Journal of Information System

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords: IT Governance Analysis, COBIT 5, MEA02, Capability Level, Operation and Maintenance

:Tata Kelola, COBIT 5, Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan

Kata Kunci: COBIT 5, Analisis Tata Kelola TI, Proses Layanan Keamanan (DSS05), E-Procurement

ANALISIS TATA KELOLA PROSES LAYANAN KEAMANAN INFORMASI PENYEDIA JASA KESEHATAN (DSS05) DALAM KEGIATAN PENERAPAN APLIKASI SIM PADA PT

ANALISIS TATA KELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RSI PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (MEA01)

ANALISIS SISTEM INFORMASI POTENSI DAERAH (SIPOTENDA) PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 (MEA01)

BAB 3 METODE PENELITIAN

Analisis Tingkat Kapabilitas Sistem Informasi Layanan Pengaduan Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5 DOMAIN APO (APO11) Pada LaporGub

ANALISIS TATA KELOLA PT. APAC INTI CORPORA DENGAN MENGGUNAKAN DOMAIN DELIVER, SERVICE AND SUPPORT (DSS06) DALAM FRAMEWORK COBIT 5

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis, NOSS A, COBIT 5, DSS. vi Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA DENGAN KERANGKA KERJA COBIT

Techno.COM, Vol. 15, No. 2, Mei 2016:

AUDIT SISTEM INFORMASI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN COBIT

ANALISIS IT GOVERNANCE DENGAN DOMAIN MEA01 DALAM PELAKSANAAN E-HEALTH MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

Sudah di upload ke technocom pada maret 2017

ANALISA TINGKAT KAPABILITAS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

Kata Kunci: COBIT 5, Audit Tata Kelola TI, Deliver, Service and Support (DSS05), Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan.

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA)

ANALISIS IT GOVERNANCE DENGAN DOMAIN MEA01 DALAM PELAKSANAAN E-HEALTH MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

Idham Dwi Risdia 1, Yupie Kusumawati 2 1,2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Model Kapabilitas Optimasi Sumber Daya TI Berdasarkan COBIT 5 Process Capability Model

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Yudistira Dian Hastiti 1, Lalang Erawan 2 1,2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI SISTEM E-GOVERNMENT BERDASARKAN COBIT 5 DENGAN DOMAIN MEA01 PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

Tingkat Kapabilitas Tata Kelola TI Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia

EVALUASI TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. PENGUIN INDONESIA

SELF ASSESSMENT SISTEM PELAYANAN PERIJINAN SATU PINTU BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA SEMARANG

Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani

Evaluasi Sistem E-Goverment Berdasarkan Cobit 5 Dengan Domain MEA01 Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi oleh karena kurang

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI PT.INTI (INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA DOMAIN EDM DAN MEA

BAB I PENDAHULUAN. dan memasuki hampir pada semua bidang kehidupan terlebih kepada dunia bisnis,

ABSTRAK. Kata kunci: COBIT, DSS01, mengelola operasional, PT.POS. vi Universitas Kristen Maranatha

TAKARIR. Bahasa latin untuk mendengar Orang yang bersangkutan langsung Monitor, Evaluate, & Assess Memonitoring, Mengevaluasi Dan Menilai

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Devie Firmansyah STMIK& PKN LPKIA Jl. Soekarno Hatta 456 Bandung (022)

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Persetujuan Proposal Tugas Akhir... iii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iv. Pengesahan Dewan Penguji...

ANALISIS PROSES PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (DSS02) DALAM PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA BPPT KOTA SEMARANG

Penilaian Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi Di Universitas Telkom Menggunakan Framework Cobit 5

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

ABSTRAK. Kata Kunci:Audit Sistem Informasi, Cobit, DSS, SecurityServices. Universitas Kristen Maranatha

Kata kunci: manajemen TI, COBIT 5, level kapabilitas, domain MEA

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, oleh karena itu harus ada tata kelola dan manajemen teknologi

BAB I PENDAHULUAN. disebut Enterprise Governance dan yang kedua merupakan lingkungan yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI BANDUNG. Hasan As ari 1) Rini Astuti 2)

ANALISIS TATA KELOLA TI PROSES BISNIS (DSS06) INVENTORY BARANG MESIN FOTOCOPY PADA PT. ASTRAGRAPHIA Tbk BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 5

