BAB I Pengertian & Ruang Lingkup

dokumen-dokumen yang mirip
LOGO. Konsep dasar ekonomi. Intan Silviana Mustikawati, MPH

Pengantar Ekonomi Mikro

1. Perusahaan jaket kulit Isakuiki di daerah Y berproduksi untuk memenuhi permintaan pangsa pasar Eropa karena kualitasnya berstandar internasional

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

PENGANTAR ILMU EKONOMI PENDAHULUAN

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

MASALAH-MASALAH DASAR DALAM ORGANISASI EKONOMI BAB 3. 1 Chapter 3 Masalah Dasar Organisasi Ekonomi Navik Istikomah

PENGERTIAN DASAR ILMU EKONOMI

Materi 2 Ekonomi Mikro

TEORI EKONOMI. Ekonomi Mikro

Pendahuluan. Pengantar Ekonomi. -Ekonomi Mikro. -Ekonomi Makro

Pengantar Ekonomi Mikro

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

Pengantar Ekonomi Mikro EKI 106. Chapter I: PENDAHULUAN: RAP dan Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Pertemuan Ke 1 dan 2. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA

BAB 1: EKONOMI KONSEP DASAR EKONOMI

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi.

Modul 1: Pendahuluan, Metodologi Dalam Ilmu Ekonomi PENDAHULUAN

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. 6.1 Kesimpulan. sektor kehutanan yang relatif besar. Simulasi model menunjukkan bahwa perubahan

S2-Ek.Per Unlam BAGIAN 1 PENGANTAR EKONOMI. 1. Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi. 2. Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

Pandangan Tentang Sistem Pasar Bebas

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI

BAB II. Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

3. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan.

PENGERTIAN ILMU EKONOMI

Pengantar Ekonomi Mikro SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

ekonomi Kelas X KONSEP ILMU EKONOMI KTSP & K-13 A. KEBUTUHAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran

Pengantar Ekonomi Mikro PERENCANAAN DAN MEKANISME HARGA & PERMINTAAN PASAR & PERILAKU KONSUMEN.

CAKUPAN DAN METODE ILMU. Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Modul ke: Pendahuluan. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS. Cecep W. Program Studi. S-1 Manajemen.

TEORI ORGANISASI UMUM -EKONOMI-

Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

EKONOMI MIKRO RINA FITRIANA,ST,MM

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN. Pengantar Ekonomi 1 1

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

CBT SBMPTN TPA SBMPTN

PERTEMUAN I KULIAH DASAR-DASAR ILMU EKONOMI

Pengantar Ekonomi Mikro

Analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen,

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

PENDAHULUAN BAB ILMU EKONOMI 1.2. PENGERTIAN EKONOMI MIKRO

PENDAHULUAN. Proses ekonomi memerlukan sumber-sumber ekonomi untuk melaksankannya.

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

SMA. Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya: Kaidah/cara pengelolaan Rumah Tangga

BAB I PENDAHULUAN. suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dapat meningkatkan

PERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI. Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR

EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN: DEFINISI DAN RUANG LINGKUP

BAB I PENDAHULUAN. fiskal maupun moneter. Pada skala mikro, rumah tangga/masyarakat misalnya,

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

PENDAHULUAN. Ekonomi Mikro 1

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

Variabel, Masalah dan Kebijakan Ekonomi

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

PENGANTAR EKONOMI MAKRO. Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian pada umumnya mengalami fluktuasi. Pertumbuhan ekonomi nasional yang

MATERI SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Kegiatan Ekonomi : 1. Produksi. 2.Distribusi. 3.Konsumsi. Pertemuan ke 2

PENGANTAR EKONOMI AROCHIM SIDIK

TEORI EKONOMI MIKRO Pendekatan Grafis dan Matematis Edisi Pertama Kardono Nuhfil Hanani

