A. HALAMAN JUDUL.

dokumen-dokumen yang mirip
CONTOH PROPOSAL PENELITIAN

1. Halaman Judul. Skripsi disusun menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir A. B A G I A N A W A L

K A T A P E N G A N T A R

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL SKRIPSI. JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional)

PERSYARATAN KARYA TULIS ILMIAH

BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS

LAPORAN PENELITIAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari

PROPOSAL PENELITIAN. Diajukan untuk penyusunan skripsi di Jurusan Pedagogik pada Program Studi PGSD. oleh

Format Proposal Tugas Akhir

MENULIS PROPOSAL PENELITIAN

TESIS STUDI KASUS PROBLEM SOLVING

PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI. KONSENTRASI Public Relations Broadcast Journalism Visual Communications Advertising

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang B. Tujuan

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Pedoman Penyusunan Dokumen Kelitbangan Tahun 2016, Balitbang Prov. Sultra... 1

BAB III METODE PENELITIAN

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN

PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

Teknik Pembuatan Proposal (Penelitian)

BAB II. KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS. Nurul Wandasari Singgih S, M.Epid

TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va

BAB II PROPOSAL PENELITIAN

MACAM KARYA ILMIAH 1. ARTIKEL 2. MAKALAH 3. LAPORAN PENELITIAN (SKRIPSI)

BAB III METODE PENELITIAN

PETUNJUK PENYUSUNAN PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI. Oleh : PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA. Comment [L1]: Logo disesuaikan dengan yang baru

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai faktorfaktor

PEDOMAN STRUKTUR PENULISAN SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1

PENGARUH INNOVATION DAN KNOWLEDGE BASED TRUST TERHADAP SIKAP SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING

BAB III METODE PENELITIAN

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kesehatan mental menurut pandangan orang Melayu Riau, sehingga menggunakan

PENGUMUMAN PENDAFTARAN PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK INFORMATIKA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

JUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Laporan Ilmiah Kedokteran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variable yang diteliti dan definisi operasionalnya adalah :

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan

Safitri Juanita, M.T.I. Metodologi Riset IDENTIFIKASI MASALAH DAN HIPOTESIS

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI TAHUN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

IN062 -MetodePenelitianInformatika. 2. Proposal Penelitian

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ali Imron, S.Sos., M.A. Disampaikan pada Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Pra Dasar Prodi Sosiologi, November 2016

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF dan PENELITIAN KUALITATIF

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :

Hasil. Pendahuluan Pembahasan,Simpulan,Saran. Metode Ucapan Terima Kasih. Daftar Pustaka

PANDUAN PROGRAM RISET MANDIRI

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROYEK AKHIR

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

SOSIALISASI PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN TESIS

PANDUAN PENULISAN ILMIAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

TEORI & HIPOTESIS PENGERTIAN TEORI

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

FORMAT TUGAS AKHIR. A. Format Umum Tugas Akhir

Pedoman Penulisan Proposal

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

III. LITERATUR REVIEW

I. PENDAHULUAN 1 P E D O M A N _ F E _

JUDUL PROPOSAL SEMINAR / PROPOSAL TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENGIKUTI TUGAS AKHIR / SKRIPSI

Transkripsi:

Usulan penelitian yang sering disebut Project Statement atau Research Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh gelar kesarjanaan (S-1) di Perguruan Tinggi. A. HALAMAN JUDUL Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama dan NIM, nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan tahun pengajuan 1. Judul Usulan Penelitian Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan topik dari penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan menggunakan huruf kapital, tidak boleh disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ). 2. Jenis Laporan Jenis laporan adalah usulan penelitian. 3. Lambang Institusi Perguruan Tinggi 4. Nama mahasiswa dan NIM 5. Nama Jurusan 6. Nama Program Studi 7. Nama Perguruan Tinggi Nama perguruan tinggi ditulis sebagai berikut : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA MEDIKA JAKARTA 8. Tahun Pengajuan Tahun pengajuan adalah tahun dimana usulan penelitian tersebut diajukan