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

ABSTRAK. Kata kunci : Koperasi, Kontrol Internal, Titik Kritis

IMPLEMENTASI DOMAIN DELIVER, SERVICE AND SUPPORT (DSS05) BERDASARKAN COBIT 5 SEBAGAI UPAYA PROTEKSI ASET INFORMASI PADA PT ASTRAGRAPHIA TBK

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI)

Kata Kunci: Analisis Tata Kelola TI, COBIT 5, MEA01, Tingkat Kapabilitas, Rumah Sakit

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 DI PT SIER

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (EMIS) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PT TDM BANDARLAMPUNG

AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PKBL MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA UNIT CDC PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA BANDUNG

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

Abstrak PENDAHULUAN. Kata kunci: E-Learning, COBIT 4.1, Maturity level. Abstract

EVALUASI PENGUKURAN TINGKAT KEMAMPUAN DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Kasus: Politeknik Indonusa Surakarta) Dwi Iskandar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

Kata kunci : Investasi Teknologi Informasi, Val IT Framework 2.0, Value Governance (VG), Maturity Level.

AUDIT SISTEM INFORMASI RSUD SLEMAN UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SISTEM

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

DESIGN OF IT GOVERNANCE AT PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (INTI) USING COBIT 5 FRAMEWORK ON ALIGN, PLAN, AND ORGANIZE (APO) DOMAIN

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT 5 STUDI KASUS BIRO PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

ANALISIS TINGKAT KAPABILITAS SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERDASARKAN COBIT 5 (MEA01) PADA RSUD TUGUREJO SEMARANG

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS BINA DARMA MENGGUNAKAN COBIT 5.0

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tiza Asterinadewi, Yeffry Handoko

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

PENILAIAN TINGKAT CAPABILITY TATA KELOLA TI PADA ASPEK MANAJEMAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Bagian Sumber Daya Manusia Menggunakan Framework Cobit 4.1 Pada BMT DAMAR Semarang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

11 Analisis Proses Monitoring, Evaluasi dan Penilaian Pengendalian Internal (MEA02) Tata KelolaTeknologi Informasi Berdasarkan Kerangka Kerja COBIT 5 Pada PT. Telkom Johar Semarang Analysis Of Process Monitoring, Evaluation And Assessment Of Internal Control (MEA02) Information Technology Governance Framework Based On COBIT 5 In Telkom Johar Semarang Anisa Asri Meilinda 1, Acun Kardianawati, M.Kom 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang 1,2 Jl. Nakula I, No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131, Telp. (024) 3515261, 3520165 Fax: 3569684 Abstrak Penelitian ini membahas tentang bagaimana tingkat kapabilitas tata kelola teknologi informasi pada PT. Telkom Johar Semarang sehubungan dengan proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal (MEA02) berdasarkan kerangka kerja COBIT 5. Kegiatan Operation and Maintenance merupakan kinerja yang terdapat pada PT. Telkom Johar. Pada kegiatan tersebut mempunyai beberapa permasalahan. Hal ini terkait dengan keterlambatan informasi yang diterima oleh pegawai karena menggunakan sistem kerja secara online dimana pegawai tidak selalu stand by di depan leptop maupun komputer. Sistem kerja secara online tidak luput dari gangguan karena trouble. Penetapan keefektifan pengukuran kerja juga sangat diperlukan sehingga dapat memenuhi tujuan bisnis perusahaan. Dari hasil studi dokumen, wawancara dan kuesioner COBIT 5 perusahaan PT.Telkom Johar Semarang menghasilkan level kapabilitas proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal mencapai level 4 atau Predictable Process dengan status Largely Achieved sebesar 76,54% atau setara dengan 4,76. Ini menunjukkan bahwa proses yang digunakan telah beroperasi sesuai yang ditentukan untuk pencapaian tujuan perusahaan namun belum sepenuhnya dikelola dengan baik. Diperlukan strategi perbaikan agar mencapai level kapabilitas 5 secara bertahap dari proses 4 sampai 5. Kata Kunci: Analisis Tata Kelola TI, COBIT 5, Proses MEA02, Level Kapabilitas, Operation and Maintenance Abstract This research discuss about the capability level of information technology governance at PT Telkom Johar Semarang related to its process of monitoring, evaluating and assess the system of internal control (MEA02) based on COBIT 5 framework. Operation and maintenance is activity in improving the quality of work and these activities have some problems. It is related to the delay of information received by employee due to use online work system where they are not always stand by in front of laptop or computer. This online system still has its risk due to trouble. To determine the effectiveness of work measurement is also required to achieve the Company business goal. As result of documents study, interview and questionnaire, that analyzed based on COBIT 5 score of monitoring, evaluating and assess the system of internal control (MEA02) process at PT. Telkom Johar Semarang is about 76,54% or equal to 4,76 in level 4 or Predictable Process with status largely achieved. Its shows that the process can operate accordingly as decided to achieve the Company goal; yet it is still not fully managed

