PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

AD/ART PPI UT Pokjar Kuala Lumpur

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA LEICESTER

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR INDONESIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION (IAPA) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA BAB I STATUS DAN KEANGGOTAAN PASAL 1

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

MUKADIMAH PERHIMPUNAN AHLI BEDAH ONKOLOGI INDONESIA ( PERABOI ) Bahwa sesungguhnya penyakit tumor/kanker adalah suatu penyakit yang dapat disembuhkan.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH ANGGOTA XVII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI-UTM) Sabtu, 2 November 2013 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

PEMBUKAAN. BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1. Pasal 2

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN INTERNAL OLAHRAGA DAN SENI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

IKATAN ALUMNI CEDS UI

ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR)

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA BAB I STATUS DAN KEANGGOTAAN PASAL 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI HSINCHU TAHUN 2014

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

MUKADIMAH. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

INSITUT ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK JAKARTA ANGGARAN DASARDAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) HIMPUNAN MAHASISWA JURNALISTIK, IISIP JAKARTA 2017

Reuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

SURAT KEPUTUSAN KONGRES PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI KOREA 2014 No. : 017/A1.IX/DAGRI/SuratKeputusan/2014. Tentang

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

ANGGARAN DASAR KLUB BOLA BASKET COUGAR (COUGAR BASKETBALL CLUB)

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA KE-V TAHUN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN ALUMNI SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEMBUKAAN

AD/ART KOPERASI SEKOLAH RANCANGAN ANGGARAN DASAR KOPERASI GANESHA SMA NEGERI 1 BUKITKEMUNING

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MUSYAWARAH UMUM MAHASISWA FAKULTAS (MUMF) 2015

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

KEPUTUSAN KETUA IA Del. NOMOR: 04/IA Del/SK/X/2008 TENTANG PENGESAHAN AD/ART IKATAN ALUMNI DEL

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH

2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN.

ANGGARAN DASAR ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN. Pasal 2

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB I UMUM. Pasal 1. (1) Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar ORARI yang telah disahkan dalam Munas khusus ORARI tahun 2003

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (Amandemen Kongres XIX 2012)

ANGGARAN DASAR KONGRES IX, 15 NOVEMBER 2015 BAB I PERHIMPUNAN

Transkripsi:

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA Dl RUSIA (Permira) P E M B U K A A N Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Federasi Rusia, menyadari pentingnya mendirikan organisasi, yang dinamakan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira). Mengingat cita-cita luhur pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan kesadaran akan semangat kebangsaan, maka mahasiswa Indonesia di Rusia berkewajiban mengamalkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Nilai-nilai yang hidup, tumbuh dan berkembang dari Pancasila dan UUD 1945 sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, merupakan landasan kegiatan organisasi. Guna tercapainya maksud dan tujuan Permira, maka disusunlah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira). ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA (Permira) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU PENDIRIAN Pasal 1 1. Organisasi ini dinamakan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia disingkat Permira, yang dalam bahasa Rusia diterjemahkan sebagai Ассоциация Индонезийских Студентов В России.

2. Permira berkedudukan di Federasi Rusia. 3. Permira didirikan di Moskow, Rusia pada tanggal 1 September 1998 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Azaz organisasi adalah Pancasila. BAB II AZAZ ORGANISASI Pasal 2 BAB III HIERARKI HUKUM ORGANISASI Pasal 3 Hierarki Hukum Organisasi Permira, yaitu: 1. AD/ART. 2. Ketetapan/Keputusan Permira Pusat. 3. Ketetapan/Keputusan Permira Perwakilan. BAB IV LAMBANG ORGANISASI Pasal 4 1. Lambang Permira berbentuk perisai dengan latar belakang warna merah putih. Di dalamnya terdapat bola dunia dengan peta Rusia yang berwarna putih, biru dan merah. Sebuah buku yang terbuka dengan pena bulu di atasnya. Di perisai bagian bawah tertulis Permira. 2. Arti lambang; perisai berarti Permira berdasarkan Pancasila. Warna merah putih melambangkan bendera Indonesia. Bola dunia berarti Permira bagian dari masyarakat internasional. Peta Rusia yang berwarna putih, biru dan merah menandakan kedudukan Permira di Federasi Rusia. Tulisan Permira buku dan pena menandakan bahwa Permira adalah organisasi yang bersifat ilmiah.

