Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

14FIKOM ETIK UMB. No impunity to corruptors GERAKAN, KERJASAMA DAN INSTRUMEN INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom.

NILAI DAN PRINSIP ANTI- KORUPSI. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi. Lead the people to the path of uncorrupted 12/11/2013.

12/18/2013. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI. No impunity to corruptors. Bab.

DAMPAK MASIF KORUPSI. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi. unless we destroy corruption, corruption will destroy us 3/8/2013.

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

PENGERTIAN KORUPSI. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi 3/8/2013. Bab

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi 3/8/2013. Bab. Fight Corruption: be the one who helps build a better society.

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

6/11/2014. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi PERAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI-KORUPSI. No impunity to corruptors. Bab.

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

PENGERTIAN KORUPSI. Bab. To end corruption is my dream; togetherness in fighting it makes the dream come true. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

Pertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.

Modul ke: Etik UMB. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya - 2. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU.

KEBIJAKAN INDONESIA MERATIFIKASI United Nations Convention Againts Corruption (UNCAC)

PENCEGAHAN DAN UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI

Modul ke: ETIK UMB UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI. Fakultas FEB. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi AKUNTANSI.

DHAHANA PUTRA DIREKTORAT JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

Pemberantasan Korupsi : Antara Asset Recovery dan Kurungan Bd Badan. Adnan Topan Husodo Wakil Koordinator ICW Hotel Santika, 30 November 2010

KEYNOTE ADDRESS INTERNATIONAL CONFERENCE PRINCIPLES FOR ANTI-CORUPTION AGENCIES (ACA)

JURNAL OPINIO JURIS Vol. 13 Mei Agustus 2013

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. terkait kasus-kasus korupsi yang dilakukan pejabat dan wakil rakyat.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : M.HH-11.HM th.2011 NOMOR : PER-045/A/JA/12/2011 NOMOR : 1 Tahun 2011 NOMOR : KEPB-02/01-55/12/2011 NOMOR : 4 Tahun 2011 TENTANG

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA HARI ANTI KORUPSI SE-DUNIA TAHUN 2017 PENEGASAN KOMITMEN DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMERINTAH DAERAH

Mutual Legal Assistance. Trisno Raharjo

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. UNODC dan KPK memandang bahwa korupsi tidak dapat digolongkan

PERSPEKTIF DAN UPAYA YANG DILAKUKAN DALAM PERJANJIAN BANTUAN TIMBAL BALIK MENGENAI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (MONEY LAUNDERINGJ1

Konsep pemberantasan korupsi, berbagai strategi dan upaya pemberantasan korupsi Pendahuluan

Pencegahan dan Upaya Pemberantasan Korupsi

Pemberantasan Korupsi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Martabat Bangsa Indonesia

ETIK UMB. Korupsi Makin Membudaya di NKRI. Syahlan A. Sume, SE. MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN

Percepatan dan Pemberantasan Korupsi, Realitis atau Utopis?

KENDALA IMPLEMENTASI UNCAC DALAM LEGISLASI DI INDONESIA CATATAN ATAS KRIMINALISASI PENYUAPAN DI SEKTOR PRIVAT

Etik UMB UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI. Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. M.Pd. Modul ke: Fakultas FEB

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Evaluasi Pelaksanaan Penyusunan RUU Prioritas Tahun 2005

PERTEMUAN KE 10 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. keamanan masyarakat dengan cara merusak lembaga dan nilai-nilai demokrasi,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2013 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA 2017Survei Di Antara Pelaku Usaha. Survei di antara Pelaku Usaha 12 Kota di Indonesia

No pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia, terutama hak untuk hidup. Rangkaian tindak pidana terorisme yang terjadi di wilayah Negara Ke

PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI

MAKALAH KAJIAN KEBIJAKAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Eksistensi KPK Dalam Memberantas Tindak Pidana Korupsi Oleh Bintara Sura Priambada, S.Sos., M.H. Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta

SISTEM PERUNDANG-UNDANGAN PEMBERANTASAN KORUPSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

KAK Timor-Leste Aderito Pinto Tilman, S.H., Commissioner

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TANGGAPAN TERHADAP GLOBAL CORRUPTION BAROMETER. Jakarta, 9 Juli 2013

Komite Advokasi Nasional & Daerah

Updated ACWG G20. Sujanarko - KPK

BAB I PENDAHULUAN. Negara yang terbukti melakukan korupsi. Segala cara dilakukan untuk

BAB 11 PENGHORMATAN PENGAKUAN DAN PENEGAKAN ATAS HUKUM DAN HAM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

5/31/2013. Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi PERAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI-KORUPSI. No impunity to corruptors. Bab.

