MODUL 3 ARRAY. Pemograman Berorientasi Objek

dokumen-dokumen yang mirip
Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

Array. Pengantar. int a, b, c, d, e;

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

BAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu.

Pertemuan 4 Array pada Java

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

Array dan String. Array

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

Percabangan & Perulangan

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM

Array Sebagai Parameter Method

B. DASAR TEORI Array. Misalkan kita memiliki tiga data yang berbeda dan kita simpan dalam variabel yang berbeda.

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30;

MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY

Pemrograman Dasar A R R A Y

BAB 7. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel.

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

ARRAY DAN ARGUMEN BARIS PERINTAH

PEMROGRAMAN JAVA : ARRAY

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

ARRAY. 7 th week Estu Sinduningrum ST,MT

IF PEMROGRAMAN LANJUT ARRAY. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai

PEMROGRAMAN I. By : Sri Rezeki Candra Nursari

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Array Pendeklarasian Array

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

ARRAY, SORTING & SEARCHING

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

Dasar Pemrograman Java

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class

MINGGU II : DASAR C# Tujuan Pembelajaran. Materi

Array 1 Dimensi pada Java

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int)

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Belajar ArrayList di Java

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Input Nilai tanpa Case String di Java

Mukhlidi Muskhir Modul 2

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA STACK

MODUL 4 ENCAPSULATION, INHERITANCE DAN POLYMORPHISM

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1

Modul 3 Flow Control dan Input

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

1 Array dan Tipe Data Bentukan

Percabangan dan Perulangan

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Arrays. Misalkan kita ingin menyimpan 100 buah integer Buat 100 variabel bertipe integer. Tidak efisien!

Modul Praktikum Pemrograman

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

PAKET (PACKAGE) 20 Januari 2012

OBJECT, CLASS DAN METHOD. 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class

Kesalahan Umum dalam Pemrograman C#

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)

Perulangan / Looping

BAB 6. Struktur Kontrol

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

Metode Binnary Searching di Java Console

Dasar-Dasar OOP di Java

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array

Bahasa Pemrograman 2.

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT MODUL 1

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array

Beberapa Contoh Penggunaan Array

BAB 6. Struktur Kontrol

Bab 2 Relasi 9 BAB II RELASI TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Dasar-Dasar OOP di Java

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.

Transkripsi:

MODUL 3 ARRAY A. PENGENALAN ARRAY Array adalah suatu wadah bentukan yang menyediakan penyimpanan sejumlah item yang bertipe sama. Array digunakan untuk mengelompokkan informasi yang berhubungan. Dalam Java, item dalam array selalu dinomori dari nol hingga nilai maksimum tertentu, yang nilainya ditentukan pada saat array tersebut dibuat. Misalnya, suatu array berisi 100 bilangan bulat, yang dinomori dari nol hingga 99. Item dalam array bisa bertipe salah satu tipe Java primitif. Item-item ini bisa juga berupa referensi ke objek, sehingga, misalnya kita bisa membuat array yang berisi semua komponen dalam applet. Dalam pemograman menggunakan tipe data konvensional, kita harus mendeklarasikan variabel satu per satu. Hal ini cukup merepotkan apabila Kita menggunakan banyak variabel di dalam sebuah program yang kompleks. Selain membutuhkan waktu yang lama, hal ini juga menyulitkan Kita dalam inisialisasi varibel. Setiap variabel adalah unik, dan bayangkan harus seunik mungkin dalam mendeklarasikan variabel yang kompleks. Tentunya Kita akan memerlukan banyak kombinasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kita bisa menggunakan konsep Array dalam pemograman terutama untuk pemograman yang kompleks sehingga dalam dekralarasi variabel menjadi lebih cepat. Pada dasarnya, variabel Array merupakan variabel yang berbeda namun memiliki nama sama. Dan untuk membedakan agar lebih unik diberikan nomor indeks terhadap variabel tersebut. Indeks adalah sebuah angka yang menyatakan urutan sebuah elemen pada suatu variabel array. Nomor indeks variabel array selalu dimulai dari 0 (nol), sehingga nomor indeks bagi elemen terakhir adalah sebesar (N-1), dimana N adalah jumlah total elemen. Untuk mengakses setiap elemen dalam variabel array cukup memanggil nomor indeksnya. Panjanang Array = 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 indeks Elemen indeks 9 Gambar Elemen Array Secara umum, deklarasi array dapat ditulis sebagai berikut : type namavariabel[ ] ; Atau type[ ] namavariabel ; Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 1