BAB V JATI DIRI ORGANISASI Pasal 5 1. Bentuk organisasi Permira adalah independen. 2. Permira adalah organisasi kemahasiswaan yang bersifat terbuka, kekeluargaan, kebersamaan, ilmiah, dan sosial budaya. BAB VI MAKSUD DAN TUJUAN ORGANISASI Pasal 6 Maksud Organisasi: 1. Manjadi wahana integratif dan kekeluargaan dari Mahasiswa/i Indonesia di Rusia. 2. Menjadi sarana partisipasi dan kepedulian dari Mahasiswa/i Indonesia di Rusia untuk memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga, dan materi untuk kemajuan dan kepentingan bangsa Indonesia. Pasal 7 Tujuan Organisasi: 1. Membentuk karakter intelektual mahasiswa Indonesia di Rusia. 2. Memfasilitasi pengembangan potensi-potensi anggota Permira. 3. Terbinanya tali silaturahmi dan optimalisasi peran dan fungsi Mahasiswa/i Indonesia di Rusia. BAB VII RUANG LINGKUP ORGANISASI Pasal 8 1. Mengadakan diskusi, seminar, pendidikan, dan kajian ilmiah lainnya. 2. Mengadakan kegiatan olahraga, pentas budaya, dan seni. 3. Mengadakan komunikasi dan kerjasama yang proaktif (kemitraan) dengan elemen

pemerintah, swasta, dan pihak lain yang saling menguntungkan serta tidak mengikat. BAB VIII KEANGGOTAAN Pasal 9 Permira terdiri dari anggota biasa, anggota luar biasa dan anggota kehormatan. Pasal 10 1. Anggota biasa adalah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di lembaga pendidikan Rusia dan berdomisili di Federasi Rusia. 2. Anggota luar biasa adalah warga negara Indonesia yang sedang menuntut ilmu di lembaga pendidikan Rusia setingkat perguruan tinggi dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. 3. Anggota kehormatan adalah anggota diluar ayat (1) dan (2) yang diusulkan dan diangkat melalui rapat pengurus Permira berdasarkan musyawarah mufakat demi menunjang perkembangan organisasi. BAB IX STRUKTUR ORGANISASI Pasal 11 1. Permira Pusat merupakan organisasi induk yang mengkoordinasikan seluruh Permira Perwakilan di Federasi Rusia. 2. Permira Perwakilan adalah bagian dari Permira Pusat, yang berkedudukan di masingmasing kota wilayah Federasi Rusia. Ketua Permira Pusat dipilih dalam kongres. Pasal 12

Pasal 13 1. Permira Perwakilan dibentuk di kota dengan jumlah mahasiswa minimal 2 (dua) orang di kota tersebut. 2. Jika di suatu kota jumlah anggotanya kurang dari 2 (dua) orang, maka dapat digabungkan dengan kota terdekat hingga mencapai anggota minimal. 3. Pembentukan Permira Perwakilan disahkan melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan Ketua Permira Pusat. Pasal 14 1. Pengurus Permira Pusat bertanggung jawab kepada kongres. 2. Permira Perwakilan bertanggung jawab kepada kepengurusan setempat dengan sepengetahuan Permira Pusat. 3. Permira Pusat dan Permira Perwakilan mematuhi AD/ART Permira. BAB X PERMUSYAWARATAN Pasal 15 Permusyawaratan dalam organisasi Permira terdiri dari Kongres, Kongres Luar Biasa, Musyawarah Perwakilan dan Rapat Koordinasi Permira Pusat. Pasal 16 1. Kongres adalah sidang tertinggi yang diikuti oleh peserta kongres yang terdiri dari pengurus Pusat, utusan Permira perwakilan dan / atau peninjau yang dilaksanakan dalam periode kepengurusan. 2. Kongres Luar Biasa diadakan bila ada masalah yang sangat mendesak untuk segera diselesaikan oleh pengurus Pusat, utusan Permira perwakilan dan / atau peninjau. 3. Musyawarah Perwakilan merupakan sidang dalam lingkup perwakilan yang diikuti oleh pengurus dan anggota Permira perwakilan. 4. Rapat Koordinasi adalah forum koordinasi dan evaluasi antara Pengurus Permira Pusat

