Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia

dokumen-dokumen yang mirip
HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Hak dan Kewajiban Warga Negara

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI

UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI PENDAHULUAN Pemerinta h RI pada tanggal 1 Agustus 2006 telah mensahkan UU No.

BAB I PENDAHULUAN. Kewarganegaraan Republik Indonesia, sejak 1 Agustus 2006 untuk. menggantikan Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 Tentang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA. 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa asli dan orang-orang bangsa lain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan

BAB I PENDAHULUAN. instansi vertikal yang melaksanakan tugas dekonsentrasi pusat di Provinsi

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Hak dan Kewajiban Warga Negara

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERKAWINAN CAMPURAN DAN AKIBAT HUKUMNYA. Oleh : Sasmiar 1 ABSTRACT

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

WARGANEGARA DAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Modul ke: KEWARGANEGARAAN. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

WARGA NEGARA. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

Pendidikan Kewarganegaraan

Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu :

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

ISSN : Keywords : citizenship, children. Staf Pengajar STMIK Sinar Nusantara Surakarta. Jurnal Ilmiah SINUS.57

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

BAB I PENDAHULUAN. atau para pemuka agama. Aturan tata tertib itu terus berkembang maju, bahkan. negara Indonesia dengan warga negara asing.

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Hak dan Kewajiban Warganegara

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. seperti perdagangan, perekonomian bahkan sampai pada masalah perkawinan.

7 Karakteristik Warga Negara Demokratis

P R E S I D E N REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

2008 di Lt.6 (Dit. Jen. Administrasi Hukum Umum) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pertanyaan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Undang-Undang

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

(Negara dan Kedaulatan)

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI )

Civic Education. Pendidikan Kewarganegaraan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Politik dan Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia 1

Perbedaan HAM pada UUD 1945 sebelum dan sesudah diamandemen A. Pendahuluan

KEWARGANEGRAAN WARGA NEGARA AMYARDI, SH, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi S1 Manajemen.

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BAB I PENDAHULUAN. dengan Undang-Undang sebagai warga negara. Berdasarkan Penjelasan BAB X

Hak Azasi adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersama dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KASUS KASUS KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. TLN No. 3019, ps.1.

INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (HAM)

HAK ASASI MANUSIA. by Asnedi KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANWIL SUMATERA SELATAN

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. pertukaran pelajar, rekan bisnis ataupun sahabat pena 1.

KAJIAN YURIDIS UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN INDONESIA

KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh: Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH[1].

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA

BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK

PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI. R. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 19 Juni 2008

BAB I PENDAHULUAN. tertentu, maka ia tidak akan lepas dari permasalahan tersebut. Ia ingin memenuhi

PENGATURAN PEWARGANEGARAAN BAGI WARGA NEGARA ASING (WNA) GUNA MEMPEROLEH STATUS KEWARGANEGARAAN INDONESIA

NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

HAK WARIS ATAS TANAH YANG DIPEROLEH ANAK BELUM DEWASA DARI HASIL PERKAWINAN BEDA KEWARGANEGARAAN

PENGARUH PENERAPAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PILPRES & PILKADA (Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah)

MENCEGAH DISKRIMINASI DALAM PERATURAN DAERAH

BAHAN SOSIALISASI KEBIJAKAN ADMINDUK

PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK MENGENAI SOAL DWIKEWARGANEGARAAN

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

Kata Pengantar.. i. Daftar Isi..ii. Bab I : A) Pendahuluan 1. A) Pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara...3

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

BAB V HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 19/PUU-VI/2008

Kata Kunci : Status Kewarganegaraan, Perkawinan Campuran.

DR. R. HERLAMBANG P. WIRATRAMAN MAHKAMAH KONSTITUSI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA, 2015

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH

HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Transkripsi:

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia Oleh: R. Herlambang Perdana Wiratraman Dosen Hukum Tata Negara dan Hak Asasi Manusia Fakultas Hukum Universitas Airlangga Email: herlambang@unair.ac.id atau HP. 081332809123

Pokok Presentasi Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan di Indonesia Pasca UU No. 12 Tahun 2006 Perkembangan Pengaturan Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 Konsep Tanggung Jawab Negara terhadap Hak Asasi Manusia Tantangan Kewarganegaraan dan HAM dalam Konteks Pembaruan Hukum Indonesia 2

