Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

dokumen-dokumen yang mirip
ISRA MI RAJ NABI SAW. DAN PEMBANGUNAN MORALITAS BANGSA

Isra Mi'raj dan Makna Fundamental Shalat

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Bukti Cinta Kepada Nabi

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

Janganlah Berlaku Zalim

Berkawan dengan Orang Shalih

Istiqomah. Khutbah Pertama:

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Pembelahan Dada Nabi Muhammad serta Peristiwa Mi rajnya

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW SMP NEGERI 14 DEPOK H / 2007 M

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tafsir Surat Al-Kautsar

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

MENGHIDUPKAN MAJELIS ILMU

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

SPIRITUAL SUPPLEMENT

Takwa dan Keutamaannya

Hikmah Peristiwa Isro dan Mi roj

Memahami Takdir Secara Adil

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Syariat Adalah Amanah

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. DI LAPAS AMBARAWA

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan tentang Pemahaman. 1. Pengertian Pemahaman. Pemahaman adalah kemampuan untuk memahami sesuatu yang

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Keistimewaan Hari Jumat

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

E٤٢ J٣٣ W F : :

Perdamaian Itu Lebih Baik

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Bismillahirrahmanirrahim

Khutbah Jum'at. Memakmurkan Masjid. Bersama Dakwah 1

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

Munakahat ZULKIFLI, MA

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

3 Wasiat Agung Rasulullah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Renungan Pergantian Tahun

Iman Itu Naik dan Turun

Khutbah Jum'at. Taubat. Bersama Dakwah 1

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

: :

Transkripsi:

Bersama Dakwah 1

KHUTBAH PERTAMA * Hari ini kita telah melewati pertengahan Rajab Beberapa hari lagi kita bertemu dengan 27 Rajab, yang oleh sebagian besar muslim di Indonesia diyakini sebagai tanggal terjadinya Meskipun tidak ada bukti shahih bahwa terjadi pada 27 Rajab, bahkan Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury dalam sirahnya yang terkenal Rakhiqul Makhtum menolak pendapat yang mengatakan bahwa terjadi pada bulan Rajab tahun kesepuluh kenabian, tidak ada salahnya kita memanfaatkan momentum ini untuk mengambil hikmah Isra' dan Mi'raj, keduanya terjadi pada satu malam yang sama Sebagaimana arti etimologi dari أ س ر ى (berjalan di waktu malam), Isra' adalah perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha Sedangkan Mi'raj dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha Sebelum peristiwa Isra' dan Mi'raj, Rasulullah SAW ditinggalkan oleh dua orang yang sangat berperan besar dalam dakwah beliau: Khadijah ra dan Abu Thalib Ummul Mukminin Khadijah ra sangat dicintai Rasulullah SAW Khadijah adalah wanita dan bahkan manusia pertama yang beriman kepada Rasulullah SAW, seorang mukminah yang mengorbankan seluruh hartanya untuk dakwah Islam, dan juga seorang istri, yang darinya Rasulullah SAW mempunyai anak (keturunan) Sedangkan Abu Thalib adalah paman beliau Meskipun tidak masuk Islam, Abu Thalib berjasa besar dalam dakwah Rasulullah SAW Abu Thalib yang selama ini membela Rasulullah, Abu Thalib yang selama ini pasang badan ketika Quraisy akan Bersama Dakwah 2

mencelakakannya, Abu Thalin yang selama ini membuat orang Quraisy berpikir panjang ketika hendak menyakiti Rasulullah Dua orang itu meninggalkan Rasulullah SAW dalam tahun yang sama, selamalamanya Karena begitu dalam duka kehilangan itu, ahli sejarah menyebut tahun itu sebagai amul huzni; tahun duka cita Duka itu semakin lengkap, manakala Rasulullah SAW mencoba membuka jalur dakwah baru, Thaif Thaif yang sejuk dan hijau diharapkan menjadi lahan dakwah baru yang mau membuka diri menerima Islam Namun ternyata, Thaif tidak kalah bengis dalam merespon dakwah Rasulullah SAW diusir, bahkan disertai dengan cacian dan dilempari batu hingga kaki beliau berdarah-darah Dalam kesedihan mendalam seperti itulah kemudian Allah SWT meng-isra' mi'raj-kan beliau Hingga jadilah peristiwa Isra dan Mi raj itu menjadi tasliyah (pelipur lara) yang sangat luar biasa bagi Rasulullah SAW Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS Al Isra' : 1) Ayat di atas adalah dalil bagi peristiwa Isra' Sedangkan untuk mi'raj, Al-Qur'an menyinggungnya dalam QS An-Najm: * * * * * * Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar (QS An-Najm : 12-18) Dalam Isra' dan Mi'raj, Rasulullah SAW ditunjukkan kekuasaan Allah di bumi dan di langit Bahwa jika Allah berkenan, mudah saja bagi-nya untuk mempercepat kemenangan dakwah, sebagaimana Allah juga dengan mudah dapat mempercepat perjalanan hamba-nya; bahkan dengan kecepatan melebihi cahaya Bersama Dakwah 3

