MENGEMBANGKAN INOVASI PEMIMPIN DALAM ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI SEPULUH HUKUM KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

PENINGKATAN POTENSI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK DALAM DIKLAT

PROFIL APROINTERIOR PERUSAHAAN DESIGN

MENJADI PEMIMPIN BISNIS

Buat Lima Prosedur Ini Bekerja bagi Anda

Sukses dengan anak tangga pencitraa diri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. sementara lapangan pekerjaan yang ditawarkan juga terbatas, menuntut siswa

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kreativitas menurut para ahli psikologi penjelasannya masih berbeda-beda

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan perubahan organisasi. Alat secanggih apapun yang dimiliki suatu

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

KEWIRAUSAHAAN 1 KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. Ir. Agung Wahyudi B, M.T., M.M. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi Teknik Mesin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Mengapa setiap orang bisa dan mampu menjadi pemimpin?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Motivasi Berprestasi Pada Atlet Sepak Bola. Menurut McClelland (dalam Sutrisno, 2009), motivasi berprestasi yaitu

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. menumbuhkembangkan sumber daya manusia guna menyiapkannya untuk. perkembangan zaman yang terus berubah. Perubahan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah pesatnya perkembangan zaman sekarang ini, tak bisa dipungkiri

MENGEMBANGKAN TEAM LEARNING DALAM PEMBELAJARAN

memanfaatkan peluang yg diyakini memiliki prospek, ntah itu karena

Kepemimpinan: Dampaknya Terhadap Organisasi Berkinerja Tinggi. Achmad Sobirin Universitas Islam Indonesia

Dan, bagaimana kita melepaskan diri dari Zona Nyaman

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

Dinamika Sosial Dalam Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Pada Era Otonomi Daerah

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadinya maupun kebutuhan masyarakat.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditandai oleh perubahan teknologi yang cepat, siklus produk yang lebih

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA

BAB I PENDAHULUAN. sitematis ke arah perubahan tingkah laku menuju kedewasaan peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (human resources) secara unggul. Sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang memadai, maka pergerakan ekonomi antar wilayah suatu

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya kompetisi antarnegara di dunia sebagai akibat. tumbuhnya era perdagangan bebas menyebabkan semakin meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) dikemukakan bahwa kurikulum untuk jenis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan perkembangan zaman yang begitu cepat dan pesat terutama

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pelaku bisnis harus berfikir keras untuk mengikuti zaman. Tidak hanya pemikiran

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan perubahan struktur ekonomi di dalam negeri. Menurut Undang Undang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di era otonomi daerah menghadapi tantangan besar dan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

REKREASI. "Segala sesuatu ada masanya. Page 1

A. LATAR BELAKANG MASALAH

MELANJUTKAN PENDIDIKAN GURU KITA. Kata Kunci: pembelajaran, guru, profesional, peak performer

1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana

BAB I PENDAHULUAN. merupakan integrasi dari berbagai cabang Ilmu Sosial. Supardi (2011: 183)

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam. pendidikan formal, penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan nasional yang ingin dicapai dicantumkan dalam UUD 45 yaitu. mencapai tujuan tersebut adalah melalui pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

PENTINGNYA WIDYAISWARA MENGUASAI PSIKOLOGY PENDIDIKAN DLM DIKLAT (Study Pustaka)

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

MAKALAH INOVASI PENDIDIKAN. Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengantar Pendidikan. Dosen : Taufik Muhtarom, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. terapannya mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB II TELAAH PUSTAKA. Kepemimpinan merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab prinsipprinsip

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berdampak pada meningkatnya kinerja sekolah. seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa

BAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. saling mengetahui kekayaan dan kebudayaan bangsa lain, teknologi. mengelola input menjadi output yang berguna bagi khalayak umum.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan komplek

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mengoptimalkan inovasi,

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KEPEMIMPINAN DAN KERJASAMA TIM

BAB I PENDAHULUAN. masa sekarang menuju masa depan dengan nilai-nilai, visi, misi dan strategi