dan Pengurus Permira Perwakilan. Pasal 17 Tugas Kongres: 1. Meminta dan menilai laporan pertanggungjawaban ketua Permira Pusat. 2. Memilih dan menetapkan ketua Permira Pusat untuk periode selanjutnya. Pasal 18 Wewenang Kongres: 1. Membahas dan mengesahkan AD/ART. 2. Memberhentikan Pengurus Pusat sesuai periode masa kepengurusan. 3. Menyusun dan menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK). Pasal 19 Tugas Kongres Luar Biasa: 1. Memilih dan menetapkan Ketua Permira Pusat bilamana yang bersangkutan mengundurkan diri, dimakzulkan, tidak bisa melanjutkan tugas karena masalah kesehatan, dan berhalangan tetap. 2. Meminta pertanggungjawaban Ketua Permira Pusat atas kinerja dan/atau tindakan yang mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi. 3. Mengambil keputusan atas isu tertentu yang dinilai harus diputuskan melalui Kongres Luar Biasa. Pasal 20 Wewenang Kongres Luar Biasa 1. Memberhentikan Pengurus Permira Pusat 2. Mengeluarkan keputusan penting yang menjadi agenda Kongres Luar Biasa

BAB XI KEPENGURUSAN Pasal 21 Kriteria Ketua Permira Pusat dan Permira Perwakilan: 1. Ketua Permira Pusat dan Permira Perwakilan adalah anggota biasa. 2. Ketua Permira dan Permira Perwakilan berkomitmen pada jati diri dan tujuan organisasi sesuai yang tertuang dalam AD/ART. 3. Ketua Permira Pusat dan Permira Perwakilan dipilih melalui sistem musyawarah untuk mufakat. Apabila mufakat tidak tercapai maka digunakan mekanisme pemungutan suara. 4. Ketua Permira Pusat dan Permira Perwakilan dipilih dan ditetapkan untuk masa jabatan 1 tahun. 5. Ketua Permira Pusat hanya dapat dipilih maksimum 2 periode kepengurusan berturutturut. 6. Ketua Permira Perwakilan dipilih berdasarkan musyawarah perwakilan sesuai kondisi yang ada di Perwakilan masing-masing. 7. Apabila laporan pertanggungjawaban Ketua Permira Pusat ditolak oleh Kongres, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk mencalonkan diri atau dicalonkan kembali menjadi Ketua Permira Pusat. 8. Apabila laporan pertanggungjawaban Ketua Permira Perwakilan ditolak oleh musyawarah di setiap Permira perwakilan, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk mencalonkan diri atau dicalonkan kembali menjadi Ketua Permira Perwakilan. BAB XII KEUANGAN Pasal 22 Sumber keuangan organisasi berasal dari: 1. Dana yang diusahakan sendiri, melalui kegiatan-kegiatan yang terkait dengan program kerja Pengurus PERMIRA Pusat dan PERMIRA Perwakilan. 2. Sumbangan yang bersifat tidak mengikat, baik intern maupun ekstern.

