Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Gambar Seri Di Kelas IV SDN Ginunggung

dokumen-dokumen yang mirip
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Menggunakan Huruf Kapital Dalam Karangan Melalui Metode Latihan

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Trisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang

Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa di Kelas IV SD Inpres Pedanda

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau

Roi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 3 Tambun Tolitoli

Renold, Mohammad Jamhari, dan Amran Rede. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas III SD Inpres Kantewu

Penerapan Media Gambar Pada Mata Pelajaran Sains Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Lakea

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BABADAN I NGRAMBE NGAWI

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 10 ISSN X. Nur Afni

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD. Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I

Meningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Pesawat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Langaleso

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN KALIMAT TANYA PADA SISWA KELAS V SDN 1 LABEAN MELALUI METODE LATIHAN

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Ritna. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VI DI SDN 1 KALUKUBULA

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN X. Pilemon Poly Maroa, Charles Kapile, dan Abdul Hamid

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DAN PERMAINAN JELAJAH EYD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN Ginunggung Tolitoli

Peningkatan Kemampuan Siswa Membuat Kalimat Tanya melalui Teknik 5w 1h di Kelas IV SD Inpres Lobu Gio

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDK BALA KESELAMATAN PALU

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta

Dewilis Setianingsih, Achmad Ramadhan, dan Yusdin Gagaramusu

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI

BAB. III METODE PENELITIAN

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney

UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA MINIATUR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN-1 LANGKAI PALANGKARAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney

BAB III METODE PENELITIAN

Erni Epriyanti 1, Prana Dwija Iswara 2, Yedi Kurniadi 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang

Rahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA

Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

Zulham A.Ranya, Mohammad Jamhari, dan Amran Rede. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Ni Ketut Mirniati

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DI KELAS V SD NEGERI 2 KALITINGGAR PURBALINGGA

Peningkatan Kemampuan Mengungkapkan Pendapat Siswa Kelas V SDN Uekambuno 2 melalui Metode Diskusi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera

Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 1 Lumbi-Lumbia Melalui Metode Latihan Terbimbing

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa mencakup empat aspek keterampilan berbahasa

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata kunci: hasil belajar, penggunaan huruf, Think Pair Share

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Pantun Melalui Teknik Balas Pantun di Kelas IV SDN 1 Tatura

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Telepon Dengan Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SDN Tontouan Luwuk Banggai

Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No.

Transkripsi:

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 10 Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Gambar Seri Di Kelas IV SDN Ginunggung Efi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa menulis karangan sederhana karena siswa kurang dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam mengarang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan mengarang pada siswa adalah dengan menggunakan media gambar yang menarik perhatian mereka.tujuan penelitian ini yang akan di capai adalah meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas 1VA SDN Ginunggung. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan metode penggunaaan media gambar seri. Penilitian ini dilaksanakan dua siklus dengan jumlah Siswa 25 siswa. Masing-masing siklus melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan refleksi. Dari hasil tindakan tes awal siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 12% dengan nilai ratarata 44. Sedangkan perolehan hasil tes akhir tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 44 % dengan nilai rata-rata.55. Hasil tindakan siklus II dapat diperoleh ketuntasan klasikal 88% dengan nilai rata 77. Dari hasil yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian ini mampu menjawab tujuan penelitian, yakni penggunaan media melalui gambar seri dapat meningkatkan aktivitas belajar, performansi guru, dan hasil belajar siswa kelas IVA SDN Ginunggung. Kata Kunci: Menulis Karangan, Media Gambar Seri I. PENDAHULUAN Dalam pembelajaran bahasa Indonesia ada beberapa aspek yang sangat diperhatikan dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Aspek-aspek tersebut adalah mendengarkan, menyimak, menulis, dan berbicara. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Laely Syaudah (2001) yang menyatakan bahwa kemampuan berbahasa memiliki empat komponen yaitu keterampilan mendengarkan (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (writing skills). Dari keempat keterampilan tersebut yang paling sulit dikuasai siswa adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh siswa SD. Dengan memiliki kemampuan menulis, siswa 196

