RUMUS-RUMUS FISIKA SMP (diurutkan berdasarkan SKL 2008)

dokumen-dokumen yang mirip
1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

BIDANG STUDI : FISIKA

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

TABEL ISIAN FISIKA TAHUN Fokus lensa lihat dekat (cm)

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI

DRAFT INDIKATOR DAN SOAL OLIMPIADE SAINS (FISIKA) NASIONAL 2007 TINGKAT KABUPATEN / KOTA

Lat Soal UKG 2015 IPA FISIKA SMP

dimana p = massa jenis zat (kg/m 3 ) m= massa zat (kg) V= Volume zat (m 3 ) Satuan massa jenis berdasarkan Sistem Internasional(SI) adalah kg/m 3

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

UN SMP 2011 Fisika. 01. Perhatikan elektromagnetik dan magnet O - P gambar berikut!

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR JAWABAN BABAK PENYISIHAN 21 September 2014

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

Fisika EBTANAS Tahun 1996

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

1. Dua batang logam P dan Q disambungkan dengan suhu ujung-ujung berbeda (lihat gambar). D. 70 E. 80

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

UN SMA IPA Fisika 2015

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

Antiremed Kelas 10 Fisika

UN SMA IPA 2017 Fisika

jawaban : Jadi pada grafik V terhadap t sumbu Vv = o sedangkan pada sumbu t,t = 0 grafik yang benar adalah grafik D. Jawab: D

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

BAB II LANDASAN TEORI

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

UN SMA IPA 2011 Fisika

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK SK 2

Wardaya College SAINS - FISIKA. Summer Olympiad Camp Sains SMP

Copyright all right reserved

Naskah soal UN SMP Fisika

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

SIMAK UI 2013 Fisika. Kode Soal 01.

LATIHAN UJIAN NASIONAL

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Antiremed Kelas 12 Fisika

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

PAKET III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

drimbajoe.wordpress.com

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

2 A (C) - (D) - (E) -

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA. Laju (m/s)

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

Fisika EBTANAS Tahun 1994

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

SOAL UN c...

Mata Pelajaran : FISIKA

UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASANNYA

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

D. 12 N E. 18 N. D. pa = (M B /M A ). pb E.

D. -5 m/s dan 15 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s. tumbukan lenting sempurna berarti e = 1 Ditanyakan kecepatan akhir setelah tumbukan?

D. 6 E. 8. v = 40ms -1 Ep =?

D. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.

Soal-soal Pilihan Ganda ELASTISITAS

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2006

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

SIMAK UI 2017 Fisika. Soal SIMAK UI Fisika

Fisika EBTANAS Tahun 2001

Transkripsi:

RUMUSRUMUS FISIK SMP (diurutkan berdasarkan SKL 008) M : KELS / O : Design by Denny 008 SMPK 4 BPK PEBUR O RUMUS SIMBOL STU (SI) Massa Jenis ρ = V Peuaian panjang zat padat 3 Kalor o.. T t o a. Kalor untuk enaikan suhu benda Q =.c. T b. Kalor untuk erubah wujud benda Q =.L ρ = assa jenis = assa v = volu = pertabahan panjang o = panjang ulaula = koefisien uai zat padat T = perubahan suhu t = panjang akhir Q = kalor = assa c = kalor jenis L = kalor laten (kalor uap, kalor ebun, kalor beku, kalor lebur) Kg/ 3 Kg 3 / o C atau /K oc Joule Kg J/Kg o C J/kg IFORMSI PETIG g/c 3 =000 Kg/ 3 Kg/ 3 = 0,00 g/c 3 Khusus bagian ini dan o tidak harus dala eter asalkan satuan keduanya saa isal dala c kalori = 4, Joule Joule = o,4 kalori c. sas Black.c.(TTc) =.c.(tct) T>T (Benda yang d. lat Peanas P. t. c. T P = daya alat peanas epunyai suhu lebih diletakkan di ruas kiri) 4 Gerak Lurus Beraturan s = v.t untuk enaikan suhu s = jarak v = kecepatan M /s s 5 k/ja = x 8 /s 8 /s = x /s 5 5 Gerak Lurus Berubah vo = kecepatan awal /s Untuk perlabatan a Beraturan Vt = kecepatan akhir /s bernilai negatif Vt = vo+at a = percepatan /s Vt = vo + as S = vot+(/)a.t s = jarak 6 Gaya F = gaya ewton Besarnya assa F =.a = assa kg selalu tetap, naun a = percepatan /s berat tergantung Berat w = berat percepatan gravitasi

w =.g g = percepatan gravitasi /s di ana benda tsb berada 7 Tekanan Zat Padat p = tekanan Pascal Pa = / F F = gaya (Pa) p = luas perukaan bidang 8 Tekanan Zat Cair p. g. h ρ = assa jenis cairan g = percepatan gravitasi Kg/ 3 /s Siste hidrolik diaplikasikan pada h = kedalaan zat cair esin pengangkat Siste hidrolik F F F = gaya pada penapang F = gaya pada penapang = Luas penapang obil sehingga beban yang berat dapat diangkat dengan gaya Gaya apung / gaya ke atas = Luas penapang yang lebih kecil, satuan harus saa F = wu wf dengan dan satuan F = Gaya ke atas F harus saa dengan wu= berat benda ditibang di F F = ρ.v.g udara wf = berat benda dala cairan ρ.v.g erupakan berat zat cair yang V = volu zat cair yang dipindahkan benda dipindahkan ketika benda dicelupkan ke dala suatu cairan 9 Tekanan gas pada ruang P = Tekanan at Suhu gas dianggap tertutup V = Volue gas 3 tetap P.V = P.V 0 Energi potensial = assa kg Pada saat buah Ep =.g.h g = percepatan gravitasi /s kelapa jatuh dari h = ketinggian pohon, buah Energi Kinetik engalai perubahan Ek = v v = kecepatan /s bentuk energi dari energi potensial enjadi energi kinetik Pesawat Sederhana w = berat beban Pada takal / siste Pengungkit F = gaya / kuasa katrol, besarnya KM w. w = F. F w = lengan beban ditentukan oleh julah Keuntungan ekanis F = lengan kuasa banyak tali yang Pengungkit w F KM = = F w Katrol w KM = F KM = keuntungan ekanis s = panjang bidang iring h = tinggi bidang iring dari perukaan tanah enanggung beban atau biasanya saa dengan julah katrol dala siste tsb.