B. HALAMAN PERSETUJUAN Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen pembimbing beserta tanda tangan dan waktu persetujuan C. DAFTAR ISI Daftar Isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya. D. ISI BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Latar belakang memuat: gambaran tema permasalahan di lokasi penelitian yang akan dibahas dan berkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan, diuraikan dari masalah yang luas ke arah masalah yang khusus. Oleh karena itu diperlukan data studi awal di lokasi tempat penelitian. Ada 4 kriteria latar belakang yang baik: 1) Adanya seriousness of problem, 2) Adanya sense of urgency ( masalah yang harus segera ditangani ) 3) Adanya political will (kebijaksanaan dari organisasi atau politis 4) Adanya manage ability ( direkomendasikan oleh pihak manajemen ). Latar belakang ini juga harus mampu menjawab pertanyaan mengapa memilih topik tersebut

2. Perumusan Masalah Perumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, serta menggambarkan arah hubungan antar dua variabel atau lebih. Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya. 3. Batasan Masalah Batasan masalah adalah pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalam penelitian, dimana pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah yang diteliti, sumber informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian 4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian meliputi : a. Tujuan Umum Meliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang dapat menjawab tema / judul penelitian b. Tujuan Khusus Meliputi jabaran atau rincian dari tujuan umum secara operasional sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akan menggambarkan hasil dan pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini. 5. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian meliputi: 1) manfaat bagi pengguna (user), 2) pengembangan keilmuan dan 3) bagi peneliti, sehingga scara khusus hasil penelitian memberikan masukan bagi si peneliti, masyarakat, instansi terkait dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan sebuah kebijakan 6. Keaslian Penelitian Keaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk menelusuri dan mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukannya.setiap penelitian dilakukan dalam konteks lingkungan yang berbeda dengan penelitianpenelitian sebelumnya, sekalipun penelitian tersebut merupakan replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian penelitian

meliputi identifikasi persamaan penelitian sebelumnya yang sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya. Perbedaan dan persamaan dengan penelitian terdahulu dapat meliputi : kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi teori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, rancangan penelitian, instrument penelitian, dan teknik analisis atau pemodelan data Penyajiannya dapat dalam bentuk matriks persamaan dan perbedaan penelitian sebelunya. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka merupakan penelusuran kepustakaan untuk mengidentifikasi makalah dan buku yang bermanfaat dan ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan serta merujuk pada semua hasil penelitian terdahulu pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan masalah yang akan dipecahkan. Sumber yang dipakai dalam tinjauan pustaka harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit dengan model Vancouver. Format penyajiannya dimulai tinjuan teori untuk variabel independen, variabel dependen dan keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan mengacu pada penelitian sebelumnya. a. Landasan Teori Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel yang diteliti. Dimulai dari penjelasan tema, variabel independen dan variabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan. Landasan teori disusun dengan format segitiga terbalik dan hendaknya berasal dari

referensi terkini dan terbaru, berasal dari sumber buku-buku terbaru, teks book, jurnal ilmiah terkini, jurnal penelitian terkini yang dikarang oleh penulis atau pengarang terkenal. b. Kerangka Teori Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca pustaka.kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan efektif. Kerangka teori dalam skripsi disajikan dalam bentuk bagan atau skema yang menggambarkan keterkaitan antar variabel langsung dan tidak langsung dengan variabel yang akan diteliti. Kerangka teori harus merujuk dari salah satu berbagai teori yang ada dalam landasan teori. Dicantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan bukunya. c. Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi pada satu bagian dari kerangka teori. Kerangka konsep menggambarkan aspek-aspek yang telah dipilih dari kerangka teori untuk dijadikan dasar masalah penelitiannya. Jadi kerangka konsep timbul dari kerangka teori dan berhubungan dengan masalah penelitian yang spesifik. Kerangka konsep lazimnya disajikan dalam bentuk bagan atau skema yang berisi rangkaian konsep, definisi dan proposisi yang saling berhubungan yang menyajikan pandangan sistematis tentang suatu fenomena dengan mencirikan hubungan antara variable-variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan memprediksikan fenomena tersebut. Oleh karena itu, kerangka teori harus jelas, variabel independen dan variabel dependennya serta arah hubungannya/pengaruhnya. Kerangka konsep penelitian juga dapat merupakan gambaran hubungan antar variabel hasil sintesa dari pemikiran peneliti, dengan mengadaptasi dan atau memodifikasi (menyesuaikan dengan tujuan penelitian) dari kerangka teori yang ada.

