BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR SUMATERA UTARA

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. SEJARAH UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BALITBANG) PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB 2 SEJARAH SINGKAT BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI (BPMP) 2.1 Sejarah Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP PROVSU) di

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

BAB II BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara ditetapkan Berdasarkan

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

BAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

GUBERNUR BALI, Mengingat

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA WALIKOTA SURAKARTA,

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Sumatera Utara Tahun 2016

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-E TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI, Mengingat

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

Jalan Wastukancana Nomor 2 Telp. (022) Fax (022) Bandung, Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

Transkripsi:

7 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara Pada awal berdirinya Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara merupakan Selaputda Medan, yang kemudian beralih menjadi Badan Diklat Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang dibentuk berdasarkan : 1. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 64 tahun 1984 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pendidikan dan Pelatihan Provinsi. 2. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 061 11450/K tahun 1985 tentang pelaksanaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tentang organisasi dan tata kerja Pendidikan dan Pelatihan Provinsi. Pada tahun 1984 dalam rangka pengembangan organisasi Diklat Provinsi Sumatera Utara mengalami re-organisasi dan sebutan instansi menjadi Diklat Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara dengan pola maksimal, yang dibentuk berdasarkan : 1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 1992 tentang organisasi dan tata kerja Pendidikan dan Latihan Provinsi Daerah Tingkat I 2. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 7 tahun 1994 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Pendidikan dan Latihan Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara 3. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 429 123/K tahun 1994 tentang uraian tugas Sub Bagian dan Seksi pada Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara. Kemudian tahun 2001 Diklat Provinsi Dati I Sumatera Utara mengalami perubahan nama menjadi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara yang dibentuk berdasarkan Perda Nomor 14 Tahun 2001. 7

8 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara memiliki visi Sumber Pamong Yang Profesional dan Amanah. Dan untuk mencapai visi tersebut di atas, maka ditetapkanlah beberapa misi oleh Badan Pendidikan Dan Pelatihan(2015) yang akan di laksanakan, diantaranya : 1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan aparatur 2. Meningkatkan pengkajian, penelitian dan pengembangan sumber daya dan aparatur 3. Meningkatkan koordinasi rencana dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan 4. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar, peserta dan alumni 5. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan B. Ruang Lingkup Badan Pendidikan dan Pelatihan Provsu Badan Pendidikan dan Pelatihan (BADIKLAT) Provinsi Sumatera Utara adalah sebuah lembaga yang bertugas membantu Gubernur dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan untuk mendukung pembangunan daerah. Adapun Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Diklat Provsu menurut Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara (2015) adalah : 1. Kedudukan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Utara yang secara teknis di bina oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Departemen Dalam Negeri. 2. Tugas Badan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Administrasi Umum, Pengkajian, Pendidikan Pelatihan Teknis, Fungsional, Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Umum serta tugas pembantuan; 3. Fungsi Untuk melaksanakan tugasnya seperti yang tersebut diatas, Badan Diklat Provinsi Sumatera Uara mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pengkajian, Pendidikan dan Pelatihan Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan dan umum; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang Pengkajian, Pendidikan dan Pelatihan teknis, Fingsional dan Kepemimpinan dan Umum;

9 c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengkajian, pendidikan pelatihan teknis, fungsional dan Kepemimpinan dan Umum; d. Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang pendidikan dan pelatihan; e. Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai dengan tugas dan fungsinya. C. Visi Dan Misi Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara 1. VISI KANTOR DIKLAT PROVINSI SUMATERA UTARA : MENJADI SUMBER PAMONG YANG PROFESIONAL DAN AMANAH 2. MISI KANTOR DIKLAT PROVINSI SUMATERA UTARAmenurut Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara (2015): 1. MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR 2. MENINGKATKAN PENGKAJIAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA DAN APARATUR 3. MENINGKATKAN KOORDINASI RENCANA DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4. MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA PENGAJAR, PESERTA DAN ALUMNI 5. MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN D. Jenis Usaha/Kegiatan Pada Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara Tugas pokok dan fungsi Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara adalah melakukan pendidikan dan pelatihan yang meliputi pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan ( Diklat Prajabatan, Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, III, dan II), Diklat Teknis yang jumlah jenisnya mencapai lebih kurang 350 jenis, dan Diklat Fungsional yang jumlahnya mencapai lebih kurang 120 jenis. Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara, seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan riel, yang benar-benar dapat dirasakan untuk memperlancar pelaksanaan tugas disetiap instansi.