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Persaingan bisnis semakin tajam dan beragam. Pada dunia era informasi,

JUJUR, TOLERANSI, GOTONG ROYONG, PEKERJA KERAS (TIDAK MALAS), BUDAYA MALU, SETIA, BERANI, dan lain-lainya

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Adapun hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut : A. Sikap Kewirausahaan : a) Percaya diri

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan konsep IPA yang dapat menunjang kegiatan sehari-hari dalam

60 menit tahun. Misi: Kesetaraan Gender. Subjek. Hasil Belajar. Persiapan. Total waktu:

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman, kebutuhan manusia tentu semakin

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Keberhasilan suatu organisasi dapat dilihat dari kinerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. Benda keramik sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari hari, seperti

PSIKOLOGI PELATIHAN FISIK

BAB III DEFINISI MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak berbanding lurus dengan lembaga pendidikan baik pendidikan dasar,

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga. persaingan global yang dihadapi oleh setiap negara, khususnya

TUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

JAWABAN ULANGAN TENGAH SEMESTER PERENCANAAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS GALUH

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Transkripsi:

MENGEMBANGKAN INOVASI PEMIMPIN DALAM ORGANISASI Oleh Samsul Hidayat, M.Ed (Widyaiswara Madya BKD & DIKLAT Provinsi NTB) ABSTRAKSI Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik itu aspek social, politik, ekonomi dan kebudayaan bangsa. Dengan adanya inovasi innovasi, manusia dituntut untuk selalu aktif, kreatif, dan trampil memecahkan berbagai permasalahan yang berkembang. Inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru dan bersifat kualitatif,berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja di usahakan untuk meningkatkan kemampuan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu dalam pendidikan. Kata Kunci : Pendidikan, Innovasi, Organisasi, Sumber Daya Manusia. PENDAHULUAN Untuk menghadapi dinamika perubahan dan kompetisi yang sangat tajam dan ketat dan demi keberangsungan hidup organisasi itu sendiri, maka setiap orang dalam organisasi dituntut untuk dapat berfikir dan bertindak secara inovatif. Pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan, karena tanpa pendidikan seseoranag tidak akan bisa melakukan sesuatu dan tidak akan bisa berkembang. Jika kita lihat pada saat sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik itu aspek social, politik, ekonomi dan kebudayaan bangsa. Fakta menunjukakan system pendidikan yang kita miliki dan kita laksanakan selama ini belum mampu mengikuti kemajuan-kemajuan tersebut. Untuk menyeimbangkan hal itu perlulah kita laksanakan inovasi (pembaharuan). Dalam artikel ini kami akan menguraikan lebih lanjut tentang apa itu inovasi pendidikan, dan pentingnya inovasi dalam organisasi. PENTINGYA INOVASI PENDIDIKAN DALAM ORGANISASI Inovasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KUBI)artinya pemasukan atau pengenalan hal hal yang baru. Sedangkan pengertian inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru dan bersifat kualitatif,berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja di usahakan untuk meningkatkan kemampuan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu dalam pendidikan.

