jarak 1,5 spasi, semua memakai huruf besar dan dicetak tebal serta diketik di tengah-tengah kertas. 3) Jarak Kepala Bab dengan Anak Bab adalah 3 spasi. 4) Anak Bab diketik di pinggir kiri. 5) Jarak Anak Bab dengan kalimat pertama adalah 2 spsi

25 6) Jarak kalimat terakhir pada Anak Bab pertama dengan Anak Bab berikutnya adalah 3 spasi. 7) Penulisan Anak Bab dengan huruf besar pada awal kata, kecuali untuk kata depan dan kata hubung serta dicetak tebal. 8) Untuk tabel, keterangan grafik dan keterangan gambar atau foto berjarak 1 (satu) spasi. 9) Huruf pertama setiap alinea baru diketik dengan jarak 6 ketikan dari tepi kiri. d. Dalam penulisan daftar isi, kata halaman diketik di pinggir kanan berjarak 2 (dua) spasi di bawah kata daftar isi. Baris pertama daftar isi berjarak 2 (dua) spasi dari kata halaman. Jarak antar bab 2 (dua) spasi, sedangkan jarak antar bab dengan anak bab 1,5 spasi, demikian pula jarak antar anak bab dengan anak bab. Penulisan anak bab tidak menggunakan garis bawah. e. Penulisan Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Foto atau Daftar Grafik, ketentuannya seperti Daftar isi. f. Jarak ketikan dari tepi kertas adalah: 1) 3 cm dari tepi atas 2) 3 cm dari tepi bawah 3) 3 cm dari tepi kanan 4) 4 cm dari tepi kiri g. Pemberian nomor halaman: 1) Tiap halaman proposal/ laporan diberi nomor urut dengan angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya) yang

26 ditempatkan di bagian kanan atas halaman berjarak 2 (dua) spasi dari baris kalimat pertama. 2) Apabila suatu halaman memuat bab baru, maka nomor halaman diketik di tengah-tengah sebelah bawah berjarak 2 (dua) spasi dari kalimat terakhir. 3) Halaman nomor satu adalah halaman pertama dari bab pertama (Pendahuluan). 4) Halaman judul bernomor halaman i, tidak ditampilkan tapi tetap dihitung. 5) Halaman sebelum bab pendahuluan, mulai dari halaman pengesahan diberi nomor dengan angka Romawi kecil (ii, iii, iv, dst), yang diletakkan di tengah-tengah bagian bawah halaman berjarak 2 (dua) spasi di bawah kalimat baris terakhir. h. Penomoran pada Sub bab Penomoran atau pemberian tanda pada judul Sub bab atau anak Sub bab harus konsisten sesuai peraturan. Penomoran pada penyusunan proposal dan laporan magang mahasiswa dilakukan dengan sistematika sebagai berikut:

27 Sistematika penomoran : I. A. 1. a. 1) a) (1) (a) 2. Tabel dan Gambar a. Tabel Bentuk tabel adalah tabel terbuka. Posisi diusahakan tidak melintang (landscape) tetapi membujur (portrait). Jika tidak memungkinkan untuk posisi membujur, maka kepala tabel ditempatkan di sebelah kiri. Kerangka tabel berjarak 1,5 spasi dari judul tabel. Jika judul tabel lebih dari 2 baris, maka baris berikutnya diketik dengan jarak 1 spasi dimulai di bawah huruf pertama judul. Huruf pertama judul tabel adalah huruf kapital yang berjarak 3 ketikan dari nomor tabel (dalam angka Arab: 1,2,3, dst)). Nomor urut tabel mengikuti bab. Contoh: Tabel 2.1. Daftar Kandungan Iodium Rata-Rata Berbagai Bahan Makanan (mg/100 gr )

28 Nama Makanan Basah Kering Ikan Tawar Ikan laut Sayur Susu Telur 30 832 Sumber : Sediaoetama, 2005 29 47 93 116 3715 385 Untuk tabel yang isinya tidak mencukupi halaman kertas, dapat dilanjutkan pada halaman berikutnya dengan tetap menuliskan kepala tabel atau dapat pula disusun tabel secara khusus (diperkecil ukuran hurufnya). b. Gambar Gambar dapat berupa denah, peta dan grafik. Nama / judul gambar diletakkan setelah gambar. Contoh: Variabel Bebas Tingkat Konsumsi a. Protein b. Zat Besi (Fe) c. Asam Folat 3. DAFTAR PUSTAKA Gambar 3.1. Kerangka Konsep a. Penulisan rujukan untuk pustaka - - Variabel Terikat Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Penulisan rujukan dalam pendahuluan, tinjauan pustaka atau pembahasan biasanya dilakukan secara tidak