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia dalam suatu negara. Kemajuan sumber daya manusia dan

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN)

Nomor : 995/BAN-PT/AK/2017 Jakarta, 21 Februari 2017 Lampiran : 1(satu) berkas : Kode Etik Asesor

Pola Pemberantasan Korupsi Sistemik

Global Corruption Barometer 2013

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBUK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pula praktik kejahatan dalam bentuk kecurangan (fraud) ekonomi. Jenis fraud

KIP dan Gerakan Antikorupsi. Adnan Topan Husodo Wakil Koordinator ICW

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB LAPOR HARTA KEKAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. pakar hukum maupun pakar politik adalah permasalahan KPK melawan Polri.

I. UMUM. Perubahan dalam Undang-Undang ini antara lain meliputi:

PERTEMUAN KE 9 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2013 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI ( AD-PPK )

9. Para Bupati/Walikota.

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Executive Summary. PKAI Strategi Penanganan Korupsi di Negara-negara Asia Pasifik

BAB I PENDAHULUAN. yang ditimbulkan dapat menyentuh berbagai bidang kehidupan. Korupsi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

BAB I PENDAHULUAN. Tindak pidana korupsi yang diikuti dengan Tindak pidana pencucian uang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 16

DAFTAR ISI. I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan C. Ruang Lingkup Kegiatan D. Metodologi E. Pelaksana...

Indonesia, G20 dan Komitmen Anti Korupsi

KEBIJAKAN FORMULASI HUKUM PIDANA TERHADAP JUSTICE COLLABORATOR DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

Transkripsi:

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 1 1 Bab 06 No impunity to corruptors GERAKAN, KERJASAMA DAN INSTRUMEN INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 2 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2 1

Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu menjelaskan gerakan-gerakan internasional pencegahan korupsi; 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kerjasama-kerjasama internasional pencegahan korupsi; 3. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa instrumen internasional pencegahan korupsi; 4. Mahasiswa mampu membandingkan kelemahankelemahan dan kelebihankelebihan pemberantasan korupsi di negara lain; 5. Mahasiswa mampu menjelaskan arti penting ratifikasi Konvensi Anti Korupsi bagi Indonesia. POKOK BAHASAN Gerakan-gerakan, kerjasama dan beberapa instrumen internasional pencegahan korupsi. SUB POKOK BAHASAN 1. Gerakan dan Kerjasama Internasional Pencegahan Korupsi; 2. Instrumen Internasional Pencegahan Korupsi; 3. Pencegahan Korupsi : Belajar dari Negara Lain. Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 3 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3 MARI KITA SIMAK FILM BERIKUT Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 4 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 4 2

GERAKAN ORGANISASI INTERNASIONAL Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 5 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 5 BOTTOM UP APPROACH Berangkat dari 5 (lima) asumsi yakni: a) semakin luas pemahaman atau pandangan mengenai permasalahan yang ada, semakin mudah untuk meningkatkan awareness untuk memberantas korupsi; b) adanya network atau jejaring yang baik akan lebih membantu pemerintah dan masyarakat sipil (civil society). Untuk itu perlu dikembangkan rasa saling percaya serta memberdayakan modal sosial (social capital) dari masyarakat; Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 6 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 14 3

BOTTOM UP APPROACH c) Perlu penyediaan data mengenai efesiensi dan efektifitas pelayanan pemerintah melalui corruption diagnostics. Dengan penyediaan data dan pengetahuan yang luas mengenai problem korupsi, reformasi administratif-politis dapat disusun secara lebih baik; d) Adanya pelatihan-pelatihan khusus. Pelatihan ini dapat diambil dari toolbox yang disediakan oleh World Bank yang diharapkan dapat membantu mempercepat pemberantasan korupsi. Bahanbahan yang ada dipilih sendiri dan harus menyesuaikan dengan kondisi masing-masing negara; dan Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 7 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 14 BOTTOM UP APPROACH e) adanya rencana aksi pendahuluan yang dipilih atau dikonstruksi sendiri oleh negara peserta, diharapkan akan memiliki trickle-down effect dalam arti masyarakat mengetahui pentingnya pemberantasan korupsi. (Haarhuis : 2005) Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 8 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 14 4