Bidang Miring KM = F w = h s Getaran n f = = t T T = n t = f Gelobang v =. f f = frekuensi getaran / gelobang T = periode getaran / gelobang n = julah getaran / gelobang v = cepat rabat gelobang = panjang (satu) gelobang Hertz /s Hertz = / 3 Bunyi v.t d = d = kedalaan v = cepat rabat gelobang bunyi t = selang waktu antara suara /s Ruus ini dapat digunakan untuk engukur kedalaan (atau sonar) dikiri sapai air atau kedalaan didengar / diteria kebali gua. 4 Cahaya Cerin Lengkung (cekung dan cebung) f R f So Si Si Hi M So Ho f = jarak fokus cerin R = jarijari kelengkungan cerin So = jarak benda di depan cerin Si = jarak bayangan dari cerin Hi = Tinggi bayangan Ho = Tinggi benda M = Perbesaran c c c c c c (kai) f cerin cekung (+) f cerin cebung () Si (+)=bayangannyata Si ()=bayangan aya M > bay diperbesar M = bay saa besar M < bay diperkecil Menentukan sifat bayangan cerin cekung Ruang Benda+Ruang Bay = 5 III II I IV R f O Pada cerin cekung : Ruang Ruang Sifat Bayangan Benda Bayangan I IV aya, tegak, diperbesar II III nyata, terbalik, diperbesar III II nyata, terbalik, Bayangan yang dibentuk cerin cebung selalu bersifat : aya, tegak, diperkecil diperkecil tepat tepat di R nyata, terbalik, di R saa besar tepat tepat di f tidak terbentuk Lensa (cekung dan cebung) P f f So Si Si Hi M So Ho di f bayangan P = kekuatan lensa f = jarak fokus lensa Pada lensa cebung : Ruang Benda OF F F Ruang Sifat Bayangan Bayangan di depan aya, tegak, lensa diperbesar di kanan nyata, terbalik, F diperbesar dioptri Untuk encari kekuatan lensa, jarak fokus harus dala eter f lensa cebung (+) f lensa cekung () Si (+)=bayangannyata 3

(depan) ( belakang) F F nyata, terbalik, saa besar Si ()=bayangan aya F F O F F tepat di F M > bay diperbesar M = bay saa besar M < bay diperkecil Bayangan yang dibentuk lensa cekung selalu bersifat : aya, tegak, diperkecil 5 lat Optik Ma = Perbesaran untuk ata (kali) Lensa okuler a. Lup 5c Ma= f 5c Mt= f b. Mikroskop M = fob x fok berakoodasi aksiu Mt = Perbesaran untuk ata tidak berakoodasi / rileks f = fokus lup M = Perbesaran Mikroskop fob = fokus lensa obyektif fok = fokus lensa okuler (kali) (kali) c c erupakan lensa yang berada di dekat ata pengaat Lensa obyektif berada di dekat obyek yang diaati 6 Listrik Statis k. QQ F d Q I t F = gaya coulob k = konstanta coulob Q = uatan listrik d = jarak antar uatan I = arus listrik /c coulob apere 7 Listrik Dinais W V Q Huku Coulob V = I.R Habatan Penghantar R Rangkaian Seri R V = beda potensial W = energi listrik Q = uatan listrik R = habatan ρ = habatan jenis = panjang kawat penghantar = Luas penapang penghantar volt joule coulob oh(ω) Ω Rt = R+R+...+Rn Rangkaian Paralel R... Rt R R Rn Rangkaian Paralel terdiri dari Resistor R xr Rt = R R 4

Huku Kirchoff I asuk = I keluar I = kuat arus apere Rangkaian Listrik dengan habatan dala a. Baterai Seri n. I n. r R b. Baterai Paralel E I r R n n = julah eleen E = GGL (gaya gerak listrik) r = habatan dala suber tegangan R = habatan luar total Volt oh oh GGL erupakan beda potensial baterai yang dihitung saat rangkaian terbuka atau beda potensial asli baterai 8 Energi Listrik dan Daya Listrik a. Energi Listrik W = Q.V W = V.I.t W = I Rt V W= t R b. Daya Listrik W = Energi Listrik Q = Muatan Listrik V = tegangan / beda potensial I = Kuat rus Listrik P = Daya Listrik joule coulob volt apere i kalori 4, Joule I J = 0,4 kal P = V.I P= I R P = P = V R W t 9 Gaya Lorentz F = B.i. F = Gaya Lorentz B = Kuat edan agnet i = kuat arus listrik = panjang kawat Tesla 0 Transforator p Vp s Vs Vp Is Vs Ip p Is s Ip Efisiensi Transforator Ws x00% Wp Ps x00% Pp Vp = tegangan prier / asukan Vs = teg. Sekunder / keluaran Ip = rus prier / asukan Is = rus sekunder / keluaran p = julah lilitan prier s = Julah lilitan sekunder Ws = Energi keluaran Wp = Energi asukan Ps = Daya keluaran Pp = Daya asukan V V J J 5

6