10 1. Menyelenggarakan Kegiatan Diklat : a. Diklat Prajabatan ( Golongan III, II dan I ) b. Diklat dalam Jabatan : 1). Diklat Kepemimpinan ( Tingkat II, Tingkat III dan Tingkat IV ) 2). Diklat Teknis 3). Diklat Fungsional 2. Melaksanakan Kegiatan Non Diklat : a. Penyusunan Dan Pengkajian Modul b. Penyusunan Kurikulum Dan Silabi c. Peningkatan Jejaring Kerja Kediklatan d. Peningkatan Kualitas Widyaiswara/ Tenaga Pengajar e. Penyusunan Profil Diklat, Cetak dan Audio Visual f. Penyusunan Program Diklat g. Orientasi Manajemen Kediklatan h. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Kediklatan 3. Melakukan Pembinaan Penyelenggaraan Diklat Disampingmenyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan dan kegiatan non pendidikan dan pelatihan, Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara juga melakukan kegiatan pembinaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dengan Pola Kemitraan. Pola kemitraan/kerjasama berupa memfasilitasi program, bimbingan teknis, penyiapan widyaiswara/tenaga pengajar dan ikut melakukan evaluasi kelayakan pelaksanaan, dan evaluasi kelulusan peserta. E. Struktur Organisasi Kantor Pendidikan Dan Peltihan Provinsi Sumatera Utara Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara terdiri dari Kepala Badan Diklat Provsu yang membawahi Staf fungsional, Sekretariat dan Kepala bidang berserta Kepala Sub Bidang di bawahnya. Sekretaris terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Program

11 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provsu juga memiliki beberapa kepala bidang, diantaranya : 1. Kepala Bidang Pengkajian 2. Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan dan Umum 3. Kepala Bidang Diklat Teknis 4. Kepala Bidang Diklat Fungsional Kepala Bidang Pengkajian memiliki 2 Sub bidang, diantaranya : 1. Sub Bidang Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) 2. Sub Bidang Kurikulum dan Akademis Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan dan Umummemiliki 2 Sub bidang, diantaranya : 1. Sub Bidang Diklat Prajabatan 2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Kepala Bidang Diklat Teknismemiliki 2 Sub bidang, diantaranya : 1. Sub Bidang Diklat Teknis Umum 2. Sub Bidang Diklat Teknis Substantif Kepala Bidang Diklat Fungsional memiliki 2 Sub bidang, diantaranya : 1. Sub Bidang Keterampilan 2. Sub Bidang Keahlian Badan Diklat Provsu juga memiliki kelompok jabatan fungsional yaitu kelompok Widyaiswara (Dosen/tenaga pengajar) yang diketuai oleh seorang Koordinator Widyaiswara yang penunjukannya di lakukan pemilihan oleh seluruh anggota jabatan fungsional. Seluruh bagian dari struktur organisasi bekerjasama untuk memajukan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara menjadi lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berguna bagi masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Utara

12 Berikut adalah gambar struktur organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara selengkapnya : Sumber : Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provsu ( 2015 ) Gambar 2.1. Struktur Organisasi Kantor Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara F. Job Description Dari struktur organisasi Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara menampung berbagai tugas dan wewenang kegiatan operasional Badan Diklat Sumatera Utara sebagai berikut: A. Kepala Badan Diklat, mempunyai tugas : 1. Menyelenggarakan pembinaan, arahan, bimbingan, dan penetapan penegakan disiplin pegawai di lingkungan Badan 2. Menyelenggarakan, memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan 3. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kegiatan Badan, sesuai dengan arah pembangunan nasional dan pembangunan Daerah

13 4. Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan program Kesekretariatan, Pengkajian, Pendidikan dan Pelatihan Fungsional, Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan dan umum 5. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi terkait/lembaga lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Badan Diklat 6. Menyelenggarakan pemberian saran pertimbangan dan rekomendasi mengenai pendidikan dan pelatihan teknis, fungsional dan kepemimpinan umum, sebagai bahan penetapan kebijakan umum Pemerintah Daerah 7. Menyelenggarakan koordinasi, evaluasi dan fasilitasi terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah, Instansi Vertikal dan lintas Kabupaten/Kota di bidang pendidikan dan pelatihan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 8. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Gubernur, sesuai dengan tugas dan fungsinya 9. Menyelenggarakan penetapan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan B. Sekretaris Badan, mempunyai tugas : 1. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan rencana dan program Kerja/Kegiatan Sekretariat dan Bidang 2. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan serta perbendaharaan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 3. Menyelenggarakan penyusunan dan pengkoordinasian rencana strategis, laporan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ), laporan pelaksanaan pemerintahan daerah (LPPD) Badan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 4. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan naskah dinas, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, sesuai peraturan perundang-undangan 5. Menyelenggarakan pengadaan, pemeliharaan, penataan, pembinaan dan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan/peralatan Kantor, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 6. Menyelenggarakan pengkoordinasian pelaporan, evaluasi, monitoring atas kegiatan bidang-bidang di lingkup Badan Pendidikan dan Pelatihan 7. Menyelenggarakan pemberian masukan kepada Badan, sesuai bidang tugasnya