dapat meng-komunikasikan ide, penghayatan, dan pengalamannya ke berbagai pihak, terlepas dari ikatan waktu dan tempat. Di samping itu, siswa pun dapat meningkatkan dan memperluas pengetahuannya melalui tulisan-tulisan. Kemampuan menulis sendiri adalah kemampuan menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut. Kemampuan menulis sendiri seperti halnya dengan kemampuan berbahasa lain, dapat dimiliki melalui bimbingan dan latihan yang intensif. Latihan kemampuan menulis di SD sangat penting karena merupakan penanaman dasar menulis, namun saat ini, ketika kita mengajak siswa melakukan kegiatan menulis misalnya mengarang, yang terjadi adalah siswa kesulitan tentang materi yang akan disampaikan dalam karangannya. Akibatnya, siswa melihat pekerjaan temannya dan bingung dengan pekerjaannya sendiri. Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan siswa kurang dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam mengarang, salah satunya, minimnya minat siswa dalam pembelajaran mengarang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan mengarang pada siswa adalah dengan menggunakan media yang menarik perhatian mereka. Di antaranya adalah media gambar atau media gambar seri. Anak-anak pada dasarnya menyukai halhal yang lucu. Hal itu bisa diketahui dalam proses sehari-hari bahwa berkelakar merupakan kegiatan utama yang dilakukan oleh siswa, bahkan oleh semua orang, untuk meredahkan ketegangan. II. METODE PENELITIAN Lokasi atau tempat penelitian dilakukan di kelas IVA SDN Ginunggung. Pemilihan sekolah ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran terutama menulis karangan sederhana melalui media gambar seri di SDN Ginunggung. Subjek yang dikenai tindakan pada penelitian ini adalah siswa kelas IVA Sekolah Dasar. Alasan dipilih kelas IVA sebagai subjek penelitian, karena kelas IVA adalah merupakan kelas tinggi yang telah ada dalam tahap operasi formal, 197

dengan karakteristik telah mampu berpikir logis, mampu melakukan kegiatan berpikir abstrak. Diasumsikan siswa kelas IVA memiliki kemampuan mengarang karena mereka telah melakukan banyak latihan mengarang dalam pelajaran Bahasa Indonesia sebelumnya. Siswa kelas IVA SDN Ginunggung berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki laki dan 14 siswa perempuan. Lokasi penelitian ini dipilih karena berdasarkan pengalaman peneliti yang sekaligus Guru Kelas IVA yang menyatakan adanya masalah terhadap hasil belajar yang dihadapi siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia khususnya mengarang dengan menggunakan media gambar Seri. a. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes formatif, hasil lembar kerja siswa, hasil tes awal siklus I dan tes akhir siklus I dan siklus II. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas belajar siswa yang diperoleh melalui lembar pengamatan dan performansi guru. b. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah: (1) Siswa, yaitu siswa kelas IVA SDN Ginunggung. Data diperoleh melalui pengamatan terhadap aktivitas siswa, lembar kerja siswa, hasil tes formatif, tes awal dan tes akhir. (2) Guru, diperoleh melalui pengamatan terhadap perencanaan dan pelaksanaan dalam pembelajaran. (3) Dokumen, berupa daftar nama siswa dan daftar nilai siswa. c. Teknik Pengolahan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan nontes.teknik tes digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menulis Karangan Sederhana. Teknik nontes digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menulis mengarang melalui media gambar seri. Data yang dikumpulkan kemudian diolah, dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari hasil observasi, catatan lapangan, dan pemberian Tes. 198

Adapun tahap-tahap pengolahan data adalah sebagai berikut: a. Merekduksi data Yaitu menyeleksi dan menyederhanakan data sejak awal pengumpulan data sampai penyusunan laporan. b. Penyajian data Dilakukan dengan cara menyususn informasi yang telah diperoleh sehingga dapat memberikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data yang disajikan tersebut selanjutnya akan dibuat penafsiran dan evaluasi untuk membuat perencanaan tindakan selanjutnya. c. Verifikasi Data Merupakan pengambilan intisari atau kesimpulan dan sajian data yang telah terorganisasi dalam bentuk pernyataan atau kalimat singkat, padat dan bermakna. d. Tahapan Penelitian. Siklus I 1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan diantaranya mengidentifikasi masalah dan mengembangkan pemecahan masalah, membuat Rencana Pembelajaran (RPP) Bahasa Indonesia dengan tema kegiatan pada pertemuan pertama dan tema pendidikan pada pertemuan kedua pada materi menulis karangan sederhana melalui gambar seri, merancang alat peraga dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). 2. Pelaksanaan Pelaksanaan pada siklus I diawali pengumpulan data dan tes awal siswa pada materi pembelajaran mengarang melalui media gambar seri. 3. Observasi Mengamati aktivitas belajar siswa dan performansi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada siklus I. 199