29 langsung atau ditulis ulang dengan bahasa penulis itu sendiri yang terpadu di dalam naskah. Nama penulis pustaka acuan dapat ditulis terpadu dengan naskah dan tahun di dalam kurung, atau ditulis di dalam kurung beserta tahun penerbitannya. 1) Nama penulis dan tahun dalam kurung. Nama yang digunakan untuk mengacu hampir selalu nama keluarga, nama famili, nama marga, atau nama akhir seseorang. a). Sistem pengarang-tahun selain ringkas, pembaca langsung tahu akan nama pengarang karya tulis yang di kutip dalam teks. Sistem ini menggunakan nama akhir pengarang di susul dengan tahun terbit karya tulis. Contoh : (Rifai, 2005) b). Yang dimaksud dengan nama pengarang meliputi juga nama editor dan nama lembaga yang bertindak sebagai pengarang. Contoh: (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2005) c). Bila mengacu pada sebuah karya tulis yang ditulis oleh 2 orang, maka disebutkan semua namanya dengan kata sambung dan. Contoh: (Rifai dan Hartoko, 2005) d). Bila mengacu pada sebuah karya yang ditulis oleh lebih dari 2 penulis, maka perujukannya dilakukan dengan menulis nama akhir dari penulis pertama

30 diikuti dkk atau et al, yang konsisten dan ditulis dengan huruf italic. Hal ini berlaku untuk nama pengarang berbahasa Indonesia dan Bahasa asing. Contoh : (Shetty et al.,2005) e). Bila acuan naskah dari Internet, dengan nama pengarang, maka yang ditulis adalah pengarang dan tahun. Contoh: (Ulfah, 2005) 2) Nama penulis terpadu dalam naskah. Contoh : Butler dan Day (2005) mengatakan bahwa enzim pengurai lignin juga akan menguraikan melanin jamur. Menurut Widya Karya Pangan dan Gizi (2003), kebutuhan energi wanita hamil. b. Cara Menulis Daftar Pustaka Daftar pustaka acuan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, jurnal, artikel atau bahan lainnya yang dikutip baik secara tertulis maupun tidak tertulis (komunikasi pribadi). Secara garis besar bagian penting yang harus ada dalam daftar pustaka adalah: 1) Nama penulis yang ditulis dengan urutan nama akhir diikuti koma, singkatan nama awal dan nama tengah diakhiri titik, tanpa gelar akademik atau gelar apapun; jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisannya sama tapi tidak dibalik. 2) Tahun penerbitan

31 3) Judul, termasuk sub judul, ditulis dengan huruf miring (italic). 4) Nama penerbit 5) Kota tempat penerbitan Berikut petunjuk penulisan daftar pustaka menurut sumbernya: 1) Acuan dari Buku Nama pengarang/penulis, tahun terbit, judul buku (dengan huruf italic), edisi (kalau ada), penerbit, dan kota tempat terbit. Contoh: Notoatmodjo.2005. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta, Jakarta. Apabila ada beberapa buku yang diacu dengan tahun penerbitan yang sama dan ditulis oleh penulis yang sama, maka penulisan tahun penerbitan ditulis kronologi atau berdasar abjad bukunya. Contoh: Cornet,L. and K. Weeks. 2005a. Career Ladder Plans. Career Ladder Clearinghouse, Atlanta. Cornet,L. and K. Weeks. 2005b. Planning Career Ladder. Career Ladder Clearinghouse, Atlanta. Atau. 2005b. Planning Career Ladder. Career Ladder Clearinghouse, Atlanta.

32 2) Acuan dari Jurnal atau Makalah Nama pengarang/penulis, tahun terbit, judul, nama jurnal (dengan huruf italic) volume (nomor), halaman pertama dan terakhir tulisan. Contoh: Butler, M.J. and A.W. Day. 2005. Fungal Melanin: A Review. Canadian Journal of Microbiology. 44:1115-1136. 3) Acuan dari Kumpulan Makalah Nama pengarang/ penulis, tahun terbit, judul tulisan, halaman pertama dan akhir tulisan, penyunting (editor), judul buku (dengan huruf italic), volume, penerbit, tempat penerbit. Kumpulan makalah adalah buku atau artikel yang berisi lebih dari satu makalah, dan ada editor atau penyuntingnya. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa dengan diberi keterangan (Ed), jika hanya seorang editor, atau (Eds.) jika lebih dari satu editor. Contoh: Mukhadis, H.A. 2000. Tata Tulis Artikel Ilmiah. Hal. 51-56. Dalam:H.A.Saukah dan M.G. Waseso (Eds.), Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah.Universitas Negeri Malang, Malang 4) Acuan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM Nama pengarang/penulis, tahun terbit, judul naskah ditulis biasa, nama jurnal atau majalah (dengan huruf

