12/3/2015 PENGELOLAAN SDA PENGELOLAAN SDA PENGELOLAAN SDA

dokumen-dokumen yang mirip
Polusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat

Oleh: ANA KUSUMAWATI

Definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.

KERUSAKAN LINGKUNGAN

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.

Nama:Rendra Styawan NIM: PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

Iklim Perubahan iklim

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

MATERI 7 ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

PENCEMARAN LINGKUNGAN

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

PENCEMARAN TANAH DAN CARA PENANGGU LANNYA

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

BAB. II TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 PENCEMARAN LINGKUNGAN

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,

02/03/2015. Sumber daya Alam hayati SUMBER DAYA ALAM JENIS-JENIS SDA SUMBERDAYA HAYATI. Kepunahan jenis erat kaitannya dengan kegiatan manusia

Kata Pengantar. Siborongborong, Penulis, Abdiel P. Manullang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pencemaran Perairan

08/06/2013. Ilmu Kealaman Dasar (IAD) ISU LINGKUNGAN. Pertemuan ke-12

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Cara menanggulangi pencemaran seperti pada gambar diatas adalah...

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.2

DEFINISI. Miller (1975) Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara. organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat

KLASIFIKASI LIMBAH. Oleh: Tim pengampu mata kuliah Sanitasi dan Pengolahan Limbah

BAB II KAJIAN TEORETIS. Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan

BAB I PENDAHULUAN. permintaan pasar akan kebutuhan pangan yang semakin besar. Kegiatan

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

Kimia Lingkungan (M. Situmorang) Halaman i

LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas XI Ap/Ak SMK Hang Tuah 2

/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSATAKA. Prinsipnya jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti sebuah alur yang

Dampak Pencemaran Pantai Dan Laut Terhadap Kesehatan Manusia

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

BAB I PENDAHULUAN. Hidup PP no 82 tahun 2001 yang dimaksud dengan polusi atau pencemaran

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 4. Kepadatan Populasi Hubungannya dengan LingkunganLatihan Soal 4.2

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

Dampak Perubahan Iklim

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

IV. PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP

4. Kompetisi; persaingan sehingga adanya pengusiran satu species oleh species lainnya. 5. Reaksi; yitu perubahan pada ciri dan sifat habitat oleh

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pencemaran Air. lingkungan global, dan sangat berhubungan erat dengan pencemaran udara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan penduduk dan populasi penduduk yang tinggi

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

1. PENDAHULUAN. masih merupakan tulang pungung pembangunan nasional. Salah satu fungsi lingkungan

BAB. Kesehatan Lingkungan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena

FAKTOR EKOLOGI SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah sampah cair dari suatu lingkungan masyarakat dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

Pengertian Pencemaran Laut dan Penyebab Terjadinya Pencemaran Laut

BAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan

TEORI JOHN GORDON CHAPTER: CHEMICAL AGENTS. Oleh: SURATMAN, S.KM, M.Kes Staf Pengajar Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pencemaran Lingkungan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

Kombinasi pengolahan fisika, kimia dan biologi

BAB I PENDAHULUAN. selain memproduksi tahu juga dapat menimbulkan limbah cair. Seperti

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

BAB I PENDAHULUAN. Laut dan kehidupan di dalamnya merupakan bagian apa yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. utama pencemaran udara di daerah perkotaan. Kendaraan bermotor merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. banyak efek buruk bagi kehidupan dan lingkungan hidup manusia. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan dasar bagi

: 1. Memahami manfaat pelestarian lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber pencemar bagi lingkungan (air, udara dan tanah). Bahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XV POPULASI PENDUDUK

BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun gas dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Lingkungan

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

SIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Kuesioner Penelitian

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MAKALAH PLH Pencemaran Tanah. Disusun oleh Kelompok I: 1. Fery irawan 2. M fahrian 3. Taopik hidayat 4. Andi f 5. Anjas m 6.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

DEFINISI Usaha manusia dalam mengubah ekosistem sumberdaya alam agar manusia memperoleh manfaat maksimal dengan mengusahakan kontinuitas produksinya Suatu proses mengalokasikan sumberdaya alam dalam ruang dan waktu untuk memenuhi kebutuhan manusia Dalam mengalokasikan SDA ini harus diusahakan perimbangan antara populasi manusia dengan sumberdaya alam yang ada, dengan mengusahakan pula pencegahan kerusakan pada SDA dan lingkungan hidup Hanya sumberdaya alam yang dapat dipulihkan (renewable resources) yang benar-benar dapat dikelola; sedangkan non renewable resources hanya mengalami eksplorasi tanpa dapat dibina kembali Pemanfaatan SDA meliputi 2 kegiatan Eksplorasi adalah penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan data/informasi selengkap mungkin tentang keberadaan sumberdaya alam di suatu tempat. Eksploitasi adalah pengambilan sumberdaya alam untuk dipakai / dipergunakan atau dimanfaatkan dalam berbagai keperluan manusia dalam memenuhi kebutuhannya