TOP-DOWN APPROACH Pendekatan dari atas atau top-down dilakukan dengan melaksanakan reformasi di segala bidang baik hukum, politik, ekonomi maupun administrasi pemeritahan. Corruption is a symptom of a weak state and weak institution, sehingga harus ditangani dengan cara melakukan reformasi di segala bidang. (Haarhuis : 2005) Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 9 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 14 Bahan Diskusi/Tugas Dari 2 (dua) macam pendekatan untuk melaksanakan program anti-korupsi, diskusikanlah dengan rekanrekan anda, pendekatan mana yang anda rasa lebih baik? Apa kelemahan dan kelebihan pendekatan dari bawah (bottom-up) dan pendekatan dari atas (topdown)? Mana yang kira-kira lebih efektif untuk pemberantasan korupsi? Anda dapat menambahkan opini anda dan rekan-rekan anda, sehingga diskusi akan bertambah menarik. Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 10 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 14 5

GERAKAN LEMBAGA SWADAYA INTERNASIONAL (INTERNATIONAL NGOs) Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 11 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 15 GERAKAN LEMBAGA SWADAYA INTERNASIONAL (INTERNATIONAL NGOs) TAHUN POSISI INDONESIA DALAM INDEKS PERSEPSI KORUPSI TI Tahun 2002-2008 SCORE CPI NOMOR/ PERINGKAT JUMLAH NEGARA YANG DISURVEY 2002 1.9 96 102 2003 1.9 122 133 2004 2.0 133 145 2005 2.2 137 158 2006 2.4 130 163 2007 2.3 143 179 2008 2.6 126 166 Sumber : www.transparency.org Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 12 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 15 6

GERAKAN LEMBAGA SWADAYA INTERNASIONAL (INTERNATIONAL NGOs) Salah satu program TIRI adalah membuat jejaring dengan universitas untuk mengembangkan kurikulum Pendidikan Integritas dan/atau Pendidikan Anti Korupsi di perguruan tinggi. Jaringan ini di Indonesia disingkat dengan nama I- IEN atau Indonesian-Integrity Education Network. TIRI berkeyakinan bahwa dengan mengembangkan kurikulum Pendidikan Integritas dan/atau Pendidikan Anti Korupsi, mahasiswa dapat mengetahui bahaya laten korupsi bagi masa depan bangsa. www.i-ien.org www.tiri.org Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 13 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 16 Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 14 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 17 7

INSTRUMEN INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI United Nations Convention against Corruption (UNCAC) telah ditandatangani oleh lebih dari 140 negara. Penandatanganan pertama kali dilakukan pada konvensi internasional yang diselenggarakan di Mérida, Yucatán, Mexico, pada tanggal 31 Oktober 2003.; Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 15 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 18 INSTRUMEN INTERNASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI Convention on Bribery of Foreign Public Official in International Business Transaction konvensi internasional yang dipelopori oleh OECD. Konvensi ini menetapkan standar-standar hukum yang mengikat (legally binding) negara-negara peserta untuk mengkriminalisasi pejabat publik asing yang menerima suap (bribe) dalam transaksi bisnis internasional. Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 16 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 19 8

BELAJAR DARI NEGARA LAIN Filipina : Lembaga Ombudsman; Malaysia : the Malaysia Anti- Corruption Commission (MACC); Hongkong : Independent Commission against Corruption (ICAC); Indonesia : Komisi Pemberantas an Korupsi (KPK). Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 17 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 20 ARTI PENTING RATIFIKASI KONVENSI ANTI KORUPSI BAGI INDONESIA Ratifikasi United Nations Convention against Corruption (UNCAC), 2003 dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2006, LN 32 Tahun 2006; Kewajiban Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan isi konvensi internasional dan melaporkan perkembangan pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.. Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 18 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 21 9

Bahan Diskusi/Tugas Ada beberapa isu penting yang masih menjadi kendala dalam pemberantasan korupsi di tingkat internasional. Isu tersebut misalnya mengenai pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi, pertukaran tersangka, terdakwa maupun narapidana tindak pidana korupsi dengan negara-negara lain, juga kerjasama interpol untuk melacak pelaku dan mutual legal assistance di antara negara-negara. Beberapa negara masih menjadi surga untuk menyimpan aset hasil tindak pidana korupsi karena sulit dan kakunya pengaturan mengenai kerahasiaan bank. Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 19 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 22 Selamat datang generasi muda anti-korupsi Indonesia akan lebih baik jika tanpa korupsi Lomba poster KPK, Karya : Christian Tumpak Upaya Pemberantasan Korupsi 20 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 23 10

Terimakasih kepada: Institut Teknologi Bandung, Universitas Paramadina, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Semarang, UNIKA Soegijapranata, dan KPK, TIRI, ICW Produksi: Bagian Hukum dan Kepegawaian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI copyrights dikti 2012 11