Inovasi sangatlah penting kita tumbuh kembangkan, karena besar dan komplekknya permasalahan kehidupan kita sekarang, apalagi pada masa mendatang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dan kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi semakin pesat. Untuk menghadapi hal itu maka diperlukanlah inovasi innovasi untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang Iptek, supaya berjalan sejajar dengan Negara Negara lain di dunia. Dengan adanya inovasi innovasi, manusia dituntut untuk selalu aktif, kreatif, dan trampil memecahkan berbagai permasalahan yang berkembang. Disamping itu, kita dituntut untuk meningkatkan mutu yang dirasakan makin menurunya baik secara kualitas maupun secara kuantitas. Tujuan inovasi pendidikan adalah berusaha meningkatkan kemampuan, yakni kemampuan dari sumber-sumber, tenaga, uang, sarana dan prasarana, struktur dan prosedur organisasi. ASPEK-ASPEK INOVASI YANG PERLU DIPERHATIKAN Aspek-Aspek Inovasi yang menuntut adanya inovasi meliputi :1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa dipungkiri mengakibatkan kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan social, ekonomi, politik, pendidikan dan kebudayaan. dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern menghendaki dasar-dasar pendidikan yang kokoh dan pengusaan kemampuan yang terus-menerus, 2)Pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk yang cukup pesat menuntut adanya pembaharuan sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang secara kualitatif yang menuntut tersedianyan sarana pendidikan yang memadai, 3)Meningkatnya animo mansyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Dengan kemajuan iptek, akan mempengaruhi aspirasi masyarakat, potensi dan persaingan yang sangat ketat, 4)Menurunnya kualitas pendidikan.kualitas pendidikan yang dirasakan makin menurun dan belum mampu mengikuti perkembangan Iptek. Situasi ini menuntut adanya inovasi inovasi dan perubahan. Bila tidak demikian jelas akan berakibat pada perkembangan dan tertinggalnya kita di bidang Iptek, 5)Adanya relevansi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat. Dalam era modern sekarang ini masyrakat menuntut adanya lembaga pendidikan yang benasr-benar mampu diharapkan, terutama yang siap pakai dengan dibekali skill dan ketrampilan yang diperlukan. Paul Sloane dalam tulisannya mengetengahkan 10 cara untuk meningkatkan inovasi dalam suatu organisasi, yakni:1) Memiliki visi untuk berubah. Jangan berharap suatu tim akan

menjadi inovatif apabila mereka tidak mengetahui tujuan yang hendak dicapai ke depan. Inovasi harus memiliki tujuan dan seorang pemimpin harus mampu menyatakan dan mendefinisikan tujuan secara jelas sehingga setiap orang dapat memahami dan mengingatnya. Para pemimpin besar banyak meluangkan waktu untuk menggambarkan dan menjelaskan visi, tujuan dan tantangan masa depan kepada setiap orang. Mereka berusaha meyakinkan setiap orang akan peran pentingnya dalam upaya mencapai visi dan tujuan, serta dalam menghadapi berbagai tantangan. Mereka mengilhami kepada setiap orang untuk menjadi enterpreneur yang bersemangat dan menemukan cara-cara yang inovatif untuk memperoleh kesuksesan, 2.Memerangi ketakutan akan perubahan. Para pemimpin inovatif senantiasa mengobarkan semangat pentingnya perubahan. Mereka berusaha menggantikan kepuasan atas kemapanan yang ada dengan kehausan akan ambisi. Mereka akan berkata, Saat ini kita memang sedang melakukan hal yang baik, tetapi kita tidak boleh berhenti dan berpuas diri dengan kemenangan yang ada, kita harus melakukan hal-hal yang lebih baik lagi. Mereka menyampaikan pula bahwa saat ini kita sedang melakukan suatu spekulasi baru yang penuh resiko, dan jika kita tidak bergerak maka akan jauh lebih berbahaya. Mereka memberikan gambaran menarik tentang segala sesuatu yang hendak diraih pada masa mendatang. Oleh karena itu, satu-satunya cara menuju ke arah sana yaitu dengan berusaha memeluk perubahan, 3) Berfikir Seperti Pemodal yang Berani Mengambil Resiko. Seorang pemodal yang berani mengambil resiko akan menggunakan pendekatan portofolio, berusaha mencari keseimbangan antara kegagalan dengan kesuksesan. Mereka senang mempertimbangkan berbagai usulan atau gagasan tetapi tetap merasa nyaman dengan berbagai pemikiran yang menggambarkan tentang kegagalan-kegagalan yang mungkin akan diterima, 4) Memiliki Suatu Rencana Usulan yang Dinamis. Anda harus memfokus pada rencana usulan yang benar-benar hebat, setiap rencana mudah dilaksanakan, sumber tersedia dengan baik, responsif dan terbuka untuk semuanya. Berikan penghargaan dan respons yang wajar kepada karyawan serta para senior harus memliki komitmen agar karyawan tetap dapat menjaga kesegarannya dalam melaksanakan setiap pekerjaan, 5)Mematahkan Aturan. Untuk mencapai inovasi yang radikal, Anda harus memiliki keberanian manantang berbagai asumsi aturan yang ada di sekitar lingkungan. Bisnis bukan seperti permainan olah raga yang selalu terikat dengan aturan dan keputusan wasit, tetapi bisnis tak ubahnya seperti seni, yang di dalamnya memiliki banyak kesempatan untuk berfikir secara lateral, sehingga mampu menciptakan cara-cara baru tentang aneka benda dan jasa yang diinginkan para pelanggan,