33 italic) ditambah penulisan CD-ROMnya di dalam tanda kurung. Contoh: Mitchell, R. and M. Alexander. 2005. Microbiological Changes in Flooded Soils. Soil Science 93:413-419 (CD-ROM: Soil Science-Digital, 1995). 5) Acuan dari Magang, Thesis, Disertasi atau Laporan Penelitian Penulisan Magang, Thesis, Disertasi, dan Laporan Penelitian dengan huruf italic, dan di bagian akhir ditambahkan kata tidak dipublikasikan di antara tanda kurung. Contoh : Setyaningrum, A. 2005. Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar. Magang. Program Sarjana kesehatan Masyarakat, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 52 hal. (Tidak dipublikasikan). 6) Acuan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Tanpa Pengarang dan Lembaga Nama/judul dokumen ditulis di bagian awal dengan huruf italic, tahun penerbitan dokumen, nama penerbit, dan kota penerbit. Contoh: Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Th 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2005. PT Armas Duta Jaya, Jakarta

34 7) Acuan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikuti tahun terbit, judul karangan dengan huruf italic, nama lembaga penanggungjawab atas penerbitan tersebut, dan nama tempat penerbitan. Contoh: Direktorat Perlindungan Tanaman Perkebunan. 2005. Petunjuk dan Pengendalian Penyakit-Penyakit Penting Tanaman Kelapa.Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, Jakarta. 8) Acuan dari Makalah yang Disajikan Dalam Seminar atau Kongres Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun, judul makalah dengan huruf italic, dan diikuti tulisan Makalah disajikan dalam.. nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat, dan waktu penyelenggaraan seminar atau kongres tersebut. Contoh: Rahayu, M. 2001. Pemanfaatan Bahan Nabati untuk Pengendalian Penyakit Layu Bakteri pada Kacang Tanah. Makalah disampaikan dalam Kongres XVI dan Seminar Nasional PFI, IPB, Bogor, 22-24 Agustus 2001.

35 9) Acuan dari Surat Kabar (Minimal Bertaraf Nasional) Nama pengarang artikel, tanggal-bulan-tahun (jika ada), judul artikel ditulis tegak dengan huruf kapital di setiap awal kata selain kata hubung, nama surat kabar ditulis dengan huruf italic dan halaman. Contoh: Huda, M. 13 Mei 2005. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hlm. 6. Apabila acuan dari surat kabar tanpa pengarang, maka ditulis nama surat kabarnya diawal, diikuti tanggalbulan-tahun, judul karangan ditulis dengan huruf italic, dan halaman. Contoh: Kompas. 22 April 2002. Sekali Lagi Tentang Mutu Pendidikan di Indonesia. Hlm. 43 10) Acuan dari artikel dalam Internet Apabila artikel berasal dari jurnal, maka nama penulis ditulis seperti acuan bahan cetak lain, diikuti oleh tahun, judul, nama jurnal (dengan huruf italic), keterangan on-line dalam tanda kurung, volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber disertai kapan akses dilakukan. Contoh: May, S. 2005. The Origin of Landsberg, Columbia, and C24. (On-line),Protocols of NASC. http://nasc.nott.ac.uk/ protocols/ler.html, diakses 2 September 2009.

36 Apabila acuan dari internet tanpa pengarang, maka ditulis nama websitenya diawal, diikuti tahun penulisan, judul karangan ditulis miring, dan tanggal tahun pengaksesan. Contoh: Depkes, 2010. Pengembangan Desa Siaga Dalam Rangka Penanganan Masalah Kedaruratan Kesehatan. Http://www.p3skk.litbang.depkes.go.id. 2010. Diakses tanggal 11 Februri 2010. Pustaka tidak diperbolehkan mengacu pada blog pribadi. Apabila artikel berasal dari e-mail pribadi hasil konsultasi dengan pakar di bidang ilmunya, maka penulisannya: nama pengirim, alamat e-mail diantara tanda kurung, waktu (tanggal, bulan, tahun), topik isi bahan ditulis dengan cetak miring, nama yang dikirimi dengan alamat e- mailnya diantara tanda kurung. Contoh: Gracia, M. (gracia@genome.stanfird.edu). 1 September 1999. Arabidopsis Ecotypes. E-mail kepada L. Soesanto (loekas.soesanto@medew.fyto.wau.nl).