Pertemuan 5 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pemodelan Data Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com
Desain Database Model ini menunjukan orang, tempat atau benda dimana data diambil dan hubungan antar data tersebut. Pemodelan data juga dibedakan menjadi dua, yaitu model data logis (logical data model) dan model data fisik (physical data model). Penyusunan pemodelan data harus seimbang dengan pemodelan proses. Salah satu cara pemodelan data adalah dengan ERD (Entity Relationship Diagram). Model Data Entity-Relationship (E-R) memungkinkan kita menggambarkan konteks objek dan hubungannya, dan digunakan secara luas untuk mengembangkan desain database awal. Model Data tersebut dinamakan juga sebagai Diagram E-R (ERD).
Komponen Model E-R Komponen Model E-R Entitas Tipe Entitas Instan Entitas Atribut Instan Hubungan Tipe Hubungan Orang, tempat, objek, event, konsep. Kategori / kelas untuk instan entitas sejenis. Biasanya dipresentasikan sebagai suatu Tabel. Individu anggota suatu entitas, misalnya Andi, Rudy (orang), Jakarta, Surabaya (Kota), dsbnya. Biasanya direpresentasikan sebagai baris data dalam suatu tabel (Record). Ciri dan Karakteristik suatu tipe entitas. Biasanya direpresentasikan sebagai kolom data dalam suatu tabel (Field). Hubungan antar entitas. Biasanya direpresentasikan dengan nilai atribut (key) yang sama dalam tabel - tabel yang merepresentasikan entitas. Kategori hubungan antar entitas (satuke-satu, satu-ke-banyak, banyak-kebanyak).
Simbol Dasar ERD Strong Entity Weak Entity Associative Entity Identifying Relationship Relationship Link Attribute Multivalued Attribute Derived Attribute
Entitas Yang merupakan Entitas - Entitas bisa berupa orang, kejadian, atau benda dimana data akan dikumpulkan. - Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lainnya (individu : manusia, tempat, obyek, kejadian, konsep). Biasanya berhub. Dg baris dlm sebuah tabel). - Suatu objek yang memiliki beberapa atribut. - Yang menjadi Objek pemodelan. Yang bukan Entitas - Pengguna database tersebut (End User). - Output dari sistem database (misalnya laporan).
Entitas Contoh : NIM Nama Alamat Tgl Lahir Mahasiswa 980001 Ali Akbar Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121 2 Jan 1979 980002 Budi Haryanto Jl. Gajah Mada No. 2 Jakarta 6 Okt 1978 980003 Imam Faisal Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151 13 Mei 1978 980004 Indah Susanti Jl. Adil No. 123 Bogor 21 Juni 1979 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Himpunan Entitas
Contoh Entitas yang kurang tepat Pengguna Sistem Output Sistem
Contoh Entitas yang tepat
Atribut Merupakan ciri atau karakteristik suatu tipe entitas. Atribut: Informasi yang diambil tentang sebuah entitas Hanya yang digunakan organisasi yang dimasukkan dalam model Nama atribut harus merupakan kata benda Kadang nama entitas diletakkan di depan nama atribut untuk ketelitian Klasifikasi Atribut Atribut Sederhana dan Komposit. Atribut Bernilai Tunggal dan Bernilai Banyak. Atribut Tersimpan / Tercatat dan Derivat. Atribut Identitas / Pengenal.
Contoh Atribut Komposit
Atribut Identitas (Key) Merupakan atribut (atau sekumpulan atribut) yang secara unik mengidentifikasi masing-masing instan dari suatu tipe entitas. Macamnya : Key Sederhana dan Key Komposit Kandidat Key Atribut yang dapat dijadikan sebagai Key, yaitu memenuhi persyaratan untuk menjadi Key Identitas.
Karakteristik Key Identitas Nilainya tidak akan berubah. Tidak bernilai Null (Kosong). Nilai bersifat unik.