Allah juga menunjukkan kepada Rasulullah SAW bahwa meskipun untuk sementara dakwahnya ditolak di bumi, ia sangat dimuliakan di langit Ketika berada di langit, Rasulullah bertemu dengan para Nabi yang semuanya memuliakan beliau Dalam hadits yang sangat panjang, Imam Bukhari meriwayatkan ini Diantaranya adalah sambutan para Nabi kepada beliau - - - - - - "Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan bahwa pada tingkatan langit-langit itu beliau bertemu dengan Adam, Idris, Musa, 'Isa dan Ibrahim semoga Allah memberi shalawat-nya kepada mereka Beliau tidak menceritakan kepadaku keberadaan mereka di langit tersebut, kecuali bahwa beliau bertemu Adam di langit dunia dan Ibrahim di langit keenam Ketika Jibril berjalan bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia melewati Idris Maka Idris pun berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih dan saudara yang shalih' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah dia? ' Jibril menjawab, 'Dialah Idris' Lalu aku berjalan melewati Musa, ia pun berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih dan saudara yang shalih' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah dia? ' Jibril menjawab, 'Dialah Musa' Kemudian aku berjalan melewati 'Isa, dan ia pun berkata, 'Selamat datang saudara yang shalih dan Nabi yang shalih' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah dia? ' Jibril menjawab, 'Dialah 'Isa' Kemudian aku melewati Ibrahim dan ia pun berkata, 'Selamat datang Nabi yang shalih dan anak yang shalih' Aku bertanya kepada Jibril, 'Siapakah dia? ' Jibril menjawab, 'Dialah Ibrahim 'alaihi wasallam' (HR Bukhari) Selain bertemu dengan para Nabi, Rasulullah SAW mendapatkan perintah shalat wajib dalam ini Di sinilah salah satu keistimewaan shalat; jika ibadah yang lain diwajibkan melalui wahyu ketika Rasulullah SAW berada di bumi, maka untuk mewajibkan shalat Allah memanggil Rasulullah SAW ke langit Imam Bukhari meriwayatkan dalam lanjutan hadits di atas, bahwa semula shalat itu diwajibkan 50 waktu, yang kemudian menjadi 5 waktu - - Bersama Dakwah 4

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kemudian Allah 'azza wajalla mewajibkan kepada ummatku shalat sebanyak lima puluh kali Maka aku pergi membawa perintah itu hingga aku berjumpa dengan Musa, lalu ia bertanya, 'Apa yang Allah perintahkan buat umatmu? ' Aku jawab: 'Shalat lima puluh kali' Lalu dia berkata, 'Kembalilah kepada Rabbmu, karena umatmu tidak akan sanggup! ' Maka aku kembali dan Allah mengurangi setengahnya Aku kemudian kembali menemui Musa dan aku katakan bahwa Allah telah mengurangi setengahnya Tapi ia berkata, 'Kembalilah kepada Rabbmu karena umatmu tidak akan sanggup' Aku lalu kembali menemui Allah dan Allah kemudian mengurangi setengahnya lagi' Kemudian aku kembali menemui Musa, ia lalu berkata, 'Kembalilah kepada Rabbmu, karena umatmu tetap tidak akan sanggup' Maka aku kembali menemui Allah Ta'ala, Allah lalu berfirman: "Lima ini adalah sebagai pengganti dari lima puluh Tidak ada lagi perubahan keputusan di sisi-ku!" Maka aku kembali menemui Musa dan ia kembali berkata, 'Kembailah kepada Rabb-Mu! ' Aku katakan, 'Aku malu kepada Rabb-ku' Jibril lantas membawaku hingga sampai di Sidratul Muntaha yang diselimuti dengan warna-warni yang aku tidak tahu benda apakah itu Kemudian aku dimasukkan ke dalam surga, ternyata di dalamnya banyak kubah-kubah terbuat dari mutiara dan tanahnya dari minyak kesturi (HR Bukhari) Dalam perjalanan isra' mi'raj itu Rasulullah SAW juga diperlihatkan nikmat surga dan azab neraka; yang semakin mengokohkan beliau dalam mengemban dakwah berikutnya Esuk harinya sepulang dari, Makkah menjadi gempar ketika Rasulullah menceritakan yang dialaminya Orang-orang kafir seperti Abu Jahal semakin menjadi dalam mengejek beliau Bahkan sebagian orang yang telah masuk Islam menjadi murtad setelah mendengar peristiwa itu Iman mereka tidak sampai di sana Demikian pula akalnya Namun tidak demikian dengan Abu Bakar Ketika orang-orang menyampaikan berita padanya, Abu Bakar hanya bertanya: "Apakah benar itu dari Muhammad Rasulullah?" ketika dijawab benar, Abu Bakar menimpali, "Kalau itu dikatakan Rasulullah, pastilah benar adanya!" Demikianlah keimanan Abu Bakar yang luar biasa, selalu membenarkan Rasulullah hingga sebagian ulama berpendapat sebab peristiwa inilah Abu Bakar digelari Ash-Shidiq Demikianlah sikap manusia Tidak semuanya beriman, tidak semuanya siap menerima kebenaran Dan iman yang paling utama adalah iman seperti Abu Bakar Dengan momentum 27 Rajab yang diyakini sebagai tanggal, patutlah kita mengambil ibrah darinya Bahwa di tengah misi keimanan, misi dakwah, Allah Bersama Dakwah 5

menyediakan tasliyah (pelipur lara) Maka seharusnya shalat yang merupakan oleholeh isra' mi'raj juga menjadi tasliyah kita dari segala beban hidup, beban dakwah, dan beratnya melawan nafsu Shalat harusnya menjadi penyejuk jiwa dan rehat bagi kita KHUTBAH KEDUA * Bersama Dakwah 6

: Bersama Dakwah 7