Jumlah halaman artikel PKM-GT ditetapkan sebanyak-banyaknya 15 (lima belas) dimulai dari latar belakang hingga daftar pustaka dan lampiran Lambang Universitas (TANPA WARNA) Height : 1.74" Width : 1.68" PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENERAPAN SISTEM AUTOMATIC BLUETOOTH TIMER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIS KOTA DI DKI JAKARTA Huruf Besar Font 12 Double enter 1,5 space Cukup memuat NAMA GAGASAN dan TUJUAN GAGASAN Usahakan tidak lebih dari 12 kata BIDANG KEGIATAN: PKM - GT Nama ketua tim paling atas Format penulisan NAMA, ANGKATAN, NPM Diusulkan oleh: Bengtito/0806330724/2008 Destiana Widyaningrum/0806458082/2008 Zul Andri Muqodam/0806455540/2008 Cover warna cokelat kertas cover buffalo, soft cover, ukuran A-4 UNIVERSITAS INDONESIA Nama universitas DEPOK 2011 Daerah universitas Tahun pembuatan Keseluruhan Naskah : kertas A4, spasi 1 font 12(jika tidak disebutkan berbeda ), roman time style, margin kiri-4 cm, kanan-3 cm, atas-3 cm, dan bawah-3 cm.
LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Penerapan Sistem Automatic Bluetooth Timer untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bus Kota di DKI Jakarta 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI (X) PKM GT WAJIB dibuat seperti ini 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Bengtito b. NPM : 0806330724 c. Program Studi : Teknik Elektro d. Universitas : Universitas Indonesia e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Tebet Barat IV H/No.21 Jakarta 12810/ 021 9226 1014 f. Alamat email : tito.beng@yahoo.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir.Ahmad Syafiq, Msc, PhD b. NIP : 196908042008121001 c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Margonda Raya Gg. Kober Perumahan Mawar Residence Blok Selain manajer mahalum B5 Depok 16424 bisa juga oleh Kepala Departemen/Jurusan Depok, 7 Maret 2011 Menyetujui Manajer Kemahasiswaan Dan Hubungan Alumni, Ketua Pelaksana, (Nisfarwati Violini, SKM, MKM) NUP. 1000 130 11 (Bengtito) NPM. 0806330724 Direktur Kemahasiswaan UI, Dosen Pendamping, (Dr. Kamarudin, M.Si) NIP. 19701025 199802 1001 (Ir.Ahmad Syafiq, Msc, PhD) NIP. 196908042008121001 Ditandatangani secara kolektif ii
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis kami tepat waktu. Banyak rintangan yang telah kami lalui untuk menyelesaikan karya tulis ini, tetapi tetap tidak menyurutkan niat yang sudah bulat untuk menyelesaikannya. Banyak ide yang tercuat mulai dari masalah kesehatan sampai ke masalah lingkungan, tetapi penulis kali ini memilih tema Kemacetan. Tema tersebut dipilih karena di kehidupan sehari-sehari penulis, mulai kecil sampai dewasa, masalah kemacetan di Jakarta dalam proses perbaikan. Kami menyadari, usaha pemerintah DKI Jakarta sangat baik dengan pola transportasi makro. Oleh sebab itu karya tulis ini memeberikan suatu sistem yang dapat diaplikasikan oleh pihak pengelola bis untuk mendukung rencana pola transportasi makro gagasan Pemerintah DKI Jakarta. Sistem ini dapat digunakan oleh pengelola bis kota maupun pengelola busway. Sistem ini dapat digunakan sebagai penyempurnaan untuk mempersiapkan peralihan pengguna jalan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Pada karya tulis ini yang kami kedepankan adalah ide konsep sistem bukan ke masalah teknis, teknik implementasi dengan membuat sarana dapat dibuat dengan teknologi yang lama dan dipilih yang paling fit sesuai teori yang kami dapatkan di bangku kuliah. Tak ada gading yang tak retak, penulis sadar kesempurnaan masih sangat jauh dari karya tulis ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan berupa kritik dan saran untuk perbaikan karya tulis ini di kemudian hari. Akhir kata, penulis berharap agar karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak. Depok, Maret 2011 Penulis iii
DAFTAR ISI WAJIB ADA Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel dan Daftar Gambar... vi Ringkasan... vii PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... 1 Tujuan dan Manfaat Penulisan... 2 GAGASAN Manajemen Bus AC70... 3 Sistem Pengelolaan Bis AC70 Saat Ini... 3 Solusi Terdahulu... 3 Sistem Automatic Bluetooth Timer untuk Meningkatkan Kualitas Bus Kota 4 Konsep Sistem Automatic Bluetooth Timer... 4 Sistem Poin Pada Display Timer... 7 Sistem Ticekting Pulsa... 7 Mekanisme Kerja Automatic Bluetooth Timer 8 Pusat Kontrol... 8 Media Transmisi... 9 Pihak-pihak yang Terkait... 10 Langkah-langkah Strategis Implementasi Automatic Bluetooth Timer... 10 Peluang dan Tantangan dalam Mengimplementasikan Automatic Bluetooth Timer... 11 KESIMPULAN Gagasan... 12 Teknik Implementasi... 12 iv
Prediksi Hasil... 12 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN v
DAFTAR TABEL Daftar tabel dan daftar gambar WAJIB ditulis JIKA ADA Tabel 1. Spesifikasi Automatic Bluetooth Timer... 9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Display Timer... 5 Gambar 2. Algoritma Display Timer... 7 Gambar 3. Alur Informasi Sistem Automatic Bluetooth Timer... 8 Gambar 4. Penempatan Perangkat... 9 Gambar 5. Bagan Strategi... 11 vi
RINGKASAN Ringkasan 1 halaman BUKAN ABSTRAK Tingginya aktivitas di pusat kota Jakarta membuat kebutuhan akan perjalanan menjadi semakin tinggi. Hal tersebut membuat laju pertumbuhan Latar belakang kendaraan pribadi menjadi terus meningkat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Pembatasan terhadap kendaraan pribadi pun mulai dilakukan untuk membuat masyarakat beralih pada kendaraan umum. Namun, penggunaan kendaraan umum masih enggan dipilih oleh masyarakat karena kualitas pelayanan kendaraan umum yang masih belum baik. Gagasan yang diajukan dalam makalah ini adalah sistem Automatic Bluetooth Timer (ABT). Sistem memiliki beberapa kegunaan, diantaranya adalah untuk menjadi pengingat bagi pengemudi bus agar dapat menepati jadwal Gagasan keberangkatan dan kedatangan bus yang selama ini selalu tidak tepat dan menyebabkan waktu tunggu penumpang menjadi lama. Sistem ABT memiliki pusat pengendali yang memberikan pengaturan terhadap arus lalu lintas di jalan raya. Media transmisi berupa Bluetooth digunakan dalam sistem ABT ini sebagai fitur keamanan yang murah dan aman. Implementasi sistem ini akan dapat dilakukan dengan melakukan sosisalisasi kepada masyarakat. Sosialisasi dapat dilakukan dengan membuat dan menyebarkan iklan, dan melakukan penyuluhan, agar secara berangsur-angsur Langkah mengubah pola pikir serta perilaku masyarakat untuk tertib. Selain itu, penyediaan Implementasi infrastruktur juga perlu dilakukan dengan mempertimbangkan sumber daya dan dana yang tersedia. Tentunya dalam mengimplementasikan sistem ini akan ditemukan hambatan-hambatan atau tantangan, seperti diperlukannya penelitian lebih lanjut untuk menerapkan sistem ini, dibutuhkan perizinan, kerja sama dalam dana serta penyediaan infrastruktur. vii