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

PENGANTAR EKONOMI MIKRO MASALAH & SISTEM PENGATURAN EKONOMI

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan

I. PENDAHULUAN. daerah, masalah pertumbuhan ekonomi masih menjadi perhatian yang penting. Hal ini

68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

Konsep-Konsep Dasar Ekonomi 1. Para Pelaku Pada dasarnya pembagian pelaku ekonomi hanya 2, yaitu: 1. Konsumen dan Produsen Konsumen adalah para

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Ekonomi Makro

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan, hiburan dan kebutuhan hidup lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan

Tugas Resume Hubungan Industrial

Pengantar Ekonomi 2. Pengantar Ekonomi 2. MODEL PEREKONOMIAN MR Alfarabi Istiqlal. Pendahuluan. Model Perekonomian 4/3/2017 A. PEREKONOMIAN DUA SEKTOR

Pengantar Ekonomi Mikro

SILABUS. Alokasi Kompetensi Dasar

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

VIII. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN. dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan net ekspor baik dalam

II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK

Materi 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian. Marheni Eka Saputri ST., MBA

BAB I PENDAHULUAN. membuat pilihan yang menyangkut alokasi mereka.

EKONOMI PUBLIK JUNAEDI

BAB 2 Ilmu Ekonomi Makro

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI. Oleh: Asmara Nuryadi

PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan proses perubahan sistem yang direncanakan

PENGERTIAN EKONOMI PANGAN

Kewirausahaan. Persaingan Dalam Pasar Bebas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

BAB 1 - MODEL, TEORI dan MATEMATIKA dalam EKONOMI

Rangkuman Ekonomi. By Shanisa Rahmaputri D X-IIS 1

Transkripsi:

BAB I Pengertian & Ruang Lingkup 1.1. Masalah Kelangkaan Pada jaman dahulu sewaktu jumlah manusia masih sangat terbatas, tidak ada persaingan ataupun peperangan untuk memperoleh makanan dan sumberdaya lainnya. Hal ini dapat terjadi karena sumberdaya alam yang tersedia masih sangat berlimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Seiring dengan bertambahnya jumlah manusia maka terjadi perebutan dan persaingan bahkan peperangan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sumberdaya. Adapun sumberdaya atau faktor-faktor produksi merupakan benda/peralatan yang tersedia yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia adalah : 1. Sumber-sumber alam (pemberian alam) Merupakan karunia alam yang meliputi kekayaan alam baik yang berada di darat, laut maupun udara. Contohnya: tanah, minyak bumi, hasil tambang dan lain-lain. 2. Sumber ekonomi yang berupa manusia dan tenaga manusia Tenaga manusia merupakan faktor produksi yang sangat penting dalam setiap proses produksi. Terdiri dari: a. Tenaga kerja terdidik Kemampuan atau keahliannya diperoleh melalui pendidikan formal. Misalnya dokter, insinyur, pengacara dan lain-lain. b. Tenaga kerja terampil <1>

Kemampuan atau keahliannya diperoleh melalui pendidikan formal, non formal maupun pengalaman kerja. Misalnya: tukang kayu, montir, tukang servis barang elektronik, baby sitter dan lain-lain. c. Tenaga kerja kasar atau tidak terdidik dan tidak terampil Tidak memiliki keahlian ataupun keterampilan khusus tapi hanya mengandalkan kemampuan fisik semata dalam melaksanakan pekerjaan. 3. Sumber-sumber ekonomi buatan manusia seperti: mesin-mesin, gedunggedung, atau biasa disebut dengan barang-barang kapital/modal Kontradiksi antara sumber daya yang terbatas dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas ini menciptakan masalah persaingan, perebutan sumber daya yang semakin lama berkembang menjadi peperangan. Maka, sejak abad ke XVII muncullah ilmu ekonomi yang terasa semakin dibutuhkan oleh manusia. 1.2. Definisi Ilmu Ekonomi Pada tahun 1776 sebuah buku berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations ditulis oleh Adam Smith menjadi awal berkembangnya ilmu ekonomi. Adam Smith sendiri mendapat gelar Bapak Ekonomi oleh para ahli ekonomi. Inti dari ajaran Adam Smith adalah bagaimana masyarakat dapat mengalokasikan sumber-sumber daya yang langka sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas. Ada banyak definisi ilmu ekonomi menurut para ahli namun secara umum ilmu ekonomi dapat didefinisikan sebagai berikut: Suatu studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka/terbatas dalam rangka memproduksi berbagai komoditi untuk <2>