12 well. The improvement strategy is required to reach capability level 5 by gradually from level 4 to 5. Keywords: IT Governance Analysis, COBIT 5, MEA02, Capability Level, Operation and Maintenance 1. PENDAHULUAN PT. Telkom merupakan perusahaan penyedia layanan teknologi telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sesuai dengan keputusan EGM Nomor KV.85/TK000/DIT-050/2009 bahwa pengelolaan infrastruktur dibutuhkan dalam pengelolaan dan support dalam membentuk layanan yang disajikan kepada pelanggan [1]. Perusahaan tersebut menjaga kualitas layanan telekomunikasi menggunakan teknologi informasi melalui kegiatan Operation and Maintenance (OM). PT. Telkom merupakan perusahaan penyedia layanan teknologi telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sesuai dengan keputusan EGM Nomor KV.85/TK000/DIT-050/2009 bahwa pengelolaan infrastruktur dibutuhkan dalam pengelolaan dan support dalam membentuk layanan yang disajikan kepada pelanggan [1]. Perusahaan tersebut menjaga kualitas layanan telekomunikasi menggunakan teknologi informasi melalui kegiatan Operation and Maintenance (OM). dengan adanya tools secara online membuat pegawai PT. Telkom tidak selalu stand by setiap saat dengan tools tersebut sehingga pegawai mengalami keterlambatan informasi maintenance. Permasalahan selanjutnya yaitu dari faktor kinerja pegawai perusahaan tersebut dengan menggunakan tools secara online tidak luput dari gangguan website itu sendiri, seperti website tidak bisa di akses maupun sedang trouble sehingga adanya keterlambatan dalam informasi. Menggunakan tools tersebut pihak manajemen sendiri dapat mengetahui kesesuaian hasil kerja yang telah dilakukan dan dilaporkan. Tetapi laporan hasil kinerja tersebut masih belum maksimal dikarenakan belum adanya penetapan keefektifan pengukuran kinerja yang telah dilakukan apakah hasil kinerja tersebut sudah sepenuhnya terpenuhi atau dapat menimbulkan masalah kedepannya. Dengan adanya penetapan pengukuran kinerja yang telah dilakukan sehingga dapat menghasilkan rencana strategi baru untuk meningkatkan kinerja dalam pemenuhan tujuan bisnis perusahaan. Dengan permasalahan yang telah diuraikan tersebut dapat mengurangi kualitas proses bisnis perusahaan. Dengan adanya monitoring, evaluasi dan penilaian pada pengendalian internal berdasarkan kerangka kerja COBIT 5 pada PT. Telkom akan menghasilkan gambaran tingkat kapabilitas tata kelola TI saat ini dan rekomendasi perbaikan ke depan. Atas uraian tersebut maka penulis melakukan penelitian yang berjudul Analisis Proses Monitoring, Evaluasi dan Penilaian Pengendalian Internal (MEA02) Tata Kelola Teknologi Informasi Berdasarkan Kerangka Kerja COBIT 5 pada PT. Telkom Johar Semarang. Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana tingkat kapabilitas dan kondisi tata kelola TI PT.Telkom Johar Semarang saat ini terkait dengan proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal (MEA02) pada PT.Telkom Johar Semarang saat ini menggunakan kerangka kerja COBIT 5 dan bagaimana strategi perbaikan untuk mencapai tingkatan kapabilitas proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal yang lebih baik. Analisis tata kelola IT yang akan dilakukan berdasarkan kerangka kerja COBIT 5 proses proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal (MEA02). Analisis hanya terkait tentang penerapan kinerja pada PT. Telkom Johar Semarang dan tidak membahas infrastruktur teknis. Data acuan berdasarkan studi dokumen perusahaan, wawancara dan kuesioner berdasarkan panduan kerangka kerja COBIT 5.