6)Beri Setiap Orang Dua Pekerjaan. Berikan setiap orang dua pekerjaan pokok. Mintalah kepada mereka untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari mereka secara efektif dan pada saat yang bersamaan kepada mereka diminta pula untuk menemukan cara-cara baru dalam melaksanakan pekerjaannya. Doronglah mereka untuk bertanya pada diri sendiri tentang apa sebenarnya tujuan esensial dari peran saya? Hasil dan nilai riil apa yang bisa saya berikan kepada klien saya, baik internal maupun eksternal? Apakah ada cara yang lebih baik untuk memberikan dan mencapai nilai atau tujuan tersebut? Dan jawabannya selalu mengatakan YA. Tetapi, kebanyakan orang tidak pernah atau jarang menanyakan hal-hal seperti itu, 7)Kolaborasi. Beberapa eksekutif perusahaan memandang kolaborasi sebagai kunci sukses dalam inovasi. Mereka menyadari bahwa tidak semua dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan pada sumber-sumber internal. Oleh karena itu, mereka melihat dunia luar dan mengajak organisasi lain sebagai mitra, sehingga bisa saling bertukar pengalaman dan keterampilan dalam team, 8)Menerima kegagalan. Pemimpin inovatif mendorong terbentuknya budaya eksperimen. Setiap orang harus dibelajarkan bahwa setiap kegagalan merupakan langkah awal dari perjalanan jauh menunju kesuksesan. Untuk menjadi orang benar-benar cerdas dan tangkas, setiap orang harus diberi kebebasan berinovasi, bereksperimen dan memperoleh kesuksesan dalam melakukan pekerjaannya, termasuk didalamnya mereka juga harus diberi kebebasan akan kemungkinan terjadinya kegagalan, 9) Membangun prototype. Anda harus berani mencobakan suatu ide baru yang biaya dan resikonya relatif rendah ke dalam pasar (dunia nyata), kemudian lihat apa reaksi dari pelanggan dan orang-orang. Di sana sesungguhnya Anda akan lebih banyak belajar tentang dunia nyata, dibandingkan jika Anda hanya melakukan uji coba dalam laboratorium atau terfokus pada sekelompok orang saja, 10) Bersemangat. Harus fokus terhadap segala sesuatu yang ingin dirubah. Siap dan senantiasa bergairah dan bersemangat dalam menghadapi dan menanggulangi berbagai tantangan. Energi dan semangat yang Anda miliki akan menular dan mengilhami setiap orang. Tak ada gunanya jika Anda mengisi bus dengan penumpang yang selalu merasa asyik dengan dirinya sendiri. Anda membutuhkan dan menghendaki orang-orang dan para pendukung Anda dengan semangat yang berkobar-kobar. Anda mengharapkan setiap orang dapat meyakini bahwa upaya mencapai tujuan merupakan sesuatu yang amat penting dan bermanfaat. Jika Anda menghendaki setiap orang dapat terinpirasi untuk menjadi inovatif, merubah cara-cara yang biasa mereka lakukan, dan untuk mencapai hasil yang luar biasa, maka Anda mutlak harus