Keterangan : - type adalah mendeklarasikan tipe basis dari array. Dimana tipe basis ini menentukan tipe data bagi masing-masing elemen yang membentuk array. - namavariabel merupakan inisialisasi dari variabel yang akan didefenisikan. - Untuk pembatas array maka diperlukan kurung siku [ ]. Misalnya A adalah variabel yang merujuk pada suatu array. Maka indeks k di dalam A bisa dipanggil dengan A[k]. Item pertama adalah A[0], yang kedua adalah A[i], dan seterusnya. A[k] adalah suatu variabel dan bisa digunakan seperti variabel lainnya. Kita bisa memberinya nilai, bisa menggunakannya dalam ekspresi, dan bisa diberikan sebagai parameter pada subrutin. Dalam membangun array ada dua langkah yaitu : 1. Dekaralarasi variabel dari tipe array yang dikhendaki. 2. Alokasi memori yang akan menyimpan array menggunakan operator new () dan memberikannya ke variabel array. Bentuk umum : namavariabel = new type[ ] ; type namavariabel[ ] = new type[ ] ; Atau B. ARRAY 1 DIMENSI Array 1 dimensi merupakan deklarasi array dengan satu variabel yang bertipe serupa. Untuk lebih memahami marilah Kita lihat contoh berikut : class bulan public static void main(string args[]) //Deklarasi Variabel Array int haribulan[]; //Penciptaan array index 12 haribulan = new int[12]; haribulan[0] = 31; haribulan[1] = 29; haribulan[2] = 31; haribulan[3] = 30; haribulan[4] = 31; haribulan[5] = 30; haribulan[6] = 31; haribulan[7] = 31; haribulan[8] = 30; haribulan[9] = 31; haribulan[10] = 30; haribulan[11] = 31; //Menampilkan Output System.out.println("\nSeptember mempunyai "+haribulan[8]+" hari"); System.out.println("Februari mempunyai "+haribulan[1]+" hari\n"); Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 2

Dari program di atas dapat Kita lihat bahwa arrray satu dimensi memiliki 12 index dengan masing- masing element diinisialisasikan satu persatu. Cara ini sering Kita jumpai dalam pemograman profesional. Dengan cara ini, array baru terbentuk ketika menggunakan operator new(). Di samping itu penciptaan atau inisialisasi nilai element pada array dapat juga langsung diberikan pada saat dideklarasikan. Proses ini hampir sama dengan inisialisasi variabel sederhana. Dimana nilai element array dikelompokkan ke dalam kurung kurawal dan dipisahkan dengan tanda koma. Hal ini akan secara otomatis menciptakan nilai element array sehingga operator new() tidak digunakan lagi. Untuk lebih memahami mari Kita lihat Contoh berikut : class bulan public static void main(string args[]) //Deklarasi Variabel Array dan sekligus pemberian nilai elemen int haribulan[] = 31,29,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31; //Menampilkan Output System.out.println("\nSeptember mempunyai "+haribulan[8]+" hari"); System.out.println("Februari mempunyai "+haribulan[1]+" hari\n"); Selain dua contoh di atas, Kita juga bisa mengurutkan hasil keluaran dari array. Berikut contoh codingnya : import java.util.*; public class dimensisatu public static void main(string[] args) int num[] = 50,20,45,82,25,63; int l = num.length; int i,j,t; System.out.print("\nDeklarasi Angka :"); for (i=0;i<l; i++ ) System.out.print(" " +num[i]); System.out.print("\nAngka Berurutan :"); Arrays.sort(num); C. PENGENALAN METHOD for(i = Method 0;i < l;i++) merupakan aksi-aksi dan perilaku yang bisa dilakukan oleh suatu Objek. Di dalam System.out.print(" Java, kita dapat "+num[i]); mendefinisikan banyak method yang akan kita panggil dari method yang berbeda. Sebuah method adalah bagian-bagian kode yang dapat dipanggil oleh program utama atau dari method lainnya untuk menjalankan fungsi yang spesifik. Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 3