Tinjauan UUD 1945 Pasal 26 (1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. (2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. **) (3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang. **) **) Perubahan Kedua, disahkan 18 Agustus 2000 3

UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Pokok materi muatan yang diatur dalam Undang- Undang ini meliputi: a. Siapa yang menjadi WNI b. Syarat dan tata cara memperoleh Kewarganegaraan RI c. Kehilangan Kewarganegaraan RI d. Syarat dan tata cara memperoleh kembali Kewarganegaraan RI e. Ketentuan pidana 4

Pertimbangan UU No. 12 Tahun 2006 Huruf c. bahwa UU Nomor 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan RI sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 1976 tentang Perubahan Pasal 18 UU Nomor 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan RI sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan ketatanegaraan RI sehingga harus dicabut dan diganti dengan yang baru Apamaksuddari: sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan ketatanegaraan? 5

Ketidaksesuaian UU No. 62 Tahun 1958 Secara filosofis belum sejalan dengan falsafah Pancasila, karena bersifat diskriminatif, kurang menjamin pemenuhan hak asasi dan persamaan antarwarga negara, serta kurang memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak. Secara yuridis, landasan konstitusional UUDS 1959 sudah tidak berlaku sejak Dekrit Presiden 5 Juli 1959, apalagi UUD 1945 pasca Amandemen yang lebih menjamin perlindungan terhadap hak asasi manusia dan hak warga negara. Secara sosiologis, sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat Indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional dalam pergaulan global, yang menghendaki adanya persamaan perlakuan dan kedudukan warga negara di hadapan hukum serta adanya kesetaraan dan keadilan gender. 6

Asas-Asas Kewarganegaraan (1) 1. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran (Pasal 4 huruf b, c, d, e, f, l, m dan Pasal 5 ayat (1) 2. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dgn ketentuan yang diatur dalam UU ini (Pasal 4 huruf i, j, dan k). 7

Asas-Asas Kewarganegaraan (2) 3. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang (Pasal 6 ayat 1 dan Pasal 19 ayat 2). 4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anakanak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini (Pasal 4 ayat 1). 8

Asas-Asas terkait dengan Dasar Penyusunan UU No. 12 Tahun 2006 1. Asas kepentingan nasional 2. Asas perlindungan maksimum 3. Asas persamaan di dalam hukum dan pemerintahan 4. Asas kebenaran substantif 5. Asas nondiskriminatif 6. Asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia 7. Asas keterbukaan 8. Asas publisitas 9

Siapa yang disebut WNI? Yang menjadi WNI adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undangundang sebagai warga negara (Pasal 2) Penjelasan Pasal demi Pasal: Yang dimaksud dengan bangsa Indonesia asli adalah orang Indonesia yang menjadi WNI sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri (Pasal 2) Apakah ini berarti makna baru? Vide: Bandingkan dengan rumusan Pasal 6 ayat (1) UUD 1945, Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang WNI sejak kelahirannya 10

Apa Kriteria Menjadi WNI? Pasal 4-5 UU No. 12 Tahun 2006 11

Perkawinan Sah Ayah Ibu WNI WNI 12

Perkawinan Sah Ayah Ibu WNI WNA 13

Perkawinan Sah Ayah Ibu WNA WNI 14

Perkawinan Sah Ayah Ibu Stateless WNI 15

Di Luar Perkawinan Sah Ibu WNI 16

Di Luar Perkawinan Sah Ibu diakui oleh Ayah WNA (WNI) < 18 tahun 17

Di Luar Perkawinan Sah Ibu Ayah Tak Jelas Statusnya Tak Jelas Statusnya * Lahir di Indonesia 18

Di Luar Perkawinan Sah Ibu Ayah Tak Diketahui Tak Diketahui * Lahir di Indonesia 19

Di Luar Perkawinan Sah Ibu Ayah Stateless Stateless * Lahir di Indonesia 20

Di Luar Perkawinan Sah Ibu Ayah WNI WNI * Lahir di IUS SOLI 21

Di Luar Perkawinan Sah Ibu Ayah WNI (mati) WNI (mati) * anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia 22

Di Luar Perkawinan Sah Ayah WNA * Belum berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai WNI. 23

Di Luar Perkawinan Sah Anak WNI yang belum berusia 5 (lima) tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai WNI. 24