13 Adapun tujuan dari penelitian ini diharapkan menghasilkan level tingkat kapabilitas dan kondisi tata kelola TI PT.Telkom Johar Semarang saat ini terkait dengan proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal (MEA02) pada PT.Telkom Johar Semarang saat ini menggunakan kerangka kerja COBIT 5 dan menghasilkan strategi perbaikan untuk mencapai tingkatan kapabilitas proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal yang lebih baik. 2. METODE PENELITIAN Tata kelola teknologi informasi adalah upaya menjamin pengelolaan teknologi informasi agar mendukung bahkan selaras dengan strategi bisnis suatu enterprise yang dilakukan oleh dewan direksi, manajemen eksekutif dan jua oleh manajemen teknologi informasi. COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) mendefinisikan prioritas pelaksanaan, perbaikan dan jaminan tata kelola dari teknologi informasi berdasarkan strategi tujuan perusahaan [2]. Gambar 1. Sejarah Perkembangan COBIT Gambar 2. Model Kapabilitas COBIT 5 [3]

14 COBIT 5 menyediakan prinsip, praktek, alat analisis dan model secara global dan dirancang untuk membantu memaksimalkan kepercayaan pimpinan bisnis dan TI mengenai nilai dari informasi dan asset teknologi informasi. 1.4.1 Process Capability on COBIT 5 Tingkat kapabilitas merupakan kemampuan proses dalam meraih tingkat cability yang ditentukan oleh atribut proses [3]. Berikut ini merupakan gambar ketentuan rating level dan proses atribut untuk mengukur tingkat kapabilitas yang dicapai. 2.1 Monitoring, Evaluasi and Assess the System of Internal Control (MEA02) Membahas tentang monitoring dan evaluasi lingkungan pengendalian yang memungkinkan manajemen dapat mengidentifikasi kekurangan dan melakukan tindakan perbaikan serta dapat melakukan penilaian dalam kontrol internal dan jaminan aktifitas[4]. Dalam proses tersebut memiliki aktifitas sebagai berikut[3]: 1. MEA02.01 Memantau pengendalian internal. 2. MEA02.02 Tinjauan kontrol efektifitas proses bisnis. 3. MEA02.03 Melakukan kontrol penilaian diri. 4. MEA02.04 Mengidentifikasi dan melaporkan kekurangan pengendalian 5. MEA02.05 Memastikan jaminan penyedia sendiri dan berkualitas. 6. MEA02.06 Rencana tindakan jaminan 7. MEA02.07 Ruang lingkup tindakan jaminan 8. MEA02.08 Mengeksekusi tindakan jaminan 2.2 GAP Analysis Merupakan suatu alat yang digunakan dalam evaluasi kinerja untuk pengelolaan manajemen internal perusahaan[5]. GAP = Nilai Ekspetasi Nilai Realita 2.3 Operation and Maintenance (OM) Sesuai dengan keputusan EGM Divisi Infratel Nomor KV.85/TK000/DIT2009 tentang pengelolaan infrastruktur dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kinerja maka dilakukan kegiatan Operation and Maintenance (OM). Operation and Maintenance yaitu dasar acuan pengelolaan operasi dan kegiatan pemeliharaan rutin serta penanganan adanya gangguan. 2.4 Metode Pengumpulan Data 1. Studi Dokumen Metode pengumpulan data melalui studi dokumen dengan mempelajari buku, file, dan sumber-sumber informasi lainnya yang berkaitan dengan topik. 2. Wawancara Wawancara dilakukan kepada pegawai PT. Telkom Johar Semarang yang mempunyai posisi penting dalam kegiatan untuk memperoleh data lebih lengkap.

3. Kuisioner 15 Kuisioner berfungsi sebagai media penilaian dan pengukuran kapabilitas proses tata kelola TI terkait dengan hal memonitor, mengevaluasi, dan menilai sistem pengendalian internal pada PT. Telkom Johar Semarang dengan tata kelola TI yang selama ini sudah dijalankan. Pertanyaan dari kuesioner berdasarkan level yang terdapat pada level tingkat kapabilitas COBIT 5 pada proses MEA02 dan disebarkan kepada pegawai PT. Telkom Johar Semarang. 2.5 Metode Analisis 1. Analisis Tingkat Kapabilitas Analisis terhadap hasil perhitungan kuesioner pada 30 responden. terkait dengan proses monitor, evaluasi, dan menilai sistem pengendalian internal pada PT. Telkom Johar Semarang pada kerangka kerja COBIT 5. 2. Analisis Kesenjangan (Gap Analysis) Analisis ini dilakukan untuk mencari selisih tingkat kapabilitas dengan tingkat target yang diharapkan. Hasil analisis ini sebagai saran perbaikan untuk tata kelola TI terkait dengan monitor, evaluasi, dan penilaian sistem pengendalian internal pada PT. Telkom Johar Semarang. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tabel pencapaian level hasil kuesioner di bawah ini maka tingkat kapabilitas tata kelola TI terkait monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal penerapan kinerja pada PT.Telkom Johar Semarang saat ini adalah 4 yaitu Predictable Process dengan status Largely Achieved sebesar 76,54% atau setara dengan 4,76. Tabel 1 Hasil Kuesioner