3. Iuran wajib anggota. BAB XIII PEMBUBARAN Pasal 23 1. Pembubaran PERMIRA menjadi wewenang kedaulatan Kongres, berdasarkan kesepakatan bersama. 2. Setelah Permira dibubarkan segala dokumen, aset, dll disimpan oleh lembaga sosial yang ditunjuk oleh kongres. BAB XIV ATURAN TAMBAHAN Pasal 24 1. Apabila Ketua Permira Pusat berhalangan tetap, maka Wakil Ketua/Koordinator bidang bertindak sebagai Pejabat sementara (Pjs.) bertindak untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa. 2. Dalam hal pemilihan Ketua Pusat sebagaimana diatur dalam ayat 1, Kongres Luar Biasa diselenggarakan selambat-lambatnya 30 hari setelah pengunduran diri Ketua. Pasal 25 1. Perubahan AD/ART harus diusulkan 2/3 dari Perwakilan Permira BAB XV PENUTUP Pasal 26 Seluruh Ketetapan dalam AD/ART mengikat seluruh anggota Permira. Pasal 27 Ketentuan-ketentuan lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 28 Anggaran Dasar ini dinyatakan berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA Dl RUSIA (Permira) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Kewajiban Anggota: 1. Mematuhi dan mentaati semua sumber hukum dan permusyawaratan organisasi. 2. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan dan ikut menyukseskan program kerja Permira. Pasal 2 Hak anggota: 1. Setiap anggota mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat. 2. Setiap anggota mempunyai hak untuk mendapat perlakuan dan kesempatan yang sama dalam berbagai kegiatan organisasi. 3. Anggota biasa yang ditunjuk sebagai perwakilan dari Permira Perwakilan mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. 4. Anggota luar biasa dan anggota kehormatan tidak mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. BAB II PENERIMAAN DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA Pasal 3 1. Keanggotaan Permira biasa bersifat terbuka dan sukarela. 2. Keanggotaan Anggota Luar Biasa dilakukan dengan cara mengajukan permohonan tertulis kepada pengurus Permira Perwakilan, dan dilaporkan serta disahkan oleh Permira Pusat.

Pasal 4 Keanggotaan dinyatakan hilang apabila: 1. Tidak lagi menuntut ilmu di Lembaga Pendidikan Rusia setingkat universitas bagi anggota biasa. 2. Tidak lagi menetap di Federasi Rusia, atau keluar atas permintaan sendiri atau diberhentikan berdasarkan Rapat Koordinasi Permira. Pasal 5 1. Pemberhentian anggota dilakukan apabila anggota dengan sengaja melakukan kegiatan yang bertentangan dengan aturan organisasi. 2. Pemberhentian anggota dilakukan oleh organisasi melalui rapat Pengurus Pusat, setelah kepada yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri. BAB III KONGRES Pasal 6 1. Kongres dihadiri Pengurus Pusat dan dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah Permira Perwakilan. 2. Kongres dipimpin oleh Pimpinan Presidium Kongres didampingi notulis. 3. Pimpinan Presidium Kongres dipilih dari anggota Kongres. Pasal 7 1. Pengambilan Keputusan Kongres Permira Pusat berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat guna mencapai kesepakatan bersama. 2. Apabila Musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil melalui pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak. 3. Dalam pemungutan suara, setiap Permira Perwakilan memiliki 1 hak suara. Pasal 8

Tata tertib pelaksanaan Kongres ditetapkan oleh Kongres. BAB IV PEMAKZULAN Pasal 9 1. Ketua Permira Pusat bisa dimakzulkan jika terbukti melanggar AD/ART organisasi. 2. Pemakzulan diusulkan secara tertulis minimal oleh 2/3 Permira Perwakilan kepada Pengurus Permira Pusat. 3. Pengurus Permira Pusat membentuk Dewan Etik yang bersifat ad hoc. 4. Anggota Dewan etik terdiri dari dari 5 orang yang ditunjuk Pengurus Permira Pusat dengan penilaian berintegritas, tidak memiliki kepentingan tersembunyi terhadap agenda pemakzulan, dan bisa bersikap adil dalam melihat permasalahan untuk menilai usulan pemakzulan dari Permira Perwakilan. 5. Dewan Etik memunyai waktu selama 2 (dua) pekan untuk melakukan penilaian terhadap usulan pemakzulan. 6. Apabila Dewan Etik menilai usulan pemakzulan layak diajukan ke Kongres Luar Biasa, Pengurus Permira Pusat wajib mengadakannya maksimal 30 hari setelah keputusan Dewan Etik dikeluarkan. 7. Apabila Dewan Etik menilai usulan pemakzulan tidak layak diajukan dalam Kongres Luar Biasa, Dewan Etik wajib merehabilitasi nama baik Ketua Permira. BAB V KONGRES LUAR BIASA Pasal 10 1. Kongres Luar Biasa hanya memiliki agenda tunggal yang telah disepakati sebelumnya. 2. Tata cara, persyaratan penyelenggaraan, dan pengorganisasian pelaksanaan Kongres Luar Biasa mengikuti aturan pelaksanaan Kongres.

