Hukum adat-2- PENGERTIAN DASAR DAN GUNA MEMPELAJARI HUKUM ADAT

dokumen-dokumen yang mirip
Beberapa Pertanyaan Mendasar

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS

HUKUM KEBIASAAN & HUKUM ADAT

Pengantar dan Dasar Yuridis Berlakunya Hukum Adat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah hukuman berasal dari kata straf dan istilah di hukum yang berasal dari

KEDUDUKAN HUKUM ADAT DALAM ERA REFORMASI. Abdul Mukmin. Alumni Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda ABSTRAK

TINJAUAN PUSTAKA. sanksi pidana. (Yulies Tiena Masriani, 2004 : 62) tindakannya itu memang dilarang oleh undang-undang dan diancam hukuman.

HUKUM. wtätå Hukum Adat. Subyek Hukum dlm Hukum Adat. Joeni Arianto Kurniawan

BAB II TINJUAN UMUM TENTANG HUKUM WARIS ADAT. dikemukakan oleh Snocuk Hurgronje dalam bukunya yaitu De Atjehers dan

PENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM EKONOMI ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

MATERI DISKUSI STAMBUK 2016 HUKUM ADAT PERKUMPULAN GEMAR BELAJAR FAKULTAS HUKUM USU. 2. Sara Theresia Sianipar (2016)

TUGAS TERSTRUKTUR. Hukum Adat

KUMPULAN SOAL-SOAL UTS HUKUM ADAT

Diskusi Mata Kuliah Perkumpulan Gemar Belajar Pengertian Hukum Adat, Waris dan Kedewasaan dalam Hukum Adat

Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat Indonesia

KARAKTERISTIK HUKUM ADAT

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

KEDUDUKAN HUKUM ADAT DALAM ERA REFORMASI ROSNIDAR SEMBIRING. Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

SEB E U B A U H H MAT A A T KULIAH

PERSEPSI MENGENAI HUKUM PIDANA ADAT

Berikut ini adalah pengertian dan definisi tentang masyarakat menurut beberapa ahli :

KEDUDUKAN HUKUM ADAT DALAM TATA HUKUM NASIONAL INDONESIA MARIA, SH. Fakultas Hukum Bagian Hukum Keperdataan Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN TEORI. "Adat" berasal dari bahasa Arab,عادات bentuk jamak dari عاد ة (adah), yang

HUKUM ADAT. Disusun : Oleh M. Nahyan Zulfikar

STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA (PTUN)

PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER IV TAHUN 2016/2017

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL

Oleh Herlindah, SH, M.Kn. Sub Pokok Bahasan:

HUKUM DAN SISTEM HUKUM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam hubungan antar manusia pada setiap masyarakat, di mana pun dan

2

JURNAL. Diajukan Oleh : Yohanes Ivan NPM : Program Studi : Ilmu Hukum Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum (PK2)

HUKUM ADAT DI INDONESIA

Tim Penyusun Bagian Hukum dan Masyarakat

BAB IV PANCASILA SEBAGAI ETIKA (MORAL)POLITIK

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB I. PENDAHULUAN. Advendi Simangunsong, Elsi Kartika Sari, Hukum Dalam Ekonomi, Jakarta, PT Gramedia Widiasrana Indonesia. halaman 2.

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

SISTEM HUKUM ADAT SISTEM HUKUM? (Apakah Sistem Hukum Itu?) 2

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Hukum Islam di Indonesia. Lena Hanifah, SH, LLM

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari negara Indonesia. Baik tanah maupun sumber-sumber daya alam

ILMU KOMUNIKASI HUBUNGAN MASYARAKAT

Sistem Hukum. Nur Rois, S.H.,M.H.

ADAT RECHT SEBAGAI BUKTI SEJARAH DALAM PERKEMBANGAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Pengantar Hukum Pidana Joeni Arianto Kurniawan,S.H.

ANTROPOLOGI HUKUM: Pengantar. Oleh : Lidwina Inge Nurtjahyo, SH., MSi.