16 Gambar 3. Grafik Kesenjangan Tingkat Kapabilitas Grafik di atas menunjukkan nilai selisih antara level kapabilitas saat ini dan level kapabilitas yang akan dicapai (target) dengan hasil sebesar 4,76 maka ditemukan nilai gap sebesar 0,24 antara nilai kapabilitas saat ini dengan nilai kapabilitas yang akan dicapai (target). Strategi perbaikan dilakukan pada level kapabilitas saat ini dan kapabilitas target agar semua proses atribut dapat mencapai status Fully Achieved. Berikut merupakan uraian strategi perbaikan yang dilakukan pada proses atribut level 4 dan level 5: a. PA 4.1 (Process Measurement): Penetapan pengukuran kinerja dan mencocokan dengan hasil kinerja yang teah dilakukan untuk mendukung proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal sehingga memenuhi tujuan bisnis perusahaan. b. PA 4.2 (Process Control): Penetapan pengukuran kinerja dan keefektifan proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal maka memberikan hasil untuk mengetahui permasalahan kinerja pada perusahaan sehingga manajemen melakukan tindakan koreksi permasalahan yang ada. c. PA 5.1 (Process Innovation): Adanya peningkatan berupa strategi baru dalam proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal mengenai kegiatan Operaion and Maintenance untuk pemenuhan tujuan bisnis yang lebih baik. d. PA 5.2 (Process Optimisation): Menerapkan strategi baru untuk melaksanakan proses monitoring, 5 evaluasi dan pengendalian internal kemudian melakukan pengukuran dari peningkatan proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal. 4. KESIMPULAN 1. Tingkat kapabilitas mengenai tata kelola TI pada proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal mengenai kegiatan Operation and Maintenance PT. Telkom Johar Semarang saat ini adalah 4 yaitu Predictable Process dengan status Largely Achieved sebesar 76,54% atau setara dengan 4,76 bahwa proses yang ditetapkan telah beroperasi sesuai yang ditentukan untuk pencapaian tujuan perusahaan namun belum sepenuhnya dikelola dengan baik. 2. Mengimplementasikan strategi perbaikan secara bertahap untuk level kapabilitas tata kelola TI yang lebih baik.

17 5. SARAN 1. Menetapkan pengukuran standar mengenai hasil kegiatan Operation and Maintenance yang telah dilakukan dengan contoh memberikan nilai dari kualitas pengerjaan gangguan yang mempunyai kriteria masing-masing sesuai dengan jenis gangguan yang terjadi seperti pengerjaan yang sangat bagus, bagus, buruk, buruk sekali. 2. Strategi baru dalam peningkatan proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal seperti memberikan kuesioner online setiap 2 3 bulan sekali pada saat login akun tools pendukung kinerja. Setiap personil dapat masuk ke halaman home setelah mengisi kuesioner tersebut sehingga proses monitoring, evaluasi dan penilaian pengendalian internal dapat dilakukan secara efektif. 3. Peningkatan kinerja pegawai PT.Telkom Johar dengan memberikan notifikasi via SMS maupun e-mail kepada personil PT. Telkom Johar Semarang terkait kegiatan operation and maintenance sehingga informasi yang diterima oleh pegawai segera dilaksanakan dengan baik. DAFTAR PUSTAKA [1] T. Indonesia, Kebijakan Pengelolaan Infrastruktur Infokom Divisi Infratel, Bandung, 2009. [2] ISACA, COBIT 5: Process Reference Guide, USA: ISACA, 2011. [3] ISACA, A business Framework for the Governance and Management of Enterprise IT, USA: ISACA, 2012. [4] A. Hakim, H. Saragih dan A. Suharto, Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Framework Cobit 5 Pada Kementrian ESDM, Ilmu Komputer, 2014. [5] Scribd, Modul 7 Gap Analysis, [Online]. Available: http://www.scribd.com/doc/ 2908253/Modul-7-Gap-Analysis#scribd. [Diakses 21 April 2015].