RUMUSRUMUS FISIK SMP (diurutkan berdasarkan SKL 008) M : KELS / O : Design by Denny 008 SMPK 4 BPK PEBUR O RUMUS SIMBOL STU (SI) Massa Jenis ρ = V Peuaian panjang zat padat 3 Kalor o.. T t o a. Kalor untuk enaikan suhu benda Q =.c. T b. Kalor untuk erubah wujud benda Q =.L ρ = assa jenis = assa v = volu = pertabahan panjang o = panjang ulaula = koefisien uai zat padat T = perubahan suhu t = panjang akhir Q = kalor = assa c = kalor jenis L = kalor laten (kalor uap, kalor ebun, kalor beku, kalor lebur) Kg/ 3 Kg 3 / o C atau /K oc Joule Kg J/Kg o C J/kg IFORMSI PETIG g/c 3 =000 Kg/ 3 Kg/ 3 = 0,00 g/c 3 Khusus bagian ini dan o tidak harus dala eter asalkan satuan keduanya saa isal dala c kalori = 4, Joule Joule = o,4 kalori c. sas Black.c.(TTc) =.c.(tct) T>T (Benda yang d. lat Peanas P. t. c. T P = daya alat peanas epunyai suhu lebih diletakkan di ruas kiri) 4 Gerak Lurus Beraturan s = v.t untuk enaikan suhu s = jarak v = kecepatan M /s s 5 k/ja = x 8 /s 8 /s = x /s 5 5 Gerak Lurus Berubah vo = kecepatan awal /s Untuk perlabatan a Beraturan Vt = kecepatan akhir /s bernilai negatif Vt = vo+at a = percepatan /s Vt = vo + as S = vot+(/)a.t s = jarak 6 Gaya F = gaya ewton Besarnya assa F =.a = assa kg selalu tetap, naun a = percepatan /s berat tergantung Berat w = berat percepatan gravitasi
w =.g g = percepatan gravitasi /s di ana benda tsb berada 7 Tekanan Zat Padat p = tekanan Pascal Pa = / F F = gaya (Pa) p = luas perukaan bidang 8 Tekanan Zat Cair p. g. h ρ = assa jenis cairan g = percepatan gravitasi Kg/ 3 /s Siste hidrolik diaplikasikan pada h = kedalaan zat cair esin pengangkat Siste hidrolik F F F = gaya pada penapang F = gaya pada penapang = Luas penapang obil sehingga beban yang berat dapat diangkat dengan gaya Gaya apung / gaya ke atas = Luas penapang yang lebih kecil, satuan harus saa F = wu wf dengan dan satuan F = Gaya ke atas F harus saa dengan wu= berat benda ditibang di F F = ρ.v.g udara wf = berat benda dala cairan ρ.v.g erupakan berat zat cair yang V = volu zat cair yang dipindahkan benda dipindahkan ketika benda dicelupkan ke dala suatu cairan 9 Tekanan gas pada ruang P = Tekanan at Suhu gas dianggap tertutup V = Volue gas 3 tetap P.V = P.V 0 Energi potensial = assa kg Pada saat buah Ep =.g.h g = percepatan gravitasi /s kelapa jatuh dari h = ketinggian pohon, buah Energi Kinetik engalai perubahan Ek = v v = kecepatan /s bentuk energi dari energi potensial enjadi energi kinetik Pesawat Sederhana w = berat beban Pada takal / siste Pengungkit F = gaya / kuasa katrol, besarnya KM w. w = F. F w = lengan beban ditentukan oleh julah Keuntungan ekanis F = lengan kuasa banyak tali yang Pengungkit w F KM = = F w Katrol w KM = F KM = keuntungan ekanis s = panjang bidang iring h = tinggi bidang iring dari perukaan tanah enanggung beban atau biasanya saa dengan julah katrol dala siste tsb.
