Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia I Gede Widiartha Naitian Borromeu Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdafatar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian adalah Apakah Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara simultan serta secara parsial terhadap Earning Per Share (EPS) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Net Profit Margin (NPM) mempunyai pengaruh secara simultan seta secara parsial terhadap Earning Per Share (EPS) pada perusahaan perbankan periode 2007-2011. Jenis data menurut sifatnya terdiri data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data menggunakan data sekunder yaitu data tidak langsung diperoleh dari perusahaan perbankan, melainkan diperoleh dari pihak lain yang sudah jadi, dalam hal ini oleh PT. Bursa Efek Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mencatat dari dokumen-dokumen yang tersedia pada situs resmi PT. Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). variabel yang diteliti adalah Earning Per Share (EPS) sebagai variabel terikat, sedangkan variabel bebasnya terdiri dari Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Net Profit Margin (NPM). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, F-test untuk analisis secara simultan, t-test untuk analisis secara parsial, Determinasi yang digunakan untuk mengetahui kemampuan variasi variabel menjelaskan variabel terikat, serta uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil diperoleh persamaan regresi Y= -0,994 + 0,213 log X 1 + 0,217 log X 2 + 0,122 log X 3 + 0,070 log X 4. Pengujian F-test untuk regresi linier berganda diperoleh besarnya F-hitung 215,448 yang lebih besar dari F-tabel 2,71 yang berarti adanya pengaruh yang signifikan antara variabel terikat dengan variabel bebasnya. Pengujian t-test dari hasil regresi diperoleh bahwa Price Earning Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Earning Per Share, sedangkan Return On Assets, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Earning Per Share. Hendaknya disadari terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi Earning Per Share perusahaan perbankan seperti stabilitas sosial, politik, dan makro ekonomi. Investor harus pandai dan jeli dalam menilai suatu perusahaan yang akan dibeli sahamya khususnya sektor perbankan. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin canggih, telah menempatkan pasar modal pada peranan yang semakin penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pada saat ini pasar modal merupakan salah satu sarana dalam pembentukan modal dan tempat mengalokasikan dana yang dapat diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat guna menunjang pembiayaan untuk pembangunan nasional, selain itu pasar modal juga menyediakan alternatif investasi jangka pendek maupun jangka panjang bagi pemilik modal. Investasi merupakan penanaman
modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu yang lama dengan harapan memperoleh hasil dimasa yang akan datang. Berinvestasi saham dipasar modal sangat menguntungkan, dengan berinvestasi di pasar modal investor akan memperoleh keuntungan berupa deviden dan capital again, pemilhan jenis saham untuk berinvestasi berkaitan erat dengan tipe investor. Investor rice taker lebih senang memilih saham yang memeliki return yang tinggi sekaligus berisiko tinggi, sedangkan tipe investor moderat akan memilih saham yang memiliki perimbangan antara return dan risk. Siklus ekonomi dapat mempengaruhi pemilihan saham. Dalam siklus ekonomi yang sedang mengalami, krisis, resesi, atau depresi, investor akan memilih jenis saham dari perusahaan yang menghasilkan produk tidak tahan lama (nondurablegoods),(mohamad Samsul, 2006 : 165) Dalam pasar modal Earning Per Share (EPS) menunjukkan jumlah laba yang menjadi hak setiap pemegang saham (Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty, 2008 : 99). Apabila Earning Per Share (EPS) suatu perusahaan mengalami peningkatan ini berarti laba perusahaan yang berarti juga peningkatan kekayaan bagi para pemegang saham. Earning Per Share (EPS) dapat dijadikan indikator apakah suatu perusahaan mampu meningkatkan keuntungannya. Semakin besar Earning Per Share (EPS) dalam jumlah saham yang konstan, maka laba setelah pajak yang dihasilkan perusahaan akan semakin besar. Selain faktor eksternal, ada juga faktor internal yang mempengaruhi harga saham. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam perusaahaan yang dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan.yang termasuk faktor internal yaitu analisis laporan keuangan perusahaan. Dengan analisis laporan keuangan ini dapat diketahui kekuatan serta kelemahan yang dimiliki perusahaan. Salah satu alternatif untuk mengetahui apakah informasi keuangan yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk mengetahui perkembangan harga saham adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. Adapun beberapa analisis rasio keuangan yang digunakan adalah Rasio Likuiditas yang terdiri dari Current Ratio, Quick Ratio, dan Net Working Capital. Rasio Solvabilitas yang terdiri dari Debt to Equity, Long Term Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Capitalization, Times Interest Earned, Cash Flow Interest Coverage, Cash Flow to Net Income, dan Cash Return on Sale. Rasio Aktivitas yang terdiri dari Total Asset Turnover, Fiex Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Inventory Turnover, Average Collection Period, dan Days Sale Inventory. Rasio Profitabilitas yang terdiri dari Return on Equity, Net Profit Margin, Gross Profit Margin, Return on Assets, dan Operating Ratio Margin. Rasio Pasar yang terdiri dari Earning Per Share, Deviden Yield, Deviden Per Share, Deviden Payout Ratio,
Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price to Book Value. METODE PENELITIAN Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas : a. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Dalaam penelitian ini yang termasuk data kuantitatif adalah berupa laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. b. Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan bukan dalam bentuk angka melainkan kalimat, skema, dan gambar. Dalam penelitian ini data kualitatifnya adalah berupa sejarah singkat perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian yaitu perusaahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Metode dokumentasi yaitu melalui laporan keuangan yang terdapat di situs www.idx.co.id yang merupakan website resmi PT. Bursa Efek Indonesia.Laporan-laporan keuangan yang diamati adalah laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. DATA DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis ini menggunakan analisis linear berganda, yaitu uji regresi serempak (uji statistik-f) dan uji regresi parsial (uji statistik-t). Pengolahan data untuk mendukung pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Pengujian asumsi klasik dimaksudkan agar regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil nantinya menghasilkan penaksiran bias linear terbaik sehingga hasil perhitungan dapat diinterpretasikan dengan efisiensi dan akurat. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan secara simultan Return On Assets, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Net Profit Margin berpengaruh Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. Secara simultan Return On Assets, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Net Profit Margin dapat menjelaskan variasi dengan Earning Per Share sebesar 57,0 persen dipengaruhi oleh variabel bebas sedangkan sisanya sebesar 43,0 persen dijelaskan oelh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan Return on Assets, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Net Profit Margin secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Earning per Share dapat diterima. Hasil pengujian hipotesis secara parsial Return On Assets berpengaruh Perusahaan Pebankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. Return On Assets mempunyai koefisien beta bertanda positif. Terdapat hubungan yang searah antara
Return On Assets dengan Earning Per Share. Semakin tinggi nilai Return On Assets ini menandakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pendayagunaan assetyang dimilki sudah baik. Ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan Return on Assets mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Earning per Share dapat diterima. Hasil pengujian hipotesis secara parsial Debt to Equity Ratio berpengaruh Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. Debt to Equity Ratio mempunyai koefisien beta bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Debt to Equity Ratio, maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membagikan Earning Per Share. Hal ini menunjukkan bahwa investor menyukai perusahaaan yang mempunyai rasio Debt to Equity Ratio yang tinggi. Ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan Debt to Equity Ratio mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Earning per Share dapat diterima. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisi dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan uji F regresi simultan (F-test) diketahui bahwa variabel bebas yang terdiri dari Return On Assets (X 1 ), Debt to Equity Ratio (X 2 ), Price Earning Ratio (X 3 ) dan Net Profit Margin (X 4 ) secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Earning Per Share (Y) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 dengan kata lain hipotesis pertama terbukti atau diterima. 2. Berdasarkan hasil pengujian secara individual (parsial) diketahui bahwa hanya tiga variabel bebas yaitu Return On Assets (X 1 ), Debt to Equity Ratio (X 2 ), dan Net Profit Margin (X 4 ) yang berpengaruh secara signifikan terhadap Earning Per Share pada Perusahaan Perbaankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. Sedangkan variabel bebas lainnya yaitu Price Earning Ratio (X 3 ) tidak berpeengaruh secara signifikan terhadap Earning Per Share (Y) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 dengan kata lain hipotesis kedua ditolak atau tidak terbukti. DAFTAR PUSTAKA Sugiyono,(2009), Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Nata Wirawan, (2002), Cara Mudah Memahami Statistik 2, Edisi Kedua, Keraras Emas,Denpasar. Al. Haryono Jusup, (2005), Dasar-Dasar Akuntansi, Cetakan Ketiga, Penerbit: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Rusdin,(2006), Pasar Modal, Alfabeta, Bandung.
Mohamad Samsul,(2006), Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, Erlangga, Surabaya. Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty, (2008), Analisis Laporan Keuangan.Edisi Kedua, Cetakan Kedua, YKPN Yogyakarta. Sunariyah, (2006), Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima, AMP-YKPN, Suad Husnan,(2005), Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, AMP-YKPN, Luh Wiriani (2011), Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share pada Perusahaan Food and Beverages Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Agus Sartono, (2010), Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat, Penerbit BPFE, Sudarmanto Gunawan R, (2005), Analisis Regresi Linear Ganda Dengan SPSS, Penerbit Graha Ilmu http://www.idx.co.id Bambang Susilo D,(2009), Pasar Modal Mekanisme Perdagangan Saham Analisis Sekuritas dan strategi Investasi di Bursa Efek Indonesia, Penerbit UPP STIM YKPN, Pandji Anoraga dan Piji Pakarti,(2008), Pengantar Pasar Modal, Edisi Revisi, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Lukman Syamsudin,(2007), Manajemen Keuangan Perusahaan, Penerbit PT. raja Grafindo Persada, Jakarta. Buku pedoman penyusunan skripsi Fakultas Ekonomi, Unversitas Warmadewa Adi Kadarisman Ramadhan (2009), Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Laba Per Lembar Saham Perusahaan Mnyak dan Gas di Bursa Efek Indonesia).