ANDRI HELMI M, A.Md., SE., MM.

dokumen-dokumen yang mirip
A. PENGERTIAN SISTEM MONETER DI INDONESIA

Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

II. LANDASAN TEORI. atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

PENDAHULUAN. untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan. menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk

ekonomi Kelas X BANK SENTRAL DAN OTORITAS JASA KEUANGAN KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Sentral Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

STIE DEWANTARA Pengertian Sistem & Lembaga Keuangan

Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui

SISTEM KEUANGAN INDONESIA

TUGAS-TUGAS BANK INDONESIA. Mulyati, SE., M.T.I.

PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan diperbaharui dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998.

SILABUS MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

BAB II KEDUDUKAN BANK INDONESIA DALAM SISTEM KEUANGAN NEGARA. Menurut Undang-Undang Pokok Perbankan Nomor 10 Tahun 1998

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI BANK, BANK INDONESIA, DAN OTORITAS JASA KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

RUANG LINGKUP PERBANKAN KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN, MANAJEMEN, 2 SKS

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

a. Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah wajib menjalankan fungsi menghimpun dan

AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN ISLAM

BAB II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN PERTANYAAN PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

Sri Pujiyanti Dr. Ir. E. Susi Suhendra, MS Universitas Gunadarma

Jenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dijelaskan pada gambar berikut:

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi.

PERTEMUAN I & II: Oleh: Melinda Rahma Arullia, SE

BAB I Lembaga Keuangan

Bank Indonesia : Apa, Siapa dan Bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB I PENDAHULUAN. hidup masyarakat. Saat ini perbankan merupakan salah satu unsur pengembangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.7 tahun 1992

Makalah Bank Central (Bank Indonesia) Ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010

JUMLAH SOAL DIUJIKAN 50 DARI 60 SOAL X UTS EKONOMI SEMESTER GENAP

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu yang pendek dan jangka waktu yang panjang. Investasi dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, ROA, dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat penyaluran dana-dana dari Surplus Spending Unit (SSU) ke

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

SEKTOR MONETER, PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN BY : DIANA MA RIFAH

PERANAN BANK INDONESIA DALAM PENGAWASAN DAN PEMBINAAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Oleh Eli Ratnaningsih

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

melindamelindo.wordpress.com Page 1

BAB I PENDAHULUAN. bank yang sehat dan dapat beroperasi secara optimal. syariah atau bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil, sebenarnya

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan yang menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. pengertian bank menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yaitu Bank adalah badan

Sistem Informasi Perbankan, Pertemuan Ke-1 PENGENALAN BANK. DEFINISI BANK BANK Bahasa ITALIA Banco yang artinya Bangku

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang

SILABUS MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah

BAB IV. Analisis Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan

SISTEM PERBANKAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/2/PBI/2002 TENTANG PEMANTAUAN KEGIATAN LALU LINTAS DEVISA PERUSAHAAN BUKAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat.

EKSI 4205 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata Bank dalam kehidupan sehari-hari bukanlah merupakan hal yang asing lagi.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara. sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seorang investor dalam melakukan pembelian dan penjualan suatu saham

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB I PENDAHULUAN. satunya ialah kredit melalui perbankan. penyediaan sejumlah dana pembangunan dan memajukan dunia usaha. Bank

Kebijakan Moneter & Bank Sentral

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia.

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi utamanya sebagai media untuk bertransaksi, sehingga pada awalnya

BAB I PENDAHULUAN. suatu bank adalah untuk pencapaian profitabilitas yang maksimal, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya sektor usaha. Perbankan sebagai lembaga perantara (intermediate)

Gambaran Umum: Ekonomi, Uang, dan Bank

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan pembangunan ekonomi nasional. Bank berfungsi. menghimpun dana dari masyarakat (to receive deposit) dan kemudian

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 1 / 9 /PBI/1999 TENTANG PEMANTAUAN KEGIATAN LALU LINTAS DEVISA BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

Ilmu Ekonomi Bank Sentral dan Kebijakan moneter

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan

BAB II LANDASAN TEORI

penting. Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan

BAB I PENDAHULUAN. serta perkembangan perekonomian nasional dan internasional yang ada, bisnis

Sumber Dana Bank dan Aktivitas Perbankan

Transkripsi:

ANDRI HELMI M, A.Md., SE., MM.

1. General Overview 2. Banking overview 3. Kebijakan dan Regulasi Perbankan 4. Organisasi dan struktur bank 5. Manajemen dana bank 6. Manajemen aktiva dan pasiva 7. Manajemen likuiditas 8. Manajemen permodalan 9. Manajemen kredit 10. Laporan keuangan bank 11. Kesehatan dan rahasia bank

Drs. M. Sinungan, Manajemen Dana Bank, Rineka Cipta, 1989 Dahlan Siamat, Manajemen Bank Umum, Intermedia, Jakarta, 1993 Edward W. Reed and Edward K. Gill, Bank Umum, Bumi Aksara, Jakarta 1995 Siswanto Sutojo, Manajemen Terapan Bank, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1997 Drs. Selamet Riyadi, M.Si., Banking Assets and Liability Management, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2003 Ir. Drs. Lukman Dendawijaya, MM, Manajemen Perbankan, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003 Totok Sudisantoso dan Sigit Triandaru, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Salemba Empat, Jakarta, 2006

Keaktifan di kelas/quiz 10% Tugas-tugas 20% UTS 30% UAS 40% (Prosentase kehadiran di kelas minimum 75% turut dipertimbangkan dalam penentuan nilai akhir).