Contoh Atribut Identitas (Key)
Contoh Atribut Key Komposit
Contoh Atribut Bernilai Banyak dan Atribut Derivat
Contoh Atribut Bernilai Ganda dan juga Komposit
Hubungan/Relasi/Relationship Hubungan/Relasi/Relationship: Digunakan untuk menunjukan hubungan antar entitas Himpunan Relasi (Relationship Sets) : Merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas Contoh : Mahasiswa NIM Nama... 98001 Andi... 98003 Rudi... 98013 Susi... Mata Kuliah Kode_kul Nama_kul A01 Pancasila 2 A03 Internet I 2 A02 Network I 2 sks Dari tabel-tabel diatas, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan/ relasi antara himpunan entitas mahasiswa dengan mata kuliah. --> Andi mempelajari mata kuliah Internet I --> Rudi mempelajari mata kuliah Internet I dan Network I
Hubungan/Relasi/Relationship Sehingga apabila dimodelkan dengan E-R Diagram : Mahasiswa NIM Mempelajari Mata kuliah Kode_kul Nama NIM Kode_kul sks Nama_kul
Hubungan dengan Atribut Mendeskripsikan hal hal yang berkenaan dengan asosiasi antar entitas dalam hubungan tersebut.
Derajat Hubungan Derajat suatu Hubungan adalah jumlah tipe entitas yang terlibat di dalamnya, macamnya : Hubungan Unary Hubungan Binary Hubungan Ternary
Derajat Hubungan (Lanjutan)
Kardinalitas Hubungan Satu-ke-Satu Setiap entitas dalam hubungan memiliki satu dan hanya satu entitas pasangan. Satu-ke-Banyak Satu entitas di satu pihak dalam suatu hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di pihak lawannya, tetapi entitas di pihak lawannya hanya boleh memiliki maksimum satu pasangan. Banyak-ke-Banyak Entitas entitas di masing masing sisi dari hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di sisi yang lain.
Hubungan Satu-ke-Satu
Hubungan Satu-ke-Banyak
Hubungan Banyak-ke-Satu
Hubungan Banyak-ke-Banyak
Konstrain Kardinalitas Merupakan batasan jumlah instan dari satu entitas yang dapat atau harus berasosiasi dengan setiap instan dari entitas yang lain. Kardinalitas Minimum - Jika Nol, berarti Optional (Tidak Wajib) - Jika Satu atau lebih, berarti Wajib Kardinalitas Maksimum - Jumlah maksimum
Kardinalitas
Contoh Hubungan Unary
Contoh Hubungan Binary
Contoh Hubungan Ternary
Contoh Hubungan dengan Notasi Kardinalitas Maksimum
Contoh Hubungan dengan Notasi Kardinalitas Minimum Wajib
Contoh Kardinalitas Optional Derajat Unary, Hubungan Satu-ke-Satu
Tipe Hubungan
Contoh Hubungan Binary dengan Atribut
Contoh Hubungan Ternary dengan Atribut
Contoh Hubungan Unary Beratribut, Hubungan Banyak-ke-Banyak
Contoh Hubungan Majemuk
Contoh Dosen dan Mata Kuliah (dengan Konstrain)
Entitas Kuat dan Lemah Entitas Kuat - Eksistensinya tidak tergantung pada entitas entitas lain. - Memiliki atribut identitas (bernilai unik) sendiri. - Digambarkan sebagai kotak bergaris tunggal. Entitas Lemah - Eksistensinya tergantung dari suatu entitas kuat. - Tidak memiliki atribut identitas (yang bernilai unik). - Digambarkan sebagai kotak bergaris ganda.
Hubungan Identifikasi Menghubungkan entitas entitas kuat dengan lemah. Digambarkan dengan belah ketupat bergaris ganda.
Contoh Entitas Kuat dan Lemah
Entitas Asosiatif Merupakan suatu Entitas yang memiliki atribut atribut Juga merupakan suatu Hubungan yang menghubungkan dua entitas.
Karakteristik Entitas Asosiatif Entitas Asosiatif dapat memiliki makna baru yang tidak tergantung pada entitas entitas yang berhubungan dengannya. Entitas Asosiatif sebaiknya memiliki atribut pengenal unik, di samping atribut atribut yang lain. Hubungan Banyak-ke-Banyak sebaiknya dikonversi menjadi Entitas Asosiatif. Hubungan Ternary sebaiknya dikonversi menjadi Entitas Asosiatif.
Contoh Entitas Asosiatif : Sertifikat
Contoh Entitas Asosiatif : Struktur Bill of Material
Contoh Hubungan Ternary sebagai Entitas Asosiatif
Hanif Fakhrurroja, 2013