14 8. Menyelenggarakan tugas lain, yang diberikan Kepala Badan, sesuai tugas dan fungsinya 9. Menyelenggarakan persiapan penetapan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. C. Kepala Sub Bagian Umum, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada lingkup Sub Bagian umum 2. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data/bahan serta referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat serta tugas pada Sub Bagian umum 3. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan, pemberian cuti serta tugas/izin belajar, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan/struktural, fungsional dan teknis, pemberian izin perkawinan dan perceraian, sesuai ketentuan yang berlaku 4. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana, pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan Kantor, kendaraan dan asset lainnya serta ketertiban, keindahan, keamanan dan layanan Kantor, sesuai Standar yang ditetapkan 5. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada Sekretaris, sesuai bidang tugasnya 6. Melaksanakan penyiapan penyusunan laporan dan pertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan D. Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas : 1. kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat dan Sub Bagian Keuangan 2. Melaksanakan penyiapan penyusunan perencanaan dan program Kegiatan Sekretariat dan Sub bagian Keuangan 3. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan Daerah, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 4. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggungjawaban Keuangan, sesuai ketentuan peraturan perundangundangan

15 5. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dalam bidang administrasi Keuangan 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai bidang tugasnya. E. Kepala Sub Bagian Program, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data/bahan serta referensi untuk kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat dan Sub Bagian Program 2. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan/program kegiatan Sekretariat dan Sub Bagian Program 3. Melaksanakan koordinasi dan fasilitas penyusunan bahan rencana strategis (RENSTRA), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ dan LPPD Badan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 4. Melakssanakan penyusunan pengelolaan data dan bahan serta pendokumentasian produk hokum 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai dengan bidang tugasnya 6. Melaksanakan persiapan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. F. Kepala Bidang Pengkajian, mempunyai tugas : 1. Menyelenggarakan pengumpulan, pengeolahan dan penyajian data/bahan untuk pengkajian; 2. Menyelenggarakan penyusunan penyempurnaan standar pelaksanaan analisis kebutuhan, teknis penyelenggaraan kegitan akademis dan teknis penetapan kurikulum pendidikan dan pelatihan Pra Jabatan, Kepemimpinanan, Teknis dan Fungsional, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. Menyelenggarakan persiapan penyusunan pengembangan Instansi penyelenggaraan dan Widyaiswara/Instrukturdan fasilitator; 4. Menyelenggarakan pengolahan dan analisis hasil evaluasi peserta, meliputi pra test, post test dan ujian komprekeusif, evakuasi penyelenggaraan diklat, widyaiswara, monitoring dan pengendalian pendayagunaan alumni peserta diklat dan evaluasi pasca/dampak diklat serta bimbingan lanjutan; 5. Menyelenggarakan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan.

16 G. Kepala Sub Bidang Analisis Kebutuhan Diklat, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan rencana jangka menengah dan tahunan di bidang pengembangan dan peningkatan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan, sesuai ketentuan yang ditetapkan; 2. Melaksanakan fasilitasi analisis kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten/Kota; 3. Melaksanakan inventarisasi balai-balai Pendidikan dan Pelatihan, lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten/Kota; 4. Melaksanakan penyusunan silabi, kurikulum, dan modul diklat Substansif dan diklat lainnya; 5. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. H. Kepala Sub Bidang Kurikulum dan Akademis, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan persiapan penyusunan perencanaan dan program kegiatan pada Bidang dan Sub Bidang Kurikulum dan Akademis; 2. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan kurikulum dan akademis diklat; 3. Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksaan kurikulum dan akademis, sesuai Standar yang ditetapkan; 4. Melaksanakan penyajian bahan/data tentang kurikulum pendidikan dan pelatihan berdasarkan hasil pengkajian; 5. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. I. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis, mempunyai tugas : 1. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan penegakan disiplin pegawai pada lingkup bidang pendidikan pelatihan teknis; 2. Menyelenggarakan penyempurnaan dan penyusunan Standar, norma dan criteria calon peserta, tenaga pengajar serta pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Teknis; 3. Menyelenggarakan koordinasi, konsultasi dan kerjasama/kemitraan dengan Instansi Pembina, Kabupaten / Kota serta Instansi terkait pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Teknis, sesuai ketentuan yang ditetapkan;

