PETA RAWAN MULTI HAZARD SELINDO KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KEBIJAKAN PRB DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI DAERAH OLEH : Ir. MOHAMMAD MASDUKI D I R E K T U R PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Jln. Kebon Sirih No. 31 Jakarta Pusat A. DASAR PENYELENGGARAAN PB B. ISU DAN KEBAKARAN 1 2 3 PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH MENJADI PENANGGUNG JAWAB DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN (PASAL 5, UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN ). WILAYAH INDONESIA TERLETAK PADA KONDISI GEOGRAFIS, GEOLOGIS, HIDROLOGIS & DEMOGRAFIS YG MEMUNGKINKAN TERJADINYA ( ALAM, NONALAM DAN SOSIAL). WILAYAH NKRI SANGAT LUAS, MAKA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI & EFEKTIVITAS PENYELENG. PEMERINTAHAN SERTA MEMPERPENDEK RENTANG KENDALI PELAKSANAAN TUPOKSI & BINWAS PEMERINTAH THD URUSAN PEMDA DISELENGGARAKAN ASAS DESEN, DEKONS DAN TP. 1. KOMUNITAS ASEAN a. PERDAGANGAN BEBAS b. KOMPETENSI SDM c. PENCEMARAN ASAP 2. EMISI GAS RUMAH KACA 3. ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM 4. TUNTUTAN KINERJA PEMDA TERHADAP DAN KEBAKARAN YG MENJADI URUSAN WAJIB TERKAIT PELAYANAN DASAR a. SPM DAMKAR DAN b. STOP KEBAKARAN, STOP DAN STOP KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP 1
C. ANATOMI PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN D. ARAH KEBIJAKAN MANAJEMEN URUSAN PEMERINTAHAN (UU No. 23 Thn 2014) PENANGGULANGAN ABSOLUT KONKUREN PEMERINTAHAN UMUM URUSAN YANG DIKERJAKAN BERSAMA PEMERINTAH, PEMERINTAH PROV & KAB/KOTA (UU 23/2014 & UU 24/2007). 1. PERTAHANAN 2. KEAMANAN 3. AGAMA 4. YUSTISI 5. POLITIK LUAR NEGERI 6. MONETER & FISKAL PILIHAN WAJIB PELAYANAN DASAR 1. 2. KEBAKARAN KEWENANGAN PRESIDEN SBG KEPALA PEMERINTAHAN NON PELAYANAN DASAR AL. LINGKUNGAN HIDUP MANAJEMEN PRB Strategi, Formulasi dan Penguatan BPBD Dukungan Sarpras Penanggulangan Bencana KEMENDAGRI SELAKU PEMBINA UMUM MEMBERIKAN PEDOMAN, PENGATURAN KEWENANGAN, KELEMBAGAAN, PELATIHAN, SUPERVISI SERTA MONEV. GUBERNUR SELAKU WAKIL PEMERINTAH MANAJEMEN PRK E. PENGUATAN KELEMBAGAAN BPBD F. PENUGASAN KHUSUS DGN K/L TERKAIT API Alenia ke IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Mengamanatkan bahwa Pemerintah NKRI melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. UU No. 23 Tahun 2014 PRA KEMENDAGRI melakukan binwasdal keg. pembangunan daerah terkait Penyelengaraan PB & Kebakaran BPBD DALAM MANAJEMEN PENANGGULANGAN Pasal 12 ayat (1) huruf e ketenteraman, keter ban umum, dan pelindungan masyarakat, bahwa dan KEBAKARAN termasuk dalam urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar: Kewenangan Kelembagaan AMANAT PERPRES NO. 46 TAHUN 2008 TENTANG DEWAN NASIONAL PERUBAHAN IKLIM, MENTERI DALAM NEGERI BERKEDUDUKAN SEBAGAI ANGGOTA. UNTUK MELAKUKAN UPAYA-UPAYA MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM. AMANAT INPRES NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG PENGAMANAN PRODUKSI BERAS NASIONAL DALAM MENGHADAPI KONDISI IKLIM EKSTRIM, MENTERI DALAM NEGERI BERKEDUDUKAN SEBAGAI ANGGOTA. AMANAT PERPRES NO. 30 TAHUN 2011 TENTANG PENGENDALIAN ZOONOSIS. MENTERI DALAM NEGERI BERKEDUDUKAN SEBAGAI WAKIL KETUA I. Personil PRA UU No. 24 Tahun 2007 TANGGAP DARURAT PASKA PERLINDUNGAN BAHAYA BNPB dan K/L Melakukan binwas teknis operasional & koord. dalam penyelenggaraan PB PRA TANGGAP DARURAT Perencanaan Anggaran Pelayanan Publik Monev & Binwas AMANAT INPRES NO. 16 TAHUN 2011 TENTANG PENINGKATAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN, UNTUK MELAKUKAN BINWASDAL TERHADAP GUB. & BUP./WALIKOTA DALAM PELAKSANAAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN. ALAM NON ALAM SOSIAL PASKA 2