kemudian menyalurkannya kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. 1.3. Pembagian Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi terbagi dalam 2 cabang utama, yaitu mikroekonomi dan makroekonomi. Istilah mikro dan makro dalam bahasa Yunani berarti kecil dan besar. Sesuai dengan namanya, maka mikro ekonomi mencakup lingkup ekonomi yang kecil. Mikroekonomi mempelajari perilaku berkaitan dengan keputusan-keputusan yang diambil oleh satuan-satuan ekonomi individual. Satuan-satuan ekonomi individual tersebut meliputi konsumen (rumah tangga), tenaga kerja, pemilik modal, pemilik tanah dan perusahaan rumah tangga produksi. Sedangkan makroekonomi mempelajari perilaku ekonomi secara keseluruhan (agregat) seperti permintaan dan penawaran agregat, produksi atau total output secara keseluruhan dan tingkat harga umum, tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi, suku bunga, inflasi, pengangguran, angka kemiskinan dan lain-lain. 1.4. Biaya Peluang Masalah kelangkaan sumber daya mendorong manusia untuk mengambil keputusan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Kelangkaan/keterbatasan memberikan konsekuensi bahwa masyarakat harus melakukan suatu pilihan. Sehingga seringkali dikatakan bahwa masalah ekonomi adalah the art of choice atau seni memilih. Setiap kali masyarakat/individu melakukan suatu pilihan maka akan menciptakan biaya peluang (opportunity cost). Yang dimaksud dengan biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya karena <3>

tidak menggunakan untuk tujuan lain atau diukur dengan satuan komoditi yang seharusnya dapat diperoleh. Contoh: Om Nimrot mempunyai uang sebesar Rp. 100.000. Uang tersebut ingin dipakai Om Nimrot untuk membeli rokok seharga Rp. 10.000 / bungkus sebanyak 5 bungkus dan pulsa isi ulang seharga Rp. 20.000 / buah sebanyak 5 buah. Dapatkah Om Nimrot memenuhi semua keinginannya? Untuk memenuhi semua keinginannya maka uang yang dibutuhkan Om Nimrot adalah : (Rp.10.000 x 5) + (Rp.20.000 x 5) = Rp.150.000. Jelas Om Nimrot tidak dapat memenuhi semua keinginannya oleh karena itu Om Nimrot harus membuat berbagai pilihan seperti tertera dalam tabel berikut: Tabel 1.1. Kombinasi Rokok dan Pulsa yang dapat dibeli Kombinasi Konsumsi Jumlah Rokok Jumlah Pulsa Jumlah Uang yg Dibutuhkan A 10 0 100.000 B 8 1 100.000 C 6 2 100.000 D 4 3 100.000 E 2 4 100.000 F 0 5 100.000 Keterangan: Kombinasi konsumsi pada point A hingga F di atas dapat digunakan oleh Om Nimrot untuk menentukan pilihannya. Setiap ingin menambah 1 buah pulsa maka Om Nimrot harus mengorbankan 2 bungkus rokok. Maka, besarnya biaya peluang untuk memperoleh 1 buah pulsa adalah 2 bungkus rokok. Pulsa 6 5 4 3 2 1 0 <4> F E Tabel 1.1. Kombinasi Konsumsi D 0 2 4 6 8 10 12 C Rokok B A