Bidang Miring KM = F w = h s Getaran n f = = t T T = n t = f Gelobang v =. f f = frekuensi getaran / gelobang T = periode getaran / gelobang n = julah getaran / gelobang v = cepat rabat gelobang = panjang (satu) gelobang Hertz /s Hertz = / 3 Bunyi v.t d = d = kedalaan v = cepat rabat gelobang bunyi t = selang waktu antara suara /s Ruus ini dapat digunakan untuk engukur kedalaan (atau sonar) dikiri sapai air atau kedalaan didengar / diteria kebali gua. 4 Cahaya Cerin Lengkung (cekung dan cebung) f R f So Si Si Hi M So Ho f = jarak fokus cerin R = jarijari kelengkungan cerin So = jarak benda di depan cerin Si = jarak bayangan dari cerin Hi = Tinggi bayangan Ho = Tinggi benda M = Perbesaran c c c c c c (kai) f cerin cekung (+) f cerin cebung () Si (+)=bayangannyata Si ()=bayangan aya M > bay diperbesar M = bay saa besar M < bay diperkecil Menentukan sifat bayangan cerin cekung Ruang Benda+Ruang Bay = 5 III II I IV R f O Pada cerin cekung : Ruang Ruang Sifat Bayangan Benda Bayangan I IV aya, tegak, diperbesar II III nyata, terbalik, diperbesar III II nyata, terbalik, Bayangan yang dibentuk cerin cebung selalu bersifat : aya, tegak, diperkecil diperkecil tepat tepat di R nyata, terbalik, di R saa besar tepat tepat di f tidak terbentuk Lensa (cekung dan cebung) P f f So Si Si Hi M So Ho di f bayangan P = kekuatan lensa f = jarak fokus lensa Pada lensa cebung : Ruang Benda OF F F Ruang Sifat Bayangan Bayangan di depan aya, tegak, lensa diperbesar di kanan nyata, terbalik, F diperbesar dioptri Untuk encari kekuatan lensa, jarak fokus harus dala eter f lensa cebung (+) f lensa cekung () Si (+)=bayangannyata 3
(depan) ( belakang) F F nyata, terbalik, saa besar Si ()=bayangan aya F F O F F tepat di F M > bay diperbesar M = bay saa besar M < bay diperkecil Bayangan yang dibentuk lensa cekung selalu bersifat : aya, tegak, diperkecil 5 lat Optik Ma = Perbesaran untuk ata (kali) Lensa okuler a. Lup 5c Ma= f 5c Mt= f b. Mikroskop M = fob x fok berakoodasi aksiu Mt = Perbesaran untuk ata tidak berakoodasi / rileks f = fokus lup M = Perbesaran Mikroskop fob = fokus lensa obyektif fok = fokus lensa okuler (kali) (kali) c c erupakan lensa yang berada di dekat ata pengaat Lensa obyektif berada di dekat obyek yang diaati 6 Listrik Statis k. QQ F d Q I t F = gaya coulob k = konstanta coulob Q = uatan listrik d = jarak antar uatan I = arus listrik /c coulob apere 7 Listrik Dinais W V Q Huku Coulob V = I.R Habatan Penghantar R Rangkaian Seri R V = beda potensial W = energi listrik Q = uatan listrik R = habatan ρ = habatan jenis = panjang kawat penghantar = Luas penapang penghantar volt joule coulob oh(ω) Ω Rt = R+R+...+Rn Rangkaian Paralel R... Rt R R Rn Rangkaian Paralel terdiri dari Resistor R xr Rt = R R 4
Huku Kirchoff I asuk = I keluar I = kuat arus apere Rangkaian Listrik dengan habatan dala a. Baterai Seri n. I n. r R b. Baterai Paralel E I r R n n = julah eleen E = GGL (gaya gerak listrik) r = habatan dala suber tegangan R = habatan luar total Volt oh oh GGL erupakan beda potensial baterai yang dihitung saat rangkaian terbuka atau beda potensial asli baterai 8 Energi Listrik dan Daya Listrik a. Energi Listrik W = Q.V W = V.I.t W = I Rt V W= t R b. Daya Listrik W = Energi Listrik Q = Muatan Listrik V = tegangan / beda potensial I = Kuat rus Listrik P = Daya Listrik joule coulob volt apere i kalori 4, Joule I J = 0,4 kal P = V.I P= I R P = P = V R W t 9 Gaya Lorentz F = B.i. F = Gaya Lorentz B = Kuat edan agnet i = kuat arus listrik = panjang kawat Tesla 0 Transforator p Vp s Vs Vp Is Vs Ip p Is s Ip Efisiensi Transforator Ws x00% Wp Ps x00% Pp Vp = tegangan prier / asukan Vs = teg. Sekunder / keluaran Ip = rus prier / asukan Is = rus sekunder / keluaran p = julah lilitan prier s = Julah lilitan sekunder Ws = Energi keluaran Wp = Energi asukan Ps = Daya keluaran Pp = Daya asukan V V J J 5
6