RUANG LINGKUP HUKUM ISLAM. Ngurah Suwarnatha, S.H., LL.M. Suwarnatha.pusku.com Suwarnatha.hol.es

Pokok Bahasan HUKUM ADAT SEBAGAI ASPEK KEBUDAYAAN DAN SISTEM HUKUM. Oleh Herlindah, SH, M.Kn 3/20/13. Hukum Adat sebagai Aspek kebudayaan

LEMBAGA KEMASYARAKATAN (LEMBAGA SOSIAL)

PENDAHULUAN HUKUM & KODE ETIK KOMUNIKASI

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-1 Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum

etika kebijakan publik Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes

Hukum, Negara dan Pemerintahan

PELAKSANAAN SANKSI HUKUM ADAT: DALAM PERSPEKTIF HAM. Oleh: Wayan Rideng * ABSTRAK

EKSISTENSI HUKUM ADAT DALAM SISTEM HUKUM DI INDONESIA

SUMBER HUKUM. A. Sumber Hukum Materiil menurut Prof. Mr. Dr. L.J. Apeldoorn B. Sumber Hukum Materiil menurut E. UTRECHT

HUKUM PERJANJIAN & PERIKATAN HUBUNGAN BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM.

Peranan Hukum Adat..Wayan Resmini 84

PHI 5 ASAS HUKUM ACARA PERDATA

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM

PENDIDIKAN PANCASILA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Hukum Waris di Lingkungan Keraton

hukum tertulis dan tidak tertulis.

BAB II TEORI DASAR 2.1 Konsep Hubungan Manusia Dengan Tanah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMPURNAAN UUPA SEBAGAI PERATURAN POKOK AGRARIA

Hubungan Industrial Pancasila

Merp proses yang berlangsung sepanjang hidup indv, dlm hal mengolah perasaan, hasrat, napsu, emosi shg terbentuk kepribadian

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

BAB I PENGANTAR 1.1 Pengertian Hukum Pidana Hukum Pidana Endah Lestari D.,SH,MH. Fakultas Hukum Univ. Narotama Surabaya

ASSALAMUALAIKUM WR WB

Definisi Hukum Dagang. Sejarah Hk Dagang. Kesimpulannya adalah: 9/16/2014. Hk Dagang yg kita pelajari adalah:

TEORI BIROKRASI WEBER Kuliah Minggu ke-5 dan 6

Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH

PANCASILA. Sebagai Sistem Etika. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Pendapat Umum, yang dimaksud dengan Hukum adalah:

Ruang Lingkup Hukum Agraria

Wawasan Nusantara KELOMPOK 1 CIVIC EDUCATION

POKOK-POKOK HUKUM PERDATA

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk sosial dan merupakan kelompok masyarakat terkecil yang

PENDIDIKAN PANCASILA

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 10FEB GEOPOLITIK. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Heri Hartanto - FH UNS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL

Lembaga Kemasyarakatan. Yesi Marince, S.IP., M.Si

LEMBAGA SOSIAL. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

BAB III LEMBAGA SOSIAL

HUKUM PERDATA ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

BAB I PENDAHULUAN. mahluk sosial dan sebagai mahluk individu. Dalam kehidupan sehari-harinya

Transkripsi:

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG-INDONESIA Hukum adat-2- PENGERTIAN DASAR DAN GUNA MEMPELAJARI HUKUM ADAT Oleh Herlindah, SH, M.Kn (Kelas A) 1

Pokok Bahasan: A. Istilah hukum adat B. Pengertian Adat dan Hukum Adat C. Guna mempelajari Hukum Adat 2

A. Istilah hukum adat "huk'm" dan "Adah" jamaknya "Ahkam" artinya suruhan atau ketentuan. Adah atau adat--> dalam bahasa Arab diartikan sebagai "kebiasaan". Aceh Sultan Iskandar Muda (1607-1636) ditemukan di dlm kitab "Makuta Alam" dan kitab hukum "Safinatul Hukkam Fi Takhlisil Khassam" 3

dicatat oleh Christian Snouck Hurgronje penelitiannya di Aceh (1891-1892)--> "Adat- Recht", untuk membedakan antara kebiasaann atau adat yang memiliki sanksi--> buku berjudul De Atjehers (orang-orang Aceh) tahun 1894-->disebut sbg orang pertama yang menggunakan istilah "Adat Recht"--> diterjemahkan sbg "Hukum Adat". Cornelis van vollenhoven dalam 3 jilid bukunya yang berjudul "Het Adat-Recht an Nederlandsch Indie" (Hukum Adat Hindia Belanda) 4