BAB VI HUBUNGAN PERMIRA PUSAT DENGAN PERWAKILAN Pasal 11 1. Hubungan Permira Pusat dan Perwakilan bersifat hierarkis dengan berdasar prinsip otonomi seluas-luasnya. 2. Permira Perwakilan wajib mematuhi dan melaksanakan segala keputusan dan/atau ketetapan Permira Pusat. 3. Kekuasaan menjalankan hubungan eksternal hanya dimiliki oleh Permira Pusat. 4. Permira Perwakilan wajib memberikan pemberitahuan tertulis kepada Permira Pusat jika mengadakan kegiatan yang bekerjasama dan/atau melibatkan pihak eksternal. 5. Semua tindakan eksternal Permira Perwakilan wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari Ketua dan/atau Pengurus Permira Pusat yang memunyai wewenang untuk mengeluarkan persetujuan tersebut. BAB VII PENGUKUHAN PENGURUS PERMIRA PERWAKILAN Pasal 12 Pengurus Permira Perwakilan dipilih oleh masing-masing anggota Permira Perwakilan dan disahkan oleh pengurus Permira Pusat. BAB VIII WAKIL PADA ACARA NASIONAL DAN INTERNASIONAL Pasal 13 Wakil Permira pada acara nasional dan internasional, ditingkat Pusat ditunjuk oleh Pengurus Permira Pusat dan ditingkat Permira Perwakilan ditunjuk oleh Pengurus Permira Perwakilan.

BAB IX KEUANGAN Pasal 14 Pengurus Permira Perwakilan dapat mengajukan surat permohonan bantuan keuangan kepada instansi pemerintah dan swasta di dalam maupun di luar Federasi Rusia, dengan sepengetahuan pengurus Permira Pusat. BAB X PELINDUNG, PENASEHAT, DAN PEMBINA Pasal 15 1. Pelindung, Penasehat, dan Pembina Permira dipilih dan ditetapkan berdasarkan keputusan bersama melalui mekanisme Rapat Koordinasi. 2. Pelindung, Penasehat, dan Pembina Permira dipilih dan ditetapkan atas kapasitas pribadinya, tidak atas dasar atribut jabatan dan kepangkatan dari sebuah instansi. BAB XI KEWAJIBAN DAN HAK KETUA Pasal 16 Kewajiban Ketua Permira Pusat: 1. Melaksanakan mandat dan amanat AD/ART. 2. Melaksanakan GBPK. 3. Merealisasikan program kerja kepengurusan secara efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan. 4. Pada akhir masa kepengurusannya Ketua Permira Pusat wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban di depan Kongres.

Pasal 15 Hak Ketua Permira Pusat: 1. Membuat keputusan yang dianggap perlu untuk mendukung program setelah melalui rapat pengurus. 2. Mengemukakan pendapat atas nama Permira kepada khalayak jika dianggap perlu mengenai isu tertentu yang menjadi perhatian organisasi. BAB XII PENUTUP Pasal 16 Seluruh Ketetapan dalam AD/ART mengikat seluruh anggota Permira. Dengan berlakunya ketetapan baru, maka ketetapan lama dinyatakan tidak berlaku lagi Pasal 17 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur berdasarkan keputusan musyawarah mufakat. Pasal 18 Anggaran Rumah Tangga ini dinyatakan berlaku sejak tanggal ditetapkannya.