17 4. Menyelenggarakan persiapan penyusunan rekomendasi hasil pendidikan dan pelatihan teknis; 5. Menyelenggarakan telaah staf kepada Kepala Badan untuk pengambilan kebijakan serta membuat laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai bidang tugasnya. J. Kepala Sub Bidang Teknis Substantif, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, arahan kepada pegawai pada lingkup Sub Bidang Teknis Substantif; 2. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data / bahan dibidang teknis substantive; 3. Melaksanakan penyusunan jadual penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan teknis Substantif; 4. Melaksanakan penyiapan dan pembuatan transkrip dan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTP), Keputusan Hasil Pendidikan dan Pelatihan (KHPP), sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 5. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. K. Kepala Sub Bidang Teknis Umum, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan penyusunan kerangka acuan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan teknis umum, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 2. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan Pendidikan Pelatihan Teknis Umum pada Organisasi Perangkat Daerah, balai-balai Pendidikan Pelatihan Pemerintah Daerah, Kabupaten/ Kota dan Instansi Vertikal lainnya, sesuai Standar yang ditetapkan; 3. Melaksanakan persiapan penggandaan bahan pembelajaran dan hasil diklat teknis umum; 4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya; 5. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan.

18 L. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional, mempunyai tugas : 1. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan penegakkan disiplin pegawai pada lingkup Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional; 2. Menyelenggarakan penyusunan, pengolahan, penyempurnaan dan penyajian data/ bahan dalam bidang pendidikan dan pelatihan Fungsional; 3. Menyelenggarakan penyiapan nominasi dan pemanggilan calon peserta pendidikan pelatihan fungsional keahlian dan ketrampilan; 4. Menyelenggarakan obseravasi, pemantauan dan pengendalian proses pembelajaran, sesuai ketentuan yang ditetapkan; 5. Menyelenggarakan penyusunan penetapan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. M. Kepala Sub Bidang Fungsional Keahlian, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan penyiapan penyusunan penetapan peserta, sesuai Standar yang ditetapkan; 2. Melaksanakan konsulatasi dan asistensi antar kemitraan dan Instansi Pembina dalam pelaksanaan Pendidikan Pelatihan Fungsional Keahlian; 3. Melaksanakan pemberian saran masukan kepada Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya; 4. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. N. Kepala Sub Bidang Fungsional Keterampilan, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan Pendididkan Pelatihan Fungsional Keterampilan, sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; 2. Melaksanakan penyusunan jadual pembelajaran penyelenggaraan Pendidikan Pelatihan Fungsional Keterampilan; 3. Melaksanakan penyiapan permohonan mengajar untuk Widyaiswara / Instruktur pada kegiatan Pendidikan Pelatihan Fungsional Keterampilan; 4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya; 5. Melaksanakan persiapan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan.

19 O. Kepala Bidang Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan dan Umum, mempunyai tugas : 1. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan penegakkan disiplin pegawai pada lingkup Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Umum; 2. Menyelenggarakan penyusunan, pengolahan, penyempurnaan dan penyajian data/ bahan dalam bidang pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan dan Umum; 3. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan Standar norma, criteria dibidang penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Pra Jabatan; 4. Menyelenggarakan; 5. Menyelenggarakan penyusunan penetapan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. P. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan Pendididkan Pelatihan Kepemimpinan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 2. Melaksanakan penyusunan jadual pembelajaran penyelenggaraan Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan; 3. Melaksanakan penyiapan permohonan mengajar untuk Widyaiswara / Instruktur pada kegiatan Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan; 4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya; 5. Melaksanakan persiapan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. Q. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan, mempunyai tugas : 1. Melaksanakan penyiapan penyusunan penetapan peserta, sesuai Standar yang ditetapkan; 2. Melaksanakan koordinasi, konsulatasi / asistensi dan kerjasama/kemitraan dengan instansi Pembina, Kabupaten/Kota dan Instansi Vertikal dibidang diklat Pra Jabatan,sesuai ketentuan yang berlaku; 3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya; 4. Melaksanakan pemberian saran masukan kepada Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya;

20 5. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai Standar yang ditetapkan. R. Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas : 1. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan keahlian masing-masing.