Tujuan Eksplorasi dan Eksploitasi adalah memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas dan beragam. Kedua kegiatan tersebut harus melalui proses perencanaan yang matang dengan memperhatikan banyak aspek, seperti untung-rugi, efisiensi-efektivitas, dampak lingkungan dan lain-lain Bentuk kegiatan pemanfaatan SDA Eksplorasi dan Eksploitasi Bahan Tambang Industri Pertanian (Agro-Industri) Pemanfaatan Hutan (kayu, hutan lindung dll) Konversi lahan menjadi permukiman Industri perikanan (darat laut) Eksplorasi dan Eksploitasi Bahan Tambang Sebagian besar adalah Non-Renewable Resources Fossil fuel (bahan bakar fosil) seperti minyak bumi, batubara, gas alam Logam-logam mulia (emas, perak dll) Biaya daur ulang lebih besar daripada bahan mentah Industri Pertanian (Agro-Industri) Renewable Resource, SDA Hayati Tanaman pangan (padi, gandum, dll) Tanaman perkebunan (sawit, kedelai, kelapa dll) Tujuan utamanya adalah food supply bagi manusia Dari waktu ke waktu mengalami kenaikan permintaan karena peningkatan populasi

Pemanfaatan Hutan Beberapa macam hutan berdasarkan pemanfaatannya Hutan industri (produksi kayu untuk material bangunan, dll) Hutan lindung, berfungsi sebagai perlindungan sistem penyanggah kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. Hutan wisata, kawasan hutan yang dikelola untuk tujuan wisata Hutan suaka alam, pelestarian flora - fauna Jumlah/luas wilayah hutan dari waktu ke waktu mengalami penurunan karena beberapa efek tidak langsung peningkatan populasi manusia dan kegiatannya Sedikit atau banyak kegiatan manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam memiliki konsekuensi terhadap lingkungan PENCEMARAN LINGKUNGAN Polusi atau pencemaran lingkungan : masuknya /dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982). POLUTAN Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, CO2 dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusak.

PENCEMARAN UDARA MACAM-MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN 1. Pencemaran Udara 2. Pencemaran Air 3. Pencemaran Tanah Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Bentuk pencemar udara : 1) Pencemar Udara Berbentuk Gas Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida (CO), senyawa belerang (SO 2 dan H 2 S), seyawa nitrogen (NO 2 ), dan chloroflourocarbon (CFC). Kadar CO 2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO 2 dan H 2 S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan asam. Keracunan NO 2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.

2) Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair : Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhisap ke dalam paru-paru. 3) Pencemar Udara Berbentuk Partikel Padat : Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau seranggaserangga yang telah mati. Partikel-partikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat sehingga mesin berjalan lebih sempurna. Timbal (Pb) akan bereaksi dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara. PENCEMARAN AIR Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut. a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air; buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun. b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 0 2 di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air. c. Fosfat hasil pembusukan dan pupuk pertanian terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis karena sinar matahari terhalang.

Salah satu bahan pencemar di laut adalah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar. PENCEMARAN TANAH Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini : a. Sampah anorganik, yaitu sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng b. Sampah Organik, yaitu sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. c. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan) d. Zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida. Pencemaran Berdasarkan Macam Bahan Pencemar 1. Kimiawi zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak. 2. Biologi, mikroorganisme patogen, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa. 3. Fisik, kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.

TINGKATAN PENCEMARAN 1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih. 2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat. 3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir. PARAMETER PENCEMARAN a. Parameter kimia Parameter kimia meliputi C0 2, ph, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam berat. b. Parameter biokimia Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen dalam air dan COD (Chemical Oxygen Demand). BOD dan COD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemar organik.

c. Parameter fisik Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas. d. Parameter biologi Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus, dan plankton. DAMPAK POLUSI 1. Terjadinya efek rumah kaca, yang menyebabkan adanya PEMANASAN GLOBAL 2. Terjadinya hujan asam, yang menyebabkan tanah, danau, atau air sungai menjadi asam. Keadaan itu akan mengakibatkan tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya terganggu dan mati. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia. 3. Defisiensi oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang sakit kepala dan pusing. Udara yang tercemar gas karbon monoksida (CO) jika dihirup seseorang akan menimbulkan keracunan, jika orang tersebut terlambat ditolong mengakibatkan kematian. Kandungan karbon monoksida yang mencapai 0.1.% di udara dapat mengakibatkan kematian. 4. Penipisan lapisan ozon secara tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit (terutama untuk orang yang berkulit putih) dan kerusakan mata (katarak). 5. Limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, diantaranya ialah penyakit kulit, kolera, dan disentri.

6. Ketika menghirup udara yang tercemar timah, maka timah dapat terabsorpsi kedalam darah dan terakumulasi di dalam hati, ginjal, dan tulang yang akan mengganggu proses metabolisme tubuh, bahkan dapat menimbulkan kematian. 7. Konsentrasi merkuri tertinggi terdapat di ginjal, hati, dan otak, sehingga dapat menyebabkan manusia mengalami kehilangan sensasi, menjadi buta yang berasal dari ikan yang dikonsumsi dari teluk Minamata di Jepang, bahkan dapat menyebabkan cacat janin pada ibu hamil yang mengkonsumsi ikan tersebut. 8. Kadmium yang masuk ke tubuh manusia melalui udara (pernafasan) menyebabkan kerusakan ginjal dan meningkatnya tekanan darah (hipertensi).