Dari contoh program di atas dapat Kita lihat adanya pemanggilan java.util.* hal ini bertujuan untuk pemanggilan fungsi sortir data. Selain itu fungsi length yang Kita defenisikan di atas bertujuan untuk mengukur panjang dari indeks array. D. ARRAY MULTIDIMENSI Setelah memahami apa itu array dimensi satu, sekarang Kita akanmembahasa array multidimensi. Pada dasarnya array mulitidimensi merupakan array dari array. Atau index array yang terdapat di dalam array. Pada beberapa kondisi diperlukan penulisan variabel array yang menggunakan nomor indeks dua bilangan, misalnya pada aplikasi matrik. Data pada suatu matrik diketahui berdasarkan nilai baris dan kolomnya. Baris adalah sebuah bilangan dan kolom adalah sebuah bilangan juga. Tanpa adanya salah satu dari keduanya kita tidak bisa mengetahui data mana yang dimaksud, jika kita ingin mengambil sebuah data individu. Pada modul inikita hanya akan membahas array 2 dimensi saja. Pada dasarnya array 2 dimensi hampir sama dengan 1 dimensi. Hanya saja pada 2 dimensi terdapt indeks array di dalam array yang pertama. Di mana pada kelompok kurung siku yang pertama menyatakan elemen baris dan yang kedua menyatakan elemen kolom. Adapun bentuk umum array 2 dimensi sebagai berikut : type namavariabel[ ] [ ] ; type[ ][ ] namavariabel ; Atau Berikut beberapa contoh script untuk implementasi array dua dimensi : public class duadimensi public static void main(string[] args) //deklarasi array dan penciptaannya int duadd[][] = new int[4][5]; int e = 0; for (int j=0;j<5;j++) duadd[i][j] = e++; for (int j=0;j<5;j++) System.out.print(" " +duadd[i][j]); System.out.println(); Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 4

Contoh2 : public class sikuduadimensi public static void main(string[] args) //deklarasi array dan penciptaannya int sikuduadd[][] = new int[4][]; sikuduadd[0] = new int[1]; sikuduadd[1] = new int[2]; sikuduadd[2] = new int[3]; sikuduadd[3] = new int[4]; int e = 0; for (int j=0;j<i+1;j++) sikuduadd[i][j] = e++; for (int j=0;j<i+1;j++) System.out.print(sikuduadd[i][j] +""); System.out.println(); Dari Contoh 2 di atas dapat Kita lihat bahwa untuk elemen indeks array pada dimensi ke 2 (kolom) merupakan array kosong. Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 5

Contoh 3 : import javax.swing.joptionpane; public class Silang public static void main(string[] args) int baris; String [][] isi = new String [30][30] ; baris=integer.parseint(joptionpane.showinputdialog(null,"inputkan Banyak Baris (Maksimal 30)")); for (int i=0;i<baris;i++) for(int j=0;j<baris;j++) if ((i==j) (i+j==baris-1)) isi [i][j]="*"; else isi[i][j]=" "; System.out.print(isi[i][j]); System.out.println(); Pada Contoh 3 di atas Kita menggunakan komponen Swing sebagai media input nilai baris pada array. Dan isi dari elemen array tersebut berupa tanda baca dengan tipe string. Disusun Oleh : Sukma Murdani, S.Kom 6