berbagai istilah digunakan untuk menjelaskan ttg Hukum Adat: pasal 11 A.B.--> Godsdientige Wetten (Peraturan Keagamaan), Volks Instellingen En Gebruiken (Lembaga-lembaga Rakyat dan kebiasaan-kebiasaan) R.R. 1854 pasal 75 ayat (3) Godsdientige Wetten (Peraturan Keagamaan), Volks Instellingen En Gebruiken (Lembaga-lembaga Rakyat dan kebiasaan-kebiasaan). 5

I.S. pasal 128 ayat (4) -->"Instellingen des Volks" (lembaga-lembaga dari rakyat) I.S pasal 131 ayat (2)--> "Met Hunne Godsdiensten en Gewoonten Samenhangen de Rechts Regelen" (aturan-aturan hukum yang berhubungan dengan agama-agama dan keiasaan-kebiasaan mereka) R.R 1854 pasal 78 ayat (2) --> "Godsdienstige Wetten en Oude Herkomsten" (Peraturanperaturan keagamaan dan kebiasaankebiasaan lama/kuno)--> dalam Stb.1929 nr jo nr 487 diganti dengan istilah "Adat-Recht" 6

B. Pengertian Adat dan Hukum Adat Di dalam berbagai daerah di Indonesia menyebut kata adat: Gayo adat Jateng dan Jatim ngadat Minangkabau Lembaga/adat lembaga Minahasa dan maluku Adat Kebiasaan Batak Karo basa/bicara 7

Berbagai pendapat para ahli ttg Hukum Adat: B. Malinowski Priciple of reciprocity (hukum yg menjaga ketertiban di masyarakat), bahwa segala aktifitas manusia untuk memenuhi kebutuhannya, diantara aktivitas tsb ada yang bersifat timbal balik yaitu menunaikan dan menerima kewajiban. Hukum dpt dijumpai di dlm setiap masy. Baik yg sdh maju maupun masih sederhana. 8

A.R. Radcliffe Brown di dalam masy.yg sederhana tidak ada aktivitas yg disebut hukum. Hukum merupakan suatu sistem sosial kontrol atau penjagaan tata tertib masy. Yg bersifat memaksa yg dilaksanakan oleh alat-alat kekuasaan yang diorganisasi oleh negara. Masy.yg sederhana ttp terjaga meskipun tdk ada hukum sebab bila terjadi suatu hal, reaksi aka mencul secara otomatis dan hal ini yang dimaksud adat. 9

Lespold Pospisil Penelitian di pedalaman Irian Jaya kemudian dibandingkan dgn 32 masy. Dan kebudayaan dari daerah lain di dunia. Menghasilkan suatu teori tentang batas adat dan hukum adat: 4 ciri dari hukum: Attribut of authority Attribut of intention of universal application Attribut of obligation Attribut of sanction 10

Definisi Hukum Adat menurut para sarjana: Prof. Mr. B. Terhaar Bzn Hukum adat adalah keseluruhan peraturan yang menjelma dalam keputusan-keputusan dari kepala-kepala adat dan berlaku secara spontan dalam masyarakat. Terhaar terkenal dengan teori Keputusan artinya bahwa untuk melihat apakah sesuatu adat-istiadat itu sudah merupakan hukum adat, maka perlu melihat dari sikap penguasa masyarakat hukum terhadap sipelanggar peraturan adat-istiadat. Apabila penguasa menjatuhkan putusan hukuman terhadap sipelanggar maka adatistiadat itu sudah merupakan hukum adat. 11

Prof. Mr. Cornelis van Vollen Hoven Hukum adat adalah keseluruhan aturan tingkah laku masyarakat yang berlaku dan mempunyai sanksi dan belum dikodifikasikan. Dr. Sukanto, S.H. Hukum adat adalah kompleks adat-adat yang pada umumnya tidak dikitabkan, tidak dikodifikasikan dan bersifat paksaan, mempunyai sanksi jadi mempunyai akibat hukum. 12