Pertimbangan Khusus untuk Menjadi WNI Pasal 20 Orang asing yang telah berjasa kepada negara RI atau dengan alasan kepentingan negara dapat diberi Kewarganegaraan RI oleh Presiden setelah memperoleh pertimbangan DPR RI Pasal 42 WNI yang bertempat tinggal di luar wilayah negara RI selama 5 (lima) tahun atau lebih tidak melaporkan diri kepada Perwakilan RI dan telah kehilangan Kewarganegaraan RI sebelum Undang- Undang ini diundangkan dapat memperoleh kembali kewarganegaraannya dengan mendaftarkan diri di Perwakilan RI dalam waktu paling lambat 3 (tiga) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan sepanjang tidak mengakibatkan kewarganegaraan ganda. 25

Kewarganegaraan dalam Perspektif HAM Dulu, perspektif kewarganegaraan lebih tertuju pada identitas etnik atau ras, namun sekarang lebih tertuju pada status hukum yang terlekati hak-hak kewarganegaraan (citizen rights status). UU No. 12 Tahun 2006 merupakan salah satu bentuk rekonsiliasi atas generasi kewargaan yang sempat (di)hilang(kan) oleh Orde Baru. Penegasan secara khusus dalam UUD 1945 mengenai hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara. 26

Hak sebagai Warga Negara dalam UUD 1945 Capres dan Cawapres (WNI sejak kelahirannya) (Ps. 6 ayat 1). Bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan (Ps. 27 ayat 1) Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (Ps. 27 ayat 2) Berhak dalam upaya pembelaan negara (Ps. 27 ayat 3). Berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (Ps. 28D ayat 3) Berhak dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Ps. 30 ayat 1). Berhak mendapat pendidikan, khusus untuk pendidikan dasar, berhak untuk mendapat jaminan dibiayai Pemerintah (Ps. 31 ayat 1-2). 27

Perkembangan Pengaturan HAM dalam Konstitusi (1) Dalam Struktur Konstitusi Aturan HAM dalam UUD 1945 Pasca Amandemen tersebar di Bab X, X-A, XI, XIII, XIV, artinya TIDAK HANYA pada Bab X-A tentang HAM Pasal-pasal yang terdapat dalam Bab X, X-A, XI, XIII, dan XIV, terdiri dari pasal-pasal UUD 1945 yang lama (dipertahankan), hasil dari Perubahan Kedua (18/8/2000) dan Keempat (10/8/2002). Seluruh pasal dan ayat yang terdapat dalam Bab X-A merupakan hasil amandemen ke-2 (Perubahan Kedua, 18/8/2000) 28

Perkembangan Pengaturan HAM dalam Konstitusi (2) Substansi HAM dalam Konstitusi Diakuinya seluruh Non-Derogable Rights (Hak hidup, bebas dari penyiksaan, bebas dari perbudakan, kebebasan beragam, persamaan di muka hukum, hak untuk tidak dipertukarkan). Mengakui secara lebih lengkap baik hak ekonomi sosial dan budaya maupun hak sipil dan politik. Ditegaskannya tanggung jawab negara terhadap HAM. 29

Konsep Tanggung Jawab Negara terhadap Hak Asasi Manusia Pasal 28I (4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah. **) (5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan. **) Apa makna pengaturan Pasal 28I (4-5) tersebut? Konsep Progressive Realization Konsep Law Enforcement Konsep Constitutional Rights Mandate 30

Tantangan Kewarganegaraan dan HAM dalam Konteks Pembaruan Hukum Indonesia Bagaimana UUD 1945 menjamin kebebasan beragama bagi warganya? Contoh: Kasus Ahmadiyah, Kasus Monas. Bagaimana hak dan eksistensi masyarakat adat dijamin untuk bebas dari ancaman, kekerasan, eksploitasi sumberdaya alam, negaraisasi hak-hak pemerintahan lokal, dst-nya? Bagaimana melindungi hak-hak buruh (ataupun TKI), utamanya terkait dengan sistem pengupahan murah, perbudakan modern ala outsourcing, liberalisasi hukum publik melalui penyelesaian hukum PHI, dst-nya? Berikan pandangan anda, apakah ada dimensi penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak asasi yang diakui oleh UUD 1945? 31

Terima kasih, semoga bermanfaat. Surabaya, 28 Agustus 2008 Pendidikan Kewarganegaraan 32