BANKING OVERVIEW

Sistem keuangan secara prinsip diartikan sebagai kumpulan pasar, institusi, peraturan dan teknik dimana surat berharga diperdagangkan, tingkat suku bunga ditentukan, jasa keuaangan dihasilkan dan ditawarkan keseluruh dunia Sistem keuangan dalam perekonomian memiliki fungsi pokok sbb: Fungsi Tabungan Fungsi Penyimpan kekayaan Fungsi Likuiditas Fungsi Kredit Fungsi Pembayaran Fungsi Risiko Fungsi Kebijakan

Faktor yang menyebabkan meningkatnya peran Lembaga Keuangan: Meningkatnya pendapatan masyarakat Perkembangan Industri dan Teknologi Denominasi instrumen keuangan Skala ekonomi dan produk jasa Jasa likuiditas Keuntungan jangka panjang Risiko lebih kecil

Lembaga Keuangan merupakan badan yang melalui kegiatannya menarik dana dari masyarakat dan menyalurkannya ke masyarakat Lembaga keuangan terdiri dari : Lembaga Keuangan Depositori (Bank) Lembaga Keuangan Non Depositori (Contractual Instituitions) yaitu: Lembaga Pembiayaan, Asuransi, Dana Pensiun, Pasar Uang, Pasar Modal dan Pegadaian

Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Dalam Undang Undang Pokok Perbankan No.14 tahun 1967 bank didefinisikan sebagai Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang

Dari definisi di atas tergambar bahwa kegiatan pokok bank adalah: Menghimpun dana (giro, tabungan, deposito) Memberikan pinjaman / kredit Pelayanan jasa keuangan (L/C, transfer, TC dsb) Menurut Undang Undang No.7 tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan Undang Undang RI No.10 tahun 1998, maka jenis perbankan terdiri dari : Bank Umum (Bank Komersil) Bank Perkreditan Rakyat

Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan seluruh jasa perbankan yang ada dalam lalu lintas pembayaran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

Yang termasuk dalam sistem moneter adalah bank atau lembaga yang ikut menciptakan uang giral Otoritas moneter (BI) sebagai lembaga dalam pengambilan kebijakan moneter juga merupakan sumber uang primer baik bagi perbankan, masyarakat maupun pemerintah Bank Indonesia mewajibkan bank umum membuka rekening giro di BI yang pada dasarnya adalah untuk memperlancar transaksi antar bank melalui mekanisme kliring

Fungsi Otoritas Moneter: Menciptakan dan mengeluarkan uang kertas dan uang logam Memelihara cadangan devisa nasional Mengawasi sistem moneter Fungsi Sistem Moneter: Menyelenggarakan mekanisme lalu lintas pembayaran yang efisien, cepat, akurat dan biaya yang relatif kecil Melakukan fungsi intermediasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi Menjaga kestabilan tingkat bunga melalui pelaksanaan kebijakan moneter

Sesuai Undang Undang No.23 tahun 1999 tentang Undang Undang Bank Indonesia, secara tegas dinyatakan bahwa tujuan pokok Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah Kestabilan nilai rupiah tercermin dari perkembangan laju inflasi serta nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing Untuk mencapai kestabilan dimaksud BI didukung oleh tiga bidang utama tugas, yaitu: Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Mengatur dan mengawasi bank

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter melalui: Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan laju inflasi Pengendalian moneter dengan cara: Operasi pasar terbuka Penetapan tingkat diskonto Penetapan Cadangan Wajib Minimum Pengaturan Kredit dan Pembiayaan lainnya

Mengatur dan menjaga kelancaran pembayaran dengan cara: Melaksanakan dan memberi persetujuan penyelenggaraan sistem pembayaran Mewajibkan penyelenggara jasa ssistem pembayaran melaporkan kegiatannya Menetapkan penggunaan alat pembayaran Mengatur sistem Kliring dalam rupiah dan valas Mengeluarkan dan menyebarkan uang rupiah

Mengatur dan mengawasi bank dengan cara: Memberikan dan mencabut izin usaha bank Menetapkan ketentuan yang memuat prinsip kehati hatian (prudential banking) Melakukan pengawasan langsung dan tidak langsung pada bank di Indonesia Mewajibkan bank menyampaikan laporan aktifitas usahanya dalam rangka pemeriksaan bank

Sistem keuangan dalam suatu negara terdiri dari unit-unit lembaga keuangan baik institusi perbankan, lembaga keuangan bukan bank serta pasar yang saling berinteraksi secara kompleks dengan tujuan memobilisasi dana untuk investasi dan menyediakan fasilitas sistem pembayaran untuk pembiayaan aktivitas komersial. Dalam Sistem keuangan terjadi intermediasi antara yang memiliki dana dan yang membutuhkan dana, transformasi dan pengelolaan resiko serta penemuan harga pasar. Suatu sistem keuangan yang efisien dan kokoh adalah sistem keuangan yang mampu memobilisasi dan mengalokasikan sumber daya yang terbatas kepada aktivitas yang memberikan tingkat pengembalian yang optimal dan mampu berkontribusi secara penuh dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara secara sehat, berkelanjutan dan seimbang