Siklus II 1. Perencanan Menyusun rencana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), merancang alat peraga dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS), membuat kisi-kisi soal, menyusun tes formatif. 2. Pelaksanaan Melakukan pengumpulan data baik kualitatif maupun kuantitatif, data kuantitatif diperoleh dari hasil pengamatan aktivitas siswa dan performansi guru sedangkan data kuatitatif diperoleh dari hasil belajar siswa (LKS dan tes formatif). 3. Observasi Kegiatan tahap observasi siklus II adalah mengamati aktivitas belajar siswa dan performansi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dalam kegiatan pengamatan, peneliti dibantu oleh Darmawati, S.Pd. sebagai guru kelas IVA SDN Ginunggung. 4. Refleksi Kegiatan yang dilakukan pada tahap refleksi adalah merupakan langkah untuk menganalisis semua kegiatan yang dilaksanakan pada siklus II. Indikator Keberhasilan Untuk dapat mengetahui meningkatnya proses dan hasil belajar materi menulis Karangan Sederhana pada siswa kelas IVA SDN Ginunggung indikator keberhasilan ditentukan sebagai berikut: (1) Hasil belajar siswa Menurut sumber SDN Ginunggung Tahun Ajaran 2013/2014 siswa dikatakan tuntas jika mendapat nilai 69. (2) Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa dikatakan berhasil (tuntas) secara klasikal jika minimal 75 % siswa mendapat nilai akhir 65. Hal itu sesuai dengan ketuntasan belajar ideal yang ditetapkan dalam Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) oleh BSNP. (3) Aktivitas belajar siswa Siswa dikatakan aktif jika memperoleh skor 65%. Adapun penilaian aktivitas belajar siswa mengacu pada Lembar Kerja Siswa. 200

(4) Performansi guru dalam proses belajar mengajar guru dikatakan berhasil dalam menerapkan pembelajaran melalui gambar seri pada materi menulis karangan sederhana jika nilai performansi guru 71 atau kriteria kualitas B dengan batas nilai tertinggi 100. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk melengkapi penelitian ini agar lebih jelas maka peneliti juga melakukan wawancara dengan siswa kelas IVA. Wawancara pertama dilakukan dengan siswa kelas IVA, dari hasil wawancara diperoleh hasil bahwa sebagian besar dari mereka menyukai pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi menulis karangan, mereka juga senang dengan media gambar seri yang dihadirkan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Setelah dilakukan penerapan media gambar seri dalam menulis karangan sebagian besar siswa semakin antusias untuk belajar bahasa Indonesia khususnya pada materi menulis karangan, walaupun menyenangkan, namun mereka juga masih mendapatkan kesulitan untuk menulis karangan. Kesulitan yang mereka alami yaitu terdapat pada mengembangkan ide terutama dalam mengembangkan karangan khususnya dalam menghubungkan kalimat dengan gambar dan penggunaan tanda baca. a. Hasil Evaluasi Materi tes awal di ikuti 25 orang siswa yang terdiri dari 11 orang siswa lakilaki dan 10 orang siswa perempuan, dari hasil penelitian yang diperoleh berupa hasil tes awal dapat diketahui bahwa hampir semua siswa masih sulit dalam mengerjakan tes awal dengan materi menulis karangan sederhana melalui media gambar seri. Selanjutnya untuk mengetahui tes awal dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 1. Hasil Analisis Tes Awal Siswa No Aspek Perolehan Hasil 1 2 3 4 5 Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai rata-rata Banyaknya siswa yang tuntas Presentase ketuntasan klasikal 90 30 44 3 Orang 12% 201

Berdasarkan hasil Analisis tes awal siswa pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil kemampuan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia pada materi mengarang dengan menggunakan media gambar seri masih sangat rendah, jika dihitung secara keseluruhan respon siswa terhadap penggunaan media gambar seri dalam pembelajaran bahasa Indonesia dari 25 orang siswa yang mengikuti tes awal terdapat 22 orang siswa yang memperoleh nilai kurang dan 3 orang siswa yang memperoleh nilai baik dengan nilai rata-rata 12% dengan kriteria cukup. Tabel 2. Hasil Analisis Test Akhir Siswa Siklus I No Aspek Perolehan Hasil 1 2 3 4 5 Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai rata-rata Banyaknya siswa yang tuntas Presentase ketuntasan klasikal 100 40 55 11 Orang 44% Pada tabel di atas dijelaskan bahwa hasil analisis tes akhir siswa pada pelaksanaan siklus I yang di terdiri dari 25 orang siswa, telah mengikuti tes akhir siklus I terdapat 2 orang siswa mendapat nilai 81 dan 1 orang siswa mendapat nilai 75. selanjutnya terdapat 7 orang siswa dapat nilai 68 dan 5 orang mendapat nilai 50 serta 3 orang mendapat nilai paling terendah yaitu mendapat nilai 37, banyaknya siswa yang tuntas ada 11 orang siswa dengan nilai presentase ketuntasan klasikal 44%. Tabel 3. Hasil Analisis Test Akhir Siklus II No Aspek Perolehan Hasil 1 2 3 4 5 Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai rata-rata Banyaknya siswa yang tuntas Presentase ketuntasan klasikal 100 50 77,56 22 Orang 88% Pelaksanaan tindakan pada siklus ini dilakukan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit pada Senin 5 Mei 2014, Dari hasil pelaksanaan tindakan siklus II dapat ketdiahui bahwa dari 25 orang siswa yang mengikuti tes akhir terdapat 1 orang siswa yang memperoleh nilai tertinggi yaitu 95, 3 orang 202