memiliki semangat yang menyala-nyala tentang apa yang Anda yakini dan Anda harus dapat mengkomunikasikannya setiap saat ketika Anda berbicara dengan orang. Sedangkan Joyce Wycoff (2004) mengemukakan tentang sepuluh (10) langkah praktis untuk mempertahankan kehidupan inovasi dalam suatu organisasi, antara lain: 1. Hilangkan rasa takut dalam organisasi. Innovasi artinya melakukan sesuatu yang baru dan sesuatu yang baru itu mungkin akan gagal, jika orang-orang senantiasa diliputi ketakutan akan kegagalan. 2. Jadikan inovasi sebagai bagian dari sistem penilaian kinerja setiap orang. Tanyakan kepada mereka, apa yang akan mereka ciptakan atau tingkatkan pada masa-masa yang akan datang, kemudian ikuti kemajuannya. 3. Dokumentasikan setiap proses inovasi dan pastikan setiap orang dapat memahami peran didalamnya dengan sebaik-baiknya. 4. Berikan keluasaan kepada setiap orang untuk dapat mengeksplorasi kemungkinankemungkinan baru (new possibilities) dan berkolaborasi dengan orang lain, baik yang ada dalam organisasi maupun di luar organisasi. 5. Pastikan setiap orang dapat memahami strategi organisasi dan pastikan pula bahwa semua usaha inovasi benar-benar sudah selaras dengan strategi yang ada. 6. Belajarkan setiap orang untuk mampu memindai lingkungan, seperti tentang trend baru, teknologi atau perubahan mindset pelanggan. 7. Belajarkan setiap orang untuk menghargai keragaman, baik dalam gaya berfikir, perspektif, pengalaman maupun keahlian, karena keragaman seluruh aktivitas ini merupakan bagian yang penting dan tidak dapat dipisahkan dalam proses menuju inovasi. 8. Tentukan kriteria yang terukur dengan fokus pada cita-cita masa depan organisasi. Kriteria yang ketat hanya akan menghambat terhadap pencapaian cita-cita dan melestarikan berbagai asumsi dan mindset masa lampau. Curahkan waktu untuk pengembangan dan kesuksesan yang hendak organisasi pada masa yang akan datang. 9. Team Inovasi berbeda dengan team proyek regular. Oleh karena itu, dibutuhkan perlengkapan dan mindset yang berbeda pula. Sediakanlah pelatihan yang cukup sehingga setiap orang dapat bekerja dalam inovasi secara sukses.

10. Kembangkan sistem pengelolaan gagasan dan tangkaplah setiap gagasan untuk dikembangkan dan dievaluasi berbagai kemungkinannya. KESIMPULAN Inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru dan bersifat kualitatif,berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja di usahakan untuk meningkatkan kemampuan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu dalam pendidikan. Inovasi pendidikan sangatlah penting karena besar dan komplekknya permasalahan dalam kehidupan kita sekarang, apalagi pada masa mendatang. Karena jika kita lihat pada zaman sekarang ini kemajuan-kemajuan ilmu dan teknologi semakin pesat.untuk mengatasi hal itu maka diperlukanlah inovasi pendidikan untuk mengejar ketertinggalan supaya pendidikan kita makin berjalan sejajar. Anda menghendaki setiap orang dapat terinpirasi untuk menjadi inovatif, merubah cara-cara yang biasa mereka lakukan, dan untuk mencapai hasil yang luar biasa, maka Anda mutlak harus memiliki semangat yang menyala-nyala tentang apa yang Anda yakini dan Anda harus dapat mengkomunikasikannya setiap saat ketika Anda berbicara dengan orang. DAFTAR PUSTAKA 1. Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006 2. Ihsan Fuad, Dasar-Dasar Pendidikan, Jakarta: Rineke Cipta 1997 3. Paul, Sloane, 2008, The Innovative Leader, Ten Ways to Boost Innovation 4. Wycoff, Joyce, 2004. Ten Practical Steps to Keep Your Innovation System Alive & Well.