1.5. Diagram Aliran Barang, Uang dan Pasar Dengan menggunakan diagram aliran melingkar kita dapat mengetahui bagaimana terjadinya aliran barang, aliran uang dalam perekonomian sehingga membentuk pasar baik pasar barang (pasar output) maupun pasar faktor produksi (pasar input). Bentuk dari model melingkar ini dapat ditunjukkan pada gambar berikut: Diagram aliran pengeluaran dan pendapatan antara sektor rumah tangga & produsen Pendapatan Produsen Pengeluaran Konsumen Barang & Jasa Produsen / Perusahaan Rumah Tangga / Konsumen Tenaga Kerja, Tanah, Kapital & kewirausahaan Pendapatan Konsumen Pengeluaran Produsen Gambar ini menggunakan asumsi bahwa dalam suatu perekonomian hanya ada dua pelaku ekonomi yakni sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Sektor rumah tangga (konsumen) menyediakan berbagai macam faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, kapital & kewirausahaan yang kemudian diberikan kepada sektor perusahaan (produsen) untuk diproses. Pada akhirnya sektor perusahaan (produsen) menghasilkan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut dijual oleh perusahaan (produsen) kepada rumah tangga (konsumen). Garis putus-putus pada diagram di atas menunjukkan aliran uang sedangkan garis tebal menunjukkan aliran barang. <5>

1.6. Manfaat Ilmu Ekonomi Dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh manusia, ilmu ekonomi mempunyai peran untuk memecahkan masalah yang ada. Bagi kita sebagai individu, dengan memanfaatkan ilmu ekonomi untuk mengatur kehidupan pribadi kita serta mengalokasikan uang yang terbatas, tempat yang terbatas dan kemampuan yang terbatas untuk memperoleh hasil yang optimal. Peran ilmu ekonomi dalam arti luas adalah membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi pada masyarakat yang ditimbulkan karena adanya kelangkaan sumber daya. Ilmu ekonomi dapat digunakan untuk membantu pemerintah dalam merumuskan berbagai kebijakan agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. 1.7. Masalah Pokok Ekonomi Secara garis besar setiap masyarakat menghadapi masalah-masalah ekonomi pokok di bawah ini: A. Apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa? (WHAT) B. Bagaimana faktor-faktor produksi yang tersedia dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang tersebut? (HOW) C. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksikan atau bagaimana barangbarang tersebut dibagikan di antara warga masyarakat? (TO WHOM) 1.8. Sistem Ekonomi Setiap negara mempunyai problema ekonomi dan untuk mengatasinya mereka mempunyai cara-cara tersendiri yang dianggap paling baik. Pemecahan masalah ekonomi yang dilakukan oleh setiap negara sangat bergantung pada sistem ekonomi yang dipilih oleh negara tersebut. Sedangkan sistem ekonomi yang dipilih oleh suatu negara dipengaruhi oleh pandangan politik, ideologi <6>

dan nilai-nilai kebudayaan. Pada dasarnya ada 3 sistem ekonomi yang dianut oleh negara-negara di dunia: 1. Sistem Ekonomi Pasar Sistem ini dikenal juga sebagai sistem ekonomi pasar bebas. Artinya segala sesuatu ditentukan oleh pasar atau segala keputusan mengenai kebijakan ekonomi suatu negara tidak dipengaruhi oleh siapapun, bahkan oleh pemerintah. Seluruh sumber daya dimiliki dan dikuasai oleh masyarakat (pihak swasta). 2. Sistem Komando Ciri khas dari sistem ini adalah terdapat sentralisasi dalam pengambilan keputusan, biasanya oleh pemerintah pusat. Dalam sistem ini, masyarakat atau pihak swasta tidak memperoleh hak kepemilikan factor-faktor produksi. Biasanya sistem ini dipraktekkan oleh negara-negara komunis. 3. Sistem Campuran Adalah sistem ekonomi yang dikendalikan atau diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat atau pihak swasta masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk melakukan kegiatan usaha. Sistem ini paling banyak diterapkan oleh negara-negara di dunia. <7>