siswa yang memperoleh nilai 80, 3 orang siswa memperoleh nilai 75, 15 orang siswa yang memperoleh nilai 68 dan yang memperleh nilai 43 yaitu 3 orang siswa, banyaknya siswa yang tuntas 22 orang dan presentase ketuntasan klasikal sebesar 88%. Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas IVA SDN Ginunggung pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri mampu membuktikan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar dari siklus I dan II. Peningkatan itu meliputi nilai rata-rata kelas dari 55,04 menjadi 77,56, dan ketuntasan klasikal dari 44% menjadi 88%. Peningkatan hasil belajar pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu nilai rata-rata siswa di atas 65 (KKM), dengan ketuntasan belajar klasikal sudah di atas 75%. Hasil belajar siswa dapat meningkat karena didukung oleh lingkungan belajar yang baik sehingga merangsang dan membuat siswa tertantang untuk belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat Siddiq, Isniatun dan Sungkono (2008: 1-4- 6) bahwa lingkungan pembelajaran yang baik adalah lingkungan yang merangsang dan menantang siswa untuk belajar. Penggunaan media oleh guru merupakan salah satu cara agar dapat merangsang siswa untuk belajar. Guru yang mengajar tanpa menggunakan media akan berakibat pada rendahnya minat siswa belajar. Penggunaan media gambar seri bagi siswa SD sangat membantu perkembangan intelektualnya yang masih bersifat operasional konkret. Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pengunaan media gambar seri dalam pembelajaran menulis karangan sederhana sangat efektif. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Selain hasil belajar, aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Peningkatan aktivitas siswa dikarenakan keterlibatan siswa dalam pembelajaran meningkat. Hal itu sejalan dengan pendapat Triandita dalam Defri (2010) yang menyatakan bahwa hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa Aktivitas siswa ditunjukkan dalam berbagai hal, antara lain menjawab pertanyaan guru, mengajukan pertanyaan, dan 203

berinteraksi dengan media. Pada siklus I rata-rata aktivitas siswa sebesar 56,25% meningkat menjadi 96,87% pada siklus II dengan kategori sangat aktif. Aktivitas belajar sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu keaktifan belajar siswa secara klasikal sudah di atas 70%, dengan kategori aktif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraiakan, dapat dikatakan tujuan panelitian tercapai yaitu, kualitas pembelajaran menulis Karangan sederhana pada kelas IVA SDN Ginunggung melalui gambar seri meningkat. Peningkatan kualitas pembelajaran menulis karangan sederhana meliputi peningkatan aktivitas, hasil belajar siswa, dan performansi guru. IV. PENUTUP Kesimpulan Dari uraian di atas dapat disimpulkan pembelajaran menulis karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan sederhana. Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I yang mencapai 44% menjadi 88% pada siklus II, dan telah mencapai kriteria aktivitas belajar sangat tinggi. Selain hasil belajar dan aktivitas belajar siswa, performansi guru juga mengalami peningkatan. Perolehan nilai performansi guru telah memenuhi indikator keberhasilan dengan perolehan nilai akhir pada siklus I mencapai 55 meningkat pada siklus II menjadi 77. DAFTAR PUSTAKA Ramadhan Dkk ( 2013), Penulisan Pedoman Karya Ilmia Palu: FKIP Universitas Tadulako Siddiq,Isniatun dan Sungkono (2008: 1-4-6) bahwa lingkungan pembelajaran yang baik adalah lingkungan yang merangsang dan menantang siswa untuk belajar. Defri (2010), Hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa. Laely Syaudah (2010), Kemampuan berbahasa. 204