Mr. J.H.P. Bellefroit Hukum adat sebagai peraturan-peraturan hidup yang meskipun tidak diundangkan oleh penguasa, tetapi tetap dihormati dan ditaati oleh rakyat dengan keyakinan bahwa peraturan-peraturan tersebut berlaku sebagai hukum. Prof. M.M. Djojodigoeno, S.H. Hukum adat adalah hukum yang tidak bersumber kepada peraturan peraturan. Prof. Dr. Hazairin Hukum adat adalah endapan kesusilaan dalam masyarakat yaitu kaidah kaidah kesusialaan yang kebenarannya telah mendapat pengakuan umum dalam masyarakat itu. 13

Soeroyo Wignyodipuro, S.H. Hukum adat adalah suatu kompleks normanorma yang bersumber pada perasaan keadilan rakyat yang selalu berkembang serta meliputi peraturan peraturan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, sebagaian besar tidak tertulis, senantiasa ditaati dan dihormati oleh rakyat karena mempunyai akibat hukum ( sanksi ). 14

Prof. Dr. Soepomo, S.H. Hukum adat adalah hukum tidak tertulis didalam peraturan tidak tertulis, meliputi peraturan-peraturan hidup yang meskipun tidak ditetapkan oleh yang berwajib tetapi ditaati dan didukung oleh rakyat berdasarkan atas keyakinan bahwasanya peraturan-peraturan tersebut mempunyai kekuatan hukum. 15

Menurut Hasil Seminar Hukum Adat: (oleh BPHN, Yogya, 1975) Hukum Adat diartikan Hukum Indonesia Asli yang tidak tertulis dalam bentuk peraturan Perundang-undangan RI yang disana-sini mengandung unsur agama 16

C. Guna mempelajari Hukum Adat 1. Sikap ilmu untuk ilmu a. Menggiatkan penyelidikan ilmiah terhadap hukum yang tidak dikodifikasi b. meningkatkan pengajaran hukum. 2. Sikap ilmu untuk masyarakat Bersifat praktis dan nasiona melalui 3 sudut pandang: a. Pembinaan hukum nasional b. Mengembalikan dan memupuk keperibadian nasional c. Praktek peradilan 17

Pengertian Pembinaan Hukum Hanindyoputro: Nasional: 1. Penggunaan konsepsi dan asas-asas hukum dari hukum adat utnuk dirumuskan dalam norma-norma hukum yang memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini dan masa mendatang dalam rangka membangun masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; 2. Penggunaan lembaga-lembaga hukum adat yang dimodernisir dan disesuaikan dengan kebutuhan jaman, tapa menghilangkan ciri dan sifat kepribadian Indonesianya; 3. Memasukkan konsep-konsep dan asas-asas hukum adat ke dalam lembaga hukum asing yang dipergunakan untuk memperkaya hukum nasional. 18

Mengembalikan dan memupuk keperibadian nasional: Hukum adat sebagai aspek kebudayaa asli Indonesia sehingga mencerminkan sifat gotong royong dan struktur sosial serta struktur kejiwaan Indonesia yang menyatu dengan masyarakat lain. Mempelajari dan memahami hukum adat dapat mempertebal rasa harga diri, rasa kebangsaan dan kebnggaan pada setiap bangsa Indonesia. Makna nasioalisme (Hertz) : persatuan bangsa, kemerdekaan keaslian harga diri. 19

Praktek peradilan Menurut Ter Haar ada 4 Pedoman: 1. Mengetahui dan menguasai tentang sistem hukum adat; 2. Mengenal perubahan hukum dalam masyarakat Azas keadilan dari perikemanusiaan yang harus diterapkan di dalam kasus yang sedang dihadapi 3. Memperhatikan putusan yang terdahulu. 20

Bahan Bacaan: Asas-asas hukum Adat: Iman Sudiyat Pengantar Hukum Adat indonesia: Van Dijk Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat: Soerojo Wignjodipoero Asas dan Tatanan Hukum Adat: B. Ter Haar Bzn Slides have been published at: http://herlindahpetir.lecture.ub.ac.id 21