G. KEBIJAKAN KEMENDAGRI DALAM PENGUATAN BPBD PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN. PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. SARANA DAN PRASARANA. MENDORONG PEMDA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/KOMUNITAS. MENDORONG PEMDA DALAM RANGKA PENINGKATAN PERAN SERTA DUNIA USAHA DALAM PB. H. PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMDA MELALUI KEGIATAN MITIGASI. Pegendalian dan pemantauan risiko bencana. Perencanaan par sipa f penanggulangan bencana. Pengembangan budaya sadar bencana. Iden fikasi pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana. Pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam dan penggunaan teknologi nggi. Pengawasan terhadap tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup di provinsi dan kabupaten/kota. I. STRATEGI DAN FORMULASI PEMDA DALAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM. Memperkuat sistem kewaspadaan dini dan tanggap darurat terhadap bencana akibat perubahan iklim di masyarakat. J. LANGKAH TINDAK KEMENDAGRI KE DEPAN DLM PENGUATAN KELEMBAGAAN BPBD PROV./KAB./ KOTA. Membangun ketangguhan lokal melalui pengembangan dan Pemberdayaan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK). Memperkuat kajian kerentanan dan penilaian risiko mul sektor akibat perubahan iklim. Mengembangkan kerangka kerja dan kebijakan yang didukung kelembagaan dan regulasi yang adap f serta responsif terkait implementasi PRB dan API di daerah. Mendorong peningkatan par sipasi dari beragam pemangku kepen ngan untuk penguatan kapasitas daerah dalam Pengurangan Risiko Bencana. Melalui BPBD untuk mengintegrasikan Pengurangan Risiko Bencana dan inisia f adaptasi perubahan iklim ke dalam proses pembangunan daerah. Meningkatkan par sipasi masyarakat dan swasta serta perguruan nggi/akademisi dalam mengembangkan budaya sadar bencana dan API. Ketersediaan pendanaan penanggulangan bencana yang bersumber dari APBD provinsi dan kabupaten/kota. 3
K. UPAYA KONGKRIT KEMENDAGRI DALAM API L. UPAYA KONGKRIT KEMENDAGRI DALAM PRB Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 364/8595/SJ Tanggal 4 Desember 2013 tentang Pengendalian Dampak Perubahan Iklim dan Kesiapsiagaan Banjir serta Kebakaran. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 003.3/4358/PUM Tanggal 26 Oktober 2010 tentang Pengawasan Bahan Perusak Ozon dan Peringatan Hari Ozon Internasional 2010. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 360/4229/PUM Tanggal 18 Oktober 2010 tentang An sipasi Fenomena Alam Gejala La Nina di Indonesia. Permendagri Nomor 46 Tahun 2008 tentang tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Permendagri Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyiapan Sarana dan Prasarana Dalam Penanggulangan Bencana. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 360/4229/PUM Tanggal 4 Maret 2014 tentang An sipasi Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Berapi di Daerah. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 443.34/8977/SJ Tanggal 31 Desember 2013 tentang Percepatan Pengendalian Zoonosis di Daerah. M. UPAYA KONGKRIT KEMENDAGRI DALAM PRK N. RENCANA KEBIJAKAN KEDEPAN Permendagri Nomor 69 Tahun 2012 tentang perubahan atas Permendagri Nomor 62 tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal bidang pemerintahan dalam negeri di kabupaten/kota. (SPM Pemadam Kebakaran). Permendagri Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Standar Kualifikasi Aparatur Pemadam Kebakaran di Daerah. Permendagri Nomor 49 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Aparatur Pemadam Kebakaran. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 364/2493/SJ Tanggal 2 Juli 2012 tentang Percepatan Implementasi Inpres Nomor 16 Tahun 2012 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan. Penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang- undangan bidang penanggulangan bencana. Memfasilitasi penguatan pemda dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dan kebakaran. Mengupayakan penyiapan sarpras damkar dan bencana melalui DAK, TP dan anggaran lainnya. Melanjutkan program dan kegiatan dekonsentrasi untuk penguatan PRB, PRK dan Pengendalian Zoonosis. Peningkatan kapasitas aparatur dan penguatan kelembagaan penanggulangan bencana di daerah. telah terbentuk BPBD di 33 Provinsi, di 354 Kabupaten & 72 Kota, total 459. 4
5