d. Hipotesis Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada tergantung pada jenis dan tujuan penelitian. Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat dipertanggungjawabkan Ciri-ciri hipotesis yaitu : 1. Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat tanya 2. Hipotesis hendaknya berkaitan dengan bidang ilmu yang akan diteliti 3. Hipotesis harus dapat diuji yaitu terdiri dari variable yang dapat diukur dan dapat dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektif 4. Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas ( tidak menimbulkan perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya ) BAB III. METODE PENELITIAN Metode penelitian memuat : jenis penelitian,, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan a. Jenis Penelitian Berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis b. Populasi dan Sample Berisi cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan sample, teknik penarikan sample

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki sifat atau cirri yang bisa diteliti Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut c. Lokasi dan Waktu Penelitian Berisi mengenai tempat / lokasi penelitian beserta waktu yang dipergunakan melakukan penelitian d. Variabel Berisi keterangan tentang variable atau factor yang diamati atau diteliti dalam suatu penelitian Macam variable antara lain : 1. Variabel bebas dan terikat Variabel bebas adalah variable yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variable dependen (variable terikat ). Sedangkan variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Antara variable bebas dan variable terikat masing-masing tidak berdiri sendiri, melainkan selalu berpasangan. 2. Variable pengganggu dan pengendaliannya Berisi keterangan mengenai variable pengganggu (factor penyebab masalah yang tidak menjadi variable bebas) serta cara pengendaliannya. Cara pengendalian dijelaskan sehingga populasi dan sample nanti akan mejadi jelas. e. Definisi Operasional Menjelaskan bagaimana suatu variable akan diukur serta alat ukur apa yang digunakan untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi praktis dalam proses pengumpulan data. Definisi operasional mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik (tidak berintegrasi ganda), terukur, menunjukkan sifat atau macam variable sesuai dengan

tingkat pengukurannya dan menunjukkan kedudukan variable dalam kerangka teoritis f. Teknik Pengumpulan Data Berisi cara pengumpulan data yang dapat berupa data primer maupun data sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi, wawancara langsung, angket, pengukuran / pemeriksanaan g. Instrument Penelitian Instrument ( alat ukur ) penelitian dapat berupa kuesioner, cek list yang digunakan sebagai pedoman observasi dan wawancara atau angket h. Teknik Pengolahan Data Berisi cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data hasil penelitian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian i. Metode Analisis Data Metode analisa data menjelaskan bagaimana seorang peneliti mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian. Kegiatan analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasi dan aplikasi data. Pada tahap analisa data inidapat menggunakan uji statistik jika memang data dlam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistik j. Keterbatasan Dalam setiap penelitian pasti mempunyai kelemahankelemahan dimana kelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikan keterbatasan peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis maupun substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel, keterbatasan jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan waktu dan sebagainya

E. DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagai bahan rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkan tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan lain. F. LAMPIRAN Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya melengkapi usulan penelitian ISI PROPOSAL PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Batasan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Keaslian Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori B. Kerangka Teori C. Kerangka Konsep D. Hipotesis

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Populasi dan Sampel Penelitian C. Lokasi dan Waktu Penelitian D. Variabel Penelitian E. Definisi Operasional F. Teknik Pengumpulan Data G. Instrumen Penelitian H. Teknik Pengolahan Data I. Metode Analisis Data J. Keterbatasan Penelitian DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ( kalau ada )